Anda di halaman 1dari 28

KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Dengan adanya pemberlakuan penggunaan Kurikulum 2013 revisi yang
dilampirkan dalam SK Nomor 253/KEP.D/KR/2017 tentang Penetapan Satuan
Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013 Tahun 2017, maka SMK Global
Pasanggrahan Tahun Pelajaran 2018-2019 untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi
dan Tata Kelola Perkantoran perlu melakukan revisi terhadap hasil evaluasi terhadap
kurikulum yang ada, begitu juga dengan implementasinya.
Memperhatikan kondisi riil SMK Global Pasanggrahan yang berada di
lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding dengan sebagian daerah
lain di Kabupaten Cianjur, maka pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan
dengan kondisi tersebut.
Pengembangan kurikulum ini haruslah berlandaskan atas undang-undang
atau peraturan yang telah menjelaskan mengenai ketentuan pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar KTSP dan Kurikulum 2013 Revisi yang tercantum sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. PP No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
4. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
5. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah;
6. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
7. Permendikbud No. 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
8. SK Dirjen GTK No. 4678 Tahun 2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan;
9. SK Dirjen GTK No. 130 Tahun 2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Permendikbud No. 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang
Sederajat;
11. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 17 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Perpustakaan;

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 1 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

13. Peraturan Gubernur Jawa Barat No. 16 Tahun 2017 tentang Pedoman
Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas/Sekolah
Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa/Sederajat Tahun
Pelajaran 2017/2018;
14. Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
15. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
16. Hasil Rapat Sekolah pada tanggal 31 Mei 2018 bersama kepala sekolah,
sekretaris yayasan, guru, staf TU, dan operator sekolah.
Pengembangan Kurikulum SMK Global Pasanggrahan Tahun Pelajaran
2018-2019 mencakup hal-hal sebagai berikut:
1. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam
pengembangan kurikulum SMK Global Pasanggrahan ;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Global Pasanggrahan yang
didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis potensi dan minat potensi didik;
3. Kurikulum SMK Global Pasanggrahan dikembangkan berdasarkan hasil revisi
kurikulum tahun 2017-2018, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah,
terutama tenaga pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
kurikulum 2013 revisi;
4. Kalender pendidikan SMK Global Pasanggrahan disusun berdasarkan hasil
perhitungan minggu efektif untuk tahun pelajaran 2018-2019.

B. Visi Satuan Pendidikan


Visi SMK Global Pasanggrahan adalah “Menjadi Lembaga Pendidikan yang
Berkualitas dan Siap Berkompetisi menjadi SMK terpercaya dalam Menghasilkan
Sumber Daya Manusia yang Handal, Bermoral, dan Mandiri.”

C. Misi Satuan Pendidikan


Untuk mewujudkan visi di atas, SMK Global Pasanggrahan melaksanakan
berbagai kegiatan sebagai berikut.
1. Mencerdaskan peserta didik untuk terampil dalam setiap aspek kehidupan.
2. Megembangkan potensi dan membangun kompetensi peserta didik.
3. Menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga/instansi yang berkesinambungan
dan saling menguntungkan.
4. Memfasilitasi kebutuhan pendidikan sebagai media pengembangan potensi dan
kreativitas peserta didik.
5. Melaksanakan pengajaran dan pendidikan yang efektif, kreatif dan inovatif,
berguna untuk kehidupan bersama.
6. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan kejuruan yang
bermutu.

D. Tujuan Satuan Pendidikan


Tujuan SMK Global Pasanggrahan secara umum mengacu pada isi Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) mengenai tujuan Pendidikan
Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 2 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

merupakan pendidikan menengah yang menyiapkan peserta didik terutama untuk


bekerja dalam bidang tertentu.

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 3 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK

A. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan


1. Kurikulum KTSP 2006
Kurikulum KTSP 2006 di SMK Global Pasanggrahan digunakan untuk
peserta didik tingkat XII dalam Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata
Kelola Perkantoran. Mata Pelajaran dan muatan lokal yang diberikan kepada
peserta didik adapun sebagai berikut.

Daftar Mata Pelajaran Kurikulum KTSP 2006


Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
SMK Global Pasanggrahan
I Normatif
1. Pendidikan Agama Islam
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
5. Seni Budaya
II Adaptif
1. Matematika
2. Bahasa Inggris
3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi
4. Ilmu Pengetahuan Alam
5. Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Kewirausahaan
III Produktif
A. Dasar Kompetensi Keahlian
1. Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi
Perkantoran
2. Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi
3. Menerapkan Prinsip-Prinsip Kerjasama dengan Kolega dan
Pelanggan
4. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
(K3LH)

B. Kompetensi Keahlian
1. Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak
2. Mengoperasikan Aplikasi Presentasi
3. Mengelola Peralatan Kantor
4. Melakukan Prosedur Administrasi
5. Menangani Penggandaan Dokumen
6. Menangani Surat/Dokumen Kantor
7. Mengelola Sistem Kearsipan
8. Membuat Dokumen (Stenografi)
9. Memproses Perjalanan Bisnis
10. Mengelola Pertemuan/Rapat
11. Mengelola Dana Kas Kecil

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 4 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

12. Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan


13. Mengelola Administrasi Perkantoran di Tempat Kerja
14. Berkomunikasi Melalui Telepon dalam Bahasa Inggris
15. Melakukan Prosedur Administrasi Inggris
IV Muatan Lokal
1. Bahasa Sunda
2. Pendidikan Lingkungan Hidup
V Pengembangan Diri
A. Ekstrakurikuler
B. BP/BK

Alokasi Waktu Mata Pelajaran


Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Alokasi
Mata Pelajaran Waktu
(Jam)
I Normatif
1. Pendidikan Agama Islam 192
2. Pendidikan Kewarganegaraan 192
3. Bahasa Indonesia 192
4. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 192
5. Seni Budaya 128
II Adaptif
1. Matematika 403
2. Bahasa Inggris 440
3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 202
4. Ilmu Pengetahuan Alam 192
5. Ilmu Pengetahuan Sosial 128
6. Kewirausahaan 192
III Produktif
A. Dasar Kompetensi Keahlian 140
B. Kompetensi Keahlian 1044
IV Muatan Lokal 192
V Pengembangan Diri 192

Penambahan waktu 2 (dua) jam per minggu untuk wali kelas dalam
memberikan bimbingan kepada peserta didiknya sebagai langkah preventif dan
penyelesaian masalah yang ada selama kegiatan belajar mengajar.

2. Kurikulum 2013 Revisi


Kurikulum 2013 Revisi di SMK Global Pasanggrahan digunakan untuk
peserta didik tingkat X dalam Program Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran. Mata Pelajaran dan muatan lokal yang diberikan kepada peserta
didik adapun sebagai berikut.

Daftar Mata Pelajaran Kurikulum 2013 Revisi

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 5 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital
2. Ekonomi Bisnis
3. Administrasi Umum
4. IPA
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran
2. Korespondensi
3. Kearsipan
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi dan Tata Kelola Kepegawaian
2. Otomatisasi dan Tata Kelola Keuangan
3. Otomatisasi dan Tata Kelola Sarana dan Prasarana
4. Otomatisasi dan Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan

Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Per minggu untuk SMK/MAK


Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian Manajemen Perkantoran
Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

KELAS
ALOKASI
MATA PELAJARAN X XI XII
WAKTU
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
Pendidikan Agama dan
1. 3 3 3 3 3 3 318
Budi Pekerti
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2 212
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3 354
4. Matematika 4 4 4 4 4 4 424
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - - 108
Bahasa Inggris dan
6. 3 3 3 3 4 4 352
Bahasa Asing Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - - 108
Pendidikan Jasmani,
2. 2 2 2 2 - - 144
Olahraga, dan Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 6 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

C1. Dasar Bidang Keahlian


Simulasi dan Komunikasi
1. 3 3 - - - - 108
Digital
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - - 72
3. Administrasi Umum 2 2 - - - - 72
4. IPA 2 2 - - - - 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 4 4 - - - - 144
2. Korespondensi 5 5 - - - - 180

KELAS
ALOKASI
MATA PELAJARAN X XI XII
WAKTU
1 2 1 2 1 2
3. Kearsipan 4 4 - - - - 144
C3. Kompetensi Keahlian
Otomatisasi Tata Kelola
1. - - 6 6 7 7 454
Kepegawaian
Otomatisasi Tata Kelola
2. - - 6 6 6 6 420
Keuangan
Otomatisasi Tata Kelola
3. - - 6 6 6 6 420
Sarana dan Prasarana
Otomatisasi Tata Kelola
4. - - 6 6 6 6 420
Humas dan Keprotokolan
Produk Kreatif dan
5. - - 5 5 5 5 350
Kewirausahaan
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30 2.856
D. MULOK
1. Bahasa Sunda 2 2 2 2 - -
Total 48 48 48 48 46 46 4.876

Penambahan waktu 2 (dua) jam per minggu untuk wali kelas dalam
memberikan bimbingan kepada peserta didiknya sebagai langkah preventif dan
penyelesaian masalah yang ada selama kegiatan belajar mengajar.

B. Program Muatan Lokal


1. Bahasa Sunda
Berdasarkan pada Permendikbud Nomor 67, 68, 69, 70 dan 81A Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI, SMP/MTS,
SMA/MA, SMK/MAK dan Implementasi Kurikulum menjelaskan bahwa terdapat
Kurikulum Daerah atau Kurikulum Tingkat Daerah yang menjunjung nilai-nilai
budaya lokal sebagai bagian dari pendidikan bangsa Indonesia.
SMK Global Pasanggrahan yang berada di daerah Jawa Barat
menggunakan mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai muatan lokal guna
menjunjung nilai-nilai budaya lokal.

SK dan KD Muatan Lokal Bahasa Sunda


SMK Global Pasanggrahan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 7 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Mampu menyimak,memahami, dan
menanggapi berbagai wacana lisan yang 1.1 Menyimak bahasan
berupa pidato atau melalui siaran radio dan isi pidato
maupun televisi
2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan,
2.1 Bercerita
dan keinginan secara lisan dalam
(ngadongeng)
menceritakan pengalaman, berpidato,
2.2 Berbicara untuk
berdeklamasi, berdiskusi kelompok, dan
berpidato
berbicara dalam pergaulan
3. Mampu membaca, memahami, dan 3.1 Membaca apresiasi
menanggapi berbagai wacana tulis yang cerita pendek (carita
berupa sejarah lokal/babad, puisi, novel, pondok)
dan berita surat kabar/majalah/media 3.2 Membaca sejarah

elektronik lokal/cerita babad


4.1 Menulis berbagai
ragam surat yang
berkaitan dengan
4. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, struktur, isi, situasi,
dan keinginan dalam berbagai ragam dan bahasanya
tulisan yang berbentuk terjemahan, surat, 4.2 Menerjemahkan dari

dan biografi Bahasa Indonesia ke


dalam Bahasa
Sunda atau
sebaliknya

2. Pendidikan Lingkungan Hidup


Pendidikan Lingkungan Hidup adalah muatan lokal yang dikembangkan
oleh SMK Global Pasanggrahan yang berdasarkan atas penanaman
pendidikan karakter terhadap peserta didik agar dapat menjaga dan
melestarikan lingkungan sekitar, serta meningkatkan kepedulian akan
lingkungan sekitar.

SK dan KD Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup


SMK Global Pasanggrahan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Melakukan kegiatan 1.1 Melakukan penanaman pohon
penghijauan di 1.2 Melakukan perawatan lingkungan sekitar

lingkungan sekitar sekolah


2. Melakukan kegiatan 2.1 Membedakan jenis sampah organik dan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 8 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


anorganik
3R (Reduce, Reuse, 2.2 Melakukan kegiatan daur ulang
2.3 Mengurangi penggunaan bahan yang dapat
dan Recycle)
merusak lingkungan
3.1 Menyumbangkan baju, makanan, alat tulis
3. Melakukan kegiatan
kepada anak yatim piatu
sosial
3.2 Melakukan kegiatan jum’at beramal

C. Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau
tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler
dan kegiatan pelayanan konseling.
1. Layanan Konseling dan Layanan Akademik
Kegiatan Konseling dan layanan akademik dilakukan oleh BK (Bimbingan
dan Konseling) kepada seluruh peserta didik dengan menitikberatkan pada
kegiatan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karier.
Adapun strategi pelaksanaan program BK sebagai berikut:
No. Jenis Kegiatan
Layanan klasikal mengenai:
 Mengatasi perbedaan pendapat
 Mengatasi rasa bimbang
 Menumbuhkan sikap optimis dalam mengatasi
persaingan memasuki pendidikan lanjutan
 Mengendalikan diri, berpikir dan bersikap positif
 Mengatasi nervous saat ujian
 Mengatasi keraguan tercapainya cita-cita karena
tidak sejalan dengan orang tua
Konseling  Mengendalikan perasaan cinta dan pacaran
1.  Mengatasi pernyataan cinta yang ditolak
Pribadi
 Melakukan mediasi antara siswa dan orang tua
terhadap masalah
 Melakukan pendampingan dan bimbingan bagi
siswa yang mengalami permasalahan
 Membahas kasus tertentu yang dialami peserta didik
 Melakukan pertemuan dengan orang tua, keluarga
peserta didik yang mengalami masalah
 Mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan
permasalahan siswa melalui data siswa
2. Konseling Layanan klasikal mengenai:
 Mengatasi perbedaan pendapat
Sosial
 Melepaskan diri dari lingkungan pertemanan yang
kurang mendukung cita-cita

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 9 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

No. Jenis Kegiatan


 Pergaulan bebas
 Meningkatkan rasa percaya diri berbicara dengan
lawan jenis
 Minder dengan teman sekelas
 Membantu permasalahan teman
 Membantu teman yang tidak bersemangat untuk
menuntut ilmu
Layanan klasikal mengenai :
 Sistem belajar di SMK
 Menghilangkan rasa bosan dalam belajar
 Dampak menyontek pada saat ulangan bagi masa
depan
 Peminatan dalam kurikulum 2013 revisi
Konseling  Teknik-teknik belajar
3.  Memilih lembaga bimbingan belajar
Belajar  Belajar melalui tutor sebaya
 Mengatasi nervous saat ujian
 Trik menghadapi ujian nasional
 Kekhawatiran peserta didik terhadap hasil belajar
yang kurang memuaskan
 Kekhawatiran ketidakmampuan untuk menamatkan
sekolah dan harus segera bekerja
Layanan klasikal mengenai:
 Pekerjaan yang berkaitan dengan kompetensi
keahlian yang mendukung cita-cita
 Jenis-jenis pekerjaan jasa
 Jenis pekerjaan yang memiliki prospek bagus di
masa depan
Konseling  Dunia kerja
4.  Perencanaan pemilihan pendidikan lanjutan
Karier  Pengaruh pendidikan dengan keberhasilan karir
 Menumbuhkan sikap optimis dalam mengatasi
persaingan memasuki pendidikan lanjutan
 Memantapkan pilihan sekolah lanjutan yang sesuai
dengan bakat dan minat
 Menyalurkan bakat yang mengarah ke karir tertentu
 Kebingungan karena belum memiliki cita-cita

2. Program Pengembangan Bakat, Minat, dan Prestasi Peserta Didik


Program pengembangan bakat, minat, dan peserta didik dapat dilakukan
melalui kegiatan ekstrakurikuler. SMK Global Pasanggrahan memiliki berbagai
kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan kreativitas, keaktifan peserta
didik, dan bahkan peningkatan kemampuan sesuai dengan kompetensi
keahlian peserta didik.
Kegiatan ekstrakurikuler yang bersifat pengembangan kemampuan
prestatif dan pengembangan kemampuan individual untuk berorganisasi di
antaranya sebagai berikut.

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 10 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

No. Jenis Strategi Pelaksanaan


Dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu minggu.
Kegiatan Ekstrakurikuler wajib yang bertujuan
untuk meningkatkan ilmu keagamaan, rasa
1. Keputrian persaudaraan, dan kreativitas peserta didik
perempuan dengan berbagai kegiatan positif
yang dilakukan setiap hari Jum’at setelah
pulang sekolah.
Dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu minggu.
Kegiatan ekstrakurikuler peminatan
kompetensi keahlian Multimedia yang
2. CSC Animasi
berfokus dalam meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam pembuatan dan
penggunaan aplikasi animasi.
Dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu minggu.
Kegiatan ekstrakurikuler peminatan
kompetensi keahlian Multimedia yang
3. CSC Web
berfokus dalam meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam pembuatan dan
penggunaan aplikasi web.
Dilaksanakan 1 (satu) kali dalam satu minggu.
Kegiatan ekstrakurikuler peminatan
kompetensi keahlian Multimedia yang
4. CSC Desain Grafis
berfokus dalam meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam pembuatan dan
penggunaan aplikasi desain grafis.
Kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi kelas X,
yang dilaksanakan satu kali dalam satu
5. Pramuka minggu. Memfokuskan peserta didik untuk
menumbuhkan rasa nasionalisme dan
kebangsaan.
Kegiatan ekstrakurikuler peminatan yang
dilaksanakan satu kali dalam seminggu yang
Palang Merah Remaja
6. berfokus dalam mengasah kemampuan
(PMR)
anggota PMR untuk melakukan kegiatan
pertolongan pertama.
7. English Club Kegiatan ekstrakurikuler peminatan yang
dilakukan satu minggu satu kali yang berfokus
agar peserta didik dapat melakukan
percakapan sederhana dengan mengikuti

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 11 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

No. Jenis Strategi Pelaksanaan


aturan yang ada.
Kegiatan ekstrakurikuler peminatan dan bakat
peserta didik yang dilaksanakan satu minggu
8. Sepak Bola / Futsal
satu kali untuk mengasah bakat peserta didik
agar lebih mahir dengan olahraga tersebut.
Kegiatan ekstrakurikuler peminatan dan bakat
peserta didik yang dilaksanakan satu minggu
9. Badminton
satu kali untuk mengasah bakat peserta didik
agar lebih mahir dengan olahraga tersebut.

Kegiatan ekstrakurikuler peminatan dan bakat


peserta didik yang dilaksanakan satu minggu
10. Basket
satu kali untuk mengasah bakat peserta didik
agar lebih mahir dengan olahraga tersebut.

Kegiatan ekstrakurikuler peminatan dan bakat


peserta didik yang dilaksanakan satu minggu
11. Tenis Meja
satu kali untuk mengasah bakat peserta didik
agar lebih mahir dengan olahraga tersebut.
Kegiatan ekstrakurikuler peminatan dan bakat
peserta didik yang dilaksanakan satu minggu
12. Volly
satu kali untuk mengasah bakat peserta didik
agar lebih mahir dengan olahraga tersebut.
Kegiatan ekstrakurikuler peminatan dan bakat
peserta didik yang dilaksanakan satu minggu
13. Karate
satu kali untuk mengasah bakat peserta didik
agar lebih mahir dengan olahraga tersebut.
Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan
14. Journalism Broadcasting satu kali dalam satu minggu. Berfokus dalam
fotografi dan peliputan berita.

3. Kegiatan Kepramukaan
Kegiatan Kepramukaan merupakan sebuah kegiatan ekstrakurikuler
wajib yang telah ditentukan oleh Pemerintah dalam Permen No. 63 Tahun 2014
tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Dalam pelaksanaannya semua siswa kelas X diwajibkan untuk ikut serta
dalam kegiatan ini, yang mana dilaksanakan pada hari Sabtu setiap minggunya.
Kegiatan Kepramukaan juga ikut dilaksanakan dalam kegiatan MPLS
demi membentuk kepribadian, kecapakan hidup, dan akhlak mulia pramuka
melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.

D. Pengaturan Beban Belajar

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 12 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

1. SMK Global Pasanggrahan menuju pada SMK Mandiri. Oleh karena itu, beban
belajar yang diterapkan adalah sistem paket.
2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam Struktur Implementasi Kurikulum SMK Global
Pasanggrahan . Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang
terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun pelajaran dilakukan
secara fleksibel.
3. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur (TT) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur KMTT/TMTT) dalam sistem paket di SMK Global Pasanggrahan
adalah 0% - 60% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi
dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
4. Alokasi waktu untuk praktik: dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka; empat jam praktik di luar sekolah (DU/DI) setara dengan
satu jam tatap muka.
5. Beban belajar dalam satu tahun adalah 38 minggu, dan beban belajar dalam
seluruh penyelesaian studi kurikulum KTSP 2006 adalah 4.021 jam atau setara
dengan 44 jam per minggu dan kurikulum 2013 revisi adalah 4.876 jam atau
setara dengan 48 jam per minggu.
6. SMK Global Pasanggrahan menerapkan beban belajar per minggu adalah 46
sd. 48 jam tatap muka, dengan perincian sebagai berikut:

Beban Belajar per minggu


Kurikulum Mata Pelajaran
Kelas X Kelas XI Kelas XII
Normatif, Adaptif dan
28
KTSP 2006 Muatan Lokal
Teori dan Praktik Kejuruan 18
Muatan Nasional dan
2013 24 17
Muatan Kewilayahan
Revisi Teori dan Praktik Kejuruan 22 29
Muatan Lokal 2 2

E. Ketuntasan Belajar
Standar KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) Per Mata Pelajaran dianalisis dan
ditetapkan oleh guru setiap mata pelajaran. Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala
SMK Global Pasanggrahan No. 8.014C/SK.SMK-SKP/I/2018 tentang Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Tahun Pelajaran 2018/2019, ditetapkan
mengenai ketuntasan minimalnya sebagai berikut.

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 13 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM)


KURIKULUM KTSP 2006
SMK GLOBAL PASANGGRAHAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
TAHUN 2017/2018

No. Mata Pelajaran / Kompetensi Keahlian Tingkat III


I. NORMATIF
1. Pendidikan Agama 77
2. Pendidikan Kewarganegaraan 77
3. Bahasa Indonesia 75
4. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan 77
5. Seni Budaya 77
II. ADAPTIF
1. Bahasa Inggris 75
2. Matematika 75
3. Ilmu Pengetahuan Alam 75
4. Ilmu Pengetahuan Sosial 77
5. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 75
6. Kewirausahaan 77
III. PRODUKTIF
A. Dasar Kompetensi Kejuruan
B. Kompetensi Kejuruan
1. Mengoperasikan aplikasi presentasi 75
2. Mengelola system kearsipan 75
3. Membuat dokumen (stenografi) 75
4. Memproses perjalanan bisnis 75
5. Mengelola pertemuan/rapat 75
6. Mengelola data/informasi di tempat kerja 75
7. Mengaplikasikan administrasi perkantoran di tempat kerja 75
IV. MULOK
1. Bahasa Sunda 77

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 14 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

STANDAR KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KBM)


KURIKULUM 2013 REVISI
SMK GLOBAL PASANGGRAHAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
TAHUN 2017/2018

STANDAR KBM
NO MATA PELAJARAN/KOMPETENSI PADA TINGKAT Ket
I II
A. MUATAN NASIONAL
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75
Pendidikan Pancasila dan
2. 75 75
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 70 70
4. Matematika 70 70
5. Sejarah Indonesia 75 -
Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
6. 70 70
Lainnya
B. MUATAN KEWILAYAHAN
1. Seni Budaya 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2. 75 75
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 70 -
2. Ekonomi Bisnis 70 -
3. Administrasi Umum 75 -
4. IPA 70 -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Teknologi Perkantoran 75 -
2. Korespondensi 70 -
3. Kearsipan 70 -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian - 70
2. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan - 70
Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan
3. - 70
Prasarana
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan
4. - 70
Keprotokolan
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - 75
D. Mulok
1. Bahasa Sunda 75 75

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 15 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

1. Mekanisme Penentuan KBM


Ketuntasan Belajar Minimal (KBM) dirumuskan dengan menggunakan 3
(tiga) aspek, yaitu:
a. Karakteristik Peserta Didik (Intake)
Meliputi keberagaman latar belakang, potensi dan kemampuan
peserta didik secara individual.
b. Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas materi/kompetensi)
Meliputi tingkat kesulitan dari masing-masing mata pelajaran,
dengan memperhatikan hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan
KD, dan perlu tidaknya pengetahuan prasyarat.
c. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya dukung)
Meliputi kompetensi pendidik, jumlah peserta didik dalam satu kelas,
predikat akreditasi sekolah, dan kelayakan sarana prasarana sekolah.
Dalam penentuan KBM ini, setiap aspek memiliki kriteria penilaian
sebagai berikut.

Aspek yang
Kriteria Penskoran
dianalisis
Tinggi Sedang Rendah
Intake peserta didik
<65 (1) 65 – 79 (2) 80 – 100 (3)
Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas
80 – 100 (3) 65 – 79 (2) <65 (1)
Tinggi Sedang Rendah
Daya Dukung
80 – 100 (3) 65 – 79 (2) <65 (1)
Penentuan nilai per kriteria penskoran dikembalikan pada kesepakatan
satuan pendidikan.

2. Prosedur Penentuan KBM


Dalam penentuan standar KBM, satuan pendidikan dapat menentukan
per mata pelajaran, maupun disamakan untuk semua mata pelajaran. Adapun
prosedur penentuan KBM sebagai berikut.
1) Menghitung jumlah KD setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat
kelas dalam satu tahun pelajaran;
2) Menentukan nilai aspek intake, kompleksitas, dan daya dukung;
3) Menentukan KBM setiap KD dengan rumus berikut:

KBM per KD =

Misalkan: aspek intake mendapat nilai 65 / 1 (rendah)


aspek daya dukung mendapat nilai 90 / 3 (tinggi)
aspek kompleksitas mendapat nilai 70 / 2 (sedang)

atau

Nilai KBM merupakan angka bulat, maka nilai KBM-nya adalah 67.
4) Menentukan KBM setiap mata pelajaran dengan rumus:

KBM mata pelajaran =

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 16 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

3. Upaya Pencapaian KBM Ideal


Upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan KBM untuk
mencapai KBM yang ideal yaitu dengan cara:
a) Melakukan program remedial bagi peserta didik yang belum tuntas nilai
minimum KBM mata pelajaran
b) Melakukan evaluasi mata pelajaran per KD
c) Melakukan evaluasi latihan-latihan soal untuk menambahan pemahaman
peserta didik

F. Penjurusan/Peminatan
Penjurusan dilakukan pada kelas X, awal masuk SMK Global Pasanggrahan
melalui pilihan utama maupun pilihan kedua pada waktu penerimaan siswa baru.
Dalam kegiatan penerimaan siswa baru, dilaksanakan interview calon peserta
didik dengan menganalisis pengetahuan umum normatif, Bahasa Inggris,
kemampuan dasar kejuruan, serta sifat dan perilaku peserta didik.
Penjurusan ini berpedoman pada Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah
Keahlian, berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK No.
2873/C5.3/MN/2008, tanggal 22-09-2008 dan Keputusan Direktur Jenderal
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas No.251/C/Kep/MN/2008,
tanggal 22 Agustus 2008.
Penelusuran bakat dilakukan selama kegiatan belajar mengajar. Guru
produktif mengarahkan bakat dan minat peserta didik sesuai dengan mata pelajaran
produktif yang dipelajari, dan kemudian sekolah melakukan pengembangan bakat
dan kemampuan peserta didik.

G. Kenaikan Kelas
1. Kriteria Kenaikan Kelas
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala SMK Global Pasanggrahan No.
8.014B/SK.SMK-AKP/I/2018 mengenai kriteria kenaikan kelas tahun pelajaran
2018/2019, yaitu sebagai berikut.

1) Ketentuan Umum
a. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada
semester genap, dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas
pada semester gasal harus dituntaskan sampai mencapai KBM yang
ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KBM harus mengikuti
pembelajaran remidi;
b. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti;
c. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama
dengan KBM;
d. Mencapai nilai sikap untuk semua mata pelajaran minimal baik;

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 17 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

e. Tidak naik kelas apabila minimal salah satu kompetensi dari tiga mata
pelajaran tidak tuntas;
f. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah
hari efektif.
2) Siswa yang dinyatakan naik kelas ditetapkan melalui rapat dewan pendidik
dan ditulis dalam berita acara
3) Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya Surat Keputusan ini
dibebankan pada anggaran yang sesuai
4) Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila terdapat kekeliruan
dalam keputusan ini akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

2. Penilaian Hasil Belajar


Kegiatan pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa yaitu dilakukan
melalui beberapa kegiatan penilaian.
1) Penilaian Harian, sebagai pengevaluasian hasil belajar dari setiap KD yang
telah diberikan kepada peserta didik.
2) Penilaian Tengah Semester, sebagai pengevaluasian hasil belajar mulai
dari awal semester sampai dengan pertengahan semester dan
dilaksanakan pada tanggal 24 September 2018 sampai dengan 29
September 2018 untuk semester ganjil, dan 11 Maret 2019 sampai dengan
16 Maret 2019 untuk semester genap.
3) Penilaian Akhir Semester Ganjil, sebagai pengevaluasian hasil belajar
selama semester ganjil dan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2018
sampai dengan 8 Desember 2019.
4) Penilaian Akhir Tahun atau Ulangan Kenaikan Kelas, dilaksanakan sebagai
evaluasi hasil belajar semester genap dan dilaksanakan pada tanggal 13
Mei 2019 sampai dengan 25 Mei 2019.

3. Pelaporan Hasil Belajar


Kegiatan hasil belajar dilaporkan oleh guru mata pelajaran kepada wali
kelas dan waka kurikulum serta kepala sekolah, dan dilaporkan kepada orang
tua/wali siswa. Pelaporan hasil belajar, sikap, prilaku dan pelanggaran peserta
didik kepada orang tua/wali dilakukan setiap 2 (dua) bulan sekali selama masa
sekolah.

4. Program Remedial dan Pengayaan


Program remedial dan pengayaan dilakukan oleh masing-masing guru
mata pelajaran kepada peserta didik yang dianggap perlu mendapatkan
program remedial dan pengayaan. Jenis kegiatan remedial dan pengayaan
dikembalikan kepada masing-masing guru mata pelajaran dengan
mempertimbangkan berbagai hal dalam penentuannya jenis kegiatannya.

H. Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 18 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

dasar dan menengah setelah memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan
sebagai berikut.
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata
pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum
pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6.
Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional. Penilaian ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik.
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran: (a) kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, (b)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, (c) Seni Budaya, serta (d)
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
a) Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran
dilakukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan hasil
penilaian peserta didik oleh pendidik. Penilaian hasil belajar kelompok
mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek
perkembangan afektif peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau
penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
Pendidikan Agama dan Ahlak Mulia dapat dilakukan berdasarkan indikator:
(1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai
dengan agama yang dianut;
(2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
(3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
(4) mematuhi aturan sekolah;
(5) hormat terhadap pendidik;
(6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas
atau di tempat lain;
(7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan
oleh masing-masing satuan pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri atas dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik, yaitu:
(1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
(2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
b) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan (PPKn) dilakukan melalui pengamatan terhadap

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 19 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afektif peserta


didik dan kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk
mengukur aspek kognitif perserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
Pendidikan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dapat
menggunakan indikator:
(1) menunjukan kemampuan belajar;
(2) ulet tidak mudah menyerah;
(3) memenuhi aturan sosial;
(4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
(5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
(6) kerjasama dengan teman dalam hal yang positif;
(7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan
pendidikan;
(8) kriteria lainnya yang dikembangkan satuan
pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi
ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri atas dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik, yaitu:
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
c) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran Seni Budaya dilakukan
melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
afektif dan ekspresi psikomotorik peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
Estetika dapat menggunakan indikator yang dapat dikembangkan oleh
satuan pendidikan, antara lain:
(1) apresiasi seni;
(2) kreasi seni;
(3) kriteria lainnya
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari
beberapa observasi ditentukan oleh satuan pendidikan.
d) Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan
perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi
peserta didik.

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 20 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran


Pendidikan Jasmani, Olaraga dan Kesehatan dapat menggunakan
indikator:
(1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di satuan
pendidikan;
(2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
(3) tidak merokok;
(4) tidak menggunakan narkoba;
(5) disiplin waktu;
(6) keterampilan melakukan gerak olahraga;
(7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan
pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi
ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus
minimum baik, yaitu:
(1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
(2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
3) Lulus Ujian Sekolah/Madrasah
a) Ujian sekolah/madrasah mencakup:
(1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan
pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan alam dan teknologi yang tidak diujikan pada ujian
nasional;
(2) ujian praktik untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
b) Hasil ujian sekolah/madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbangan
untuk:
(1) penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;
(2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
4) Lulus Ujian Nasional sebagaimana diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional dan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan setiap
tahun.
Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 sampai
dengan 4 dan diputuskan melalui rapat dewan guru.
Selain kriteria yang disebutkan di atas, peserta didik juga harus lulus dalam
pelaksanaan:

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 21 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

1) Uji Kompetensi Keahlian (UKK), kegiatan untuk mengukur pencapaian


kompetensi siswapada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang
ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. UKK terdiri dari Ujian Praktik
Kejuruan yang umumnya diselenggarakan sebelum pelaksanaan Ujian
Nasional dan Ujian Teori Kejuruan yang merupakan bagian darirangkaian
pelaksanaan Ujian Nasional. Ujian Praktik Kejuruan dapat dilaksanakan
menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi
Profesi dan perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan di tempat-tempat uji kompetensi.
2) Ujian Nasional yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, baik UNKP (Ujian
Nasional Berbasis Kertas dan Pensil) dan UNBK (Ujian Nasional Berbasis
Komputer)
3) Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) merupakan ujian penentu kelulusan
yang dibuat oleh regional masing-masing daerah.
Target kelulusan yang ingin dicapai sekolah adalah 100%, dengan melakukan
kegiatan pemantapan teori dan praktik mata pelajaran yang akan diujikan pada Uji
Kompetensi Keahlian, Ujian Nasional, dan Ujian Sekolah. Selain itu sekolah juga
melaksanakan beberapa program untuk meningkatkan kualitas lulusan, seperti
kegiatan peminatan untuk menemukan bakat dan meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam kompetensi keahlian yang diampu untuk mempersiapkan diri
setelah lulus dari sekolah.
Bagi siswa yang sudah melaksanakan Ujian Nasional namun belum lulus
ujian akhir maka sekolah menyediakan program remedial bagi peserta didik yang
belum lulus agar dapat memenuhi nilai yang diperlukan.

I. Penguatan Pendidikan Karakter


Kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam pembelajaran ini yaitu
untuk meningkatkan/memperkuat lima karakter dalam tiap diri peserta didik. Adapun
karakter yang harus diperkuat yaitu religious, nasionalis, mandiri, gotong royong,
dan integritas.
Gerakan PPK perlu mengintegrasikan, memperdalam, memperluas, dan
sekaligus menyelaraskan berbagai program dan kegiatan pendidikan karakter yang
sudah dilaksanakan sampai sekarang.
Kegiatan PPK tidak mengharuskan siswa untuk tidak terus menerus belajar di
kelas. Namun mendorong agar siswa dapat menumbuh kembangkan karakter
positifnya melalui berbagai kegiatan kokurikuler, ekstrakurikuler dalam pembinaan
guru.
Adapun strategi yang dapat dilakukan dalam kegiatan PPK yaitu dengan
melakukan:

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 22 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

1) Pembelajaran (teaching);
2) Keteladanan (modeling);
3) Penguatan (reinforcing); dan
4) Pembiasaan (habituating)
Keempat strategi ini dilakukan bukan hanya di sekolah (proses belajar
mengajar), namun juga dilakukan di lingkungan keluarga dan di lingkungan
masyarakat. Ketika komponen sekolah sepenuhnya akan menerapkan dan
melaksanakan nilai-nilai (karakter) tertentu (prioritas), maka setiap nilai yang akan
ditanamkan atau dipraktikkan tersebut harus senantiasa disampaikan oleh para guru
melalui pembelajaran langsung (sebagai mata pelajaran) atau mengintegrasikannya
ke dalam setiap mata pelajaran.
Nilai-nilai prioritas tersebut selanjutnya harus juga dimodelkan (diteladankan)
secara teratur dan berkesinambungan oleh semua warga sekolah (kampus), sejak
dari petugas parkir, petugas kebersihan, petugas keamanan, karyawan administrasi,
guru, dan pimpinan sekolah. Selanjutnya, nilai-nilai itu harus diperkuat oleh
penataan lingkungan dan kegiatan-kegiatan di lingkungan sekolah (kampus).
Penataan lingkungan di sini antara lain dengan menempatkan banner (spanduk-
spanduk) yang mengarah dan memberikan dukungan bagi terbentuknya suasana
kehidupan sekolah (kampus) yang berkarakter terpuji.
Penguatan dapat pula dilakukan dengan melibatkan komponen keluarga dan
masyarakat. Komponen keluarga meliputi pengembangan dan pembentukan
karakter di rumah. Pihak sekolah (kampus) dapat melibatkan para orang tua untuk
lebih peduli terhadap perilaku para anak-anak mereka. Sedangkan komponen
masyarakat atau komunitas secara umum adalah sebagai wahana praktik atau
sebagai alat kontrol bagi perilaku siswa dalam mengembangkan dan membentuk
karakter mereka. Pihak sekolah (kampus) dapat melakukan komunikasi dan
interaksi dengan keluarga dan masyarakat ini dari waktu ke waktu secara periodik.
Pembiasaan (habituation) dapat dilakukan di sekolah dengan berbagai cara
dan menyangkut banyak hal seperti disiplin waktu, etika berpakaian, etika
pergaulan, perlakuan siswa terhadap karyawan, guru, dan pimpinan, dan
sebaliknya. Pembiasaan yang dilakukan oleh pimpinan, guru, siswa, dan karyawan,
dalam disiplin suatu lembaga pendidikan merupakan langkah yang sangat strategis
dalam membentuk karakter secara bersama.

J. Gerakan Literasi Sekolah


Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang berdasarkan atas deklarasi UNESCO,
menyebutkan bahwa literasi informasi terkait pula dengan kemampuan untuk
mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara
efektif dan terorganisasi, menggunakan dan mengkomunikasikan informasi untuk
mengatasi berbagai persoalan.

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 23 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

Berdasarkan deklarasi tersebutlah, pemerintah khususnya bidang pendidikan


menggunakan GLS sebagai ajang untuk meningkatkan kemampuan individu peserta
didik sebagai syarat untuk berpartisipasi dalam masyarakat informasi, yang
merupakan bagian dari hak dasar manusia menyangkut pembelajaran sepanjang
hayat.
Pengertian literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah
kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas
melalui berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis,
dan/atau berbicara.
Dalam Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti
mengamanatkan pelaksanaan kegiatan pembiasaan harian, minggunaan, bulanan
dan semesteran. Salah satu pembiasaan yang harus dilakukan adalah
menggunakan 15 menit sebelum waktu pembelajaran untuk membaca bukuselain
buku pelajaran serta adabya penghargaan terhadap peserta didik yang gemar
membaca.
Pelaksanaan kegiatan GLS dilakukan setiap harinya yaitu 15 menit sebelum
kegiatan belajar mengajara di mulai pada pagi hari. Kegiatan GLS ini dibimbing oleh
masing-masing wali kelas dengan adanya pembuatan laporan kegatan GLS oleh
setiap peserta didik dalam format laporan yang telah disediakan. Laporan kegiatan
GLS ini kemudian dilaporkan setiap minggunya kepada Wakasek Kurikulum untuk
melihat perkembangan kegiatan GLS ini.

K. Penguatan 4C (Kritis, Kreatif, Kolaboratif dan Komunikatif)

4C (Critical Thinking and Problem Solving, Creativity and Innovation,


Collaboration, and Communication) atau lebih dikenal dengan kegiatan 4K
(Komunikatif, Kreatif, Kolaboratif, dan Komunikatif) adalah suatu kegiatan yang
merupakan tujuan dari diadakannya K-13 atau Kurikulum 2013.
Kegiatan 4C ini meruapakan sebuah sarana sebagai sarana untuk meraih
kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad dimana dunia berkembang dengan sangat
cepat dan dinasmis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4C adalah
jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang
sekedar penguasaan hardskill.
Penerapan Penguatan 4C dalam pembelajaran yaitu dengan menerapkan
penggunaan 4 softskill tersebut kedalam proses pembelajaran yaitu dengan
merencanakan kegiatan pembelajaran dalam RPP dan melaksanakannya di kelas.
Adapun penerapan Penguatan 4C dalam kegiatan ekstrakurikuler yaitu
dengan membuat peserta didik berpikir lebih kritis, dapat berkomunikasi dengan baik

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 24 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

terhadap anggota maupun orang lain, dapat berpikir lebih kreatif, dan dapat
bekerjasama dalam kelompok atau berkolaborasi dalam setiap kegiatannya.

BAB III
KALENDER PENDIDIKAN

A. Kalender Pendidikan Sekolah

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 25 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

B. Permulaan Tahun Pelajaran


Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung lebih awal
selama 3 (tiga) hari untuk melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS), yaitu mulai tanggal 16 Juli sampai dengan 18 Juli 2018. Sedangkan
permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari Kamis,
tanggal 19 Juli 2017.

C. Waktu Belajar Efektif


Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun
pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu
pembelajaran sebagai berikut:

Hari Waktu Belajar


Senin 07.00 – 16.20
Selasa 07.00 – 15.20
Rabu 07.00 – 15.20
Kamis 07.00 – 15.20
Jum’at 07.00 – 14.45

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif


belajar sebagai berikut:

Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efektif
Libur Akhir Tahun Pelajaran,
Juli 2018 5 3
Pelaksanaan MPLS

Agustus 2018 5 5

September 2018 5 4 Penilaian Tengah Semester (PTS)

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 26 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

Jumlah Minggu
Bulan Keterangan
Minggu Efektif

Oktober 2018 5 5

November 2018 5 4 Penilaian Akhir Semester (PAS)

Pengisian Rapor dan Libur Akhir


Desember 2018 5 0
Semester

Januari 2019 5 5 PKL

Februari 2019 5 5 PKL

PKL, Penilaian Tengah Semester


Maret 2019 5 4 (PTS), Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional

April 2019 5 5

Libur Awal Ramadan, Penilaian


Mei 2019 5 1 Akhir Tahun, Kegiatan
Penumbuhan Budi Pekerti
Pembagian Rapot Semester
Juni 2019 5 0
Genap, Libur Akhir tahun pelajaran

Jumlah 60 43

D. Pengaturan Waktu Libur


Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di
sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini:
1) Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau Menteri Agama
dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.
2) Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan
jenis pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
1) Libur Semester 1: 17 – 31 Desember 2018
2) Libur Semester 2: 24 Juni – 14 Juli 2019
Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara lain:
1) Tahun Baru
2) Idu Fitri Dan Cuti Bersama
3) Idul Adha
4) Tahun Baru Imlek
5) Tahun Baru Hijriyah

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 27 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
KURIKULUM SMK GLOBAL PASANGGRAHAN

6) Hari Raya Nyepi


7) Maulid Nabi Muhammad SAW.
8) Wafat Isa Almasih
9) Hari Raya Waisak
10) Kenaikan Isa Almasih
11) Hari Kemerdekaan RI
12) Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
13) Hari Raya Natal
14) Libur Pilpres/Pileg 2019
15) Libur hari Buruh
16) Libur hari lahir Pancasila

Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen


Program Keahlian : Manajemen Perkantoran Halaman 28 Dari 28
Kompetensi Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

Anda mungkin juga menyukai