(RPP)
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Purwoasri
Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Program Linear
Alokasi Waktu : 4 JP x 4 pertemuan
A. Kompetensi Inti/KI
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”.
Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Cooperative Learning, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
2. Bahan Belajar
Lembar Kerja Siswa
G. Sumber Belajar
Kemendikbud. 2017. Buku Siswa Matematika XI Wajib Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. 2017. Buku Guru Matematika XI Wajib Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Mathematics Forum. 2009. Mathematics For Senior High School XII. Jakarta: Yudhistira
Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel)
1. Pendahuluan (10 menit) PPK:
PPK:
Salam
Nasionalisme Integritas
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyiapkan kondisi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
PPK: Religius melaksanakan doa bersama dan mengecek kehadiran peserta didik
Siswa diminta membaca kembali materi mengenai SPLDV dan Persamaan Garis Lurus
dan Disiplin
yang pernah dipelajari di SMP melalui internet
Guru memberikan motivasi tentang pentingnya program lineardalam kehidupan
nyata
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel
Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran,
memberikan orientasi terhadap materi yang akan dipelajari
Menyampaikan mekanisme pembelajaran dan teknik penilaian yang digunakan saat
membahas materi sistem pertidaksamaan dua variabel
Mengelompokkan siswa menjadi 8 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang)
2. Kegiatan Inti (95 menit)
Fase 1: Mengorientasi siswa pada masalah
Guru memberikan suatu permasalahan dalam bentuk pernyataan kontekstual
tentang masalah bisnis dan ekonomi. Siswa diminta mengamati dan menyebutkan
hal-hal yang mengarah ke sistem pertidaksamaan dua variabel
Dengan berkelompok siswa diminta untuk mengamati dan menyelidiki beberapa
masalah kontekstual (masalah 2.1, 2.2, 2.3) pada halaman 30 – 36 buku paket revisi
Literasi 2017
Fase 2: Mengorganisasikan siswa
Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk menuliskan pertanyaan yang
Kreativitas diharapkan muncul berkenaan dengan sistem pertidaksamaan dua variabel
Dengan diskusi kelompok, siswa diminta untuk mengamati informasi tentang
Berpikir kritis, definisi 2.1 tentang sistem pertidaksamaan dua variabeldan mencoba menyelesaikan
kreativitas, contoh 2.1 hal. 37 tanpa melihat pembahasan terlebih dahulu
HOTS Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Dengan berdiskusi kelompok siswa menggali informasi bagaimana menyelesaikan
suatu permasalahan menggunakan sistem pertidaksamaan dua variabel
Fase 4:Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Kolaborasi, Untuk menambah daya tangkap siswa, diberikan LKS 1 buatan Guru untuk
gotong royong, dikerjakan kelompok tentang bentuk penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
integritas variabel
Perwakilan dari salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasilnya di
depan kelas dan kelompok lainnya dipersilahkan untuk membandingkan hasil
Komunikasi diskusinya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk bersyukur akan
nikmat Allah swt. tetap istiqomah dalam belajar.
Menyampaikan rencana pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam
Purwoasri,
Mengetahui
Kepala SMA N 1 Purwoasri Guru Matematika
Lampiran 1
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Indikator
1. Mengenal arti sistem pertidaksamaan linear dua variabel
2. Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dengan dua peubah
Kegiatan Siswa
Bahan Diskusi :
1. Gambar Himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan berikut!
a. x + 2y ≤ 6
x+y≤4
2x + y 2
x0 dan y0
b. x+y ≤ 3
2x + 3y 6
x + 2y ≤ 4
x0 dan y0
1 4 6 2 4 5
Indikator
1. Mengenal masalah yang merupakan Program Linear
2. Menentukan fungsi tujuan beserta kendala yang harus dipenuhi dalam masalah program linear
3. Menggambarkan kendala sebagai daerah di bidang yang memenuhi sistem pertidaksamaan
4. Merumuskan model matematika dari suatu masalah aplikatif program linear.
Kegiatan Siswa
Bahan Diskusi :
Indikator
1. Menentukan nilai Optimum dari fungsi objektif
2. Menafsirkan solusi dari masalah program linear
Kegiatan Siswa
Bahan Diskusi :
Tentukan Nilai Optimum dari masalah berikut ( dengan 2 cara)
1. Sebuah developer akan membangun dua tipe rumah, yaitu tipe Kencana dan Mutiara. Uang
muka untuk sebuah rumah kencana adalah Rp 12.000.000,00 dan untuk sebuah rumah
mutiara Rp 6.000.000,00. Rumah yang akan dibangun paling sedikit 100 buah dan di
harapkan uang muka yang masuk paling sedikit Rp 900.000.000,00. Biaya untuk
membangun sebuah rumah tipe kencana adalah Rp 60.000.000,00 dan tipe mutiara
40.000.000,00.
3. Sebuah pabrik farmasi menyediakan dua jenis unsur x dan y. Unsur x mengandung 0,4 kg
bahan A dan 0,6 bahan B , sedangkan unsur y mengandung 0,2 kg bahan A dan 0,8 kg bahan
B. Banyak bahan A yang tersedia adalah 4 kg dan bahan B 2 kg . Harga tiap unsur x dan y
masing-masing Rp 25.000,00 dan Rp 30.000,00
4. Perusahaan tas dan sepatu memerlukan 4 unsur A dan 6 unsur B setiap minggu. Setiap tas
memerlukan 1 unsur A dan 2 unsur B, sedangkan setiap sepasang sepatu memerlukan 2
unsur A dan 2 unsur B. Laba untuk setiap tas adalah Rp 9.000,00 dan sepatu Rp 6.000,000.
5. Sebuah rombongan tour terdiri dari 36 orang. Mereka mengadakan wisata ke sebuah kota
dan menginap di wisma. Wisma tersebut menyediakan 10 kamar dengan dua tipe, yaitu tipe
A muat 3 orang dengan uang sewa Rp 25.000,00 semalam dan tipe B muat 4 orang dengan
uang sewa Rp 30.000,00 semalam.
ULANGAN HARIAN
PROGRAM LINEAR
Buatlah model matematika dari permasalahan berikut dan tentukan penyelesaiannya.
1. Dengan modal Rp450.000, Pak Jeri membeli pepayaseharga Rp1.000,00 dan jeruk seharga
Rp3.500,00 perkilogram. Buah-buahan ini dijualnya kembali denganmenggunakan gerobak
yang dapat memuat maksimum300 kg. Jika keuntungan dari penjualan pepaya Rp500,00per
kilogram dan dari penjualan jeruk Rp1.000,00 perkilogram, tentukanlah
keuntunganmaksimum yangdiperoleh Pak Jeri!
(Bobot soal: 20)
2. Sebuah pesawat udara mempunyai 48 buah tempat duduk yang terbagi dalam dua kelas,yaitu
kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak membawa barang seberat60 kg,
sedang penumpang kelas B hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat memuat1.440
kg. Bila banyaknya penumpang kelas A x orang, sedang kelas B y orang, maka:
a. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut!
b. Gambarkan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut!
(Bobot soal: 20)
3. PT. Ketok Magic akan memproduksi dua jenis sepatu, yaitusepatu sepakbola dan sepatu
kets. Sepatu sepakbola akandijual Rp500.000,00 sepasang dan sepatu kets akan
dijualRp250.000,00 sepasang. Dari penjualan kedua jenis sepatuini, direncanakan akan
diperoleh keuntunganRp100.000,00 dari sepasang sepatu sepakbola danRp50.000 dari
sepasang sepatu kets. Jika kapasitasproduksi sebulan 17.000 pasang sepatu dan modal
yangdisediakan 15 milyar rupiah, tentukanlah keuntunganmaksimal yang mungkin didapat
PT. Ketok Magic.
(Bobot soal: 20)
4. Ling ling membeli 120 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa dua jenis truk untuk
mengangkut beras tersebut. Truk jenis A memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis B memiliki
kapasitas 4 ton. Sewa tiap truk jenis A adalah Rp100.000,00 sekali jalan dan truk jenis B
adalah Rp50.000,00 sekali jalan. Maka Ling ling menyewa truk itu sekurang-kurangnya 48
buah. Berapa banyak jenis truk a dan b yang harus disewa agar biaya yang dikeluarkan
minimum?
(Bobot soal: 20)
5. Robi Sigara adalah pedagang asongan yang menjual dua jenis rokok, yaitu rokok kretek dan
rokok filter. Rokok kretek dibeli dari agen Rp4.000,00 dan dijual Rp4.500,00 per bungkus.
Rokok filter dibeli Rp4.750,00 dan dijual Rp5.500,00 per bungkus. Di kantongnya terdapat
uang Rp240.000,00 dan ia bermaksud membeli kedua jenis rokok tersebut. Namun karena
keterbatasan tempat, ia tidak mau membeli lebih dari 150 bungkus. Jika kedua jenis rokok
tersebut diperkirakan akan laku semuanya, tentukanlah:
a. fungsi tujuannya
b. kendalanya dalam bentuk suatu sistem pertidaksamaan dan gambarkanlah daerah
penyelesaiannya
c. titik-titik pojok dari daerah penyelesaian tersebut.
d. nilai fungsi tujuan dari setiap titik pojok tersebut.
e. keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualan kedua jenis rokok tersebut
dan berapa bungkus rokok kretek dan rokok filter yang harus dibeli Robi Sigara untuk
memperoleh keuntungan maksimum itu?
(Bobot soal: 20)
Lampiran 2
Instrumen Penilaian Keterampilan
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Sikap
10
SOAL REMIIDI
1. Sebuah pesawat udara mempunyai 48 buah tempat duduk yang terbagi dalam dua kelas,yaitu
kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak membawa barang seberat60 kg,
sedang penumpang kelas B hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat memuat1.440
kg. Bila banyaknya penumpang kelas A x orang, sedang kelas B y orang, maka:
a. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut!
b. Gambarkan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan tersebut!
2. Robi Sigara adalah pedagang asongan yang menjual dua jenis rokok, yaitu rokok kretek dan
rokok filter. Rokok kretek dibeli dari agen Rp4.000,00. Rokok filter dibeli Rp4.750,00 dan.
Di kantongnya terdapat uang Rp240.000,00 dan ia bermaksud membeli kedua jenis rokok
tersebut. Namun karena keterbatasan tempat, ia tidak mau membeli lebih dari 150 bungkus.
Jika kedua jenis rokok tersebut diperkirakan akan laku semuanya, tentukanlah:
a. fungsi tujuannya
b. kendalanya dalam bentuk suatu sistem pertidaksamaan dan gambarkanlah daerah
penyelesaiannya
c. titik-titik pojok dari daerah penyelesaian tersebut.
SOAL PENGAYAAN
1. PT. Ketok Magic akan memproduksi dua jenis sepatu, yaitusepatu sepakbola dan sepatu
kets. Sepatu sepakbola akandijual Rp500.000,00 sepasang dan sepatu kets akan
dijualRp250.000,00 sepasang. Dari penjualan kedua jenis sepatuini, direncanakan akan
diperoleh keuntunganRp100.000,00 dari sepasang sepatu sepakbola danRp50.000 dari
sepasang sepatu kets. Jika kapasitasproduksi sebulan 17.000 pasang sepatu dan modal
yangdisediakan 15 milyar rupiah, tentukanlah keuntunganmaksimal yang mungkin didapat
PT. Ketok Magic.
2. Ling ling membeli 120 ton beras untuk dijual lagi. Ia menyewa dua jenis truk untuk
mengangkut beras tersebut. Truk jenis A memiliki kapasitas 6 ton dan truk jenis B memiliki
kapasitas 4 ton. Sewa tiap truk jenis A adalah Rp100.000,00 sekali jalan dan truk jenis B
adalah Rp50.000,00 sekali jalan. Maka Ling ling menyewa truk itu sekurang-kurangnya 48
buah. Berapa banyak jenis truk a dan b yang harus disewa agar biaya yang dikeluarkan
minimum?
3. Robi Sigara adalah pedagang asongan yang menjual dua jenis rokok, yaitu rokok kretek dan
rokok filter. Rokok kretek dibeli dari agen Rp4.000,00 dan dijual Rp4.500,00 per bungkus.
Rokok filter dibeli Rp4.750,00 dan dijual Rp5.500,00 per bungkus. Di kantongnya terdapat
uang Rp240.000,00 dan ia bermaksud membeli kedua jenis rokok tersebut. Namun karena
keterbatasan tempat, ia tidak mau membeli lebih dari 150 bungkus. Jika kedua jenis rokok
tersebut diperkirakan akan laku semuanya, tentukanlah:
a. fungsi tujuannya
b. kendalanya dalam bentuk suatu sistem pertidaksamaan dan gambarkanlah daerah
penyelesaiannya
c. titik-titik pojok dari daerah penyelesaian tersebut.
d. nilai fungsi tujuan dari setiap titik pojok tersebut.
e. keuntungan maksimum yang dapat diperoleh dari penjualan kedua jenis rokok tersebut
dan berapa bungkus rokok kretek dan rokok filter yang harus dibeli Robi Sigara untuk
memperoleh keuntungan maksimum itu?