u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
P U T U S A N
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
NO. 10/ PDT.G / 2015 / PN. PLG
a
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
si
Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Palembang yang mengadili perkara perdata pada
ne
ng
tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan Sela seperti tersebut dibawah ini dalam perkara
antara :
do
gu
YAYASAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN KALIMANTAN
In
(YLPKK ), berkedudukan di Jalan Bumi Mas Raya Rt.06 Ruko
A
No.5 Lt.2 Kel.Perumnas Baru, Kec, Banjarmasin Selatan,
Kota Banjarmasin.
ah
lik
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat.
Lawan. :
am
ub
Berkedudukan di Jalan Jenderal A.Yani No.05 Palembang
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat.
ep
k
si
Jakarta.
Selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat.`
ne
ng
do
Setelah membaca surat Gugatan Penggugat.
gu
lik
ub
berikut :
Adapun yang menjadi dasar gugatan adalah sebagai berikut :
ka
• pasal 46 ayat (1) huruf c yang berbunyi : Gugatan atas pelanggaran pelaku
ah
Page 1 of 10
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Pasal 44 ayat (1) yang berbunyi : Pemerintah mengakui lembaga
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
perlindungan konsumen swadaya masyarakat yang memenuhi
a
syarat.
si
ne
ng
do
gu
b. Peraturan Pemerintah Nomor 59 tahun 2001 tentang Lembaga Perlindungan Konsumen
Swadaya Masyarakat (LPKSM)
In
A
• Pasal 2 ayat (1) yang berbunyi :Pemerintah mengakui LPKSM yang
memenuhi syarat sebagai berikut :
ah
lik
a. terdaftar pada Pemerintah Kabupaten/Kota; dan
b. bergerak di bidang perlindungan konsumen sebagaimana tercantum
am
ub
dalam anggaran dasarnya ;
• Pasal 2 ayat (2) yang berbunyi : LPKSM sebagaimana dimaksud dalam ayat
ep
(1) dapat melakukan kegiatan perlindungan konsumen di seluruh
k
wilayah Indonesia.
ah
si
MPP/Kep/10/2001 tentang Pendaftaran Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya
Masyarakat
ne
ng
• Pasal 2 ayat (1) yang berbunyi : Pemerintah mengakui setiap LPKSM yang
memenuhi syarat untuk bergerak di bidang perlindungan konsumen
do
gu
lik
pada Menteri.
• Pasal 3 ayat (2) yang berbunyi : Menteri melimpahkan kewenangan
m
• Pasal 3 ayat (3) yang berbunyi : Bupati atau Walikota dapat melimpahkan
ep
Kepala Dinas.
R
ng
• Pasal 4 ayat (2) yang berbunyi : TDLPK sebagaimana dimaksud dalam ayat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
1. PT. Bank Syari’ah Mandiri Cabang Pembantu Jakabaring, Jl. Jendral A. Yani No.05
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Palembang 30252 yang selanjutnya di sebut sebagai TERGUGAT.
a
2. Otoritas Jasa Keuangan, yang beralamat di Gedung Soemitro Djojohadikusumo, Jalan
si
Lapangan Banteng Timur 2-4 Jakarta 10710, Telp. 021-3858001, untuk selanjutnya
disebut sebagai TURUT TERGUGAT.
ne
ng
do
gu
In
Adapun Gugatan Perlindungan Konsumen yang diajukan berdasarkan pertimbangan sebagai
A
berikut :
ah
lik
fasilitas kredit dengan sistem Syari’ah Murabahah dengan jenis KREDIT USAHA
RAKYAT (KUR) sesuai dengan perjanjian kredit No. 265 tanggal 22/02/2013 yang dibuat
am
ub
ditanda tangggani dihadapan Notaris HALIDA SHARY S.H antara Penggugat dengan
Tergugat yang terdiri dari 18 pasal yang diuraikan dengan sedemikian rupa demi untuk
ep
kepentingan Tergugat sendiri yang berlaku selam 36 bulan (3 tahun).
k
2. Bahwa dalam perjanjian kredit N0. 265 tanggal 22/02/2013 tersebut pada awal akta
ah
R
menyebutkan Tergugat yang diwakili oleh pimpinan cabangnya yang selanjutnya disebut
si
sebagai pihak ke I (pertama) sedangkan Pengugat telah hadir sendiri yaitu DIANA
ne
ng
ROBANY dan NURROCHIM yang selanjuutnya disebut sebagai pihak Ke II tetapi dalam
perjanjia No. 265 tanggal 22/02/2013 tidak menyebutkan pemilik Serifikat Hak Milik No.
489 a/n SUNDARI, M.Y. ROBANI disebuttkan sebagai penjamin.
do
gu
lik
yang disepakati
b. Syari’ah adalah hukum islam yang sersumber dari Al-qur’an dan Al Hadist
m
ub
(sunah) yang mengatur segala hal yang mencakup bidang ibadah mahdhah
dan ibadah muamalah
ka
maupun cara perolehannya, yang dibeli darei Nasabah dari pemasok dengan
ah
dan dikuasai oleh Bank untuk menyediakan barang yang dibeli oleh
M
ng
4. Bahwa pada pasal 2 menyebutkan jenis pembiayaan adalah KREDIT USAH RAKYAT
gu
(KUR) dengan pinjaman pokok Rp. 170.000.000,- (serastu tujuh puluh juta rupia)
d
In
A
Page 3 of 10
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Tergugat dengan menyebutkan pembelian tas wanita sebesar Rp.
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
200.000.000,-
a
• Seolah-olah konsumen membayar uang muka sebesar Rp.
si
30.000.000,-
• Jadi yang dibiayai Bank sebesar Rp.
ne
ng
170.000.000,-
• Margin/ keuntungan Bank sebesar Rp. 36.206.986,-
do
•
gu
Jadi total pinjaman plus Margin sebesar Rp.
206.206.986,-
In
A
• Pengebalian diangsur selama 36 bulan dengan angsuran sebesar Rp 5.727.971,-
setiap bulan.
ah
lik
5. Bahwa dalam perjanjian kredit yang dibuat dihadapan notaries tersebut telah memuat
data-data yang menipu tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya sehingga perjanjia kredit
am
ub
N0 265 tanggl 22/02/2013 tersebut adalah CACAT HUKUM TIDAK SAH melanggar
hukum Syari’ah sehinga seharusnya BATAL DEMI HUKUM. ep
k
ah
si
6. Bahwa menurut pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Pedata supaya persetujuan itu
ne
ng
do
gu
7. Bahwa kesepakatan mereka mengikat dirinya berarti ada persesuaian kehendak yang
bebas antara para pihak mengenai hal-hal pokok yang diinginkan dalam hal ini, antara
ah
lik
para pihak harus mempunyai kemauan yang bebas (sukarela) untuk menigkatkan diri,
dimana kesepakatan itu dapat dinyatakan secara tegas maupun diam-diam. Bebs disini
m
ub
artinya adalaah bebas dari kekhilafan (dwalin, mistake), paksaan (dwang, dures),
dan penipuan (bedrog, fraud) secara acontario, berdasarkan pasal 1321 Kitab Undang-
ka
ep
Undang Hukum Perdata, perjanjian menjadi tiddak sah, apabila kesepakan terjadi karena
adanya unsure-unsur kekhilafan, paksaan atau penipuan.
ah
8. Bahwa kecakapan untuk membuat suatu perikatan Menurut pasal 1329 Kitab undang-
R
es
Undang Hukum Perdata, pada dasarnya semua orang cakap dalam membuat perjanjian,
M
9. Bahwa suatu sebab yang tidak dilarang. Sebab yang tidak dilarang adalah isi perjanjian itu
on
sendiri, yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai oleh para pihak. Isi dari
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
10. Bahwa dua syarat pertama (kesepakatan mereka yang mengingatkan dirinya dan
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
kecakapan untuk membuat suatu perikatan) disebut juga dengan syarat subyektif,
a
sedangkan syarat ketiga (suatu pokok persoalan tertentu) dan keempat (suatu sebab yang
si
tidak terlarang) disebut syarat obyektif dalam hal tidak terpenuhinya unsur pertama
(kesepakatan) dan unsur kedua(kecakapan) maka kontrak tersebut dapat dibatalkan.
ne
ng
Sedangkan apabila tidak terpenuhinya unsur ketiga (suatu hal tertentu) dan unsur ke
empat (suatu sebab yang halal) maka kontrak tersebut adalah batal demi hukum.
do
gu
11. Beberapa ahli berpendapat tentang kontrak baku antara lain :
a. Subekti, pelanggaran terhadap asas konsensualisme yang terdapat dalam pasal 1320 Kitab
In
Undang-Undang Hukum Perdata juncto Pasal 1338 Kitb Undang-Undang hokum Perdata
A
mengakibatkan kontrak menjadi tidak sah dan juga tidak mengikat sebagai undang-undang.
b. Hardijan Rusli, kontrak baku menjadi tidak patut atau tidak adil jika kontrak itu terbentuk
ah
lik
pada suatu hubungan atau keadaan yang tidak seimbang. Jika kepatutan atau ketidak adilan
itu terjadi pada suatu hubungan para pihak tidak seimbang maka keadaan ini dinamakan
am
ub
undue influence. Sedangkan jika ketidakadilan terjadi pada suatu keadaan (bukan
hubungan) yang tidak seimbang, maka hal ini dinamakan unconscionability.
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
lik
suatu kuasa adalah terlarang apabila kuasa itu dilarang oleh Undang-Undang atau
bertentangan dengan moral atau bertentangan dengan ketertiban umum. Pasal ini dapat
ditafsirkan bahwa isi atau klausul-kalusul suatu perjanjian tidak boleh bertentangan
m
ub
13. Bahwa berdasarkan pasal 1339 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata menyebutkan
ep
persetujuan tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang dengan tegas menyatakan didalam,
ah
tetapi segala sesuatu yang menurut sifat dari persetujuan itu diharuskan oleh kepatutan,
R
kebiasaan atau Undang-Undang. Pasal ini haruslah ditafsirkan bahwa bukan hanya dari
es
ng
atau berisi suruhan saja yang mengikat atau berlaku bagi suatu kontrak, melainkan juga
on
ketentuan-ketentuan yang melarang atau berisi larangan mengikat atau berlaku bagi
perjanjian itu. Dengan kata lain, larangan-larangan yang ditentukan (atau hal-hal yang
gu
d
In
A
Page 5 of 10
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
terlarang) oleh kepatutan, kebiasaan, dan undang-undang merupakan juga syarat-syarat
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
dari suatu kontrak.
a
14. Bahwa perjanjian yang tidak memenuhi syarat subyektif sahnya perjanjian dapat
si
dibatalkan sedangkan perjanjian yang tidak memenuhi syarat obyektif sahnya perjanjian
batal demi hukum.
ne
ng
15. Bahwa Perjanjian perjanjian kredit No. 265 tanggal 22 Februari 2013 melanggar klausula
baku dan asas kebebasan berkontrak.
do
gu
16. Bahwa perjanjian yang melanggar klausula baku dan asas kebebasan berkontrak, batal
demi hukum.
In
17. Bahwa perbuatan atau peristiwa hukum berikutnya atau yang menyertainya yaitu
A
pembuatan akta Pembebanan Hak Tanggungan yang dilakukan oleh TERGUGAT batal
demi hukum.
ah
lik
18. Bahwa dikarenakan Perjanjian perjanjian kredit No. 265 tanggal 22 Februari 2013 yang
ditandatangani oleh PENGGUGAT dan TERGUGAT yang diwakili oleh TERGUGAT
am
ub
batal demi hukum, maka segala tindakan yang menyertainya atau yang dilakukan pada
waktu berikutnya tidak dapat dilaksanakan (non eksekutable).
ep
19. Bahwa apabila TERGUGAT atau pihak manapun yang mewakili TERGUGAT dalam
k
melakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan segala perjanjian yang batal demi
ah
hukum, maka tindakan itu dapat dikatakan tindakan yang melanggar hukum.
R
si
20. Bahwa dikarenakan Perjanjian perjanjian kredit No. 265 tanggal 22 Februari 2013, batal
ne
demi hukum pula, maka kondisi PENGGUGAT dengan TERGUGAT dikembalikan ke
ng
keadaan semula.
do
gu
In
A
ah
lik
21. Bahwa sewajarnya untuk dibuat perjanjian baru untuk menggantikan perjanjian yang batal
demi hukum.
m
ub
22. Bahwa dalam perjanjian yang batal demi hukum tersebut, terdapat SHM No. 489 luas 160
ka
M² atas nama Sundari M.Y Robani, dan tetap diletakan sebagai obyek jaminan pada
ep
23. Bahwa untuk menghindari beralihnya hak milik atas SHM No. 489 luas 160 M² atas nama
R
Sundari M.Y Robani kepada pihak lain dengan cara yang tidak sesuai dengan ketentuan
es
yang berlaku, agar diletakkan sita jaminan terhadap SHM No. 489 luas 160 M² atas nama
M
ng
24. Bahwa untuk menghindari klaim kepemilikan oleh TERGUGATlayak dan wajar
menyatakan SHM No. 489 luas 160 M² atas nama Sundari M.Y Robani milik Sundari
gu
M.Y. Robani
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
25. Bahwa apabila TERGUGAT tetap sewenang-wewenang melakukan tindakan hukum di
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
luar gugatan ini terhadap SHM No. 489 luas 160 M² atas nama Sundari M.Y Robani, agar
a
di hukum karena tidak menghormati proses persidangan.
si
26. Bahwa karena PENGGUGAT menduga banyak pelanggaran yang di lakukan oleh
TERGUGAT maka GUGATAN ini menggunakan Prinsip Produg untuk selalu
ne
ng
Bertanggung jawab ( Presumption of Libiolity Principle) atau yang kita azas pembuktian
terbalik yaitu TERGUGAT membuktikan bahwa TERGUGAT tidak bersalah jadi beban
do
gu
pembuktian ada pada TERGUGAT hal mana di atur dalam Bab VI tanggung jawab pelaku
usaha dalam pasal 23 menyebutkan " pelaku usaha yang menolak dan/atau
In
tidak memberi tanggapan dan/atau tidak memnuhi ganti rugi atas
A
tuntutan konsumen sebagaimana di maksud dalam pasal 19 ayat 1,
ayat 2, ayat 3 dan ayat 4 dapat di gugat melalui badan penyelesaian
ah
lik
sengketa konsumen atau mengajukan ke badan peradilan di tempat
kedudukan konsumen".
am
ub
27. Bahwa kapasitas TURUT TERGUGAT adalah sebagai pengawas dan melakukan
pembinaan terhadap TERGUGAT .
ep
k
28. Bahwa TURUT TERGUGAT dalam hal ini kapasitasnya tidak menjalankan apa yang di
ah
amanatkan oleh Undang-undang Republik Indonesia No.21 tahun 2011 tentang Otoritas
R
si
Jasa Keuangan pada pasal 28, pasal 29 dan pasal 30.
ne
ng
29. Bahwa padahal sudah sangat jelas di atur dalam Undang-undang Republik Indonesia No.
do
gu
21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa keuangan pada Bab III tentang tujuan, fungsi, tugas,
dan wewenang pada :
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ng
Page 7 of 10
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• Pasal 9 huruf h yang berbunyi : untuk melaksanakan tugas
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
pengawasan sebagaimana di maksud dalam pasal 6 OJK
a
mempunyai wewenang memberikan dan/atau mencabut izin
si
usaha.
ne
ng
30. Bahwa di dalam Undang-undang No. 21 tahun 2011 tentang otoritas jasa keuangan pada
pasal 8 huruf f menjelaskan untuk mencegah dan mengurangi kerugian konsumen dan
masyarakat serta menghentikan, mengatasi atau memperbaiki kegiatan usaha atau
do
gu
transaksi menghentikan atauy mengubah perjanjian antara lembaga jasa keuangan dengan
pihak lain yang di duga merugikan konsumen dan masyarakat.
In
A
31. Bahwa Untuk menjamin Perlawanan a,quo, mohon putusan ini dapat dijalankan lebih
dahulu walaupun ada banding, Verset maupun kasasi.
ah
lik
32. Menghukum TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT secara tanggung renteng untuk
membayar biaya perkara yang timbul akibat gugatan ini.
am
ub
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a,quo, menjatuhkan putusan :
DALAM PROVISI
Memerintahkan kepada TERGUGAT untuk tidak melakukan dan/atau menjual atas tanah
ep
k
bangunan yang di uraikan dalam SHM No. 489 luas 160 M² atas nama Sundari M.Y Robani.
ah
si
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.
2. Menyatakan TERGUGAT melakukan perbuatan melawan hukum.
ne
ng
3. Menyatakan batal demi hukum Perjanjian kredit No.265 tangal 22 Februari 2013 atas
nama Penggugat, yang dibuat dihadapan Notaris HALIDA SHARY S.H.
do
gu
4. Menyatakan dengan hukum bahwa sah dan berharga sita jaminan terhadap SHM No.
489 luas 160 M² atas nama Sundari M.Y Robani.
In
5. Menyatakan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT) yang di buat pada notaris
A
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
8. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada banding,
d
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pada hari Selasa tanggal
a
18 Pebruari 2015 , Penggugat tidak hadir, tergugat tidak hadir dan Turut tergugat tidak hadir.
si
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pada hari Rabu tanggal
25 Maret 2015 , Penggugat hadir bernama Agus Nedi, Tergugat dan Turut Tergugat tidak
ne
ng
hadir .
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pada hari Kamis tanggal
do
23 April 2015 , Penggugat hadir bernama Hendra,
gu Tergugat hadir Kuasanya bernama Adi
Anwary dan Duanita Okta Prihatin,SH. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Pebruari
2015, Turut Tergugat tidak hadir .
In
A
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pada hari Rabu tanggal
20 Mei 2015 , Penggugat tidak hadir , Tergugat hadir Kuasanya bernama Adi Anwary dan
ah
lik
Duanita Okta Prihatin,SH. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Pebruari 2015, Turut
Tergugat tidak hadir .
am
ub
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan pada hari Rabu tanggal
17 Juni 2015 , Penggugat tidak hadir , Tergugat hadir Kuasanya bernama Adi Anwary dan
Duanita Okta Prihatin,SH. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 Pebruari 2015, Turut
ep
k
si
Menimbang, berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas ternyata Penggugat
berturut turut tidak hadir dipersidangan walaupun telah diperintahkan dipersidangan dan juga
ne
ng
dipanggil dengan patut sesuai dengan panggilan tanggal 17 Juni 2015 , namun tidak hadir,
sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak sungguh sungguh menghadiri
do
gu
lik
MENGADILI
m
ub
ka
ep
ah
es
ng
d
In
A
Page 9 of 10
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Rabu tanggal 17
ne
ng
Juni 2015 oleh Majelis Hakim RICHARD SILALAHI SH., MH. sebagai Hakim Ketua
Majelis, T O G A R, SH.,MH. dan P U R W A D I, SH.,M.Hum, masing-masing sebagai
do
gu
Hakim Anggota, putusan mana pada hari Rabu tanggal Rabu tanggal 17 Juni 2015 diucapkan
dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas dengan
In
A
dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut dengan dibantu MARDUAN.SH.,MH. sebagai
Panitera Pengganti dan dihadiri oleh Kuasa Tergugat dan Kuasa Turut Tergugat tanpa dihadiri
ah
lik
oleh Penggugat.
Hakim Anggota Hakim Ketua Majelis
am
ub
ep
T O G A R, SH.,MH. RICHARD SILALAHI SH., MH.
k
ah
si
ne
ng
do
gu
MARDUAN.SH.,MH.
Perincia Biaya Biaya : .
In
A
lik
ub
Jumlah Rp. 871.000,- (delapan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah) .
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10