Anda di halaman 1dari 2

Peralatan Electric Submersible Pump

Peralatan pompa sentrifugal dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :

A. Peralatan di Atas Permukaan


Peralatan di atas permukaan terdiri dari :
a. Tubing head
Tubing head untuk pompa reda agak berbeda dengan tubing head biasa. Perbedaannya terletak pada
adanya kabel yang melalui tubing head tersebut. Adapun fungsi dari tubing head ini adalah
sebagai penyokong dari rangkaian tubing dan untuk menutup ruang antara casing dengan tubing.
b. Drum
Merupakan alat yang digunakan sebagai tempat untuk menggulung kabel apabila pompa dicabut.
c. Junction box
Diperlukan sebagai tempat menghubungkan kabel dari dalam sumur dengan kabel dari switch
board.
d. Switch board
Berfungsi untuk mengontrol kerja pompa. Peralatan yang ada pada switch board adalah :
 Start stop panel, yang berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan motor.
 Breaker, sebagai pemutus aliran listrik saat dilakukan reparasi pompa.
 Sekering, merupakan pengaman jika terjadi hubungan singkat pada arus listrik atau bila terjadi
over voltage.
 Recording ammeter, sebagai pencatat besarnya arus yang digunakan motor.
e. Transformer
Berfungsi sebagai perubah tegangan primer yang tinggi menjadi tegangan sekunder (yang rendah)
yang dibutuhkan motor.

B. Peralatan di Bawah Permukaan


a. Motor listrik
Motor listrik pada jenis pompa reda adalah motor induksi sinkron dua katub, tiga fasa, berbentuk
sangkar (two pole, three-phase, squirrel cage, induction type electric motor) mempunyai
kecepatan 3500 rpm pada 60 Hz dan 2915 rpm pada 50 Hz. Karena diameter motor terbatas
untuk ukuran casing tertentu, maka untuk mendapatkan daya kuda yang cukup, motor dibuat
panjang dan kadang-kadang dibuat double (tandem).
b. Protektor
Protektor ini dipasang di atas motor dan dibawah pompa. Fungsinya antara lain :
 Memberikan ruangan untuk pengembangan/penyusutan minyak pelumas.
 Mencegah fluida masuk ke rumah motor.
 Menyimpan minyak motor dan minyak pelumas.
 Memberikan keseimbangan tekanan dalam motor dengan tekanan luar, yaitu tekanan fluida
sumur pada kedalaman tertentu.
c. Pompa
Setiap pompa terdiri dari beberapa tingkat (multistage) dimana masing-masing terdiri dari impeller
dan diffuser. Jumlah tingkat tergantung dari head pengangkatannya.
d. Gas separator (pump intake)
Pada sumur-sumur yang tidak banyak mengandung gas, cukup menggunakan pump intake saja.
Tetapi pada sumur-sumur dengan GOR tinggi, gas separator dapat disambungkan pada pompa
guna memberikan effisiensi pompa. Dalam hal ini gas separator berfungsi antara lain :
 Mencegah menurunnya head capacity yang dihasilkan pompa.
 Mencegah terjadinya fluktuasi beban pada motor.
 Mengurangi adanya surging pressure.
e. Kabel listrik
Berfungsi sebagai penyalur aliran listrik dari permukaan ke motor. Kabel ini di-clamp
pada tubing dengan interval yang sama, mulai dari bawah sampai tubing head. Diameter kabel
disesuaikan dengan besarnya arus listrik yang mengalir, penurunan tegangannya dan clearence
antara tubing dan casing. Kabel listrik ini terdiri dari tiga kabel tembaga yang diisolasi satu sama
lain dengan pembalut dari karet. Ketiganya terbungkus oleh suatu pelindung yang terbuat dari
baja. Ada dua buah jenis kabel yang biasa digunakan, yaitu round dan flat. Biasanya kabel jenis
round mempunyai usia pakai lebih lama dari pada jenis flat, tetapi memerlukan ruang
penempatan yang lebih besar. Bila digunakan flat cable seluruhnya maka kehilangan tenaga
listrik akan bertambah 8%. Juga flat cable mudah rusak dalam pemasangannya. Tenaga listrik
yang melalui kabel akan mengalami kehilangan tekanan (voltage drop).

Anda mungkin juga menyukai