3. Pompa Pengalir
Berfungsi mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke pompa
injeksi.
4. Advans saat Penyemprotan
5. Pompa Injeksi
BAB II
TEORI SINGKAT
INJEKTOR / NOZZLE
Salah satu komponen utama dalam sistem bahan bakar diesel di antarnya
adalah Injector atau pengabut atau Nozle.
Injector berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar diesel dari
injection pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi
dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Injector yang dirancang
sedemikian rupa merubah tekanan bahan bakar dari injection pump yang
bertekanan tinggi untuk membentuk kabut yang bertekanan antara 60
sampai 200 kg/cm², tekanan ini mengakibatkan peningkatan suhu
pembakaran didalam silinder meningkat menjadi 600°C.
1. Pengabutan Udara
Tekanan bahan bakar dari pompa tadi juga akan mengangkat jarum
pengabut dengan demikian, udara yang bertekanan tadi akan mengalir
bersama bahan bakar melalui lubang-lubang halus pada cincin pembagi
sehingga membentuk gas bahan bakar dan masuk kedalam silinder. Gas
bahan bakar yang terbentuk karena proses persenyawaan antara udara
dengan bahan bakar maka akan sangat mudah terbakar bila berhubungan
dengan udara panas dan bertekanan tinggi. Dengan plunger pompa injeksi
yang digerakan oleh poros bubungan dan distel sedemikian rupa maka
pengabutan hanya terjadi pada akhir kompresi.
2. Pengabutan Tekan
Pada proses pengabut tekan ini saluran bahan bakar dan ruangan
dalam rumah pengabut harus selalu terisi penuh oleh bahan bakar, dengan
jarum pengabut yang tertekan oleh pegas sehingga saluran akan tertutup.
Namun ketika bahan bakar dari injection pump yang beterkanan 250
kg/Cm² mengalir kebagian takikan jarum pengabut, pengabut akan
tertekan keatas sehingga saluran akan terbuka. Dengan demikian, bahan
bakar akan terdesak melalui celah di antara jarum pengabut dalam bentuk
gas.
Untuk memperoleh proses pembakaran yang sempurna didalam silinder
maka proses pemampatan udara di dalam silinder diusahakan
menghasilkan turbulensi udara.
3. Pengabutan Gas
BAB III
Pakai kain lap untuk mencegah kerusakan. Perhatikan khusus pada ujung
nosel.
b) Pemeriksaan Injektor
Keselamatan kerja :
Waktu bekerja dengan nosel tester, jangan mengarahkan semprotan ke
bagian tubuh kita. Semprotan nosel dapat masuk aliran darah sehingga
menimbulkan keracunan pada darah. Tampung semprotan memakai bak
penampung.
Pasang injektor pada tester dengan baik.
Lakukan pembuangan udara yang ada pada saluran tester, dengan
menggerakkan tuas sampai solar keluar pada sambungan pipa.
Tes kebocoran
Buka kran saluran tekan ke manometer. Gerakkan tuas tester sampai
manometer menunjukkan tekanan = 80 bar, pertahankan posisi tekanan ini
selama = 20 detik, lihat dan amati kebocoran pada ujung nosel.
Amati dan rasakan ujung bodi nosel dengan jari, apakah ada tetesan atau
ujung bodi nosel menjadi basah.
A : ada kebocoran.
B : tidak ada kebocoran.
Tes Tekanan Penyemprotan :
Gerakkan tuas tester dalam langkah penuh dengan kuat dan cepat, baca
tekanan pada manometer, catat hasilnya.
Bila salah satu tes yang dilakukan hasilnya tidak memuaskan, lepas
injektor pada tester, jepit pada ragum dengan alas penjepit aluminium,
bongkar sesuai urutan pada gambar.
Bagian – bagian :
1) Baut pemegang
2) Shim
3) Pegas
4) Batang pendorong
5) Pembatas jarum
6) Jarum dan bodi nosel
7) Mur pemegang
Bersihkan semua komponen dengan solar.
d) Perakitan injektor.
Rakitlah injektor setelah semua komponennya terendam dalam solar, untuk
mencegah karatan. Perhatikan kebersihan…! Jangan sampai benang kain
atau kotoran berada di dalam injektor.
Periksa kembali bentuk penyemprotan, tekanan penyemprotan dan
kebocoran nosel.
e) Pemasangan Injektor
Bersihkan lubang injektor pada motor, beri oli pada ulirnya. Perhatikan
arah pemasangan cincin.
Kencangkan injektor.
Perhatian : jangan mengencangkan injektor terlalu keras, karena dapat
mengakibatkan kerusakan pada kepala silinder.
Bersihkan sambungan – sambungan pipa penyemprot. Pengerasannya
harus menggunakan 2 kunci : salah satu untuk mengeraskan nipel, yang
lain untuk memegang pada rumah injektor.
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN