Na'imatun Hasanah 141110027 PDF
Na'imatun Hasanah 141110027 PDF
NA’IMATUN HASANAH
141110027
i
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA
Ny. ”D” G1P1A0 UK 31MINGGU DENGAN KEHAMILAN
NORMAL DI BPM MARIA ULFA, Amd.Keb, DESA SUMBERJO
KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG
Oleh :
NA’IMATUN HASANAH
141110027
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Telah dipertahankan dan didepan penguji pada tanggal : 26 Juli 2017 dan
Mengesahkan,
TIM PENGUJI
Mengetahui,
Ketua STIKes ICMe Ketua Program Studi D3 Kebidanan
iii
SURAT PERNYATAAN
NIM : 14.111.00.27
Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini asli dengan judul “Asuhan
Adapun Laporan Tugas Akhir ini bukan milik orang lain baik sebagian
maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumber.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
Na’imatun Hasanah
14.111.00.27
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
bersaudara..
penulis lulus dari Mts Darul Ulum Bangkuang, pada tahun 2012 penulis lulus dari
SMA Negeri 1 Karau Kuala dan pada tahun 2014 masuk perguruan tinggi STIKes
Insan Cendekia Medika Jombang. Penulis memilih studi DIII Kebidanan dari lima
Na’imatun Hasanah
14. 111. 00. 27
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas semua berkat dan
Flour Albus, sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Ahli Madya
Kebidanan pada Program Studi D-III Kebidanan STIKes Insan Cendekia Medika
Jombang.
Dalam hal ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bambang Tutuko, SH., S.Kep Ns., MH, selaku ketua STIKes Insan
2. Lusiana Meinawati, SST., S.Psi., M.Kes, selaku ketua program studi D-III
5. Lilis Suryawati, SST., S.Psi., M.Kes, selaku penguji utama yang telah
memberikan masukan dan arahan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat
terselesaikan.
vi
7. Ibu Dea Yunita Putri selaku responden atas kerjasamanya yang baik.
8. Bapak Muzakir, Ibu Rusmawati, kakak Badri, kakak Kadri, kakak Ana,
kakak Mami, Adik Alif, Adik Sri, terimakasih atas cinta, dukungan dan
doa yang selalu diberikan sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai pada
waktunya.
Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu pada kesempatan ini penulis
Penulis
vii
RINGKASAN
Oleh :
Na’imatun Hasanah
141110027
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB 3 ASUHAN KEBIDANAN
3.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III ............................................ 60
3.2 Asuhan Kebidanan Persalinan ................................................................. 66
3.3 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir ......................................................... 73
3.4 Asuhan Kebidanan Nifas .......................................................................... 75
3.5 Asuhan Kebidanan Neonatus .................................................................... 83
3.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana .................................................. 87
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Asuhan Kebidanan Kehamilan Trimester III ........................................... 91
4.2 Asuhan Kebidanan Persalinan.................................................................. 99
4.3 Asuhan Kebidanan Nifas........................................................................... 109
4.4 Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir ......................................................... 113
4.5 Asuhan Kebidanan Neonatus .................................................................... 116
4.6 Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana .................................................. 118
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 121
5.2 Saran........................................................................................................... 121
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6 KSPR
Lampiran 14 Kartu KB
Lampiran 16 Dokumentasi
xii
DAFTAR SINGKATAN
xiii
PDVK : Perdarahan Akibat Defensiasi Vitamin
RR : Respiration Rate
S : Suhu
SOB : Sub Occipito Bregmatica
TBJ : Tafsiran Berat Janin
TD : Tekanan Darah
TFU : Tinggi Fundus Uteri
TP : Tafsiran Persalinan
TTV : Tanda Tanda Vital
USG : Ultra Sonografi
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
280 hari(40 Minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid
dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, trimester kedua dari bulan ke 4 sampai ke
Wanita hamil rentan herhadap infeksi, sebab daya tahan tubuh pada wanita
fisiologis yaitu tidak berbau, tidak berwarna, tidak gatal dan yang patologis
wanita. Flour albus disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa
gatal di dalam vagina dan disekitar bibir pagina dibagian luar. Diketahui yang
sering menimbulkan flour albus ini antara lain bakteri, virus, jamur atau juga
parasit. Penyebab terjadinya flour albus yaitu infeksi kencing nanah, yang
1
2
Menurut WHO 2013 hampir seluruh wanita dan remaja mengalami flour
albus60% pada remaja (15-22) dan 40% pada wanita (23-45). Berdasarkan
ditemukan 823 orang (82,3%) yang mengalami Flour Albus. Di Jawa Timur
menunjukan 75% menderita keputihan paling sekali seumur hidup, 45% biasa
mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih (Ubay, 2012). Diketahui
dari data yang diperoleh di BPM Maria Ulfa Desa Sumberjo Kecamatan
yang berakibat pada pengeluaran sekresi vagina dan personal hygiene yang
faktor lain yang meningkatkan resiko ibu mengalami fluor albus pada masa
2008). Flour Albus pada kehamilan adalah fisologis dan tidak akan
keluhan.Pencegahan dari flour albus adalalah pola hidup sehat meliputi diet
berat badan tetap ideal dan seimbang (Handayani, 2011). Menjelaskan cara
kering dan memakai celana dalam yang terbuat dari katun. Peran bidan dalam
menangani ibu hamil dengan flour albus fisiologi dapat melakukan KIE
kecemasan pasien.
”D” dengan flour albus di BPM Maria Ulfa. Amd.Keb Desa Sumberjo
kebidanan pada Ny.“D” dengan flour albus di BPM Maria Ulfa. Amd.Keb
1.3 Tujuan
Kabupaten Jombang.
3. Melakukan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny. ”D” dengan di BPM
Kabupaten Jombang.
4. Melakukan asuhan kebidan pada BBL Ny. ”D” di BPM Maria Ulfa
Jombang.
Jombang.
5
Jombang.
1.4 Manfaat
Jombang.
1. Bagi BPM
2. Bagi klien
Care (COC) dan mengetahui dini resiko tinggi pada ibu hamil serta
3. Bagi penulis
1.5.1 Sasaran
asuhan kebidanan.
1.5.2 Tempat
1.5.3 Waktu
TINJAUAN PUSTAKA
a. Kebutuhan fisik
1) Kebutuhan Gizi
a) Kebutuhan energi
7
8
Kkal perhari.
b) Karbohidrat
kg.
d) Senam hamil
e) Pakaian
keringat.
( Sulistyawati, 2009).
a. Perdarahan pervaginam
c. Penglihatan kabur
10
b) Menyiapkan tas yang berisi keperluan ibu dan bayi baju tidur
pulang.
makanan yang sehat dan lakukan senam hamil atau yoga hamil yang
bisa membuat anda lebih rileks serta belajar bernafas dan mengejan
dalam ginekologi, flour albus adalah cairan yang keluar dari vagina
(Bahari, 2012).
kehamilan. Jadi dari sisi hormonal, flour albus saat hamil itu
(Triyana, 2013).
berbau.Selain itu flour albus jenis ini tidak disertai rasa gatal dan
tertentu.
13
sendiri.
Data Subjektif
Apa yang telah dirasakan ibu saat ini: ibu mengeluhkan keluar
Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
TTV :
b) Nadi : 80-120x/menit
d) Suhu : 36,5-37,5oC
f) Berat badan
12 kg.
infeksi.
belum.
l60x/menit.
(Romauli 2011)
(Suwanti, 2014).
hepatitis negatif .
Analisa Data
Penatalaksanaan
mengerti
17
selama kehamilan
sedikit 6-7 jam pada malam hari dan 1-2 jam pada siang hari,
ibu mengerti.
tidak bertambah , ada yang lahir dengan berat badan kurang dari
Pemberian oksitosin
regimen yang lebih baik dari pada terapi yang lain untuk
oksitosin.
yaitu:
cermat.
pelahiran.
section caesar.
2002).
20
1. Pengertian Persalinan
palsu.
4. Tanda persalinan
1) Perubahan metabolisme
0,5 – 10C.
3) Denyut jantung
4) Pernafasan
5) Perubahan renal
renal.
6) Perubahan gastrointestinal
konstipasi.
24
7) Perubahan hematologis
8) Kontraksi uterus
bagian atas dengan sifat otot yang lebih tebal dan kontraktif.
tipis dan elastis, pada bagian ini banyak terdapat otot yang
13) Show
lepas.
menolongnya.
7. Tahapan Persalinan
a. Kala I
b. Kala II
detik.
keinginan mengejan.
bayi ditolong.
multigravida 30 menit.
(Hidayat, 2010).
d. Kala IV (observasi)
vagina.
esensial.
29
4. Lepas semua perhiasan pada lengan dan tangan lalu cuci kedua
mengonntaminasi spuit.
0,5%.
10. Periksa denyut jantung janin (DJJ), batas normal (120 – 160
kali/menit).
meneran.
11. Beritahu ibu pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik.
meneran.
30
15. Jika kepala bayi tela membuka vulva dengan diameter 5-6 cm.
16. Letakkan kain bersih yang di lipat 1/3 bagian di bawah bokong
ibu.
17. Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat
dan bahan.
18. Pakai sarung tangan DTT atau steril pada ke dua tangan.
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm, lindungi
perenium
20. Periksa lilitan tali pusaat dan lakukan tindakan yang sesuai jika
secara spntan.
biparietal.
31
23. Setelah kedua bahu lahir, geser tangan yang berada di bawah
26. Bila tidak ada tanda asfiksia, lanjutkan menejemen bayi baru
lahir.
27. Periksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada bayi
lain.
oksitosin.
bayi.
33. Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari
vulva.
34. Letakkan satu tangan di atas kain yang ada di perut ibu
32
masase uterus.
Menilai perdarahan
utuh.
perdarahan pervagina.
perdarahan pervagina.
Evaluasi
45. Memeriksa nadi ibu dan pastikan keadaan umum ibu baik.
sesuai.
selama 10 menit.
54. Cuci ke dua tangan dengan sabun dan air bersih mengalir.
59. Cuci ke dua tangan dengan sabun dan air mengalir ke mudian
keringkan
Dokumentasi
dari kata “puer” yang artinya bayi dan “parous” yang berarti
berjalan-jalan.
6-8 minggu.
35
komplikasi.
3) Letting go
Pada masa ini umumnya ibu sudah pulang dari RS. Ibu
ini.
Kemurungan masa nifas umumnya terjadi pada ibu baru. Hal ini
sesudah bayinya lahir. Post partum blues adalah depresi yang paling
ringan, biasanya timbul antara hari ke-2 smpai 2 minggu. Post partum
blues dialami hingga 50%-80% ibu yang baru melahirkan. Hal ini
meliputi :
a) Menangis
b) Perubahan prasaan
c) Cemas
d) Kesepian
a. Uterus
Tabel 2.2
Perubahan uterus masa nifas
Involusi Tinggi Fundus Uterus Berat uterus
Bayi lahir Setinggi pusat 1000 gram
Uri lahir 2 jari bawah pusat 750 gram
1 minggu Pertengahan pusat-symphisis 500 gram
2 minggu Tidak teraba di atas 350 gram
symphisis
6 minggu Bertambah kecil 50 gram
8 minggu Normal 30 gram
39
b. Lochea
1) Lochea Rubra
2) Lochea Sanguinolenta.
partum.
3) Lochea Serosa
partum.
4) Lochea Alba
(Rukiyah, 2010).
40
c. Vagina
1) Perubahan Gastrointestinal
2) Perubahan endokrin
a. Hormon plasenta
b. Hormon pituitary
d. Kadar esterogen
a. Suhu
b. Nadi
lambat.
c. Tekanan darah
preeklamsia.
d. Pernafasan
Bayi baru lahir adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan 37-
b. Panjang badan 48 – 52 cm
c. Lingkar kepala 33 – 35 cm
b. Pernapasan 60 – 40 kali/menit
cukup
sempurna
Segera setelah lahir letakkan bayi diatas kain bersih dan kering
yang disiapkan diatas perut ibu, keringkan bayi terutama pada muka
kepadanya.
pada bayi yang baru lahir yang terjadi akibat suara atau
bulan.
sesuai pengalaman.
pada usia satu bulan dan akan menghilang pada sekitar usia
46
gerak sadar.
bayi. Naluri bayi akan membimbingnya saat bayi lahir. Satu jam
a. Mata
padanya.
c. Ekstremitas
hiperektensi.
a. Refleks moro
b. Startles
c. Tonik leher
d. Neck-righting
(Sarwono 2013)
49
tetap, dan ada juga yang berkurang, sesudah kehamilan 42 minggu, ada
1. Pengertian Neonatus
a. Nutrisi
b. Eliminasi
didaerah genetalia.
51
4) Personal Hygiene
yang hangat.
5) Kenyamanan Bayi
Bounding attachment
a. Definisi
Proses interaksi terus menerus antara bayi dan orang tua yang
b. Manfaat
diinginkan.
merawat anak
1) Sulit bernafas
berdarah
8) Diare
53
sekelompok masyarakat.
a. Pencegahan infeksi
b. Melakukan penilaian
1) Evaporasi
2) Konduksi
3) Konveksi
54
4) Radiasi
h. Pemeriksaan fisik
a. Kebutuhan Minum
keinginan bayi).
b. BAB
5) Kehijauan
memproduksi ASI.
c. BAK
d. Tidur/ istirahat
wajahnya.
muntah.
2) Tahap Tidur
a) Tidur Dalam
b) Tidur Dangkal
c) Tahap Terjaga
dan auditorik
sekeliling.
2009).
e. Kebersihan kulit
gesekan atau trauma. PH BBL 6,4 dan turun 4,9 setelah 3-4hr.
24 jam saat suhu tubuh stabil. Setelah itu lihat keadaan umum
(suhu) normal.
59
f. Keamanan
merokok.
(Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO, 2003 ).
2) Imunisasi.
3) Tanda-tanda bahaya.
4) Pencegahan infeksi.
5) ASI Eksklusif.
perawatan neonatal.
bayi di rumah.
kunjungan.
tenaga kesehatan.
perkembangan bayi.
1. Pengertian KB
keluarga.
62
b. Pil KB
c. Suntik KB
Jenis KB suntik
d. Implan
ASUHAN KEBIDANAN
Identitas
Kec.Wonosalam Kec.Wonosalam
Prolog
Ny. D sekarang hamil ke-1, Pada kehamilan sekarang periksa ANC 5 kali
di BPM Ny. Maria Ulfa. Belum periksa ANC terpadu. BB sebelum hamil
63
64
Data Subjektif :
Data Objektif :
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 0C
b. BB sekarang : 56 kg
c. Lila : 23,5 cm
tidak odem
masuk PAP.
AnalisaData :
tunggal hidup
Penatalaksanaa:
09:10 Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan saat ini, ibu
mengerti.
mempraktekkannya dirumah.
09:30 Memberikan terapi obat fe 1x1 dan kalk 1x1, ibu bersedia
meminumnya.
66
Prolog
Ny. D sekarang hamil ke-1, Pada kehamilan sekarang periksa ANC 6 kali
di BPM Ny. Maria Ulfa. Sudah periksa ANC terpadu pada tanggal 6
UK 33 minggu, albumen (-), reduksi (-). Hasil USG tanggal 9 maret janin
Data Subjektif :
Data Objektif :
N : 80 x/menit
67
RR : 18 x/menit
S : 36°C
b. BB sekarang : 57 kg
c. Lila : 23,5 cm
tidak odema
Pemeriksaan penunjang : -
Analisa Data :
Penatalaksanaan :
10:20 Memberikan terapi obat fe dan kalk 1x1, ibu mengerti dan
mempersiapkannya.
Tanggal : 20–04–2017
1. Subyektif
2. objektif
2) Kesadaran : Composmestis
3) Pemeriksaan TTV :
S : 36, 0C RR : 24 x/menit
bagian
DJJ (12+13+12)x4=146x/mnt
:
Genetalia
Keluar: lendir bercampur darah, tidak ada pembesaran
Pemeriksaan Dalam
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
melakukannya.
melakukannya.
71
Catatan perkembangan
Tanggal 21-04-2017
2) Kesadaran : Composmestis
3) Pemeriksaan TTV :
S : 36, 0C RR : 24 x/menit
laten memanjang
72
rujukan.
transfortasi.
Tanggal : 21–04–2017
1. Subyektif
-
73
2. objektif
2) Kesadaran : Composmestis
DJJ : 148x/mnt
c. Pemeriksaan dalam
VT : Pembukaan 4 cm
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
tetes permenit.
Tanggal : 22-04-2017
1. Subyektif
2. Objektif
Pemeriksaan dalam
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
Jombang
1. Subyektif
2. Obyektif
K/U : Cukup
Perdarahan : + 100 cc
tidak perdarahan
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
Jombang
3.2.5 KALA IV
Tanggal : 22-04-2017
1. Subyektif
-
76
2. Obyektif: TTV :
Keadaan umum
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
lembar patograf.
Tanggal : 22-04-2017
1. Subyektif
Ibu mengatakan bayinya sudah mau menyusu, belum BAB dan sudah
BAK 1x.
Data yang diambil dari rekam medis RSUD Jombang : pemberian salep
mata, vitamin K, HB O.
2. Objektif
BB : 3200 gram TB : 51 cm
Pemeriksaan fisik
bengkak.
penis
10) Ekstremitas
sindaktili.
sindaktili.
4. Penatalaksanaan
petugas.
1. Subyektif
Ibu mengatakan sudah makan dan minum, belum BAB dan sudah
2. objektif
a. Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
b. Pemeriksaan fisik
tidak penuh
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
petugas
bidan.
81
mempraktekannya.
bidan.
1. Subyektif
Ibu mengatakan keadaannya baik-baik saja dan ASI ibu keluar lancar
2. objektif
Kesadaran : Composmentis
Pemeriksaan Fisik
tidak oedema
Payudara : Puting susu tidak lecet, ASI keluar lancar, tidak ada
bendungan ASI
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
obat.
1. Subyektif
ibu mengatakan tidak ada keluhan apa-apa dan ASI nya juga lancar
84
2. Objektif
Kesadaran : Composmentis
S : 36,6 Pernafasan :
20x/menit
Pemeriksaan Fisik
tidak oedema
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
anjuran bidan.
1. Subyektif
2. Obyektif
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
b. Pemeriksaan fisik
tidak oedema
5. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
1. Subyektif
dalam keadaan sehat, ibu mengatakan BAK 3 kali hari ini, warna
2. Objektif
Laktasi : Lancar
87
BB : 3.200 gram
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
ulang lagi.
1. Subyektif
2. Subjektif
Laktasi : Lancar
Perut : Tali pusat kering dan sudah lepas tidak terjadi infeksi.
BB : 3400 gr
3. Analisa Data
4. Pelaksanaan
89
dan paham.
melakukannya.
1. Subyektif
2. Subjektif
Laktasi : Lancar
BB : 3.800 gram
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
meberikan ASI
paham.
91
3.6Asuhan Kebidanan KB
1. Subyektif
2. Objektif
Pemeriksaan umum
Kesadaran : Composmentis
Pemeriksaan fisik
oedema
Abdomen : TFU tidak teraba, tidak ada luka bekas operasi dan
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
mengerti.
kontrasepsi
1. Subyektif
2. Obyektif
a. Pemeriksaan umum
1) Kesadaran : Composmentis
93
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,50C
Pemeriksaan fisik
tidak oedema
Abdomen : TFU tidak teraba, tidak ada luka bekas operasi, tidak
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
mengatakan bengkak
mengerti
94
PEMBAHASAN
Pada pembahasan ini akan dijelaskan tentang kesesuaian antara teori dan
kenyataan antara fakta yang terjadi pada kasus yang diambil dari klien dan teori-
teori yang mendukung diantara fakta dan kenyataan serta ditambahnya opini yang
luas dari klien sendiri maupun opini yang dikemukakan oleh penulis sebagai
pendamping klien dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu dari masa
Pembahasan yang pertama adalah tentang pemeriksaan pada masa kehamilan atau
ANC (Ante Natal Care), yang dilakukan oleh Ny”D” G1P10001 dengan Flour
Kabupaten Jombang. Berikut ini akan disajikan data-data yang mendukung untuk
dibahas dalam pembahasan tentang ANC (Ante Natal Care). Dalam pembahasan
yang berkaitan dengan ANC (Ante Natal Care), maka dapat diperoleh data-data
95
96
Table4.1 Distribusi data subjektif dan obyektif dari variable ANC Ny”D” di BPM Maria Ulfa Amd,keb Ds. Sumberejo
Tanggal
Riwayat Yang Dilaksanakan Ket
ANC
31 Oktober 28 November 09 Februari 25 Maret 10 April
02 September 2016 03 Maret 2017
2016 2016 2017 2017 2017
UK 8 mgg 16 mgg 20 mgg 31 mgg 33 mgg 37 mgg 38 mgg
Anamnesa Mual,muntah,pusing Taa Taa Taa Keputihan Taa Taa Umur ibu 21
tahun
Gerak janin
dirasakan
pertama 20
minggu
Tekanan Darah 100/80 mmHg 110/80mmHg 110/70 mmHg 120/80 110/70 mmHg 110/70 110/70
mmHg mmHg mmHg
BB 41 kg 42 kg 45 kg 53 kg 56 kg 57 kg 57 kg Sebelum hamil
41 kg
Belum teraba Pertengahan Setinggi pusat Pertengahan Pertengahan Setinggi px Setinggi
TFU
symphisis pusat px-pusat px- pusat px
Abdomen DJJ + + 142 138 128 140
1. Data Subyektif
6 kali. Control ANC memang sangat penting bagi ibu hamil untuk
mengetahui perkembangan janin dan kondisi ibu hamil agar tidak terjadi
diharapkan dapat dilakukan penanganan secara dini. Hal ini sesuai dengan
a) Flour Albus
b) Terapi
TM I : Novagesik, Novakal
TM II : Novabion, Novakal, B6
dan air. Terapai yang didapati ibu hamil pada trimester III
adalah Fe.
99
2. Data Obyektif
1) Tekanan darah
Menurut penulis kondisi klien baik karena dari pola makan yang
baik dari keluarga yang dapat mendukung, selain itu juga ibu
kelainan ini akan berlanjut pada pre eklamsi atau eklamsi jika
dari 140/90mmHg.
2) Berat badan
seperti nasi.
merupakan indikator kuat untuk status gizi ibu kurang atau buruk.
ukuran LILA berkaitan erat dengan berat badan ibu selama hamil
B. Pemeriksaan fisik
Perubahan fisik yang terjadi pada Ny “D” saat hamil trimestr III
tidak ada pembesaran kelenjar lymfe dan tyroid, tidak ada bendungan
berbau, warna bening, kental ini masih flour albus yang fisiologis.
gatal, panas, dan berwarna. Sedangkan dari personal hygiene ibu saat
sangat penting pada ibu hamil trimester III karena akan menjelang
a. Pemeriksaan Abdomen
ibu hamil 11 gr%. Untuk itu, sesuai dari data yang telah saya
peroleh diatas.
C. Analisa Data
Flour Albus. Menurut (Lisnawati, 2013), analisa data pada ibu hamil
dengan kasus Flour Albus yaitu G_P___ UK__, dengan__. Untuk itu,
D. Penatalaksanaan
dan besar, menganjurkan ibu untuk membasuh vagina dari arah depan
terasa lembab, cebok dari arah depan ke belakang dengan air bersih
untuk kontrol ulang. Untuk itu, sesuai dari data yang telah saya
peroleh diatas.
teori dan kenyataan pada INC (Intra Natal Care). Berikut akan disajikan data-
Care. Dalam pembahasan yang berkaitan dengan INC (Intra Natal Care)
Tabel 4.2 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel INC (Intra Natal Care) Ny
“D” di BPM, Maria Ulfa Amd.Keb Wonosalam-Jombang.
S : 36,20 C
RR : 22 x /
menit
His : 2 x
10’.25’’
DJJ : 144 x /
mnt
VT : Ø 2 cm,
eff 25 %
ketuban utuh.
Presentasi
:kepala
Denominator
UUK depan
Kepala turun di Hodge I
TTV : TD :
08.00 110/70 mmHg
N : 82 x /
menit,
S : 360, x /
menit
His : 2
x10’.25’’meni
t
DJJ : 146 x /
mnt
VT : Ø 2 cm,
eff 25 %,
ketuban utuh,
Hodge I,
16.00 TTV : TD :
110/70 mmHg
N : 82 x /
menit,
S : 360, x /
menit
His : 2
x10’.25’’meni
t
DJJ : 142 x /
mnt
VT : Ø 2 cm,
eff 25 %,
ketuban utuh,
Hodge I,
TTV : TD :
12.00 110/70 mmHg
N : 82 x /
menit,
S : 360, x /
menit
His : 2
x10’.25’’meni
t
DJJ : 146 x /
mnt
VT : Ø 2 cm,
106
eff 25 %,
ketuban utuh,
Hodge I,
TTV : TD :
20.00 110/70 mmHg
N : 82 x /
menit,
S : 360, x /
menit
His : 2
x10’.25’’meni
t
DJJ : 146 x /
mnt
VT : Ø 2 cm,
eff 25 %,
ketuban utuh,
Hodge I,
Dirujuk ke
RSUD
Jombang
RSUD TTV:TD:110/
Jombang 70 mmHg
23.00 DJJ : 148x
menit
VT : Ø 4 cm,
03.00 TTV : TD :
120/80 mmHg
DJJ : 146 x /
VT : Ø 7 cm,
06.05 TTV : TD :
120/80 mmHg
His : 5 x
10’.45 detik
DJJ : 140 x /
menit
VT : Ø 10 cm,
eff :100 %,
pecah
spontan,jernih
Asuhan Kala I
1. Subyektif
Keluhan utama
20 April 2017 jam 18.00 WIB dan hasil pemeriksaan dalam dari tanggal
107
Kelainan pada his salah satu jenisnya adalah inersia uteri his ini bersifat
biasa dalam arti fundus berkontraksi lebih kuat dan lebih dahulu dari
2. Obyektif
memanjang punggung kiri teraba bagian- bagian kecil, leopod III masuk
pembukaan 2 cm, eff 25 %, ketuban (-). Ekstermitas atas dan bawah tidak
3. Analisa Data
fase laten ± 24 jam (tanggal 20-4-2017 jam 19.00 sampai Tanggal 22-4-
kelainan His, tali pusat pendek dan dikarenakan post date bisa terjadi
kala I berlangsung ± 18-24 jam yaitu fase laten (8jam) dari pembukaan 0
sampai pembukaan kurang dari 4cm, fase laten yang mempunyai waktu
kehamilan lewat waktu keadaan dimana seorang ibu hamil dengan umur
4. Penatalaksanaan
sudah merasakan sakit terlalu lama walaupun itu memang belum saatnya
lewat waktu adalah atas indikasi janin, karena persalinan dengan indikasi,
persalinan kurang dari 1,2 per jam Saifuddin (2013). Seperti diketahu
penghalang pada jalan lahir tulang atau lunak, ukuran janin terlalu
letak sunsang, ukuran janin terlalu besar, dan bagian terendah belum
durasi fase laten adalah anesthesia regional atau sedasi yang berlebihan,,
110
Asuhan Kala II
1. Subyektif
mengejan tak disadari yang datang dan pergi beberapa kali tiap kontraksi.
2. Objektif
pengeluaran janin, hal ini sesuai dengan pendapat Hidayat (2010). Kala II
3. Analisa Data
lengkap.
111
4. Penatalaksanaan
primigravida.
1. Subyektif
Pada faktanya, ibu merasa mules. Menurut penulis, rasa mules yang
2. Objektif
semburan darah ini berasal dari tepi plasenta yang sudah terlepas. Hal ini
gravitasi.
112
3. Analisa Data
Pada fakta, Ny “D” inpartu kala III. Menurut penulis, inpartu fase
Kemenkes (2014) Persalinan kala III dimulai dari lahirnya bayi sampai
4. Penatalaksanaan
Proses kala III dimulai dari bayi lahir sampai pengeluaran plasenta,
Asuhan Kala IV
1. Subyektif
Menurut penulis hal ini fisiologis karena mules yang dialami ibu akibat
yang berjalan diantara serabut otot tadi. Jika uterus berkontraksi dengan
2. Objektif
darah 100 cc. Menurut penulis jumlah kehilangan darah ibu normal
salah satu cara menilai jumlah kehilangan darah yaitu dari volume darah
yang terkumpul.
3. Analisa Data
4. Penatalaksanaan
dilakukan IMD. Hal ini sesuai dengan pendapat Yongki (2012) saat yang
paling kritis pada ibu pasca melahirkan adalah pada masa post partum.
perdarahan.
fakta pada PNC (Post Natal Care). Berikut akan disajikan data-data yang
mendukung untuk dibahas dalam pembahasan pada PNC (Post Natal Care).
Dalam pembahasan yang berkaitan dengan tentang PNC (Post Natal Care),
Tabel 4.3 Distribusi Data Subyektif dan Obyektif dari Variabel PNC (Post Natal care) Ny
“D” di BPM Maria Ulfa, Amd. Keb. Wonosalam-Jombang.
1. Data Subyektif
a. Keluhan
baik-baik saja, ibu sudah bisa terlentang dan duduk di tempat tidur.
2. Data Obyektif
a. Laktasi
kunjungan nifas I, II, dan III sampai akhir masa nifas ASI keluar
karena nutrisi ibu tercukupi setiap hari dan menyusui sering. Hal ini
dan antibodi dari pada ASI yang telah “matur”, ASI mulai ada kira-
115
berubah menjadi ASI yang matur kira-kira 15 hari sesudah bayi lahir.
b. Involusi
jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik, pada 6 hari post partum
minggu post partum TFU tidak teraba, pada 6 minggu post partum
masa involusi bayi lahir setinggi pusat, plasenta lahir 2 jari dibawah
normal.
c. Lochea
post partum lochea serosa, pada 6 minggu post partum lochea alba.
selalu dijaga pada saat masa nifas. Hal ini sesuai dengan pendapat
berisi darah dan lendir, terjadi pada hari ke 4-7 hari post partum,
lochea serosa berwarna kuning dan cairan ini tidak berdarah lagi pada
116
hari ke 7-14 post partum, lochea alba merupakan cairan putih yang
terjadi pada hari setelah 2 minggu post partum. Untuk itu, sesuai dari
3. Analisa Data
setelah 6 hari post partum.Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan yang
dilakukan pada Ny “D” yaitu ibu tidak ada keluhan, ASI keluar lancar,
normal yaitu masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
ibu tidak ada keluhan, ASI keluar lancar, perdarahan dalam batas normal,
dan kontraksi baik. Untuk itu, sesuai dari data yang telah saya peroleh
diatas.
4. Penatalaksanaan
tentang tanda bahaya nifas, ASI ekslusif, nutrisi, dan kontrol ulang. Hal
eksklusif, nutrisi, dan kontrol ulang. Untuk itu, sesuai dari data yang
antara teori dan kenyataan asuhan kebidanan pada BBL. Berikut akan
dengan tentang asuhan kebidanan pada neonatus, maka dapat diperoleh data
sebagai berikut :
Tabel 4.4 Distribusi Data Subyektif dan Data Obyektif dari Variabel Bayi Baru LahirNy
“D” di BPM Maria Ulfa, Amd.Keb Wonosalam-Jombang
Pada usia 1 jam bayi sudah BAB 1 kali dan sudah BAK 1 kali, warna
1. Data Subyektif
a. Nutrisi
memberikan ASI eksklusif agar nutrisi bayi bisa terpenuhi dan bayi
bisa tumbuh kembang secara sehat. Hal ini fisiologis sesuai dengan
memberikan ASI dini (30 menit-1 jam setelah lahir) dan ekslusif.
2. Data Obyektif
a. Tanda-tanda vital
b. Antropometri
1) Berat badan
gram, umur 14 hari 4000 gram. Hal ini fisiologis sesuai dengan
3. Analisa data
Analisa data pada bayi Ny “D” adalah “bayi usia 1 jam keadaan
lahirnya cukup bulan. Hal ini sesuai dengan pendapat (Dewi, 2010),
4. Penatatalaksanaan
perawatan bayi sehari-hari. KIE diberikan secara bertahap agar ibu lebih
pada neonatus fisiologis, meliputi KIE seperti KIE tanda bahaya bayi,
bertahap agar ibu lebih mudah dan memahami penjelasan yang diberikan,
imunisasi, kontrol ulang. Untuk itu, sesuai dari data yang telah saya
peroleh diatas.
120
dan fakta asuhan kebidanan pada neonatus. Berikut ini akan disajikan data-
Tabel 4.5 Distribusi Data Subyektif dan Data Obyektif dari Variabel Neonatus Bayi
Ny “D” di BPM Maria Ulfa, Amd.Keb Wonosalam-Jombang
1. Data Subyektif
a. Eliminasi
dan sudah BAB dengan konsistensi lembe. Hal ini fisiologis, sesuai
defekasi dan urine terjadi 24 jam pertama setelah bayi lahir adalah 20-
300 cc/24 jam atau 1-2 cc/Kg BB/jam. Bayi selalu mengkonsumsi
lancar.
121
2. Data Obyektif
a. Antropometri
Berat badan lahir bayi Ny”D” 3200 gram, panjang badan bayi
51 cm, umur 6 hari dengan BB 3400 gram, umur 14 hari 4000 gram.
2010)
3. Analisa Data
usia___hari fisiologis”.
4. Penatalaksanaan
imunisasi, kontrol ulang. Untuk itu, sesuai dari data yang telah saya
peroleh diatas.
teori dan kenyataan pada asuhan kebidanan pada keluarga berencana. Berikut
Tabel 4.6 Distribusi Data Subyektif dan Data Obyektif dari Variabel Keluarga Berencana
BPM Ny. Maria Ulfa, Amd. KebWonosalam Jombang
Tanggal
23 Mei 2017 05 Juli 2017
kunjungan KB
Subyektis Ibu merencanakan Ibu sudah menggunakan
menggunakan KB kontrasepsi suntik 3
suntik 3 bulan bulan
Tensi 110/80 mmHg 110/80 mmHg
Berat Badan 58 kg 58 kg
Haid Belum haid Sudah haid
1. Data Subjektif
cocok untuk ibu menyusui, boleh digunakan oleh wanita pada tekanan
123
payudara dan diabetus melitus. Sehingga antara fakta dan teori tidak
2. Data Objektif
untuk akseptor KB suntik 3 bulan yaitu ASI keluar lancar dan tidak
3. Analisa Data
baru alat kontrasepsi suntik 3 bulan. Hal ini sesuai dengan teori
4. Penatalaksanan
suntik 3 bulan, karena tidak ditemukan masalah ibu diberi KIE efek
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
empat bulan yang lalu yang di mulai dari masa hamil dengan usia kehamilan
Flour Albus berjalan dengan normal tanpa ada penyulit atau komplikasi.
tindakan oksitosin drip dengan indikasi post date, tanpa ada penyulit dan
komplikasi.
3. Asuhan kebidanan BBL pada By Ny ”D” dengan bayi cukup bulan dan
suntik 3 bulan
5.2 Saran
1. Bagi Institusi
125
126
2. Bagi Pasien
3. Bagi Bidan
kepada masyarakat tentang masalah Flour Albus pada ibu hamil dan
mahasiswa penelitian pada ibu hamil bisa masuk ke dalam ruang bersalin
pasien yang dirujuk dan tidak mempersulit mahasiswa mencari data rekam
Dewi, L.N, dan Vivian. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta :
Salemba Medika.
Putra, R.S. 2012. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita : Imunisasi pada Neonatus.
Jogjakarta : D-Medika.
Rukiyah, A, L.M., dkk. 2010. Asuhan Kebidanan III. Jakarta : Trans Info
Medika.
127
128
Ubay. 2012. Faktor Faktor yang Melatar Belakangi Kejadian Flour Albus pada
Wanita Usia Subur.
http://repository.poltekkesmajapahit.ac.id/index.php/PUB-
KEB/article/view/225/194 diakses pada tanggal 4 maret 2017.
Wulandari, R.S, dan Handayani S. 2011. Asuhan Kebidanan Ibu pada Masa
Nifas. Jogjakarta : Nuha Medika.
Lampiran 6 KSPR
135
\
137
138
139
\
140
Lampiran 15 kartu KB
157
Lampiran 17 Dokumentasi
161
KUNJUNGAN ANC KE 1
KUNJUNGAN ANC KE 2