Anda di halaman 1dari 11

ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1. DS : Nyeri Akut Ketidakmampuan
- Ny.S mengatakan bahwa ia sering keluarga merawat
sakit kepala / pusing, kaku/ pegal anggota keluarga yang
ditengkuk apabila tekanan darah sakit
tinggi,
- Ny. S mengatakan apabila pusing
saya langsung tidur apabila tidak
berkurang saya langsung periksa
ke pukesmas atau bidan
- Tn. S mengatakan yang dia tahu
tekanan darah tinggi yang
tekanan darah 130 dan tidak
boleh makan daging kambing,
kopi.
- Ny. S mengatakan apabila tidak
ada gejala pusing Ny. S tidak
melakukan cek tekanan darah
dengan rutin.
-

DO : - Ny. S tampak lemah


P : Nyeri kepala dan tengkuk sering
terjadi tiba-tiba saat tekanan darah
meningkat dan kadang berkurang
apabila tidur
Q : cenut-cenut dan pegal
R : kepala dan tengkuk
S:4
T : hilang timbul
- TD : 160/100mmHg
- S : 370C
- N : 90 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
2. DS : Kurang Pengetahuan Ketidakmampuan
- Ny.S mengatakan tidak pernah keluarga mengenal
berolahraga. masalah
- Ny. S tidak pernah beli obat di
warung, mata saya kalau untuk
melihat orang itu kabur tapi kalau
hari sudah gelap.
- Ny. S mengatakan tidak tahu tentang
penyakitnya.
- Tn. S mengatakan bahwa mertuanya
memiliki tekanan darah tinggi, tapi
Tn. S tidak/kurang begitu mengerti
tentang hipertensi. Yang saya tahu
tekanan darah tinggi yang tekanan
darah 130 dan tidak boleh makan
daging kambing, kopi. Hanya itu
yang saya tahu. Sedang penyebab
hipertensi atau tekanan darah tinggi,
penanggulangan dan pengertian yang
sesungguhnya saya tidak tahu paling
Ny. S pusing dibawa ke bidan, Tn. S
juga kurang tahu tanda-tanda
hipertensi yang saya tahu apa yang
dirasakan Ny. S
- Ny. S mengatakan apabila tidak ada
gejala pusing Ny. S tidak melakukan
cek tekanan darah dengan rutin.
-

DO : - Tn. S sering menanyakan


masalah mertuanya.
- BB Ny. S = 55 kg
- TD Ny. S 160/100 mmHg
- N : 90 x/mnt
- Suhu : 370C
- RR : 24 x/mnt

3. DS : . Tn. S mengatakan rumah disapu Resiko terjadinya Ketidakmampuan


1x/hr dan jendela jarang dibuka penyakit (DBD keluarga dalam

DO : - Keluarga belum memiliki tempat maupun ISPA) memelihara

pembuangan sampah sendiri lingkungan

- Ventilasi jendela tidak/jarang


dibuka

- Atap terbuat dr seng

- Rumah kotor

- Kamar tampak berantakan dan


pengap .
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut pada Ny. S keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit.

2. Kurang pengetahuan keluarga Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam


mengenal masalah
3. Resiko penyakit (DBD atau ISPA) pada keluarga Tn. S berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga memelihara lingkungan.


PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran


Kep
Nyeri akut Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 Nyeri kepala
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1
pada Ny. S merupakan
Ancaman kesehatan 2
keluarga Tn. Keadaan sejahtera 1 keadaan kurang
S sehat yang
berhubungan dirasakan akibat
dengan peningkatan
ketidakmamp tekanan darah
uan keluarga Kemungkinan masalah dapat diubah : Dapat diatasi
Skala : Mudah 2 2
merawat dengan mudah jika
Sebagian 1 ½ x 2=1
anggota Tidak dapat 0 tindakan
keluarga perawatan yang
yang sakit. dilakukan benar
Potensial masalah untuk dicegah : 2/3x1=2/3 Bisa dicegah
Skala : Tinggi 3 1
dengan perawatan
Cukup 2
Rendah 1 yang tepat
Menonjolnya masalah : 2/2x1=1 Memberikan
Skala :
kenyamanan pada
Masalah berat, harus segera 2 1
ditangani 1 klien
Ada masalah, tetapi tidak perlu 0
ditangani
Masalah tidak dirasakan
TOTAL SKOR 3 2/3

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran


Kep
2. Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 Kurang sehat karena
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1
dapat menimbulkan
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1 komplikasi jika
tidak ditangani
dengan benar
Kemungkinan masalah dapat diubah : Masalah dapat
Skala : Mudah 2 2
diatasi sebagian
Sebagian 1
Tidak dapat 0 karena keluarga
½ x 2=1
kurang memiliki
pengetahuan tentang
penyakit

Potensial masalah untuk dicegah : 2/3x1=2/3 Masalah dapat


Skala : Tinggi 3 1
diubah karena
Cukup 2
Rendah 1 penyakit hipertensi
merupakan suatu
penyakit yang dapat
dipertahanakan
dengan menjaga
keseimbangan
tekanan darah.
Menonjolnya masalah : ½ x1= ½ Keluarga tidak
Skala :
menyadari betapa
Masalah berat, harus segera 2 1
ditangani 1 pentingnya menjaga
0
kestabilan tekanan
\Ada masalah, tetapi tidak perlu darah pada
ditangani
penderita hipertensi
Masalah tidak dirasakan
TOTAL SKOR 2 5/6

PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosa Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran


Kep
3. Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 Pemeliharaan
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1
lingkungan yang
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1 kurang dapat
menimbulkan atau
memperparah
penyakit
Kemungkinan masalah dapat diubah : Membutuhkan
Skala : Mudah 2 2
waktu yang cukup
Sebagian 1 ½ x 2=1
Tidak dapat 0 untuk membiasakan
hidup sehat dan
bersih
Potensial masalah untuk dicegah : 2/3x1=2/3 Masalah dapat
Skala : Tinggi 3 1
dicegah
Cukup 2
Rendah 1
Menonjolnya masalah : ½ x1= ½ Memelihara
Skala :
lingkungan
Masalah berat, harus segera 2 1
ditangani 1 merupakan masalah
Ada masalah, tetapi tidak perlu 0
yang harus
ditangani
Masalah tidak dirasakan ditangani namun
dapat dilakukan
seiring berjalannya
waktu
TOTAL SKOR 2 5/6

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1. Nyeri akut pada Ny. S keluarga Tn. S berhubungan 3 2/3

dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota

keluarga yang sakit.

2. Kurang pengetahuan keluarga Tn. S berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga mengenal 2 5/6
masalah
3. Resiko penyakit (DBD atau ISPA) pada keluarga Tn. 2 5/6

S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

memelihara lingkungan.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Tujuan Kriteria Hasil/ Standart Intervensi


Dx
1. Tujuan Umum : 1. Kognitif 1. Mengetahui dan 1. Berikan penkes kepada
Setelah dilakukan Verbal mampu keluarga tentang hal-
tindakan menyebutkan hal- hal yang memicu nyeri
keperawatan hal yang dapat kepala, management
diharapkan rasa memicu nyeri dan nyeri kepala dan pegal
nyeri kepala dan cara pada tengkuk.
pegal pada memanagement
tengkuk nyeri kepala dan
berkurang atau pegal pada
hilang tengkuk
2. Psikomotor 2. Mampu 2. Demonstrasikan cara
mendemonstrasika melakukan teknik
n teknik distraksi distraksi relaksasi,
Tujuan Khusus : relaksasi, kompres kompres dingin pada
Setelah dilakukan dingin pada tengkuk, dan
pertemuan 2 x 30 tengkuk pengobatan secara
menit keluarga teratur
mampu :
- Dapat 3. Kognitif 3. Keluarga 3. Beri penjelasan
mengetahui Afektif mengetahui mengenai jadwal
dan mampu Psikomotor jadwal minum minum obat dan
menyebutkan obat dan selalu anjurkan keluarga
pemicu nyeri mengingatkan untuk mengingatkan
kepala dan klien jadwal klien jadwal obat klien
management minum obat dan dan pengecekan
nyeri pengecekan tekanan darah rutin
- Dapat tekanan darah
mendemonstra rutin
sikan ulang
cara
mengurangi
nyeri
- Mengetahui
dan
mengingatkan
jadwal minum
obat
2. Tujuan Umum : 1. Kognitif 1. Mengetahui dan 1. Berikan penkes
Setelah dilakuan Afektif mampu kepada keluarga
tindakan selama 2 Verbal menyebutkan tentang definisi, tanda
hari pada definisi, tanda dan gejala, pencegahan
keluarga Tn. S gejala, hipertensi, dan diit
diharapkan pencegahan, dan untuk hipertensi
pengetahuan diit yang (dianjurkan dan
tentang penyakit dianjurkan dan dihindari)
hipertensi dihindari
bertambah
Tujuan Khusus: 2. Kognitif 2. Dapat mengetahui 2. Beri daftar makanan
Setelah dilakukan Psikomotor makanan untuk dan resep yang dapat
pertemuan 2 x 30 pasien hipertensi di konsumsi pasien
menit keluarga dan dapat sebagai hipertensi dan
mampu : acuan pembuatan makanan yang harus
- Dapat menu dihindari.
menjelaskan 3. Psikomotor 3. Mampu 3. Demostrasikan
kembali mendemonstrasika beberapa contoh cara
definisi, tanda n pembuatan membuat makanan
gejala, makanan untuk atau minuman yang
pencegahan pasien hipertensi aman di konsumsi
dan diit pada penderita hipertensi
pasien misalnya membuat jus
hipertensi mentimun, alpukat,
- Dapat semangka, dll yang
menyebutkan rendah gula atau
makanan atau mengolah makanan
minuman yang tanpa digoreng,
dianjurkan rendah garam, dan
ataupun di tanpa MSG seperti
hindari pasien kentang yang direbus
dengan atau di oven
hipertensi
- Dapat
membuat
makanan yang
dianjurkan
untuk pasien
hipertensi
3. Tujuan Umum 1. Kogniti Keluarga mampu: 1. Jelaskan kepada
Setelah dilakukan Verbal 1. Menyebutkan keluarga tentang
tindakan syarat rumah yang syarat rumah yang
keperawatan sehat. sehat.
selama 2 hari 2. Verbal 2. Menyebutkan 2. Jelaskan kepada
diharapkan Kognitif manfaat rumah keluarga tentang hal-
mampu mengenal yang bersih. hal dapat terjadi akibat
masalah rumah yang kurang
pemeliharaan sehat (lembab, kurang
lingkungan rumah sinar matahari)
sehat 3. Psikomotor 3. Rumah tampak 3. Diskusikan dengan
rapi keluarga tentang
Tujuan Khusus pembagian tugas
Setelah dilakukan dalam menjaga
pertemuan 1 x 30 kebersihan rumah.
menit keluarga 4. Psikomotor 4. Membersihkan 4. Anjurkan kepada
mampu : Afektif rumah setiap hari keluarga untuk
- Menyebutkan 2x/hari dan membuka jendela,
beberapa syarat membuka jendela melipat baju yang
rumah sehat. setiap hari pada bergan- tungan.
- Menyebutkan pagi sampai sore
kembali dampak hari.
dari lingkungan
rumah yang
tidak sehat.
- Menjaga
kebersihan
lingkungan
rumah terutama
kamar.
- Merapikan baju
yang
bergantungan.
- Membersihkan
lingkungan
rumah secara
teratur.

Anda mungkin juga menyukai