ISTILAH

A. Konduktor
Konduktor adalah bahan yang dapat mengalirkan arus listrik misalnya, tembaga,
kuningan, besi, baja, seng. Air juga merupakan konduktor maka barang-barang yang
basah dapat dialiri arus listrik.

B. Isolator
Isolator adalah bahan yang tidak mengalirkan arus listrik, misalnya: keramik, plastik,
karet, kayu, kain.

C. Arus Listrik
Listrik dialirkan melalui kawat yang terbuat dari tembaga, Supaya arus listrik dapat
mengalir dengan aman maka kawat dibungkus dengan bahan yang tidak mengalirkan
listrik (isolator). Untuk jaringan kawat yang tidak dibungkus isolator, pada tiang-tiangnya
dipasang isolasi dari keramik supaya listrik tidak mengalir ke tiang listrik.
Pada prinsipnya arus listrik harus tetap dijaga agar mengalir dengan baik menuju alat-alat
yang menggunakan listrik. Kebocoran pada isolator dapat menyebabkan hubungan
singkat (kortsleting) yang dapat menimbulkan kebakaran atau bahaya tersengat aliran
listrik pada manusia.
SUMBER ENERGI LISTRIK

PLN :

Biasanya pada bangunan besar digunakan untuk area-area terbatas dan bukan

fital (spt: taman ,lobby, halaman, selasar )

Genset :

Biasanya untuk water suplay, elevator ,ac ,lighting dll (pada area yang penting,

yang relatif penggunaannya stabil)

Battery/UPS :

Untuk cadangan tenaga darurat

# Diletakkan pada rak, pada bangunan induk

# Selalu di hubungkan dengan alat setrum penuh (pengisi arus)

PLN

Untuk kebutuhan tenaga listrik pada bangunan- bangunan besar, bangunan tersebut cukup
berlangganan listrik tegangan menengah kemudian diubah tegangannya.Tegangan
menengah tersebut akan diubah/ diturunkan oleh suatu alat transformator menjadi tegangan
rendah 220volt untuk penerangan & 380volt untuk peralatan- peralatan/ mesin/ pompa-
pompa.
 TRAFO
DAYA DARI PLN RUANG KONTROL

PANEL SENTRAL
MAIN PANEL PANEL KONTROL
TIAP BANGUNAN
TIAP LANTAI

STOP KONTAK PANEL TIAP UNIT

SAKLAR
HANTARAN
 Sebagai hantaran dapat digunakan kawat tembaga atau kabel
(kawat tembaga tipis yang terjalin menjadi tali) dengan
selimut dari bahan karet atau sintetik.

Utilitas – Jaringan Listrik

HANTARAN

Utilitas – Jaringan Listrik

HANTARAN

Utilitas – Jaringan Listrik

HANTARA
N

Utilitas – Jaringan Listrik

PANEL

FUNGSI
untuk memudahkan pembagian energi listik secara merata,pengamanan instalasi
dan pemakaian,dan pemeriksaan dan perawatan panel listrik.
Panel berfungsi untuk membagi daya instalasi dan daya tenaga. Di industri pada
umumnya perlengkapan PHB dibagi atas panel untuk penerangan dan untuk
tenaga.

Panel juga memiliki bermacam-macam alat kontrol, seperti sakelar, tombol

tekan , lampu indikator, sakelar magnet, kawat penghubung. Kemampuan alat
kontrol harus sesuai dengan penggunaan dan harus memiliki tanda atau kode
warna yang sesuai, seperti tombol merah untuk memutuskan tegangan dan
tombol hijau untuk menghubungkan tegangan sehingga mempermudah
pelayanan

Utilitas – Jaringan Listrik

PANEL

Panel distribusi listrik berguna untuk mengalirkan

energi listrik dari pusat atau gardu induk step down.

Panel daya adalah tempat yntuk menyalurkan dan

mendistribusikan energi listrik dari gardu induk step
down kepanel-panel distribusinya.

panel distribusi daya adalah tempat menyalurkan dan

mendistribusikan energi listrik dari panel daya kebeban
panel (konsumen) baik untuk istalasi tenaga maupun
untuk instalasi penerangan.

Utilitas – Jaringan Listrik

PANEL
Panel juga memiliki bermacam-macam alat kontrol, seperti sakelar, tombol
tekan , lampu indikator, sakelar magnet, kawat penghubung. Kemampuan alat
kontrol harus sesuai dengan penggunaan dan harus memiliki tanda atau kode
warna yang sesuai, seperti tombol merah untuk memutuskan tegangan dan
tombol hijau untuk menghubungkan tegangan sehingga mempermudah
pelayanan

Utilitas – Jaringan Listrik

PANEL

Utilitas – Jaringan Listrik

PANEL

Utilitas – Jaringan Listrik

PANEL

Utilitas – Jaringan Listrik

GENERATOR SET
Suatu alat pembangkit tenaga listrik dalam bangunan
& bersifat sebagai pembangkit tenaga listrik
dengan menggunakan bahan minyak bumi dalam skala kecil

Fungsi : sebagai pengganti sementara

untuk mendapatkan tenaga aliran listrik
Ketika PLN mengalami pemadaman

Pada 1831-1832 Michael Faraday menemukan

bahwa perbedaan potensial dihasilkan antara ujung-ujung
konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan
magnet. Dia membuat generator elektromagnetik pertama
berdasarkan efek ini, menggunakan cakram tembaga yang
berputar antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini
menghasilkan arus searah yang kecil.
JENIS GENSET (dilihat dari bahan bakarnya) :

GENSET BENSIN
Dibagi lagi menjadi :
•Mesin 2 tak
Memerlukan bensin campur (bensin campur oli)
Kapasitas ada yang dibawah 2000 W
•Mesin 4 tak
Memerlukan bensin murni
Waktu pengoperasian maksimal sekitar 6jam dengan bahan bakar
16 liter

GENSET SOLAR:
•Memiliki running time lebih lama
•Suara berisik
•Sisa pembakaran (asap) lebih banyak
•Lebih irit
•Waktu pengoperasian maksimal sekitar 8 jam dengan bahan
baker 10 liter
Menurut arus yang dihasilkan :
• AC cincin luncur

• DC cincin belah / komutator

Generator AC Generator DC

Prinsip Kerja :
Memutar gelung diantara kutub utara dan selatan sebuah
magnet sehingga menimbulkan induksi elektromagnetik
 PERAWATAN
•Periksa oli secara berkala agar kerja mesin selalu stabil
•Panasi genset seminggu 1-2 kali selama kurang lebih 15 menit.
•Jika memakai yang bahan bakar bensin maka anda perlu
membersihkan busi agar mesin berjalan halus
•Matikan keran bahan bakar apabila tidak digunakan
•Lindungi dari panas dan hujan.

TIPS MEMILIH GENSET

•Perhatikan merek Genset. Merek berkaitan dengan layanan purna jual. Bila
mereknya jelas, maka layanan purna jual pun jelas.
•Pastikan suku cadang mudah diperoleh
•Jangan membeli genset dengan daya terlalu mepet dengan kebutuhan

Fungsinya untuk meredam suara. Terbuat dari

plat besi yang didalammya dilapisi dengan
spon atau rockwool.
Box sealant ini dapat meredam suara hingga
65-70 dB.
Box sealant juga berfungsi melindungi unit
genset dari panas dan hujan.

SEALANT BOX
Ruang Genset:

Di dalam bangunan :
# Masalah getaran harus diatasi dengan pondasi terpisah
# Masalah suara di atasi dengan zoning penyelesaian akustik
# Biasanya di tempatkan di basement

Di luar bangunan :
# Pondasi terpisah
# Ruang terpisah / Kedab suara
Alat pengalihan arus listrik dari
PLN ke genset.
BATTERY/ACCUMULATOR

→ keuntungan :
Dapat dipasang sistem central atau unit kecil di sekeliling bangunan

→ kelemahan :
Terbatas waktu pemakaiannya
Harus disetrum terus

BATERAI (BATU BATEREI)

→ keuntungan :
Portable

→ kelemahan :
Terbatas waktu pemakaiannya
Kurang hemat biaya
Taksiran Pembebanan
Macam -macam Beban Listrik : - Pencahayaan listrik
- AC ,lift
- Pompa Air,lemari es
- Peralatan dapur
- Stop kontak dsb
Dikelompokkan menjadi : 1. Instalasi penerangan
` 2. Instalasi Power spt : lift,ac,pompa

Sub main
Panel -panel
Gardu Elektrical panel
distribusi
Trafo main penerangan
PLN panel
Panel lift
Sub main
Panel AC
panel power
Panel
Pompa
 DIAGRAM jalur instalasi listrik

AC

WING 1

SEKERING RUANG LIGHTING

PLN TRAFO SOUND

SUB TRAFO

SWITCH DISTRIBUTING
BOARD CABLE

SUB TRAFO
GEN SET TRAFO

SEKERING RUANG AC

WING 2

Utilitas – Jaringan Listrik

Contoh penghitungan diameter kabel penghantar:

A. Fasa 1  instalasi kecil  perumahan

Kuat Arus : I = P
E x Cos Ø
Penampang kabel : A = 2 x Cos Ø x I x l
xu Daya = Tegangan x Arus
Watt = Volt x Ampere
B. Fasa 3  instalasi besar dengan berbagai jaringan P =ExI
& pembagian zona
I = kuat arus (ampere)
Kuat Arus : I = P A = luas penampang penghantar (mm2)
E = tegangan fasa netral (volt)
1,732 x E1 x Cos Ø E1= tegangan antar fasa (volt)
CosØ = faktor kerja (0,8 – 0,9)
Penampang kabel : A = 1,732 x Cos Ø x I x l  = daya hantar kabel (Cv: 50x106 Ohm/m)
u = rugi tegangan (volt)
xu l = panjang penghantar (kabel)
Contoh penghitungan diameter kabel penghantar:
 Contoh penghitungan diameter kabel penghantar:

5m 3m 8m 12 m

Φ220 V 500 W 100 W 700 W 300 W

 Saluran Distribusi Panel I, II dan III

60 m 40 m 50 m
Ø
220 V I 22 KW II 11 KW III 6,6 KW

Tentukan luas penampang penghantar (A) bila instalasi dihubungkan dengan:

a. Jaringan fasa satu 220V, dengan CosØ=0,8
- Rugi tegangan (V)=4%
- =1/58X10-6 Ohm x m  = 1


Supply Fasa Satu 220V

I= P  I1 = 22.000 = 125 A
E x Cos Ø 220x0,8
I2 = 11.000 = 62,5 A
220x0,8
I3 = 6.600 = 37,5 A
220x0,8
+
Total = 225 A
 37,5 A
125 A
225 A

I = 125 II = 62,5 III = 37,5

60 m
100 m
150 m

I = 125A x 60m
II = 62,5A x 100m
A = 2 Cos Ø x I x l III= 37,5A x 150m
xu
= 2 x 0,8 x (I + II + III)
58 x 106 x (4% x 220) A = 70mm2, I = 225
= 60,7 x 10-6 m2  70mm2 • kabel NYA dalam pipa instalasi = 120mm2
• kabel NYM dalam pipa instalasi = 95mm2
• kabel NYY dalam 2 urat = 70mm2
Utilitas – Jaringan Listrik
 Contoh perhitungan
 Suatu gedung kantor dengan jumlah lantai 10 membutuhkan beban sebagai berikut:
Penerangan = 80 kw
Lift = 50 kw
AC sentral = 300 kw
pompa = 5 kw
 Tegangan yang digunakan 220/380 volt dengan faktor kerja = 0,8.
 Tentukan besar penampang kabel yang digunakan untuk:
▪ Kabel penghantar dari gardu PLN ke main Panel.
▪ Kabel penghantar dari Main Panel ke Sub Main Panel penerangan
▪ Kabel penghantar dari Main Panel ke Sub Main Panel Power
▪ Kabel penghantar dari Sub Main Panel ke Panel Lift
▪ Kabel penghantar dari Sub Main Panel ke Panel AC
▪ Kabel penghantar dari Sub Main Panel ke Panel Pompa

Utilitas – Jaringan Listrik

 Penyelesaian
 Beban total = 435 kw = 435.000 Watt
 Beban untuk power (selain beban penerangan) = 355 kw = 355.000 Watt

 Total kuat arus yang dibutuhkan.

P 435.000
I= I= = 826 A
1,732 x E1 x Cos Ø 1,732 x 380 x 0,8

 Dipilih kabel NYFGbY dalam tanah.

 Dari tabel tidak ada kabel yang dapat menghantar arus 826 A sehingga diambil 2
buah pararel yaitu NYFGbY 2 (4 x 240) mm2.
 Kabel penghantar dari gardu PLN ke Main Panel adalah kabel tanah NYFGbY
2 (4 x 240) mm2.

Utilitas – Jaringan Listrik

 Penyelesaian
 Kuat arus untuk instalasi penerangan,
80.000
I= = 152 A
1,732 x 380 x 0,8

 Dipilih kabel NYFGbY

 Kabel penghantar dari Main Panel ke Sub Main Panel Penerangan adalah
NYFGbY 4 x 50 mm2.
 Kuat arus untuk instalasi power

355.000
I= = 674 A
1,732 x 380 x 0,8

 Dipilih 2 buah kabel pararel NYFGbY 2 (4 x 185) mm2.

 Kabel penghantar dari Main Panel ke Sub Main Panel instalasi Power
adalah kabel NYFGbY 2 (4 x 185) mm2.

Utilitas – Jaringan Listrik

 Penyelesaian
 Kuat arus untuk panel lift,
50.000
I= = 95 A
1,732 x 380 x 0,8

 Dipilih kabel NYFGbY dalam tanah dan dari tabel didapat NYFGbY 4 x 25 mm2.
 Kabel penghantar dari Sub Main Panel power ke Panel lift adalah NYFGbY
4 x 25 mm2.

 Kuat arus untuk instalasi AC

300.000
I= = 570 A
1,732 x 380 x 0,8
 Dipilih kabel NYFGbY dalam tanah dan dari tabel didapat NYFGbY 4 x 400
mm2.
 Kabel penghantar dari Sub Main Panel power ke Panel AC adalah NYFGbY 4
x 400 mm2.

Utilitas – Jaringan Listrik

 Penyelesaian
 Kuat arus untuk panel pompa,
5.000
I= = 9,5 A
1,732 x 380 x 0,8

 Dipilih kabel NYY dalam tanah dan dari tabel didapat NYY 4 x 2,5 mm2.
 Kabel penghantar dari Sub Main Panel power ke Panel pompa adalah NYY
4 x 2,5 mm2.

Utilitas – Jaringan Listrik