ABSTRAK
Gardu Induk (GI) merupakan sub sistem dari sistem penyaluran Transmisi Tenaga Listrik.
Sistem Transmisi merupakan sub sistem dari Sistem Tenaga Listrik. Dalam hal ini Gardu
Induk merupakan sub-sub sistem dari Sistem Tenaga Listrik. Gardu Induk mempunyai
fungsi untuk mentransformasikan tegangan (sebagai penaik dan penurun tegangan) , untuk
mengatur aliran daya listrik dari Saluran Transmisi ke Saluran Transmisi lainnya yang
kemudian didistribusikan ke Konsumen, Pengukur, Pengawas Operasi , Pengaturan
Pelayanan Beban ke Gardu Induk lain dan ke Gardu Distribusi, Sarana Telekomunikasi,
serta Pengaman Sistem Tenaga Tistrik. Sistem Pengaman pada Gardu Induk merupakan
hal yang sangat penting mengingat fungsinya yang sangat krusial dalam Sistem Penyaluran
Tenaga Listrik. Salah satu Sistem Pengaman pada gardu induk adalah Pemutus Tenaga
(PMT).
Pemutus tenaga (PMT) merupakan alat proteksi yang penting didalam suatu gardu induk,
dikarenakan pemutus tenaga (PMT) adalah alat yang berfungsi sebagai saklar memutus
arus dalam kondisi berbeban. Pada saat kondisi berbeban atau gangguan dan kontak
(kontak gerak dan kontak diam) yang ada di PMT memiliki jarak yang sempit , arus yang
ada sangat besar sehingga saat proses pemutusan mengasilkan efek percikan bunga api
yang besar pula. Disinilah peran dari PMT berupa bahan pemadam busur api yang dapat
meredam percikan bunga api tersebut. Selain tahanan isolasinya harus baik, nilai tahanan
kontak tentu juga harus baik guna meminimalisir kerugian. Diperlukan pemeliharaan dan
pengujian secara berkala untuk memastikan pemutus tenaga (PMT) selalu dalam kondisi
prima.
Kata kunci: pemutus tenaga, pemadam busur api, tahanan kontak, pemeliharaan,
Pengujian.
I. Pendahuluan ini juga melihat dari sisi keteknisian,
ekonomis, waktu, dan kondisi perlatan
Energi listrik di zaman moderen ini instalasi yang terpasang
sudah menjadi kebutuhan pokok bagi
kehidupan di masyarakat baik di Agar gardu induk berfungsi dengan baik
perkotaan maupun di desa. Energi listrik maka harus diadakan pemeliharaan atau
di Indonesia sudah hampir menjangkau perawatan secara berkala baik itu secara
di seluruh wilayah indonesia. PT PLN harian, bulanan, dan tahunan.
(Persero) Merupakan perusahaan energi Pemeliharaan merupakan kegiatan yang
listrik yang memenuhi kebutuhan listrik dilakukan dengan tujuan agar peralatan
di Indonesia dan selalu meningkatkan pada gardu induk selalu berjalan dengan
kualitas energi listrik yang disuplai baik dan meminimalisir terjadinya
dengan baik dan optimal, maka di kerusakan pada peralatan. Salah satu
butuhkan sistem pengaman dan pralatan gardu induk yang sering terjadi
pemeliharaan instalasi gardu induk. Hal pemeliharaan yaitu Pemutus Tegangan
Listrik (PMT). Primsip kerja PMT Adapun tujuan dari pembuatan
sendiri adalah sebagai sakelar atau laporan Kerja Praktek (KP) ini adalah
sebagai pembuka dan penutup rangkaian sebagai berikut :
listrik yang berbeban, dan juga berfungsi
sebagai pengaman membuka atau a) Memenuhi mata kuliah Kerja
menutup arus saat terjadi gangguan. Praktek di Jurusan Teknik Elektro
Universitas Islam Sultan Agung
PMT mempunyai peran yang penting Semarang.
dalam komponen proteksi peralatan b) Sebagai perbandingan antara ilmu
sistem tenaga listrik, untuk itu perlu yang didapatkan di bangku
pemahaman dalam pengertian bagian- perkuliahan dengan ilmu yang
bagian dari PMT, perinsip kerja, dan cara didapat pada industri selama masa
pemeliharaan PMT sehingga kita dapat Kerja Praktek (KP).
mengetahui cara mencegah terjadinya c) Memberikan wawasan dan
kerusakan pada PMT agar tidak pengetahuan mengenai situasi,
merugikan dan tidak terjadi hal yang kondisi kerja dan permasalahan
tidak di inginkan. yang terdapat pada perusahaan
dengan segala aspeknya.
II. Perumusan Masalah d) Mengetahui prinsip kerja dan
komponen yang terdapat pada GI
Berdasarkan latar belakang yang Tambak Lorok 150 KV.
dijelaskan diatas, di buatlah rumusan e) Mengetahui prinsip kerja komponen
masalah sebagai berikut : komponen dan juga fungsi Pemutus
1. Bagaimana prinsip kerja Tenaga (PMT) dalam sistem Gardu
Gardu Induk dan komponen Induk Tammbak Lorok 150 KV.
komponen penunjang apa saja f) Mengetahui bagaimana cara
yang ada pada Sistem Gardu pengujian tahanan kontak, dan
Induk Tambak Lorok 150 KV perawatan, pada sistem PMT 5B11
? Bay Pandean Lamper Gardu Induk
2. Bagamana prinsip kerja dan tambak Lorok
juga fungsi Pemutus Tenaga
(PMT) dalam sistem Gardu V. Sejarah
Induk ? Berdiri di atas tanah sewa PT.
3. Bagaimana pengujian tahanan PELINDO III Semarang komplek
kontak, dan perawatan, pada pelabuhan Tanjung Mas Semarang ,
sistem PMT 5B11 Bay dengan luas total 87.299 m² dengan
Pandean Lamper Gardu Induk rincian Luas Tanah 86.120 m² dan luas
tambak Lorok ? Bangunan 1.179 m² , Gardu Induk
Tambak Lorok masih bisa
III. Batasan Masalah dikembangkan lagi jika dikemudian hari
Pada penulisan laporan kerja ada penambahan bay baru.
praktek ini, penulis membatasi masalah Gardu Induk Tambak lorok adalah
yang diangkat adalah tahanan kontak Gardu Induk yang mengoperasikan
PMT 5B11 bay Pandean Lamper. Hal ini supply dari Pembangkit PLTU 3 unit dan
dimaksudkan agar pembahasannya tidak PLTGU 6 unit , 2 unit pembangkit
melebar dan bisa lebih spesifik. STEAM,serta mengoperasikan dua buah
IV. Tujuan trafo tenaga yaitu trafo l 56 MVA dan
tradfo ll 30 MVA mensupply Gardu
Induk Ungaran , Gardu Induk Sayung
,Gardu Induk Krapyak, Gardu Induk
Pandean Lamper, Gardu Induk Kalisari, Fungsi utamanya adalah
dan Gardu induk Bawen . Gardu Induk sebagai alat pembuka atau penutup
Tambak Lorok mulai berdiri pada tahun suatu rangkaian listrik dalam kondisi
1976 dan mulai operasi pada Tahun 1978. berbeban, serta mampu membuka
Gardu Induk Tambak Lorok atau menutup saat terjadi arus
merupakan satu – satunya gardu induk gangguan (hubung singkat) pada
double phi (beroperasi pada dua Bus, Bus jaringan atau peralatann lain.
A dan Bus B ) di wilayah kerja PT. PLN
(Persero) APP Semarang, setelah
beroperasi sekitar Dua puluh Dua tahun
Gardu Induk Tambak lorok masih cukup
andal dan mampu melayani konsumen
dengan baik.