PENCEGAHAN RESIKOBUNUH DIRI PADA PASIEN

NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN

STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR

OPERSIONAL

dr,oktavieni
NIP :
Pengertian perosedur kegitan untuk menialai dan mengevaluasi ulang serta mengambil
tindakan pada pasien yang beresiko melakukan tindakan bunuh diri

Tujuan 1. menciptakan budaya keselamatan pasien

2. Mencegah dan menentukan implimentasi yang tepat untuk pasien yang
memiliki resiko melakukan tindakan bunuh diri
Kebijkan 1. Peraturan mentri kesehatan no: 169/ MENKES/ Per/VIII /2011. Tentang
keselamatan pasien rumah sakit
2.SK Direktur Nomor : Pengurangan resiko jatuh
3. Panduan pengurangan resiko jatuh
prosedur 1. Melakukan pengkajian awal resiko bunuh diri pada pasien saat pasien
masuk rumah sakit
2. Resiko Rendah: sekor 1-3. Resiko sedang : sekor 3-5. Resiko tinggi : Sekor 7
-10
3. Implentasi resiko bunuh diri ( sekor 1-2 )
a. Identipikasi dan jauhkan peralatan atau barang -barang yang bisa dipakai oleh
pasien untuk melakukan bunuh diri.
b. Berikan kesempatan kepada pasien untuk di kunjungi oleh anggota keluarga
yang dapat memberikan dukungan pisikis
4. Implementasi reiko bunuh diri ( sekor 3-5 )
a. Identipikasi dan jauhkan peralatan atau barang -barang yang bisa dipakai oleh
pasien untuk melakukan bunuh diri.
b. Berikan kesempatan kepada pasien untuk di kunjungi oleh anggota keluarga
yang dapat memberikan dukungan pisikis
c. Libatkan pasien yang beresiko dan keluarga pasien tentang rencana tersebut
harus menyangkut perawatan setelah keluar dari rumah sakit.
5. Implementasi resiko bunuh diri ( sekor 7 - 10 )
a. Identipikasi dan jauhkan peralatan atau barang -barang yang bisa dipakai oleh
pasien untuk melakukan bunuh diri.
b. Berikan kesempatan kepada pasien untuk di kunjungi oleh anggota keluarga
yang dapat memberikan dukungan pisikis
c. Libatkan pasien yang beresiko dan keluarga pasien tentang rencana tersebut
harus menyangkut perawatan setelah keluar dari rumah sakit.