Anda di halaman 1dari 5

BAB V

HASIL PENELITIAN
5.1 Hasil Penelitian
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada bulan Mei tahun 2017
pada Pekerja Tahu di Kota Banda Aceh, dengan jumlah responden sebanyak
27 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan terhadap responden
menggunakan kuesioner dengan 17 pertanyaan. Hasil penelitian yang
diperoleh sebagai berikut:

5.1.1 Data Demografi Responden


Data demografi pada penelitian ini menjelaskan tentang umur dan
jenis kelamin responden. Adapun hasil yang didapatkan pada data
demografi sebagai berikut:

Tabel 3
Distribusi Data Demografi Responden Pada Pekerja Tahu di
Kota Banda Aceh (n=27)
No. Kategori Frekuensi Persentase

1. Umur Responden:
a. 17-25 Tahun 16 59,3
b. 26-35 Tahun 11 40,7
2. Jenis Kelamin:
a. Laki-laki 27 100,0

Berdasarkan table 4.1 di atas dapat disimpulkan bahwa


sebagian besar pekerja yang menjadi responden berada pada umur
17-25 tahun yaitu berjumlah 16 orang (59,3%), jenis kelamin
responden adalah laki-laki yaitu 27 orang (100,0%).

5.1.2 Distribusi Pengetahuan Terhadap Penyakit Dermatofitosis

Gambaran distribusi pengetahuan pekerja tahu terhadap penyakit


dermatofitosis didapatkan hasil sebagai berikut:

Tabel 3.1
Distribusi Pengetahuan Pekerja Tahu Terhadap Penyakit
Dermatofitosis Di Kota Banda Aceh (n=27)
No. Pengetahuan Frekuensi Persentase

1. Baik 17 63,0

2. Kurang 10 37,0
Total 27 100,0

Pengetahuan

Gambar 6 Distribusi Pengetahuan Pekerja Tahu Terhadap Penyakit


Dermatofitosis Di Kota Banda Aceh (n=27)

Berdasarkan gambar 6 dapat kita ketahui bahwa sebagian responden


memiliki pengetahuan tentang penyakit dermatofitosis dalam kategori kurang
yaitu 10 orang (37,0%), sedangkan pengetahuan responden yang berada dalam
kategori baik yaitu 17 orang (63,0%).
BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Pembahasan
Dari hasil penelitian tentang gambaran pengetahuan pekerja tahu terhadap
penyakit dermatofitosis di Kota Banda Aceh terhadap 27 responden
menunjukkan bahwa:
6.1.1 Frekuensi Data Demografi Pekerja Tahu Kota Banda Aceh
Berdasarkan hasil penelitian bahwa karakteristik responden menurut
kelompok umur, sebagian besar pekerja yang menjadi responden berada pada
umur 17 sampai 25 tahun yaitu berjumlah 16 orang (59,3%). Dari hasil yang
diperoleh pendidikan terakhir pekerja tahu di Kota Banda Aceh dengan rata-rata
berpendidikan terakhir SMA.
Umur mempengaruhi daya tangkap seseorang. Berdasarkan hasil
penelitian didapatkan bahwa pekerja yang berumur 19 sampai 25 tahun memiliki
pengetahuan dalam kategori baik yaitu berjumlah 9 orang dan dengan
pengetahuan dalam kategori kurang yaitu berjumlah 6 orang, sementara pekerja
yang berumur 26 sampai 35 tahun memiliki pengetahuan dalam kategori baik
yaitu berjumlah 8 orang dan pekerja dengan pengetahuan dalam kategori kurang
yaitu berjumlah 3 orang. Dari hasil penelitian ini dapat peneliti simpulkan bahwa
pada usia yang lebih tua, maka pengalaman dan pengetahuan yang didapat juga
akan semakin banyak. Seseorang lebih banyak belajar dari pengalaman hidupnya,
namun pada usia yang lebih muda pengalaman dan pengetahuan seseorang masih
belum terlalu luas.

6.1.2 Tingkat Pengetahuan Terhadap Penyakit Dermatofitosis Pada Pekerja


Tahu Di Kota Banda Aceh

Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada gambar 6 didapatkan


bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan tentang penyakit
dermatofitosis dalam kategori kurang yaitu 10 orang (37,0%), sedangkan
pengetahuan responden yang berada dalam kategori baik yaitu 17 orang (63,0%).

Kurangnya pengetahuan pekerja tentang penyakit dermatofitosis dapat di


buktikan dari jawaban pertanyaan yang peneliti ajukan, dari 17 pertanyaan
didapatkan 4 pertanyaan yang paling banyak dijawab salah oleh responden
yaitu “Penyakit dermatofitosis (kurap) dapat menyerang kalangan umur?,
Area mana sajakah yang dapat terkena penyakit dermatofitosis?, Apakah
penyakit ini merupakan jenis penyakit menular? Jika menular, dapat
ditularkan oleh apa saja penyakit ini?, Menurut anda, apakah
menggunakan fasilitas umum seperti toilet/WC dapat menyebabkan
penyakit dermatofitosis?”. Berdasarkan wawancara dengan responden,
banyaknya responden yang tidak mengetahui secara spesifik dari penyakit
ini dikarenakan kurangnya penyuluhan dari tenaga kesehatan, sehingga
responden hanya mengetahui atau mengenal sebagian kecil tentang
penyakit dermatofitosis dari pembicaraan masyarakat tanpa penjelasan
yang lebih lanjut.

6.2 Keterbatasan Penelitian


Penelitian ini telah mendapatkan hasil mengenai gambaran pengetahuan
responden sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, namun usaha penulis
untuk memberikan hasil optimal tidak terhindar dari beberapa keterbatasan
berikut:
1. Responden cenderung terburu-buru dalam mengisi kuesioner, membuat
responden tidak membaca pertanyaan dengan teliti, sehingga hasil yang
didapatkan bias menjadi tidak sesuai dengan pengetahuan responden.
2. Penjelasan yang diberikan oleh peneliti dapat tidak dipahami oleh
responden sehingga informasi yang diterima tidak dimengerti.
BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada pekerja tahu di Kota Banda
Aceh tentang gambar pengetahuan terhadap penyakit dermatofitosis, dari
27 responden dapat disimpulkan:
1. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sebagian besar pekerja tahu
yang menjadi responden berada pada umur 17 sampai 25 tahun yaitu
berjumlah 16 orang (59,3%), dengan jenis kelamin laki-laki.
2. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sebagian responden memiliki
pengetahuan tentang penyakit dermatofitosis dalam kategori kurang
yaitu 10 orang (37,0%), sedangkan pengetahuan responden yang
berada dalam kategori baik yaitu 17 orang (63,0%).

7.2 Saran
1. Bagi Peneliti Selanjutnya
Mengingat terbatasnya ruang lingkup dan kuesioner dalam penelitian
ini, diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan
menambahkan variabel-variabel lain yang dapat menjadikan hasil
penelitian semakin baik.
2. Bagi Instansi Kesehatan
Diharapkan dapat mengupayakan peningkatan pelayanan dan
penyuluhan penyakit kulit khususnya penyakit dermatofitosis.
3. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi untuk
menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dan mahasiswi
kedokteran khususnya tentang penyakit dermatofitosis.
4. Responden
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan
menambah wawasan dan pengetahuan pekerja tahu untuk menjaga
kesehatan kulitnya.

Anda mungkin juga menyukai