BAB III Ani Hidayah Rev 7
BAB III Ani Hidayah Rev 7
METODA PENELITIAN
Ditinjau dari jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik, dengan tujuan
Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur 61122. Adapun pemilihan tersebut
Pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
(2012:104) bahwa jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah
53
54
sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari
100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25% dari jumlah populasinya.
Tabel 3.1
Rincian Populasi Berdasarkan Jabatan
No Jumlah Sampel
Uraian Jabatan
Responden % Jumlah
1 Kepala Kantor Cabang 1 1 1
x 33 = 0.97
34
2 Kepala Bidang 4 4 4
x 33 = 3,88
34
3 Staf 29 29 28
x 33 = 28,15
34
34 33
sampel yang sama dengan jumlah populasi.Penelitian ini sampel yang diambil
Gresik.
Jenis data dalam penelitian ini adalah data subjek. Menurut Sugiyono (2017:137),
data subjek adalah jenis data penelitian yang berupa opini, sikap,pengalaman atau
karakteristik dari seseorang atau sekelompok orang yang menjadi objek penelitian
Sugiyono (2017:139), data primer adalah data atau yang diperoleh atau
55
didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti dari
yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah
dengan cara yang sesuai dengan penelitian sehingga peneliti akan memperoleh
data yang lengkap baik secara lisan maupun tertulis. Arikunto (2010:136),
tertulis kepada responden untuk dijawab. Dalam penelitian ini kuesioner diberikan
terperinci variabel – variabel yang dimaksud dalam penelitian ini terdiri dari :
56
b. motivasi, (X2),
d. kepemimpinan (X4).
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan
(Y).
definisi konsep) tersebut, secara operasional, secara praktik, secara nyata dalam
penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Definisi operasional
berikut :
1. Instruktur
2. Peserta
3. Materi
57
4. Metode
5. Tujuan (Mangkunegara,2011:57).
b. Motivasi, (X2),
berikut :
d. Kepemimpinan (X4).
berikut :
1. Kualitas Pekerjaan
2. Kuantitas Pekerjaan
3. Tanggung jawab
4. Kemampuan Bekerjasama
5. Inisiatif
kemampuan suatu alat ukur untuk mengukur apa yang seharusnya diukur definisi
lain validitas adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu instrumen.
“Derajat ketetapan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya
yang dapat dilaporkan oleh penelitian. Dengan demikian data yang valid adalah
data “yang tidak berbeda” antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian perlu diuji validitas dan reliabilitas.
data dalam penelitian dapat digunakan atau tidak. Uji validitas instrument dalam
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah dirancang
Uji validitas pada penelitian ini menggunakan teknik uji validitas korelasi
Keterangan :
r xy = Koefisien korelasi
X = Skor butir
N = Jumlah responden
rtabel dengan taraf signifikan 5%. Jika harga rhitung lebih besar dari
seberapa jauh hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua
kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur
sama. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang
60
dirancang dalam bentuk kuesioner dapat diandalkan, suatu alat ukur dapat
diandalkan jika alat ukur tersebut digunakan berulangkali akan memberikan hasil
Untuk melihat andal tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara
lebih besar dari 0.60 maka secara keseluruhan pernyataan tersebut dinyatakan
andal (reliabel). Reliabilitas ditentukan atas dasar proporsi varian total yang
merupakan varian total sebenarnya. Makin besar proporsi tersebut berarti makin
dalam penelitian ini digunakan rumus koefisien Alpha karena skor pada butir-
butir instrumen merupakan skor bertingkat yaitu antara 1 sampai dengan 4 atau 1
sampai dengan 5.
Keterangan :
= Varian total
61
Regresi dengan metode estimasi Ordinary Least Square (OLS) akan memberikan
hasil yang Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) jika memenuhi asumsi klasik
(Ghozali, 2011:173). Terdapat asumsi yang mendasari model regresi linier dengan
yang menyesatkan, oleh karena itu perlu dilakukan uji asumsi klasik.
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini digunakan untuk memastikan bahwa
heteroskedastisitas dalam model yang digunakan. Jika semua itu terpenuhi maka
a. Uji Normalitas
2011:160). Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik non parametrik
b. Uji Multikolinearitas
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang tinggi antar
62
dengan nol.
Multikolinearitas dapat dilihat pada nilai toleransi dan nilai VIF (Variance
lebih dari 0,100 dan nilai VIF (Variance Inflation Factor) kurang dari 10,
c. Uji Heteroskedastisitas
dengan nilai probabititas tingkat kesalahan (Sig.) lebih kecil dari taraf
dua atau lebih variabel independen. Model umum analisis regresi tersebut adalah
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑋1 + 𝑏2 𝑋2+ 𝑏3 𝑋3 + 𝑏4 𝑋4+ ε
Keterangan:
α = Konstanta
e = derajat kesalahan
hipotesis akan diterima apabila nilai probabilitas tingkat kesalahan t atau p value
probabilitas tingkat kesalahan F atau p value lebih kecil dari taraf signifikansi