(RPP)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran Proglin
2. Bekerjasama dalam kelompok.
3. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan Proglin,
5. Menentukan besaran dari masalah sebagai variabel
6. Menggunakan konsep sistem persamaan dan pertidaksamaan dalam pemecahan masalah
program linear
D. Materi Matematika
1. Fakta
2. Konsep
Program Linear adalah cara mencari nilai maksimum dan minimum dari fungsi objektif linear
yang peubahnya dibatasi oleh sistem pertidak samaan linear
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
𝑝𝑥 + 𝑞𝑦 ≤ 𝑐
{
𝑥≥0
𝑦≥0
a. Menentukan persamaan Garis
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
−𝑎𝑥 − 𝑏𝑦 ≤ 𝑎𝑏 𝑎𝑥 − 𝑏𝑦 ≤ 𝑎𝑏
3. Prinsip
a. Eliminasi
b. Substitusi
c. Gabungan eliminasi substitusi
d. Metoda grafik
4. Prosedur
a. Langkah-langkah menyelesaiakan permaslahan dalam kehidupan nyata dengan menggunakan
sistem pertidaksamaan linear
b. Langkah-langkah menyelesaian permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dengan
menggunakan metoda grafik
E. Model/Metode Pambelajaran
Model pembelajaran : problem based learning
Pendekatan pembelajaran : saintifik
Metode pembelajaran : Pemecahan masalah, diskusi, tanya jawab, dan tugas
F. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdo’a
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru menyiapakan pisik dan psikis pesertra didik
4. Apersepsi:
Guru memberikan gambaran bahwa pentingnya mempelajari
materi yang akan disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan prasyarat materi yang harus dikuasai
peserta didik, dan mengingat kembali materi-materi prasyarat
tersebut.
Untuk mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis peserta didik
diajak untuk memecahkan beberapa permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa proses
pembelajaran akan dilakukan dalam bentuk kelompok dan
peserta didik akan dibagi kedalam 4 kelompok.
Inti 1. Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah:
Guru menayangkan media pembelajaran video tentang proglin
Guru meminta peserta didik mengamati dan memahami masalah
secara individu dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami
terkait masalah yang disajikan.
Jika ada peserta didik yang mengalami masalah guru
mempersilahkan peserta didik lain untuk memberikan tanggapan
bila diperlukan, guru memberikan bantuan secara klasikal
melalui pemberian scaffolding.
2. Fase 2:Mengorganisasikan peserta didik belajar
Meminta peserta didik membentuk kelompok heterogen (dari sisi
kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian
kelompok yang telah direncanakan oleh guru.
Membagikan lembar kerja (work sheet) yang berisikan masalah
dan langkah-langkah pemecahan serta meminta peserta didik
berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.
Guru berkeliling mencermati peserta didik bekerja, mencermati
dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami peserta didik,
serta memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya hal-hal yang belum dipahami.
Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang
dialami peserta didik secara individu, kelompok, atau klasikal.
Meminta peserta didik untuk menghimpun berbagai konsep dan
aturan matematika yang sudah dipelajari serta memikirkan
strategi pemecahan yang berguna untuk pemecahan masalah.
Mendorong peserta didik agar bekerja sama dalam kelompok.
3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
Meminta peserta didik melihat hubungan-hubungan berdasarkan
informasi/data terkait untuk membangun konsep
Mendorong peserta didik untuk saling bertukar informasi/data
dan menanggapinya
4. Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
hasil kerja kelompok di depan kelas
Guru meminta peserta didik dari kelompok lain untuk
menanggapi, mengajukan pertanyaan, saran dan sebagainya
dalam rangka penyempurnaan.
Guru mendorong peserta didik untuk menghargai pendapat
teman/kelompok lain
5. Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru meminta perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau
hasil yang berbeda dengan kelompok sebelumnya.
Guru mengarahkan peserta didik dalam kelompok untuk
melakukan penyelidikan langkah-langkah penyelesaian untuk
mengecek kesalahan dan atau mencari langkah alternatif lain
yang mungkin
Guru mendorong peserta didik untuk menyampaikan
(mengkomunikasikan) kepada teman dalam kelompok maupun
teman antar kelompok tentang temuan-temuan dalam
penyelidikan langkah-langkah penyelesaian masalah
Penutup 1. Guru meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil 15 menit
pekerjaannya
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan
pembelajaran hari ini
3. Guru memberikan tes
4. Guru memberikan tugas proyek mengenai penerapan proglin.
5. Guru menyampaikan rencana materi yang akan disampaikan pada
pertemuan berikutnya
6. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar dan memberi salam
G. Alat/Media/Sumber Belajar
1. Work sheet
2. Buku matematika kelas XI Kemendikbud RI 2013
3. Lembar penilaian
4. Vidio pembelajaran
5. Software geogebra
2. Pengetahuan
a. Menjelaskan cara menyajikan Pengamatan Penyelesaian
(menemukan) semua kemungkinan dan tes kelompok
yang mungkin muncul dari suatu
fenomena secara tepat, sistematis,
dan kreatif.
b. Menentukan banyak kemungkinan
yang mungkin muncul dari suatu
fenomena secara tepat, sistematis,
dan menggunakan simbol yang
benar.
3. Keterampilan
Terampil menerapkan Fortofolio Penyelesaian tugas
konsep/prinsip dan strategi (kelompok) dan saat
pemecahan masalah yang relevan diskusi
yang berkaitan dengan penyajian
semua kemungkinan yang mungkin
muncul dari suatu fenomena dan
menentukan banyak dari semua
kemungkinan tersebut.
I. Instrumen Hasil Belajar
Tes formatif
1. Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(3,0) dan titik B(0,2)
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 6
3. Seorang ibu mempunyai 160 gram mentega dan 240 gram tepung terigu untuk membuat
dua jenis lapis legit dan brownies. Setiap kue lapis legit memerlukan 16 gram mentega
dan 20 gram tepung terigu. Sedangkan setiap kuer brownies memerlukan 12 gram
mentega dan 30 gram tepung terigu. Ibu hendak membuat lebih dari 2 loyang kue lapis
legit dan sekurang-kurangnya satu loyang kue brownies .
a. Buatlah sistem pertidaksamaan dari soal di atas!
b. Tentukan daerah penyelesaiannya!
Rubriks penilaian
No. Jawaban Skor
1. 2𝑥 + 3𝑦 − 6 10
2. 15
2
3
3. a. b. 25
1. 4𝑥 + 3𝑦 ≤ 40
40
2. 2𝑥 + 3𝑦 ≤ 24
30
3. 𝑥 > 2 8
4. 𝑦 ≥ 1
2 10 12
Jumlah Skor 50