Anda di halaman 1dari 2

The Impact of Pulmonary Rehabilitation on Severe Physical Inactivity in Patients with

Chronic Obstructive Pulmonary Disease: a Pilot Study


Mimi Thyregod, Anders Løkke, Uffe Bodtger
International Journal of COPD. 2018;13:3359–3365

TELAAH KRITIS

Deskripsi Umum
1. Desain : Prognostic cohort studies
2. Subjek : Subjek yang diteliti adalah pasien PPOK yang menjalani Rehabilitasi Paru
3. Judul : Jelas dan menggambarkan isi
4. Penulis : Penulis dan institusi asal ditulis jelas
5. Abstrak : Jelas, sesuai aturan, memuat latar belakang, metode, hasil,
dan kesimpulan

Level of Evidence
Level 4 (Prognostic cohort studies)

Analisis P-I-C-O
1. Population :
Insidensi spastisitas post stroke pada pasien di Rumah Sakit Rehabilitasi Klinik Cluj-
Napoca, Romania.
2. Intervention :
Rehabilitasi Spastisitas pada pasien post Stroke dengan memakai stimulasi listrik TENS
(Transcutaneus Electrical Nerve Stimulations) dan NMES (Neuro Muscular Electrical
Stimulation). Splint atau ortesa merupakan alat bantu yang dapat dipasang pada pasien dan
dibiarkan selama beberapa jam. Imobilisasi dengan menggunakan casting untuk
mempertahankan posisi anggota gerak. Injeksi botulinum toxin (BoT) pada otot yang
mengalami spastisitas. Terapi okupasi diperlukan untuk kasus spastisitas pada ekstremitas
superior. Pembedahan digunakan untuk kasus yang menyebabkan gangguan fungsional
(contoh pada kasus equinus).
3. Comparison : Tidak ada perbandingan.
4. Outcome :
Rehabilitasi spastisitas post stroke digunakan untuk mengurangi kekakuan dan nyeri,
memperbaiki kecacatan fungsional, mencegah kontraktur dan deformitas pada pasien
sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

Analisis V-I-A
1. Validity :
Artikel ini menggunakan American Academy of Neurology guidelines 2010 sebagai
panduan dalam pemberian injeksi toksin botulinum. Artikel ini juga menggunakan skala
Modified Ashworth Scale and Modified Tardieu Scale dalam mendeteksi spastisitas.
2. Importance :
Artikel ini penting karena spastisitas dapat menghambat efikasi dari rehabilitasi pada
pasien post stroke yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien dan caregiver.

3. Applicability :
Artikel ini dapat memberikan informasi mengenai peran program rehabilitasi pada pasien
post stroke yang mengalami spastisitas sehingga dapat memperbaiki kondisi disabilitas
fungsional pada pasien.

Anda mungkin juga menyukai