Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
B. IDENTIFIKASI MASALAH
C. BATASAN MASALAH
D. RUMUSAN MASALAH
E. TUJUAN MASALAH
F. MANFAAT PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA


A. LANDASAN TEORITIS
B. PENELITIAN YANG RELAVAN
C. KERANGKA TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
B. LATAR PENELITIAN
C. SUBJEK PENELITIAN
D. DATA DAN SUMBER DATA
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
F. TEKNIK ANALISIS DATA
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan metode ilmiah
tentang “ pengaruh sarapan pada kualitas belajar siswa”.
Metode ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
metode ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya
untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan, karena itulah manusia tidak
pernah berhenti untuk beraktivitas, mulai dari pagi hingga sore hari, bahkan terkadang sampai
tengah malam. Seperti halnya siswa yang mengikuti proses belajar mengajar dari pagi sampai
siang dan pagi adalah waktu dimana siswa mulai melakukan aktivitas. Dan sebelum memulai
aktivitas siswa perlu memerlukan energi sebagai pendorong atau pengerak melakukan
aktivitas, energi tersebut dapat diperoleh dari sarapan. Mengingat kadar gula tubuh manusia
sangat rendah di pagi hari. Sarapan mungkin terdengar sepele, namun sangat vital bagi tubuh
manusia, apalagi jika dituntut untuk bekerja total seharian. Seringkali siswa mengabaikan
sarapan dengan alasan kurangnya waktu atau bosan dengan menu yang itu-itu saja. Padahal
sarapan bukan sekedar pengganjal perut, tetapi sarapan juga memberikan energi agar manusia
bisa beraktivitas dengan optimal. Otakpun bekerja dengan optimal dan tidak cepat
mengantuk.
Kebiasaan makan pagi pada awalnya hanya dilakukan oleh kalangan soaial di Inggris.
Namun lambat laun kebiasaan ini mulai dilakukan oleh semua kalangan karena manfaat yang
mendukung aktifitas yang akan dilakukan. Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi
merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini didukung dari sebuah penelitian yang
menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan kecerdasan mental, dalam artian,
sarapan memberikan nilai positif tarhadap aktivitas otak, otak menjadi lebih cerdas, peka dan
lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan mendatangkan
pengaruh positif terhadap diri kita dalam beraktivitas, baik di sekolah ataupun di tempat
kerja.
Sarapan pagi dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untuk meningkatkan
gula darah dengan kadar gula darah yang cukup, gairah dan konsentrasi belajar di sekolah
bisa lebih baik. Asupan gizi yang diperoleh dipagi hari haruslah seimbang karena jika tidak
seimbang porsi zat makanan yang dikonsumsi dipagi hari, maka akan berpengaruh terhadap
kualitas belajar siswa. Beberapa zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dipagi hari adalah
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral atau yang biasa disebut dengan makanan
empat sehat lima sempurna.

B. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana pengaruh sarapan dengan kualitas belajar?


2. Bagaimana menu yang sesuai dengan konsentrasi belajar siswa?
3.
C. Batasan Masalah

Anda mungkin juga menyukai