Muntok
Muntok
Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Mentok
Di –
MUNTOK
Riko bin Mahadi, umur 30 tahun, agama islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Harian
bertempat tinggal di Kp. Kemang Masam RT/RW -, Kelurahan/Desa Air Putih Kecamatan
Muntok Kabupaten Bangka Barat, selanjutnya disebut segagai Tergugat;
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang menikah di hadapan
Pegawai Pencatat Nikah, Kantor Urusan Agama Kecamatan Muntok pada tanggal 19
September 2008, sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Nikah Nomor ;
320/05/IX/2008, Tanggal 19 September 2008;
2. Bahwa ketika akad nikah Penggugat berstatus Perawan dan Tergugat berstatus
Jejaka;
3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah berkumpul bersama di rumah
orang tua Tergugat selama lebih kurang 6,5 tahun, dan pindah ke rumah sendiri sejak
November 2015 sampai September 2018 lalu pindah kembali ke rumah orang tua
Tergugat sampai Penggugat dan Tergugat berpisah;
4. Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah bergaul layaknya
suami istri dan telah dikaruniai 2 orang anak kandung yang bernama :
a. Rehan usia 10 tahun
b. Ade Rizwa usia 5,8 tahun
5. Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaan rukun
dan harmonis, namun sejak bulan November 2017 ketentraman rumah tangga
Penggugat dan Tergugat mulai goyah yaitu antaraPenggugat dan Tergugat sering
terjadi perselisihan dan pertengkaran yang penyebabnya adalah;
a. Kurangnya memenuhi kebutuhan materi
b. Cemburu buta yang tidak memiliki bukti
c. Kekerasan dalam rumah tangga
6. Bahwa pertengkaran terakhir antara Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan
Januari 2019 yang disebabkan oleh cemburu yang tidak memiliki bukti dan berujung
pada pengusiran Tergugat terhadap Penggugat;
7. Bahwa selama berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat tidak saling
memperdulikan lagi serta Tergugat tidak pernah memberi nafkah lahir dan batin
kepada Penggugat dan selama berpisah Tergugat sering kali mengancam ingin
melakukan tindakan kekerasan juga telah mengganggu ketenangan di tempat kerja
Penggugat;
8. Bahwa adanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus tersebut
mengakibatkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak ada kebahagiaan lahir
dan batin dan tidak ada harapan untuk kembali membina rumah tangga yang
sakinah mawaddah warahmah;
9. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah diupayakan damai oleh pihak
keluarga namun tidak berhasil;
10. Bahwa salama ini Penggugat telah berusaha untuk bersabar dengan sikap Tergugat,
akan tetapi Tergugat tidak pernah berubah dan akhirnya Penggugat sudah tidak
sanggup lagi membina rumah tangga dengan Tergugat;
11. Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat belum pernah melakukan
perceraian di Pengadilan Agama mana saja;
Bahwa berdasarkan alasan – alasan tersebut di atas, maka Penggugat memohon kepada
Bapak Ketua Pengadilan Agama Mentokl Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini,
kiranya berkenan menerima, memeriksa, mengadili serta memutuskan sebagai berikut :
Dan apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;
Demikian dibuat surat gugatan ini dengan sebenarnya dan atas terkabulnya gugatan ini,
Penggugat menyampaikan terima kasih.
Wassalam,
Penggugat