YULIANA, S.KM
NIP. 199411202019022001
PUSKESMAS BANGUNTAPAN I
BANTUL
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan karunia kepada hamba-Nya. Terlebih kepada penulis, sehingga penulisan Laporan On
The Job Training di Puskesmas Banguntapan I yang dilaksanakan pada tanggal 21 Febuari
dan 23 Febuari 2019 dapat terselesaikan sebagaimana semestinya. Penyusunan laporan ini
tidak lepas dari berbagai pihak, sehingga penulis ucapkan terima kasih yang sebesar –
besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan materi serta arahan pekerjaan yang
akan penulis laksanakan ke depannya. Melalui laporan ini penulis menyampaikan materi
yang telah penulis dapatkan setelah mengikuti On The Job Training di Puskesmas
Banguntapan I.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan
serta jauh dari kata sempurna, untuk itu kritik maupun saran dari pembaca yang bersifat
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan di masa yang akan datang. Penulis
berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan khususnya puskesmas, pemerintah
mengupakan pemenuhan tenaga kesehatan salah satunya adalah kualitas tenaga kesehatan
guna untuk memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu. Kementerian
kesehatan dalam kegiatan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang bertujuan untuk menjamin
puskesmas untuk memiliki sumber daya yang diperlukan guna melaksanakan fungsinya
secara optimal dan profesional.
Dunia kerja dalam meningkatkan sumber daya manusianya salah satunya adalah
melaksanakan pelatihan. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan kualitas secara optimal
serta mengenalkan/memberikan gambaran tugas di dunia kerja nanti. ada banyak
pelatihan salah satunya ialah on the job training.
On the Job Training (OJT) adalah suatu proses yang terorganisasi untuk
meningkatkan keterampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap karyawan. Dengan
kata lain OJT merupakan metode pelatihan dengan cara pekerja atau calon pekerja
ditempatkan dalam kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan dan
pengawasan dari pegawai yang telah berpengalaman atau seorang supervisor.
Dalam hal ini puskesmas merupakan tempat pelayanan kesehatan primer yang
menitikberatkan kegiatan masyarakat sangat penting untuk melakukan OJT pada
karyawan baru. Mengingat di dalam puskesmas juga memiliki beberapa bidang tugas
kegiatan dan jenis tenaga kesehatan.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan umum kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
secara optimal dna profesional. Adapun tujuan khusus adalah untuk mengetahui tugas
masing-masing tenaga kesehatan.
C. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah karyawan baru dengan berbagai jenis tenaga kesehatan,
yaitu dokter, perawat, apoteker, tenaga kesehatan masyarakat dan analis laboratorium.
D. Metode Pelaksanaan
Metode kegiatan dilakukan dengan pengenalan dari masing-masing bidang dalam
puskesmas.
BAB II
NAMA PEMBERI
No MATERI
MATERI
a. UKP : Upaya Kesehatan Perorangan
b. UKM : Usaha Kesehatan Masyarakat
c. UKP sebagai pintu masukperoangan, kemudian ditanganioleh
UKM
d. Pendaftaran :
1) Pagi : 07.30-11.00
2) Siang : 12.00-17.00
e. Farmasi : Shift pagi 2, shift siang 1
f. Promkes : Biasanya malam hari (19.30), melakan penyuluhan
dusun. Promkes di UKP diupayakan pagi, sebagai customer
1 dr. Vina service
g. Perawat ada 5orang +2 orang baru terdiri dari :
1) Pak Giyo diplot shift pagi untun tidakan
2) Kekurangan tenaga pemelihara alat(sterilasi, dll)
3) Mencatat registrasi gawat darurat dan tindakan
h. Tim P3K ada 6 tim yang digilir
i. Setiap bulan ada penyuluan kader di 3 desa
j. Analis : pasien 40 orang perhari
k. Yang kurang registras(jam masuk- keluar) sebagai waktu tunggu
l. Dokter : kekurangan di UGD (perawatan, BMHP, Registrasi
m. UKM : Memaksimalkan kegiatan di Masyarakat
a. UKP: imunisasi
1) BCG senin ke 2 dan ke 4
2) MR senin 1 dan ke 3
3) DPT/Hib/POLIO setiap kamis
4) TD bumil dan caten setiap hari
b. UKM
8 Bu Amidah
1) BIAS (bulan imunisasi anak sekolah) dan HPV untuk siswi
kelas 5 dan 6 SD
2) Kelas 1 (juli/agustus) MR dan HPV
3) Kelas 1 (November) DT
4) Kelas 2 dan 5 (November ) TD
KENDALA: PENOLAKAN IMUNISASI DARI ORANG TUA
c. KIA
1) Kunjungan bumil bersama perangkat desa di rumah, terdapat 3
bidan desa:
2) Baturetno oleh sri winarti, jambidan oleh revi, potorono oleh
ana,
3) Dilaporkan ke kabupaten setiap bulan oleh bidan desa
d. KB
1) UKP: pelayanan KB hari rabu (pil, co, IUD, implant, sunik)
dan sabtu (pil, co, suntik)
2) UKM : untuk yang belum ber Kb dan DO KB
UKGM
Bu Rahma (Perawat
9 Sasaran: anak sekolah SD, SMP, SMA, pembinaan saat kunjungan
Gigi)
posyandu untuk pra ekolah, tk
PENUTUP
Semoga kegiatan OJT ini dapat menambah wawasan dan kreativitas yang kita miliki
sesuai dengan bidang masing – masing sehingga diharapkan dapat menumbuhkan
profesionalisme dan memberikan kepuasaan kepada pelanggan sesuai dengan motto
Puskesmas “Selalu SIAP untuk masyarakat”.
Mungkin sosialisasi OJT cukup sekian pembahasannya. Demikian laporan hasil on the
job training Puskesmas Banguntapan 1.