Slide 1

Pengendalian individu memastikan bahwa karyawan

1. Akan mengendalikan perilaku mereka sendiri

a. Pengendalian personil
b. Pemantauan diri
2. Akan mengendalikan perilaku satu sama lain
a. Pengendalian budaya
b. Pengawasan timbal balik

Pengendalian individu merupakan bagian dari hampir setiap sistem pengendalian

manajemen dan menjadi lebih penting dalam organisasi yang lebih horizontal dan ........
dengan karyawan yang diberdayakan.

Slide 2

Pengendalian anggota membangun kecenderungan alami karyawan untuk mengendalikan diri,

karena kebanyakan orang:

1. Memiliki hati nurani yang menuntun mereka mengerjakan hal yang benar
2. Menemukan kepuasan diri ketika mereka melakukan pekerjaan dengan baik dan melihat
organisasi mereka berhasil
Bagian-bagian pengendalian anggota:
a. Pengendalian diri
b. Motivasi dari dalam diri
c. Etika dan moral
d. Kepercayaan dan suasana kerja
e. Kesetiaan

Slide 3

Metode pengimplementasian pengendalian anggota

Secara umum membahas tentang menemukan orang yang tepat, menyediakan lingkungan kerja
yang baik dan sumberdaya yang diperlukan

1. Seleksi dan penempatan

Menemukan orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan tertentu
2. Pelatihan
a. Memberi rasa profesionalisme yang lebih besar kepada karyawan
b. Menciptakan minat karyawan pada pekerjaan dengan cara membantu memahami
pekerjaan dengan lebih baik
3. Desain pekerjaan dan penyediaan sumberdaya yang diperlukan
 Sehingga karyawan yang termotivasi dan berkualifikasi memiliki kemungkinan
keberhasilan yang tinggi (Misalnya, peralatan, dukungan staf, aman dan nyaman, dll.)

Slide 4

Pengendalian budaya

Pengendalian budaya atau pemantauan timbal-balik yakni memanfaatkan tekanan sosial dan
norma serta nilai kelompok.

Pengendalian budaya efektif karena anggota kelompok memiliki ikatan emosional satu sama
lain.

Budaya dibangun atas dasar:

a. Tradisi;
b. Norma;
c. Keyakinan;
d. Ideologi;
e. Sikap;
f. Cara berperilaku.

Slide 5

Lima cara membentuk budaya

1. Kode perilaku
a. Kode etik, Kredo perusahaan, pernyataan misi
b. Dokumen formal tertulis dengan pernyataan luas tentang nilai-nilai perusahaan,
komitmen kepada pemangku kepentingan, dan cara-cara di mana manajemen puncak
ingin perusahaan berfungsi.
c. Prinsip panduan mendasar dari perusahaan
2. Penghargaan berbasis kelompok
a. Misalnya, bonus, bagi hasil, kepemilikan karyawan atas saham perusahaan
b. Pengendalian budaya berbeda dengan pengendalian hasil karena hubungan antara
kinerja individu dan penghargaan lemah.
3. Transfer intra-organisasi
Meningkatkan sosialisasi individu dalam suatu organisasi dan menghambat pembentukan
tujuan dan perspektif yang tidak kompatibel;
Meningkatkan identifikasi terhadap organisasi secara keseluruhan bukan melakukan
identifikasi perunit.
4. Pengaturan fisik dan sosial
Misalnya, rencana kantor, dekorasi interior, Dresscode, kosakata.
5. Pernyataan manajemen puncak
 Pernyataan manajemen puncak harus konsisten dengan budaya yang mereka coba
ciptakan, dan yang lebih penting, perilaku mereka harus konsisten dengan pernyataan
mereka.

Slide 7

Memulai dengan pengendalian individu

Pengendalian individu

a. Harus selalu diandalkan sampai batas terntentu;

b. Memiliki relatif sedikit efek samping yang berbahaya;
c. Melibatkan biaya-biaya yang relatif rendah

Jika hanya dengan pengendalian indivdu, tidak akan cukup. Pada beberapa kasus, perlu
dilengkapi dengan:

1. Action control
2. Result control

Mungkin, Anda tidak seharusnya menaruh kepercayaan

pada orang-orang!