Anda di halaman 1dari 19

7/21/2019 makalah emboli paru

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Perilaku manusia yang saat ini cenderung lebih melakukan hal-hal yang lebih
santai dan cenderung terkesan malas ternyata akan berdampak buruk pada
kesehatan. Umumnya saat ini remaja lebih suka bersantai lama di depan computer 
ataupun di depan televisi dari pada harus berdiri ataupun berjalan.  Gaya hidup
“kurang gerak” tersebut berpotensi menimbulkan pembekuan darah yang berjalan
sampai vena kaki dan berakhir di dalam paru-paru. Sebuah studi terbaru di
Inggris mengatakan pembekuan darah !emboli" dalam paru-paru siap
mendatangi orang yang terlalu sering duduk  dalam kesehariannya.
#erdasarkan riset baru orang yang menghabiskan lebih banyak $aktu mereka
duduk saat tiba di rumah bisa lebih cenderung berpotensi mengalami pembekuan
darah mematikan dalam paru-paru daripada mereka yang lebih akti%. Studi itu
merupakan yang pertama menunjukkan bah$a gaya hidup duduk berjam-jam bisa
menyebabkan emboli paru. Pembekuan darah berjalan sampai dalam vena kaki
dan pada akhirnya masuk paru-paru. Gejalanya termasuk nyeri dada sesak na%as
dan batuk-batuk.
&mboli paru !&P" merupakan kondisi akibat tersumbatnya arteri paru yang
dapat menyebabkan kematian pada semua usia. Penyakit ini sering ditemukan dan
sering disebabkan oleh satu atau lebih bekuan darah dari bagian tubuh lain dan
tersangkut di paruparu' sering berasal dari vena dalam di ekstremitas ba$ah
rongga perut dan terkadang ekstremitas atas atau jantung kanan.
&mbolus paru banyak terjadi akibat lepasnya suatu trombosis yang berasal
dari pembuluh darah vena di kaki. (rombus terbentuk dari beberapa elemen sel
dan %ibrin yang kadang-kadang berisi protein plasma seperti plasminogen.
)enurut vircho$ !dalam *ima$an S' +," terdapat tiga %aktor penting yang
memegang peranan timbulnya thrombus !trias vircho$" yaitu /
+. Permukaan endotel pembuluh darah
0. Perubahan pada aliran darah dan
1. Perubahan pada konstitusi darah.
2ika terjadi kerusakan pada trombosit maka akan dilepaskan suatu 3at
tromboplastin. 4at inilah yang merangsang proses pembentukan beku darah

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 1/19
7/21/2019 makalah emboli paru

!trombus". (romboplastin akan mengubah protrombin yang terdapat dalam darah


menjadi trombin kemudian bereaksi dengan %ibrinogen menjadi %ibrin.
Untuk lebih jelas mengetahui tentang penyakit penyumbatan yang terjadi pada

arteri paru ini maka dalam bab selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang
 penyakit “&mboli Paru”.
1.2 Rumusan Masalah
+. 5pa yang dimaksud dengan &mboli Paru 6
0. 5pa saja etiologi dari &mboli Paru 6
1. 5pa saja klasi%ikasi dari &mboli Paru 6
7. 5pa pato%isiologis dari &mboli Paru 6
8. 5pa saja mani%estasi klinis dari &mboli Paru 6
. 5pa saja komplikasi dari penyakit &mboli Paru 6
9. #agaimana path$ay dari penyakit &mboli Paru 6
. 5pa saja pemeriksaan penunjang dari penyakit &mboli Paru6
,. #agaimana penatalaksanaan penyakit emboli paru6
1.3 Tujuan
+. Untuk mengetahui pengertian dari &mboli Paru
0. Untuk mengetahui etiologi dari &mboli Paru
1. Untuk mengetahui klasi%ikasi dari &mboli Paru
7. Untuk mengetahui pato%isiologi dari &mboli Paru
8. Untuk mengetahui mani%estasi klinis dari &mboli Paru
. Untuk mengetahui komplikasi dari &mboli Paru
9. Untuk mengetahui path$ay dari &mboli Paru
. Untuk mengetahui pemeriksaan penunjang dari &mboli Paru
,. Untuk mengetahui penatalaksanaan penyakit emboli paru

BAB II
PEMBAHAAN
2.1 Pengert!an Em"#l! Paru
&mboli paru !&P" merupakan kondisi akibat tersumbatnya arteri paru yang
dapat menyebabkan kematian pada semua usia. Penyakit ini sering ditemukan

dan sering disebabkan oleh satu atau lebih bekuan darah dari bagian tubuh lain
dan tersangkut di paru-paru sering berasal dari vena dalam di ekstremitas ba$ah
rongga perut dan terkadang ekstremitas atas atau jantung kanan.
Selain itu emboli paru ! Pulmonary Embolism" dapat diartikan sebagai
 penyumbatan arteri pulmonalis  !arteri paru-paru" oleh suatu embolus yang

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 2/19
7/21/2019 makalah emboli paru

terjadi secara tiba-tiba. Suatu emboli bisa merupakan gumpalan darah !trombus"
tetapi bisa juga berupa lemak cairan ketuban sumsum tulang pecahan tumor 
atau gelembung udara yang akan mengikuti aliran darah sampai akhirnya

menyumbat pembuluh darah.


#iasanya arteri yang tidak tersumbat dapat memberikan darah dalam
 jumlah yang memadai ke jaringan paru-paru yang terkena sehingga kematian
 jaringan bisa dihindari. (etapi bila yang tersumbat adalah pembuluh yang sangat
 besar atau orang tersebut memiliki kelainan paru-paru sebelumnya maka jumlah
darah mungkin tidak mencukupi untuk mencegah kematian paru-paru.
Sekitar +:; penderita emboli paru mengalami kematian jaringan paru-
 paru yang disebut infark paru. 2ika tubuh bisa memecah gumpalan tersebut

kerusakan dapat diminimalkan. Gumpalan yang besar membutuhkan $aktu lebih


lama untuk hancur sehingga lebih besar kerusakan yang ditimbulkan. Gumpalan
yang besar bisa menyebabkan kematian mendadak.
2.2 Et!#l#g!
Penyebab emboli paru belum diketahui pasti tetapi hasil penelitian dari
autopsi paru pasien yangmeninggal karena penyakit ini menunjukkan jelas bah$a
 penyebab penyakit ini adalah trombus pada pembuluh darah. Umumnya
tromboemboli berasal dari lepasnya trombus di pembuluhdarah vena di tungkai
 ba$ah atau dari jantung kanan. Sumber emboli paru yang lain misalnyatumor yang
telah menginvasi sirkulasi vena amnion udara lemak sumsum tulang %okus
septikdan lain-lain. <emudian material emboli beredar dalam peredaran darah
sampai sirkulasi pulmonal dan tersangkut pada cabang-cabang arteri pulmonal
memberikan akibat timbulnyagejala klinis.

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 3/19
7/21/2019 makalah emboli paru

&mboli paru dapat terjadi sebagai komplikasi dari beberapa kondisi medik 
yang membuat predisposisi terjadinya trombosis vena.
=aktor Predisposisi /
+. Imobilisasi
Imobilisasi sering terjadi terutama pada pasien dengan %raktur tulang
ekstremitas in%erior berbaring lama pasca bedah paralisis kaki dan pada
 penyakit-penyakit kardiopulmoner. Imobilisasi yang lama menyebabkan
hilangnyaperistaltik pembuluh darah vena sehingga menjadi stasis. Umumnya
stasis terjadi setelah berbaring selama tujuh hari. Stasis dapat terjadi pada pasca
 bedah setelah 7 jam sampai sepuluh hari kemudian.
0. Umur

<ebanyakan emboli paru-paru terjadi pada usia 8:-8 tahun karena elasitisitas
dinding pembuluh darah sudah berkurang.
1. Penyakit jantung
2ika pada jantung hanya terjadi %ibrilasi atrium atau disertai dengan payah
 jantung keadaaan tersebut sering menimbulkan emboli paru-paru. Pada in%ark 
 jantung akut emboli paru-paru sering terjadi pada hari ketiga dan sebagian
 besar 98; terjadi pada minggu pertama.
7. (rauma
Sebanyak +8; penderita trauma mengalami emboli paru-paru terutama pada

 penderita luka bakar dengan area terbakar yang luas sehingga kerusakannya
sampai ke endotel pembuluh darah.
8. >besitas
Penderita dengan berat badan 0:; lebih dari berat badan ideal dapat dikatakan
 beresiko untuk menderita emboli paru-paru meskipun mekanismenya belum
diketahui dengan pasti.
. <ehamilan dan ni%as
<ejadian emboli paru-paru pada ibu hamil biasa terjadi pada trimester ketiga
dan prevalensinya meningkat saat ni%as. Pada kasus ibu hamil dan ni%as
disebabkan karena terjadi peningkatan %aktor koagulasi dan trombosit.
9. ?eoplasma
&mboli paru-paru banyak terjadi pada beberapa neoplasma organ paru-paru
 pankreas usus dan traktus urogenital. (erdapat teori yang menyatakan bah$a

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 4/19
7/21/2019 makalah emboli paru

neoplasma memproduksi 3at-3at seperti histon katepsin dan protease yang


mengakti%kan koagulasi darah.
. >bat-obatan
&mboli paru-paru sering dialami oleh pasien yang mengkonsumsi obat-obat
kontrasepsi oral. Pada kasus ini obat-obat tersebut dapat mengakibatkan
 peningkatan %aktor pembekuan dan trombosit serta peningkatan lipoprotein
 plasma trigliserida dan kolesterol.
,. Penyakit hematologi
Penyakit hematologi sering ditemukan pada keadaan polisitemia dimana
hematokrit darah menigkat yang mengakibatkan aliran darah menjadi lambat.
@ilaporkan juga banyak terjadi pada penyakit anemia bulan sabit. Pada
 penyakit anemia tersebut terbentuk trombus dalam aliran darah mikrosirkulasi
yang dapat menyebabkan in%ark pada organ paru-paru ginjal limpa dan tulang.
+:. Penyakit metabolisme
Penyakit metabolisme dilaporkan terjadi pada penyakit sistinuria di mana
terdapat kelainan trombosit yang menyebabkan trombosis. @i samping itu juga
terjadi kerusakan lapisan endotel pembuluh darah yang mempercepat
terjadinya trombosis !Somantri 0::9".
2.3 $las!%!kas!
a. &mbolus besar
 (ersangkut di arteri pulmonalis besar atau dari percabangan arteri
 pulmonali.
 @apat menyebabkan kematian seketika
 @apat menyebabkan kolaps kardiovaskuler dan gangguan hemodinamik.

 b. &mbolus <ecil


 (idak menimbulkan gejala klinis pada penderita tanpa kelemahan
kardiovaskuler.
 @apat menyebabkan nyeri dada sepintas dan kadang-kadang hemoptisi

karena pendarahan paru


 Pada penderita dengan kelemahan sirkulasi pulmoner !payah
 jantung"dapat menyebabkan in%ark 
2.& Pat#%!s!#l#g!

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 5/19
7/21/2019 makalah emboli paru

<etika trombus menyumbat sebagian atau seluruh arteri pulmonal ruang


rugi alveolar membesar karena area meski terus mendapat ventilasi menerima
aliran darah sedikit maupun tidak sama sekali. Selain itu sejumlah subtansi yang

dilepaskan dari bekuan dan menyebabkan pembuluh darah bronkhiolus


 berkonstriksi. Aeaksi ini diseimbangi ketidak seimbangan ventilasi per%usi
menyebabkan darah terpirau dan mengakibatkan penurunan kadar > 0 dan
 peningkatan B>0. !brunner dan suddarth0::+.0+"
<onsekuensi hemodinamik adalah peningkatan tahanan vascular paru
akibat penurunan ukuran jarring-jaring vascular pulmonal. menyebabkan
 peningkatan tekanan arteri pulmonal dan akhirnya mningkatkan kerja ventrikel
kanan untuk mempertahankan aliran darah pulmonal. #ila kebutuhan ventrikel
kanan melebihi kapasitasnya maka akan terjadi gagal ventrikl kanan yang
mengarah pada penurunan tekanan darah sistemik dan terjadinya syok. !brunner 
dan suddarth0::+.0+"
&mbolus berjalan keparu C paru dan diam di pembuluh darah paru C paru.
Ukuran dan jumlah emboli ditentukan oleh lokasi. 5liran darah terobstruksi
sehingga menyebabkan penurunan per%usi dari bagian paru C paru yang disuplai
oleh pembuluh darah.

5kibat buruk yang paling a$al terjadi tromboemboli adalah obstruksi


komplit atau parsial aliran darah arteri pulmonalis bagian distal. >bstruksi ini
akan mengakibatkan serangkaian kejadian pato%isiologik yang dapat
dikelompokkan sebagai “Pernapasan” dan “*emodinamik” sebagai akibat
trombo emboli paru C paru !(&P".
+. <onsekuensi Perna%asan
>bstruksi akibat emboli adalah menyebabkan daerah paru C paru yang
 berventilasi tidak mampu melakukan per%usi Danatomical dead spaceE intra
 pulmonalis karena dead space tidak terjadi pertukaran gas ventrikel daerah
yang nonper%usi ini sia C sia dalam arti %ungsional. <onsekuensi potensial
yang ditimbulkan obstruksi emboli ini adalah konstruksi ruang udara dan jalan
napas pada daerah paru C paru yang terlibat. Pneumokonstriksi ini dapat

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 6/19
7/21/2019 makalah emboli paru

dilakukan sebagai mekanisme homeostasis untuk mengurangi ventilasi yang


terbuang kelihatannya disebabkan oleh hipokapnia bronkoalveolar yang
merupakan hasil penghentian aliran darah kapiler paru C paru karena aliran

tersebut dihilangkan oleh inhalasi udara yang kaya dengan karbondioksida.


Gangguan lain akibat obstruksi emboli adalah hilangnya sur%aktan alveolar
namun hal tersebut tidak terjadi dengan cepat. *ipoksima arteri bisa dijumpai
$alaupun sama sekali bukan merupakan akibat dari tromboemboli paru C 
 paru.
0. <onsekuensi *emodinamik
<onsekuensi hemodinamik utama yang diakibatkan oleh obstruksi

tromboembolik adalah reduksi daerah potongan melintang dari jaringan arteri


 pulmonalis. *ilangnya kapasitas vaskuler ini meningkatkan resistensi aliran
darah paru C paru yang bisa bermakna akan berkembang menjadi hipertensi
 paru C paru dan gagal ventrikel kanan akut. (akikardia dan kadang penurunan
curah jantung juga dapat terjadi.
2.' Man!%estas! $l!n!s
Gambaran klinis emboli paru bervariasi tergantung pada beratnya
obstruksi pembuluh darah jumlah emboli paru ukurannya lokasi emboli umur 
 pasien dan penyakit kordiopulmonal yang ada. &mboli yang kecil mungkin tidak 
menimbulkan gejala tetapi sering menyebabkan sesak napas.
+. (anda C tanda yang muncul pada pasien dengan emboli paru C paru
adalah/
a. @ispnea
 b. ?yeri dada pleuritik 
c. <ecemasan
d. #atuk
e. *emoptisis
0. Gejala yang muncul pada pasien dengan emboli paru C paru adalah/
a. (akipnea
 b. Brackles
c. (akikardia
d. #unyi jantung S1. #unyi S1 adalah suara ketiga saat jantung
 berkontraksi. Pada orang de$asa merupakan sesuatu yang abnormal

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 7/19
7/21/2019 makalah emboli paru

dan sering kali mengindikasikan adanya kelainan jantung. (erdengar 


 pada apeks jantung dan sering disebut ventricular gallop.
e. 2ika tidak ada bunyi S1 bisa jadi ada bunyi S7
%. <eringat berlebih
g. @emam
2.( $#m)l!kas!
a" 5sma #ronkhial
  5sma adalah suatu gangguan pada saluran bronchial dengan ciri
 bronkospasme periodic !kontraksi spasme pada saluran napas". 5sma
merupakan penyakit kompleks yang dapat diakibatkan oleh %aktor biokimia
endokrin in%eksi otonomik dan psikologi.

 b" &%usi Pleura


&%usi pleura adalah suatu keadaan dimana terdapatnya penumpukkan
cairan dalam ronggapleura.
c" 5nemia
5nemia adalah penurunan kuantitas atau kualitas sel C sel darah merah
dalam sirkulasi. 5nemia dapat disebabkan oleh gangguan pembentukan sel
darah merahpeningkatan kehilangan sel darah merah melalui perdarahan
kronik atau mendadak atau lisis !destruksi" sel darah merah yang berlebihan.
d" &m%isema
&m%isema adalah keadaan paru yang abnormal yaitu adanya pelebaran
rongga udara pada asinus yang sipatnya permanen. Pelebaran ini disebabkan
karena adanya kerusakan dinding asinus. 5sinus adalah bagian paru yang
terletak di bronkiolus terminalis distal. <etika membicarakan em%isema
 penyakit ini selalu dikaitkan dengan kebiasaan merokok. >leh karena itu
 beberapa ahli menyamakan antara em%isema dan bronchitis kronik.

e" *ipertensi Pulmoner 


*ipertensi pulmoner primer !*PP" adalah kelainan paru yang jarang
dimana didapatkan peningkatan tekanan arteri polmonalis jauh diatas normal
tanpa didapatkan penyebab yang jelas. (ekanan arteri polmonal normal pada
$aktu istirahat adalah lebih kurang +7 mmhg. Pada *PP tekanan arteri

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 8/19
7/21/2019 makalah emboli paru

 polmonal akan lebih dari 08 mmhg saat istirahat dan 1: mmhg saat akti%itas
*PP akan meningkatkan tekanan darah pada cabang C cabang arteri yang
lebih kecil di paru sehingga meningkatkan tahanan !resistensi" vaskuler dari

aliran darah di paru. Peningkatan tahanan arteri pulmonal ini akan


menimbulkan beban pada ventrikel kanan sehingga harus bekerja lebih kuat
untuk memompa darah ke paru.

2.* Path+a,

(AI5S FIAB*>

<erusakan Pembuluh *iperkoagubilitas


Statis Fena darah

=aktor-=aktor Aesiko
!imobilisasi umur penyakit jantung trauma obat-obatan kehamilan
dan ni%as obat-obatan penyakit hematologi penyakit metabolisme"

(imbul #ekuan @arah


&ritrosit =ibrin (rombosit

(rombus dari deepvein !vena (rombus dari arteri !krn


=emoris vena Poplitea Fena iliaka" ada kerusakan P@ bagian
trjadi krn prlambatan aliran di vena
tnpa krusakan P.@

(rombus semakin besar !krn


 penumpukan trombus0"

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 9/19
7/21/2019 makalah emboli paru

(rombus menuju
 jantung kanan

)asuk ke arteri pulmonalis dan


menyumbatnya

Gangguan di ruang %ungsional paru

5lveolus tidak mampu ventilasi

(ekananan arteri *iperventilasi Penurunan aliran darah


 pulmonal naik  !kompensasi" ke paru

takipneu -angguan
<erja Fentrikel
Pertukaran -a
<anan #erat

Gagal Fentrikel
P#la Na)as T!ak  $et!ake%ekt!%an
<anan
E%ekt!%  Per%us! /ar!ngan
Per!%er

(ekanan @arah
Sistemik turun

10

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 10/19
7/21/2019 makalah emboli paru

Penurunan ar!a
ut)ut
2.0 Pemer!ksaan Penunjang

Penilaian kemungkinan adanya emboli paru berdasarkan klinis analisis gas


darah dan %oto toraks tetap penting dalam menegakkan diagnosa emboli paru dan
memberi petunjuk untuk terapi a$al. (erapi lanjut berpedoman pada tes yang
lebih spesi%ik seperti scan ventilasi-per%usi $alaupun pemeriksaan ini seringkali
hanya memberikan kemungkinan diagnosis bukan menegakkan diagnosis pasti.
+. Aadiologi
*asil rontgen thoraks biasanya normal tetapi dapat menunjukkan adanya
 peumokonstriksi in%iltrat atelektasis elevasi dia%ragma pada sisi yang sakit

atau dilatasi besar arteri pulmoner dan e%usi pleura.

0. 5nalisa gas darah


&P yang signi%ikan secara hemodinamis menyebabkan ketidakseimbangan
ventilasi per%usi dan hipoksia. #iasanya pada klien dengan embolisme paru
didapatkan tekanan P> yang rendah tetapi tidak jarang pula tekanan P>
tersebut lebih dari : mm*g. (ekanan PB> tidak begitu penting tetapi
umumnya masih berada di ba$ah 7: mm*g. )enurunnya tekanan P>
disebabkan gagalnya %ungsi per%usi dan ventilasi sedangkan menurunnya

tekanan PB> adalah karena kompensasi hiperventilasi sekunder.


1. &<G (akipnea
Sering ditemukan kelainan namun biasanya nonspesi%ik dan tidak memiliki
@ispnea
nilai diagnostik seperti takikardia sinus kelainan segmen S( dan gelombang
( kecil !terutama pada F+-F1". Pada &P besar ?yeri dada bisa ditemukan
atau masi%

Peningkatan ruang rugi

<etidakseimbangan FH
11
Penurunan PaB>
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 11/19
Penurunan Pa>
7/21/2019 makalah emboli paru

gambaran &<G klasik akibat peradangan ventrikel kanan akut yang lebih
klasik !S+ 1 (1" atau 5=.
7. &kokardiogra%i
Seringkali berhasil mendeteksi trombi besar dalam arteri pulmonalis atau
atrium atau ventrikel kanan. #iasanya ekokardiogra%i memperlihatkan dilatasi
dan peradangan jantung kanan !yaitu karena %ungsi kontraktil sistolik yang
 buruk".
8. Scan ventilasi-per%usi
. 5ngiogra%i paru
)erupakan pemeriksaan invasi% mahal sehingga jarang digunakan. *anya
 berman%aat bila dibutuhkan penegakkan diagnosis cepat misalnya ada
 penyakit kritis.

9. B(
B( dan
dan )AI
)AI memungkinkan pencitraan arteri pulmonalis untuk mendeteksi
trombi dengan sensitivitas dan spesi%isitas tinggi. *asil pemindaian per%usi
 paru memperlihatkan adanya penurunan atau tidak adanya aliran darah.*asil
 pemindaian ventilasi juga menunjukkan adanya abnormalitas per%usi.2ika
terdapat ketidakcocokan ventilasi-per%usi !FH" probabilitas embolisme paru
adalah tinggi !@avey 0::8".
2.4 Penatalaksanaan Me!s

+. (irah baring
0. (erapi oksigen
(erapi oksigen sangat penting untung pasien dengan emboli paru. Pada
keadaan hipoksemia berat mungkin dilakukan pemberian ventilator mekanis
dengan pemeriksaan analisis gas darah secara ketat. Pada beberapa kasus lain
oksigen dapat diberikan melalui nasal kanula kateter atau masker.  Pulse
oximetry mungkin berguna dalam memonitor saturasi oksigen arteri yang
mana dapat menunjukkan tingkat dari hipoksemia.
1. 5nalgesik 
7. =armakoterapi/
a. 5gen trombolitik seperti steptokinase !<abikinase Streptase" alteplase
!5ctivase t-P5" atau urokinase !5bbokinase"

12

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 12/19
7/21/2019 makalah emboli paru

 b. 5ntikoagulan seperti heparin dikumoral atau $ar%arin natrium.

8. Pembedahan
&mbolektomi paru mungkin didindikasikan dalam kondisi jika klien
mengalami hipotensi persisten syok dan ga$at napas jika tekanan arteri
 pulmonal sangat tinggi dan jika angiogram menunjukkan obstruksi bagian
 besar pembuluh darah paru. &mbolektomi pulmonal membutuhkan torakotomi
dengan teknik bypass jantung paru !)uttaJin 0::".

BAB III
AUHAN $EPERA5ATAN

13

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 13/19
7/21/2019 makalah emboli paru

3.1 Pengkaj!an
+. Ai$ayat adanya %aktor risiko seperti kondisi-kondisi yang mengarah kepada /
a. *iperkoagulabilitas darah contoh polisitemia dehidrasi kanker
 penggunaan kontrasepsi oral dan anemia sel sabit.
 b. Bedera pada endotelium veba contoh %raktur tulang panjang
 penyalahgunaan obat IF bedah ortopedik pungsi vena kaki pemasangan
BFP atau kateter intraatrial !kateter inu merupakan sumber primer 
terjadinya emboli udara" dan operasi yang baru dilaksanakan.
c. 5liran vena statis contoh imobilisasi luka bakar luas varises vena
tromboplebitis vena dalam gagal jantung %ibrilasi atrium dan kegemukan.
0. Pemeriksaan %isik ber%okus pada pengkajian sistem perna%asan !5pendiks 5"
dan sistem kardiovaskuler !5pendiks G" dapat menujukkan /

a. ?yeri dada yang berat pada saat inspirasi kulit yang lembab hangat atau
lembab dingin tergantung derajat dari hipoksemia.
 b. (erjadi sesak na%as yang tiba-tiba disertai dengan takipnea.
c. (akikardi !%rekuensi nadi lebih dari +:: kali H menit".
d. @emam ringan
e. (ekanan darah turun lebih dari normal
%. Aales ronki pada kasus emboli paru yang luas
g. #atuk produkti% disertai bercak darah atau sputum kemerahan atau batuk 
tidak produkti% 
h. Sianosis !jika terjadi penyumbatan total pada arteri pulmonal"
i. @istensi vena jugularis pada saat posisi duduk 
 j. Petekie di dada aksila atau di konjungtuva !akibat emboli lemak"
k. Selain itu pasien sering tampak pucat dia%oresis ketakutan gelisah peka
atau kekacauan mental
1. Pemeriksaan diagnostik 
a. 2@K menunjukkan lekositosis
 b. Gas darah arteri !G@5" menunjukkan hipoksemia !Pa>0 kurang dari :
mm*g" dan alkalosis respiratori !Pa> 0 kurang dari 18 mm*g dan p* lebih
tinggi dari 978". 5lkalosis respiratori dapat disebabkan oleh hiperventilasi.
c. aktu protrombin !P(" dan $aktu tromboplastin parsial !P((" mungkin
rendah jika terjadi pembekuan darah dan mungkin normal jika disebabkan
oleh emboli udara atau emboli lemak 
d. &n3im-en3im jantung !BP< K@* 5S(" harus dilaksanakan untuk 
mencegah terjadinya in%ark miokard

14

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 14/19
7/21/2019 makalah emboli paru

e. Skaning paru-paru !skaning ventilasi dan per%usi" untuk mengetahui area


yang mengalami hipoper%usi
%. 5ngiogram paru-paru memberikan gambaran yang paling tajam dari

kejadian emboli paru. alaupun dilakukannya tidak rutin angiogram


 pulmonal dapat dilaksanakan jika pemeriksaan radiologi lainnya tidak 
dapat membuktikan suatu kesimpukan dan bila direncanakan suatu
tindakan di vena kava. (indakan ini dilaksanakan sama seperti
melaksanakan kateter jantung kanan.
7. <aji respons emosional terhadap kondisi tersebut.

3.2 D!agn#sa $e)era+atan


+. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan aliran darah ke
alveoli atau sebagian besar paru-paru
De%!n!s!   / <elebihan atau de%isit pada oksigenasi dan atau eliminasi
karbondioksida pada membran alveolar-kapiler.
Batasan karakter!st!k6
a" Perna%asan abnormal !mis.kecepatan irama kedalaman"
 b" arna kulit abnormal !mis. pucat kehitaman"
c" Sianosis !pada neonatus saja"
d" @ia%oresis
e" @ispneu
%" Gelisah
g" (akikardia
D 6 Pasien mengatakan merasa sesak dan cemas
D 6 (anda- tanda Fital
(@/ 8: mm*g perpalpasi
 ?/ : LHmenit
S/ 19MB
AA/ 1:LH menit

*A/ +8: LHmenit


0. Pola na%as tidak e%ekti% berhubungan dengan obstruksi trakeo bronkhial oleh
 bekuan darah sekret banyak perdarahan akti%.
De%!n!s! / Inspirasi dan H atau ekspirasi yang tidak memberi ventilasi adekuat.
Batasan karakter!st!k6

15

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 15/19
7/21/2019 makalah emboli paru

a" Perubahan kedalaman perna%asan


 b" @ispneu
c" (akipneu
D 6 Pasien mengatakan merasa sesak dan cemas
D 6 (anda- tanda Fital
(@/ 8: mm*g perpalpasi
 ?/ : LHmenit
S/ 19MB
AA/ 1:LH menit
*A/ +8: LHmenit
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan volume sekuncup.
De%!n!s! 6 <etidakadekuatan darah yang dipompa oleh jantung untuk 
memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.

Batasan karakter!st!k6
a7 (akikardi
"7 <eletihan
7 @ispneu
7 Perubahan $arna kulit
e7 #atuk 
%7 Brackle
g7 #unyi S1
h7 #unyi S7
!7 5nsietas
 j7 Gelisah

D 6 Pasien mengatakan merasa sesak dan cemas


D 6 (anda- tanda Fital
(@/ 8: mm*g perpalpasi
 ?/ : LHmenit
S/ 19MB
AA/ 1:LH menit
*A/ +8: LHmenit
3.3 Inter8ens!
D9 1 6 -angguan )ertukaran gas "erhu"ungan engan )eru"ahan al!ran

arah ke al8e#l! atau se"ag!an "esar )aru:)aru.


Inter8ens! 6
+. #erikan oksigen
0. Batat %rekuensi dan kedalaman pernapasan penggunaan obat bantu na%as
 bibir.

16

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 16/19
7/21/2019 makalah emboli paru

1. Kakukan tindakan untuk memperbaiki atau mempertahankan jalan na%as


misalnya dengan batuk e%ekti% atau suction
7. 5uskultasi suara na%as catat adanya penurunan atau tidak adanya bunyi

8. na%as dan sianosis


>bservasi adanya bunyi tambahan
khususnya pada membaran mukosa
D9 2 6 P#la na%as t!ak e%ekt!% "erhu"ungan engan #"struks! trake#
"r#nkh!al #leh "ekuan arah; sekret "an,ak; )erarahan akt!%.
Inter8ens! 6
+. <aji %rekuensi kedalaman perna%asan dan ekspansi dada.
0. 5uskultasi suara na%as dan catat adanya bunyi na%as adventisius seperti
krekels mengi gesekan pleural.
1. Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
7. <oordinasiHkerjasama dengan petugas kesehatan lain untuk pemberian
obat antikoagulan.
D9 3 6 Penurunan urah jantung "erhu"ungan engan )eru"ahan
8#lume sekunu).
Inter8ens! 6
1. 5uskultasi suara paru adanya suara crackles atau suara tambahan lain
2. 5uskultasi bunyi jantung
3. )onitor B> dan atau indeks kardiak dan indeks kerja sekuncup
ventrikel kiri
&. )onitor nadi peri%er pengisisan kembali kapiler dan suhu dan $arna
ekstremitas
'. (inggikan kepala
(. 5tur posisi pasien dalam posisi trandelenburg
*. )onitor edema peri%er distensi vena jugularis dan bunyi jantung S1
dan S7
0. Pertahankan keseimbangan cairan dengan memberikan cairan IF atau
diuretik 
4. )inimalkan atau hilangkan stressor lingkungan
1<. )onitor e%ek samping obat
3.& E8aluas!
+. Pasien menunjukkan ventilasi yang adekuat atau oksigenasi dengan G@5
dalam rentang normal.
0. Pasien menunjukkan pola na%as e%ekti% dengan %rekuensi dan kedalaman
dalam rentang normal dan paru bersih.

17

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 17/19
7/21/2019 makalah emboli paru

1. Pasien menunjukkan peningkatan per%usi yang sesuai secara individual irama


 jantung dan nadi peri%er dalam batas normal tidak adanya sianosis kulit
hangat atau kering haluaran urin dan berat jenis dalam batas normal.

BAB I=
PENUTUP
&.1 $es!m)ulan
&mboli paru-paru merupakan oklusi atau penyumbatan bagian pembuluh
darah paru-paru oleh embolus. &mboli paru disebabkan oleh trombus pada
 pembuluh darah. Umumnya tromboemboli berasal dari lepasnya trombus di
 pembuluhdarah vena di tungkai ba$ah atau dari jantung kanan. (anda-tanda
yang muncul pada pasien dengan emboli paru seperti @ispnea ?yeri dada
 pleuritik #atuk *emoptisis <ecemasan sedangkan gejala yang muncul pada
 pasien dengan emboli paru adalah(akipnea Brackles (akikardia #unyi jantung
S1 dan keringat berlebih. <omplikasi yang dapat terjadi pada pasien dengan
emboli paru adalah asma bronkhial anemia e%usi pleura hipertensi pulmonal
dan empisema. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan yaitu Aadiologi
&<G analisis gas darah &kokardiogra%i Scan ventilasi-per%usi 5ngiogra%i paru
B( dan )AI. @iagnosa kepera$atan yang dapat timbul diantaranya pola na%as
tidak e%ekti% berhubungan dengan obstruksi trakeo bronkhial oleh bekuan darah

sekret banyak perdarahan akti% kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan


 perubahan aliran darah ke alveoli atau sebagian besar paru-paru dan gangguan
 per%usi jaringan berhubungan dengan penghentian aliran darah arteri atau vena.
&.2 aran
Sebaiknya aktivitas yang kurang dalam menggerakkan badan ataupun selalu
membiasakan diri duduk dalam $aktu yang lama sebaiknya dihindari agar tidak 
terjadi penyumbatan pada arteri paru sehingga menyebabkan timbulnya penyakit
&mboli paru.

18

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 18/19
7/21/2019 makalah emboli paru

Da%tar Pustaka

5sih ?iluh Gede Nasmin dan Bhristantie &%%endy. 0::1.  Keperawatan Medikal 

 Bedah : Klien dengan angguan !istem Pernapasan. 2akarta / &GB.


#runner O Suddarth. 0:::. Buku "#ar Keperawatan Medikal Bedah. 2akarta / &GB.
Bhandramin. +,,. $romboemboli Paru.  %urnal Kardiologi &ndonesia 'ol ((&   ?o 0
5pril-2uni.
@avey Patrick. 0::8. Medicine at a lance. 2akarta / &rlangga.
@oengoes )arylinn dkk. 0:::. )encana "suhan Keperawatan. 2akarta / &GB.
&ngram #arbara. 0:::.  )encana "suhan Keperawatan Medikal Bedah. 2akarta /

&GB.
*udak Baroly. +,,9.  Keperawatan Kritis Pendekatan *olistik 'olume +.  2akarta /
&GB.
Kesmana Fivi Putri. 0:+:. &mboli Paru. #agian Penyakit @alam AS )itra
<emayoran 2akarta. ,-K edisi +/ !eptember01ktober 2/+/.
)uttaJin 5ri%. 0::.  "suhan Keperawatan Klien dengan angguan !istem
 Pernapasan. 2akarta / Salemba )edika.
>man <athleen. 0::. Panduan Bela#ar Keperawatan Emergensi. 2akarta / &GB.
Price Sylvia. 0::. Patofisiologi Edisi 3 . 2akarta / &GB.
Somantri Irman. 0::9. "suhan Keperawatan pada Pasien -engan angguan !istem
 Pernafasan. 2akarta/ Salemba )edika.
Sudoyo 5ru . 0::. &lmu Penyakit -alam. 2akarta / =<UI.

19

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-emboli-paru-56d91445a8b82 19/19

Anda mungkin juga menyukai