Proses pendidikan merupakan suatu proses komunikasi antara guru dengan siswa yang

didalamnya terdapat material yang disampaikan atau ditransfer dapat berbentuk pegetahuan,
keterampiran dan nilai. Pengetahuan yang diberikan kepada siswa dapat berupa pengetahuan
yang dimiliki oleh guru maupun karya-karya orang lain (buku ajar). Pengetahuan dan
keterampilan dapat diajarkan secara lepas-lepas dalam lingkungan formal. Sedang nilai dapat
didapatkan melalui lingkungan formal maupun non formal. Seorang guru diharapkan tidak
hanya sekedar mengajar atau menyampaikan sebuah materi namun juga mendidik. Mendidik
dalam hal ini yakni dengan menanamkan nilai moral (nilai-nilai yang baik) kepada siswa.
Terdapat undang-undang yang harus diperhatikan sebagai seorang pendidik yakni
sebagai seorang pendidik mau tidak mau pendidik harus menjadi cerminan (nilai) bagi siswa,
merancang rencana pembelajaran dengan matang, mengatur kurikulum, membuat lesson plan,
bagaimana aktivitas pembelajarannya, bagaimana menghubungkan apa yang disampaikan atau
diajarkan dengan pengalaman, dan terakhir menilai hasil belajar siswa.
Ada 4 kompetensi dasar guru antara lain pertama profesional, profesional disini
berkaitan dengan bidang. Dimana guru harus menguasai materi yang akan disampaikan kepada
siswa. Kedua pedagogikal, pedagogikal berkaitan dengan bagaimana mengajarkannya. Ketiga
sosial, dimana seorang guru harus memiliki sosial atau komunikasi yang baik antara guru
dengan siswa ataupun guru dengan guru. Keempat personal, personal disini adalah hubungan
dengan orang lain.
Resume Buku Harmer
Pengajaran adalah membina atau membangun kerjasama secara kooperatif suatu
kelompok dalam menciptakan semangat persahabatan dan kreativitas yang harmonis. Ketika
guru dan siswa saling bertemu satu sama lain, maka terjadilah proses pengalaman belajar
diamana guru sebagai pimpinan and pengawas. Dan ketika kelompok (siswa) mengembangkan
identitas kelompok mereka, guru memberikan ruang untuk siswa dalam proses pengambilan
keputusan serta bertanggung jawab atas pembelajarannya itu.
Peran seorang guru bertujuan untuk memfasilitasi kemajuan siswa dalam beberapa cara atau
lainnya, yakni meliputi:
1. Pengawasan
 Guru yang bertanggung jawab atas kelas dan kegiatan tersebut
 Mereka mengambil daftar, memberi tahu siswa hal-hal, mengatur latihan,
membaca dengan keras
2. Pembisik
Ketika guru membisik, guru perlu melakukannya secara sensitif dan membesarkan
hati, tetapi dengan arahan.
3. Peserta

yakni meliputi Pengawas, guru mengontrol atau mengawas tidak hanya apa yang siswa
lakukan, tetapi ketika mereka berbicara dan bahasa apa yang mereka gunakan. Jelaslah bahwa
pengenalan bahasa baru sering melibatkan guru dalam peran kontrol, terutama pada tahap
reproduksi yang akurat.