PKLPKL

4.
2 Menetapkan Urutan Prioritas Masalah

Tabel 4.2
Urutan Prioritas Masalah
KRITERIA
NO MASALAH JUMLAH RANKING
U S G
1 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB) sebanyak 36%
9 4 3 16 5
2 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur sebanyak 33,3 %

9 8 3 20 3
3 Anggota keluarga tidak ada yang merokok sebanyak 35 %

8 7 6 21 2
4 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 75%

7 5 7 19 4
5 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 30%
9 9 9 27 1
jamban
merokok
hipertensi
4.3. Mencari Akar Penyebab Masalah
Manusia Metode
Pengetahuan masy Lintas Sektor Kurang Rakor tingkat desa

kurang kurang
Lintas Program Kurang Pengorganisasian

Kepedulian masy pd
masy kurang
jamban kurang
Peran Kader dan Toma

Kurang Keluarga mempunyai akses
atau menggunakan jamban
sehat 30%
Sarana Penyuluhan Keluarga miskin

Kurang
Tidak ada bantuan BAB masih

jamban sembarangan
Ada alternative untuk

BAB selain di jamban
Sarana Dana Lingkungan

Akar Penyebab Masalah
Manusia Metode
Kurang pengetahuan Penyedia rokok Penyuluhan bahaya

masyarakat ttg dampak semakin banyak merokok msh kurang
merokok
Kepedulian masy thd

bahaya rokok kurang
Publik pigur masih Kurang kesadaran

merokok ketika sdg rapat masyarakat utk tidak Anggota keluarga tidak ada
dll merokok yang merokok sebanyak 35 %
Sarana Penyuluhan Harga rokok relatif Budaya merokok msh

Kurang murah tinggi
Belum ada tempat Cukai rokok relatif tinggi

khusus utk merokok sebagai pendapatan
negara

Akar Penyebab Masalah
Manusia Metode
Masyarakat tidak tahu Petugas kesehatan

bahaya hipertensi kurang dlm memberikan
penyuluhan
Pasien malas berobat
Penderita hipertensi
melakukan pengobatan
secara teratur sebanyak 33,3
%
Sarana penyuluhan Tidak ada ruang Tidak punya biaya utk

kurang Konseling utk penyalkit berobat
hipertensi
Banyak makanan yang

dijual berpotensi
Hipertensi

4.4 Menetapkan Cara Pemcahan Masalah
Tabel 4.4
Cara Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
1 Keluarga mempunyai BAB masih disalurkan ke sungai  Identifikasi Masalah Kesling STBM
akses atau menggunakan  IKL Rumah termasuk jamban  Identifikasi Masalah Kesling
jamban sehat 30%
 Pembentukan tim CLTS/STBM  IKL Rumah dan jamban
 Orientas CLTS utk meningkatkan  Penyuluhan manfaat jamban
SDM terkait STBM  Pembentukan tim CLTS/STBM
 Pemicuan stop BABS/STBM  Orientas CLTS utk
 Monitoring dan Evaluasi Pasca meningkatkan SDM terkait
Pemicuan (monev) STBM
 Verifikasi desa ODF  Pemicuan Stop BABS/STBM.
 Pembinaan pasca pemberdayaan  Monitoring dan Evaluasi Pasca
serifikasi desa yang melaksanakan Pemicuan (monev)
STBM,desa SBS,desa ODF  Verifikasi desa ODF
Penyuluhan manfaat jamban  Pembinaan pasca
Kepedulian masyarakat terhadap manfaat pemberdayaan serifikasi desa
jamban sehat keluarga kurang. yang melaksanakan STBM,desa
Pengorganisasian kelompok masyarakat Pembentukan Tim fasilitator STBM SBS,desa ODF.
kurang. tingkat desa. Lintas sektor
o Bantuan jamban bagi gakin
Pertemuan lintas sektor dgn desa kurang. Mengikuti pertemuan tingkat desa .
Pertemuan lintas program kurang. Menyampaikan program kesling dalam
lokmin bulanan
Penyuluhan kurang. Melakukan penyuluhan manfaat jamban
Kemudahan akses thd sungai Pembuatan jamban bagi gakin dari dana
bantuan APBD (Lintas sektor)
Pembuatan jamban bagi gakin dari dana
APBD (Lintas sektor)
Sarana penyuluhan kurang Usulan bantuan sarana penyuluhan
Anggota keluarga tidak -Kurang kesadaran masyarakat utk tidak -Penyuluhan -Penyuluhan
ada yang merokok merokok - Spanduk diperbanyak - pemasangan media berhenti
sebanyak 35 % -Kurang pengetahuan masyarakat ttg Media merokok
dampak merokok - Menaikkan harga rokok - Advokasi pemerintah
-Kepedulian masy thd bahaya rokok - Menggalakan klinik rokok - Menggalakan klinik rokok
kurang
- Penyedia rokok semakin banyak
- harga rokok relatif murah
3 Penderita hipertensi -Malas memeriksakan - Dukungan keluarga
melakukan pengobatan - Kurang pengetahuan - Motivasi dari diri sendiri dan
secara teratur sebanyak - Kurang aktivitas keluarga
33,3 % -Malas minum obat - Olah raga teratur
-Faktor makanan/tidak menjaga - Penyuluhan untuk meningkatkan
- Kebiasaan merokok pengetahuan dan kesadaran
- Kecenderungan genetik masy

PKLPKL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PKLPKL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

4.

2 Menetapkan Urutan Prioritas Masalah

2 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur sebanyak 33,3 %

3 Anggota keluarga tidak ada yang merokok sebanyak 35 %

4 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 75%

Pengetahuan masy Lintas Sektor Kurang Rakor tingkat desa

Lintas Program Kurang Pengorganisasian

Peran Kader dan Toma

Sarana Penyuluhan Keluarga miskin

Tidak ada bantuan BAB masih

Ada alternative untuk

Sarana Dana Lingkungan

Kurang pengetahuan Penyedia rokok Penyuluhan bahaya

Kepedulian masy thd

Publik pigur masih Kurang kesadaran

Sarana Penyuluhan Harga rokok relatif Budaya merokok msh

Belum ada tempat Cukai rokok relatif tinggi

Sarana Dana Lingkungan

Masyarakat tidak tahu Petugas kesehatan

Pasien malas berobat

Sarana penyuluhan Tidak ada ruang Tidak punya biaya utk

Banyak makanan yang

Sarana Dana Lingkungan

Anda mungkin juga menyukai