Anda di halaman 1dari 15

10 bln/40 mgg : dibawah proc xypoideus (diantara bln 7 dan 9)

 RUMUS MC DONALD

ukur TFU dgn pita


tinggi fundus x8 : 7 = umur dlm mgg
tinggi fundus x2 : 7 = umur dlm bula

TANDA KEHAMILANyregewfsaf
Tanda Presumptif : perubahan fisiologik tnda hamil

1. amenorea (tdk haid)


2. Payudara membesar
3. mual muntah
4. mengidamc
5. anoreksia (gk mau makan)
6. mudah lelah
7. pigmentasi kulit
8. miksi sering

Tanda Terduga Hamil (Tanda Tidak Pasti): perubahan anatomi fisiologik selain diatas yg
dpt ditemukan pemeriksa

1. Pembesaran
2.

Coxie : karus sumbu lahir tulang ekor : imobile , prnah trauma : immobile

Adekuasi panggul : < 2mgg aterm

bakterial vaginosis
trjadinya perubahan flora normal, Hidrogen peroksida brkurang utk menahan invasi
ph menjadi diatas 4,5
gugus amin trbentuk > mghasilkan sekret

epidemiologi
40-50%

Patogenesis
gardenella vaginalis
bakteri lainnya
produksi amin
biofilm : coating epitel vagina > tdk bisa mghasilkan hidrogen peroksida

FR
aktivitas seksual
Sexual transmitted infection: sifilis hiv, herpes
african american
obesitas (lipatan cmningkqt) merokok (flora berubah, lactobacilus brgeser)

MK
50-75% asimptomatik
gatal (lbh dr 1 infeksi)
cairan berbau > + kalium peroskida makin bau
GD
DNA probes LPLP
Kultur
bakteri gram

BV pada pasien hamil

1. pasca prsalinan : demam,


2. saat hamil: preterm labour

DD
cDDFDFD
meKKK30% berulang

vaginosis : cuma clue sell


vaginitis : sudah sampe leukosit meningkat

keputihan:
inspekulo
KOH
clue cell
pH

hamil kembar
plasenta 1 (monochorion) tali pusat 2 : resiko TRAPs (reverse chorion)
plasenta 1 tali pusat 1 : conjoined twin

INDUKSI PERSALINAN:
DEF: Tindakan terhadap ibu hamil yg belum inpartu, dgn tindakan/kimiawi, merangsang
kontraksi rahim sehingga trjadi persalinan

INDIKASI:

 kehamilan serotinus (posterm)


 KPD
 KJDR(Post-death)
 PEB, Eklampsia
 infeksi maternal
 DM
 polihidramnion

KONTRAINDIKASI:

 Malposisi malpresentasi janin


 insufisiensi plasenta , plasenta previa
 CPD
 bekas SC atau Miomektomi
 ibu sakit jantung
 GMP (>5)
 Gemeli

BISHOP : Iffacement, Station, Hard, Opening, Position


PEKAT: Posisi serviks, Pembukaan, Effacement, Konsistensi, Turun kepala

Induksi: serviks harus matang dulu

Posisi uterus: posterior (0) mid (1) anterior (2)


posisi/arah : sakral (masuk jari gk jumpa serviks), axis/mid (masuk, lgsung jumpa serviks),
anterior
Konsistensi : keras (0) sedang (1) lunak (2)
keras (hidung), sedang (telinga) lunak (bibir)
Efficement : 0-30%(0), 40-50% (1), 60-70% (2), >=80% (3)
penipisan, cubit mulut rahim (menrnntukan jarak oue oui)
tidak bisa dicubit = efficacy 100%
Pembukaan: tutup (0), 1-2cm (1), 3-4 cm (2), >=5cm (3)
masuk 3 jari = 4cm
Station: -3 (0), -2 (1), -1 (2), +1, +2 (3)
turunnya kepala

 di spina ischiadika station 0


 kepala masih bertemu diatas spina ischiadika = minus (station) = hodge 1
 kepala dan spina ishiadika disampingnya =station 0 = hodge 2-3
 kepala saja/ lbh rendah dr spina ischiadika = hodge 3 (diatas stasion 1-2)
 crowning, kepala trlihat dr luar ,tin
METODE INDUKSI:

 Medikamenprostaglandin (oral/pervaginam)
 Tindakan:
o amniotomi
o stripping of the membran
o stimulasi payudara
o dilatasi serviks dgn laminaria
o kateter folley (40cc)
 kombinasi

CARA:
induksi : jika blm ada his sama sekali
augmentasi : memperkuat his yang memang ada
obat:

 oxitosin : 5 iu (1/2 amp) dlm 500 cc RL mulai dr 4 tetes per menit dinaikan 4 tetes/15
menit jika blm adekuat max 40 tetes/mnt, jika adekuat dipertahankan pada tetesan
tsbt. habis 1 botol, jika blm adekuat berikan 10iu dlm 500 cc kecepatan awal 20
tetes/mnt smpe 40 tetes/mnt.
 metilergometrin: menutup di bagian bawah, harus setelah plasenta lahir

FISIOLOGI PERSALINAN
persalinan : bayi, plasenta dan selaput ketuban dr uterus ibu.
persalinan normal : >37mgg tanpa penyulit

 spontan, PBK, brlangsung <18 jam, tidak komplikasi ibu & janin

persalinan preterm : <37mgg


persalinan aterm : 37-42 mgg dr HPHT
persalinan post-term : >42 mgg

sejak uterus kontraksi, pembukaan dan penipisan uterus, s/d lahir plasenta

KALA 1
saat persalinan dimulai = inpartu

 penipisin dan pembukaan serviks


 his adekuat :kontraksi uterus 2x20
 lendir bercampur darah ( bloody show) per vaginam

fase laten :

 Tanda inpartu (awal kontraksi shgg prbhn serviks) smpai pembukaan 3 cm


 8 jam atau lebih

fase laten memanjang : > 20 jam

fase aktif:

 frek & lama kontraksi uterus meningkat


 kontraksi/his adekuat : min 2x20 dtk dlm 10 menit (tegang & keras)
 mulai dr pembukaan 4cm s/d buka lengkap (selebar kepala janin)
 pembukaan primigravida 1cm/jam
 pembukaan multigravida >1cm/jam
 sudah trjadi penurunan bagian bawah janin

primi :effacement (menipis) 100% lalu membuka


multi : menipis dan membuka saat bersamaan

induksi : jika blm ada his sama sekali


augmentasi : memperkuat his yang memang ada
obat:

 oxitosin : 5 iu (1/2 amp) dlm 500 cc RL mulai dr 4 tetes per menit dinaikan 4 tetes/15
menit jika blm adekuat max 40 tetes/mnt, jika adekuat dipertahankan pada tetesan
tsbt. habis 1 botol, jika blm adekuat berikan 10iu dlm 500 cc kecepatan awal 20
tetes/mnt smpe 40 tetes/mnt.
 metilergometrin: menutup di bagian bawah, harus setelah plasenta lahir

Gangguan:
ptm/obstructed: his harus adekuat, curiga selain his
prolong labour : penyebab karna his tidak adekuat
inersia uteri : dibawah 2x20 dlm 10, atau kurang dr seharusnya saat buka selanjutnya
















 > 16 mgg : infus 40 IU oksitosin dlm 1 L NaCL 40gtt/I
 pemeriksaan jar makroskopik & PA
 evaluasi ttp , p/v, tanda akut abdomen, produksi urin per 6 jam dlm 24
jam. Hb> 8 boleh pbj
o komplikasi : syok, perdarahan, infeksi/sepsis, trauma Intra abdomen dan
perforasi uterus
 Abortus Complete:
o seluruh hasil konsepsi telah keluar dr cavum uteri (<20mgg/<500g)
o Tatalaksana: 4A TUNTAS
 observasi ibu (tidak perlu evakuasi)
 konseling dukungan emosional dan kontrasepsi paska keguguran
 anemia sedang? sulfat Ferosus 600mg/hr selama 2mgg
 anemia berat ? transfusi darah
 evaluasi dlm 2mgg
 Missed Abortion:
o fetus telah meninggal dlm kandungan <20mgg & hasil kontrasepsi seluruhnya
masi tertahan didalam kandungan
o Tatalaksana: 3, RUJUK
 konseling
 <12 mgg : evakuasi AVM atw sendok kuret // misoprostol 800 mikro
pervaginam tiap 3 jam max 2x / misoprostol 600 mikro sublingual tiap
3 jam max 2x
 12-15 mgg: serviks harus trbuka > matangkan > evakuasi : tang
abortus/ sendok kuret
 16-22 mgg : pematangan serviks > evakuasi dgn infus oxytocin 20 unit
dlm 500 nacl 40gtt/i > dlm 24 jam ggl expulsi > evaluasi ulang >
operasi?
 evaluasi ttv, p/v, akut abdomen, produksi urin 6 jam dlm 24 jam, Hb
24 jam jika hb > 8 bisa pbj
 Abortus Habitualis
o def: abortus spontan 3x/lbh berturut turut
o etio : reaksi imun & inkopmetensi serviks (serviks tidak dpt menerima beban
tetap bertahan menutup)
o Tx : 4/3 ???
 fiksasi pd serviks umur kehamilan 12-14 mgg, jika aterm fiksasi
dibuka dan terminasi
 Abortus Septik
o def : Abortus + infeksi di p.darah/peritoneum
o Mk: demam tinggi, lelah, nyeri tekan, takikardi, Td turun, uterus membesar,
perdarahan pervaginam berbau
o Tx: 4/3????
 antibiotik
Ampicilin 2g IV/IM 48 jam + 1g setiap 6 jam + Gentamicin 5mg/kbBB IV/24 jam +
Metronidazole 500mgIV/8jam

 Kehamilan Anembrionik ( blighted ovum)


o def : Kehamilan tanpa mudigah sejak awal tp kantong gestasi ada
o dx : ditegakkan usia 7-8 mgg (pd diameter >= 2,5cm tdk ada mudigah)
o tx : 3A RUJUK
 dilatasi dan kuretase

Prosedur Abortus:

 AVM : mengisap sisa konsepsi dr kavum uteri dgn tekanan negatif sebesar 1 atm/660
mmhg
 Kuretase: pelepasan jaringan yg melekat pada dinding cavum uteri dgn invasi dan
manipulasi instrumen (sendok kuret) dgn teknik pengerokan sistematis

2.MOLA HIDATIDOSA
DEF: Kehamilan berkembang tidak wajar, tidak ditemukan janin, Vili korialis mengalami
degenerasi hidrofik
MK:

 tanda kehamilan (+)


o riw. amenorea + mual muntah + pusing
 tidak ada janin (-) /tanda kehamilan pasti (-)
o DJJ(-) , ballotement (-), usg tidak ada janin
 perdarahan intermitten, sedikit sedikit / sekaligus byk > syok
 besar uterus lebih besar dr usia kehamilan biasa (TFU lbh tinggi)
 riw. keluar gelembung" mola dr jalan lahir

PP:

 Lab : DR (anemia) Plano test, BHCG, hormon tiroid (tanda tikotoksikosis)


 USG: Snow Flake Pattern/ Honey comb
 FThorax: metastasis?

TX: 2A RUJUK : Perbaiki KU --> rujuk (kuretase)

 serviks tertutup (buka dgn batang laminaria 24 jam > dilatasi


 siapkan darah transfusi
 evakuasi secara cepat dgn AVM
 pasang infus oksitosin 10 IU dlm 500ml NaCL 40-60 gtt/i
 anjurkan kontrasepsi hormonal (jika ingin punya anak) atau tubektomi (kontap)
 evaluasi ibu
o HCG serum /2mgg > tetap/naik 2x brturut > kemoterapi
o HCG urin blm negatif dlm 8 mgg > kemoterapi

3.KEHAMILAN EKTOPIK & K.E.TERGANGGU


DEF: Kehamilan y telah dibuahi tp tidak menempel pd dinding endometrium cavum uteri
ETIO:

 Faktor tuba : radang/infeksi (penyempitan tuba & ggn fimbrae > ggl dr ampula ke
cavum)
 Abnormalitas zigot (sulit transportasi)
 faktor ovarium
 faktor hormonal : progesteron
 IUD / spiral
 merokok

LOKASI:

 Tuba : fimbrae, ampulla, isthmus, interestisial


o biasa ggl : konsepsi mati dini dan diabsorbsi, abortus, ruptur dinding tuba
 ovarium
 serviks
 abdomen

MK:
KE:
gejala hamil muda, sedikit nyeri perut bawah
KET:

 Triass : Amenorea, Perdarahan pervaginam, Nyeri perut mendadak (blastosomi tidak


ditempatnya)
 Pemfis:
o nyeri tekan abdomen bawah
o nyeri goyang serviks (slinger pain)
o cavum douglas menonjol dan nyeri tekan (trisi darah)
o uterus normal/sedikit membesar

PP: darah rutin (Hb turun, leukositosis), Plano test, USG, Kuldosintesis, Laparoskopi
TX: 2A RUJUK

 Restorasi cairan tubuh : kristaloid 500ml dlm 15 mnt prtama/ 2L dlm 2 jam pertama
 stoolcell ? metrotrexat (agar diserap tubuh pd KE)
 uji silang darah
 terminasi laparotomy : eksplorasi kedua ovarium & tuba faloppi
o kerusakan berat pd tuba : salpingektomi
o kerusakan ringan pd tuba : salpingostomi (hny keluarkan konsepsi)
 konseling kontrasepsi
 atasi anemia sulfas ferrous 60mg/hari dlm 6 bulan

PERDARAHAN KEHAMILAN LANJUT

1.PLASENTA PREVIA
DEF: Plasenta implantasi pd segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian/seluruh
ostium uteri internum
FR: kehamilan usia lanjut , multiparitas , riw. seksio sesar
KLASSIFIKASI:

 plasenta previa totalis: plasenta menutupi seluruh OUI


 plasenta Previa parsialis : plasenta menutupi sebagian OUI
 plasrnta Previa marginalis : plasenta y tepinya pada pinggir OUI
 plasenta letak rendah : plasenta implantasi pada segmen bawah, hanya dekat

DX:

 usia kehamilan >22 mgg


 perdarahan tanpa nyeri, tanpa sebab jelas
 perdarahan pertama sedikit berhenti sendiri, perdarahan berulang lbh progresif,
(plasenta letak rendah : perdarahan hanya terjadi saat persalinan)
 Darah segar = anemia
 bagian terbawah tidak masuk PAP
 JANGAN PEMERIKSAAN DALAM => memacu kontraksi

TX : 2A RUJUK

 infus cairan IV kristaloid


 Nilai perdarahan
o perdarahan sedikit, berhenti, janin hidup preterm, blm ada inpartu, KU ibu
baik > terapi ekspektatif
o perdarahan byk, mengalir, cukup bulan/ janin anomali/janin mati > Terapi
aktif
 terapi ekepektatif
o Rawat inap, tirah baring
o antibiotik profilaksik
o tokolitik jika kontraksi
 MgSO4 4gr loading IV, maintenance 4gr/6jam atau Nifedipin
3x20mg/hr
o perbaiki anemia sulfas ferous 60mg oral dlm 1bulan
 terapi aktif
o plasenta letak rendah, prdarahan sedikit, presentasi kepala > pecahkan selaput
ketuban > psp
o seksiosesar > jahit lokasi perdarahan> infus oksitosin 10iu 500cc IV 60mgtt/i
o sampai pph > ligasi - histerektomi

2.SOLUTIO PLASENTA/ABRUPTIO PLASENTA


DEF: Terlepasnya sbgn/seluruh permukaan plasenta ibu dr tmpt implantasi pd lapisan
desidua endometrium sblm kelahiran
KLASS:

 Ruptur Sinus Marginalis : plasenta terlepas bagian pinggir


 Solutio Plasenta Partialis :plasenta trlepas sebagian
 Solutio Plasenta Totalis : plasenta terlepas seluruhnya

ETIO:

 Sebab primer : idiopatik


 Usia muda, primiparitas, single parent, rekurensi
 peny. ibu : hipertensi, kelainan pembekuan darah
 Fisik : trauma tumpul perut
 iatrogenik : merokok & kokkain

MK:
S.P.Ringan

 plasenta trlepas <25%, darah keluar <250ml


 hematom bbrp cm di permukaan plasenta, perdarahan sedikit & blm keluar vagina
 nyeri perut ringan, perut sedikit tegang, bagian janin masih dikenali
 ttv & ku ibu janin masih baik

S.P.Sedang

 plasenta trlepas 25-50%, darah keluar 250-999 ml


 darah tampak kehitaman, pasien tampak anemis
 nyeri perut terus menerus, perut tegang, nyeri palpasi , bagian janin tidak dikenali
 tanda syok : takikardi, hipotensi, kulit dingin , keringat, ourin output brkurang,
kelainan darah? ggn ginjal?

S.P Berat

 plasenta trlepas > 50%, darah keluar >=1000 ml


 perdarahan hitam
 perut sgt nyeri, defans muskular (kulit dinding perut kencang dan berkilat), tidak bisa
palpasi janin. TFU lbh tinggi dr mgg (concealed hemorrhage)
 ku ibu buruk & syok, DJJ (-)
PP: Darah rutin, serum BHCG, AFP, USG
KOMPLIKASI: Anemia, syok hipovolemik, ggl ginjal, sindrom Seehan?, kematian janin,
kelahiran prematur / perinatal.
TX : 2A RUJUK

 perdarahan berat dgn Tanda syok : lakukan persalinan segera


 perdarahan ringan-sedang tanpa tanda syok :
o DJJ normal : SC
o DJJ (-), ku ibu normal : psp
o DJJ (-) ku ibu buruk : pecahkan ketuban: oksitosin / SC
o DJJ abmormal : psp / SC

akreta : sampai myometrium


perkreta : di tunika serosa
plasenta previa marginalis posterior/ previa partialis anterior posterior : SC

PERDARAHAN PASCA SALIN/ PPH


DEF: kehilangan darah dr genitalia > 500ml setelah psp / >1000ml setelah SC
DERAJAT PERDARAHAN:

 minor 500-1000ml
 mayor sedang 1000-2000ml
 mayor berat >2000ml

DERAJAT WAKTU:

 early pph (primer): dlm 24 jam pasca persalinan


 late pph (skunder): setelah periode 24 jam pasca persalinan

4T:

 Tonus (atonia uteri),


 Trauma (robekan jalan lahir : perineum, vagina, uterus)
 Tissue (sisa plasenta atau bekuan darah)
 Thrombin (faktor pembekuan d

2.ROBEKAN VAGINA DAN


TX:

 eksplorasi sumber perdarahan


 irigasi tempat luka & beri antiseptik
 klem perdarahan, ikat dengan benang catgut
 penjahitan
 bila masi berdarah, beri tranexamat 1gr IV , diulang setelah 30 mnt
 Rujuk

robekan perineum grade 1: tidak perlu dijahit bila tanpa perdarahan


robekan perineum grade 2:

 jika pinggir robekan tidak rata/brgerigi, diratakan dulu dgn diklem dan gunting
 otot dan mukosa dijahit interuptus/jelujur, mulai dr puncak robekan sampai kulit
perineum dgn jelujur

robekan perineum grade 3-4 : rujuk

3.RETENTIO PLASENTA:
DEF: Belum lahirnya plasenta >= 30 menit bayi lahir
JENIS:

 Plasenta adhesiva: masih melekat karena kontraksi rahim yg kurang kuat utk
melepaskan plasenta
 Plasenta akreta: masih melekat karena vili korialis menembus desidua sampai
miometrium
 Plasenta inkarserata: sudah lepas tapi belum lahir karena terhalang lingkaran
konstriksi dibawah rahim

TX: 3B , tangani darurat, RUJUK

 Oksitosin
 tarikan tali pusat terkendali >ggl > plasenta manual (melepas plasenta dgn sarung tgn
panjang)
 antibiotika profilaksis (ampisilin 2gr IV dan metronidazol 500mg IV)
 perdarahan hebat/infeksi : rujuk

4.REST PLASENTA/ SISA PLSENTA


TX: 3B, tangani darurat, RUJUK

 Oksitosin
 bila serviks trbuka: eksplorasi digital & keluarkan bekuan darah jaringan
 bila serviks tertutup : AVM /kuretase
 antibiotik profilaxis (ampisilin 2gr IV & metronidazole 500mg)
 berlanjut> TX sprti atonia uteri

HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN


DEF: Ibu hamil dengan TD >= 140/90 (utamakan diastol) pd 2x pemeriksaan selang 15
menit pd lengan yg sama
Hipertensi berat TD>= 160/110
KLASS:

١﴿ ‫ض َح ٰى‬ ُّ ‫َوٱل‬
٢﴿ ‫س َج ٰى‬ َ ‫َوٱلَّ ْي ِل ِإ َذا‬
٣﴿ ‫َما َو َّدعَكَ َربُّكَ َو َما قَلَ ٰى‬
٤﴿ ‫اخ َرةُ َخ ْي ٌر لَّكَ ِم َن ْٱْلُولَ ٰى‬ ِ ‫َولَ ْل َء‬
َ ‫ف يُ ْع ِطيكَ َربُّكَ فَت َ ْر‬
٥﴿ ‫ض ٰ ٰٓى‬ َ ‫س ْو‬َ َ‫َول‬
٦﴿ ‫او ٰى‬ َ َٔ‫أَلَ ْم يَ ِجدْكَ يَتِي ًما فَـ‬
٧﴿ ‫ضا آًّٰل فَ َهد َٰى‬َ َ‫َو َو َجدَك‬
٨﴿ ‫عآٰئِ ًًل فَأ َ ْغنَ ٰى‬
َ َ‫َو َو َجدَك‬
٩﴿ ‫فَأ َ َّما ٱ ْل َي ِتي َم فَ ًَل ت َ ْق َه ْر‬
١۰﴿ ‫سآٰئِ َل فَ ًَل ت َ ْن َه ْر‬ َّ ‫َوأ َ َّما ٱل‬
ْ ‫َوأ َ َّما بِنِ ْع َم ِة َربِكَ فَ َحد‬
‫ِث‬

1. Wadh dhuhaa,
2. wallaili idzaa sajaa,
3. maa wadh dha'aka robbuka wamaa qolaa,
4. walal aakhirotu khoirullaka minal uulaa,
5. walasaufayu'tiika robbuka fatardhoo,
6. alam yajid kayatiimang fa aawaa,
7. wawajadakadhoollang fahadaa,
8. wawajada 'aa ilang fa aghnaa,
9. fa ammalyatiima falaa taqhar,
10. wa ammassaa ila falaa tanhar,
11. wa ammaa bini'matirobbika fakhaddist.
1. Artinya:
1). Demi waktu matahari sepenggalahan naik,
2). Dan demi malam apabila telah sunyi (gelap),
3). Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu
4). Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang
(permulaan)
5). Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya (*) kepadamu , lalu (hati) kamu
menjadi puas
6). Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu
7). Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
8). Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan
kecukupan
9). Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang
10). Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya
11). Dan terhadap ni'mat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan.

Surat As syams

Bismillahir Rahmaanir Rahiim.


1. Wasy syamsi wadhdhuhaahaa.
2. Wal qamari idzaa talaahaa.
3. Wan nahaari idzaa jallaahaa.
4. Wal laili idzaa yaghsyaahaa.
5. Wa samaa-i wa maa banaahaa.
6. Wal ardhi wa maa thahaahaa.
7. Wa nafsiw wa maa sawwaahaa.
8. Fa-alhamahaa fujuuraha wa taqwaahaa.
9. Qad aflaha man zakkaahaa.
10. Wa qad khaaba man dassaahaa.
11. Kadzdzabat tsamuudu bi thaghwaahaa.
12. Idzin ba’atsa asyqaahaa.
13. Fa qaala lahum rasuulullaahi naaqatallaahi wa suqyaahaa.
14. Fakadzdzabuuhuu fa’aqaruuhaa , Fadamdama ‘alaihim rabbuhum
bidzambihim fasaw😯❤️waahaa.
15. Wa laa yakhaafu’uqbaahaa.
sub

Anda mungkin juga menyukai

  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SKRIBD
    SKRIBD
    Dokumen4 halaman
    SKRIBD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen13 halaman
    Bab I
    lifasetiawati
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • SSDSDSDSDSD
    SSDSDSDSDSD
    Dokumen16 halaman
    SSDSDSDSDSD
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • Rumus MC Donald
    Rumus MC Donald
    Dokumen16 halaman
    Rumus MC Donald
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • Keren
    Keren
    Dokumen2 halaman
    Keren
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • Batu Saluran Kemih
    Batu Saluran Kemih
    Dokumen5 halaman
    Batu Saluran Kemih
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • Trauma 5
    Trauma 5
    Dokumen5 halaman
    Trauma 5
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • Trauma 6
    Trauma 6
    Dokumen5 halaman
    Trauma 6
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat
  • Guideline Batu Saluran Kemih IAUI
    Guideline Batu Saluran Kemih IAUI
    Dokumen38 halaman
    Guideline Batu Saluran Kemih IAUI
    Resti Fratiwi Fitri
    100% (1)
  • Penanganan Luka Bakar PDF
    Penanganan Luka Bakar PDF
    Dokumen11 halaman
    Penanganan Luka Bakar PDF
    Christine Nathalia Hutagalung
    Belum ada peringkat
  • REGIO THORAX
    REGIO THORAX
    Dokumen40 halaman
    REGIO THORAX
    kartika
    Belum ada peringkat
  • Keren
    Keren
    Dokumen2 halaman
    Keren
    Difan Nasuha Yuzar
    Belum ada peringkat