Adanya kebebasan pada tiap diri individu penghuni negara tentunya dapat meningkatkan
kreativitas dan inovasi pada negara tersebut. Selain harus melindungi kebebasan individu,
negara juga harus mengakomodasi kepentingan warga negara tersebut. Kreativitas dan
inovasi tersebut dapat memajukan berbagai sektor dari suatu negara.
Sejarah mengajarkan kita bahwa pada masa lalu terdapat banyak kesewenangan yang
dilakukan oleh para pemegang kekuasaan. Hal tersebut membatasi gerak masyarakat dalam
hidupnya. Kekuasaan pemerintah yang dibatasi dalam demokrasi liberal menjadikan
pemerintah tidak bisa sewenang-wenang.
Dalam negara liberal, umumnya pendapat penduduk per kapita cukup tinggi. Hal ini
dikarenakan pada negara liberal pendapatan negara diperuntukkan bagi kepentingan rakyat
dan karena sebab lain, yaitu majunya sektor industri swasta dengan pendapatan yang tinggi.
Kebanyakan negara yang menganut demokrasi liberal memiliki tingkat perekonomian yang
maju. Hal ini dikarenakan kegiatan ekonomi yang diserahkan kepada warga negara sehingga
di antara mereka saling berusaha untuk memajukan usaha yang dimilikinya. Hal tersebut juga
dapat menyebabkan meningkatnya perbaikan mutu pada produk atau komoditi negara
sehingga meningkatkan pendapatan negara dengan cara ekspor produk.
Kebebasan sangat mempengaruhi jalannya pers di suatu negara. Pada negara yang menganut
sistem demokrasi liberal, pers memiliki kebebasan yang penuh hingga ia dapat menjadi agen
kontrol sosial dengan jalan menyampaikan kritik pada perseorangan, suatu golongan,
lembaga, atau pemerintah. Ketika kita mengetahui kelebihan dan kekurangan demokrasi
liberal ini, kita tentunya bertanya, mengapa tidak seluruh negara di dunia menggunakan
bentuk pemerintahan tersebut? Bukankah dunia yang penuh kebebasan adalah impian setiap
orang? Selanjutnya kita akan membahas kekurangan dari demokrasi liberal.
Berikut ini merupakan kekurangan demokrasi liberal:
Dalam suatu negara demokrasi liberal, bukanlah suatu yang mengherankan ketika terjadi
kesenjangan sosial terutama antara si kaya dan si miskin. Hal tersebut terjadi karena kaum
kapitalis yang menguasai modal mengeksploitasi para pekerja.
Karena setiap individu bebas melakukan kegiatan ekonomi, seringkali terjadi gejolak
ekonomi yang disebabkan oleh gesekan antar para pelaku usaha. Gejolak ekonomi dapat
menyebabkan ketidakstabilan dalam masyarakat.
Pers yang terlalu bebas dan tidak dapat dikontrol oleh pemerintah dapat menjadikannya
mudah disetir oleh kepentingan tertentu dan menyalahgunakan kewenangannya untuk
memanipulasi masyarakat.
Itulah kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal. Dengan mengetahui kedua hal tersebut,
kita dapat lebih memahami alasan suatu negara memilih menggunakan demokrasi liberal atau
tidak sama sekali. Semoga artikel ini dapat menambah khazanah pengetahuan pembaca, dan
sampai jumpa dalam kesempatan lainnya.
Diberikan kebebasan bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam politik sehingga masyarakat
memiliki tingkat kontribusi politik yang tinggi HAM dipegang teguh dan dijunjung tinggi
oleh negara