Lembaga Negara
Wujud demokrasi antara lain:
Tujuan pembentukan negara Indonesia berdasarkan pembukaan UUD 1945 alinea keempat
yaitu:
- Yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia & seluruh tumpah darah
Indonesia.
- Yang kedua adalah memajukan kesejahteraan umum.
- Yang ketiga adalah mMencerdaskan kehidupan bangsa,
- Yang keempat adalah Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, & keadilan sosial.
Pengertian lembaga negara adalah merupakan suatu badan/ organisasi yang mengurusi
suatu bidang tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam sistem ketatanegaraan.
Anggota dari MPR adalah terdiri dari seluruh anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan
Perwakilan Daerah. Jumlah anggota DPR adalah sebanyak 550 orang (pasal 17 ayat 1),
sedangkan untuk jumlah anggota dari Dewan Perwakilan Daerah untuk setiap provinsi
ditetapkan berjumlah 4 orang. Jumlah dari seluruh anggota DPD tidak lebih dari 1/3 jumlah
anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam Sistem Pemerintahan Republik Indonesia terdapat
tugas dan wewenang dari Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Tugas dan wewenang MPR sesuai dengan Pasal 3 UUD 1945 antara lain
Hak-hak anggota MPR adalah sebagai berikut (Pasal 12 UU No. 22 Tahun 2003):
Selain hak-hak yang dimiliki, kewajiban anggota MPR (Pasal 13 UU No. 22 Tahun 2003)
antara lain:
Mengamalkan Pancasila
Mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, &
golongan.
Menjalankan peranannya sebagai wakil rakyat dan wakil daerah.
Melaksanakan UUD 1945 & peraturan perundang-undangan.
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan RI & kerukunan nasional.
2. Presiden dan Wakil Presiden
Undang-undang Dasar 1945 pasal 7 menyebutan bahwa Presiden & wakil presiden
memegang jabatan selama 5 tahun & sesudahnya dapat dipilih kembali dalam masa jabatan
yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Apabila presiden mangkat, berhenti,
diberhentikan/tidak bisa digantikan oleh wakil presiden.
Alasan pemberhentian presiden dan wakil presiden dapat dilakukan oleh MPR atas usul
DPR dalam masa jabatannya antara lain:
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) adalah merupakan lembaga legislatif yang memiliki
wenang untuk membuat undang-undang. Dewan Perwakilan Rakyat yang mempunyai
kedudukan di pusat dinamakan DPR RI. Untuk Dewan Perwakilan Rakyat yang
berkedudukan di daerah (tingkat satu/ tingkat dua) dinakanan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD). Sistem Pemerintahan Republik Indonesia mengatur bahwa anggota DPR
adalah dipilih oleh rakyat lewat pemilu. Jumlahnya keanggotaan DPR dari keseluruhannya
adalah 550 orang seperti ditentukan di dalam UU No. 22 Tahun 2003.
Dewan Perwakilan Rakyat bisa melakukan konsultasi dengan lembaga tinggi negara yang
lainnya dan bisa memanggil pejabat negara, pejabat pemerintah, atau warga masyarakat
dalam rangka untuk dimintai keterangan mengenai sesuatu yang perlu ditangani untuk
kepentingan negara.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah dipilih untuk setiap provinsi lewat pemilu. Total dari
anggota DPD dalam Sistem Pemerintahan Republik Indonesia untuk setiap provinsi adalah 4
orang. Untuk total keseluruhan dari anggota DPD tidak boleh lebih dari 1/3 jumlah anggota
Dewan Perwakilan Rakyat.
Paling sedikit DPD melakukan sidang adalah setahun. Anggota DPD mempunyai masa
jabatan adalah 5 tahun.
1. Pimpinan
2. Panitia Ad Hoc
3. Badan kehormatan
4. Panitia-panitia lain yg dibutuhkan kementerian
5. Badan Pemeriksa Keuangan
Kedudukan dari BPK adalah bebas dan juga mandiri, ini memiliki maksud bahwa BPK harus
terlepas dari pengaruh dan kekuasaan pemerintah. Pada Sistem Pemerintahan Republik
Indonesia kita, Badan Pemeriksa Keuangan memiliki wenang untuk meminta keterangan
yang wajib diberikan oleh setiap orang, badan/ instansi pemerintah atau badan swasta asalkan
tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undang.
Mahkamah Agung adalah merupakan pengadilan paling tinggi yang ada di negara Republik
Indonesia yang mana kedudukannya ada di ibu kota negara. Wilayah hukumnya adalah
meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Di dalam Sistem Pemerintahan Republik Indonesia , susunan dari Mahkamah Agung sesuai
UU No. 5 Tahun 2004 adalah:
Pimpinan yang terdiri atas seorang ketua & dua wakil ketua.
Hakim anggota
Panitera
Seorang sekretaris
Syarat menjadi haim agung menurut Undang-Undang No.5 Tahun 2004antara lain sebagai
berikut:
WNI
Bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Berijazah sarjana yang memiiki keahlian di bidang hukum
Sehat jasmani & rohani
Memiliki usia sekurang-kurangnya 50 th.
Memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 20 th menjadi hakim & 3 th menjadi
hakim tinggi.
7. Mahkamah Konstitusi
Kewenangan Mahkamah Konstitusi antara lain sebagai berikut:
1. Mengadili pada tingkat pertama & terakhir untuk menguji undang-undang terhadap
UUD 1945.
2. Memutus sengketa dari kewenangan lembaga negara.
3. Memutus pembubaran suatu partai politik & memutus perselisihandari hasil pemilu
yang telah dilaksanakan.
4. Wajib memberi putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat tentang dugaan
suatu pelanggaran yang dilakukan oleh presiden atau wakil presiden menurut UUD
1945.
Jumlah hakim yang ada Mahkamah Konstitusi (MK) berjumlah 9 Hakim Konstitusi dengan
rincian 3 hakim diajukan oleh MA, 3 hakim diajukan oleh DPR, dan 3 anggota hakim lainnya
diajukan oleh presiden. Seorang Hakim Konstitusi wajib mempunyai integritas dan
kepribadian yang tidak tercela, menguasai tentang konstitusi, ketatanegaraan, & tidak
merangkap sebagai pejabat negara.
Pembentukan Komisi Yudisial berdasarkan Undang Undang Dasar 1945 pasal 24B ayat (1),
(2), (3), dan (4). Komisi Yudisial dibentuk oleh presiden namun dengan persetujuan DPR.
KY adalah merupakan lembaga yang mandiri. Anggota Komisi Yudisial wajib memiliki
pengetahuan, pengalaman pada bidang hukum, mempunyai integritas dan juga kepribadian
yang baik (tidak tercela). Tugas dan wewenang Komisi Yudisial yaitu mengusulkan
mengenai pengangkatan hakim agung serta menjaga & menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat, dan juga perilaku hakim. Itulah secara singkat tentang KY dalam Sistem
Pemerintahan Republik Indonesia.
Dasar Pembentukan KPU adalah diatur dalam UUD 1945 hasil amandemen Pasal 22E Ayat
(2) & Ayat (5). Komisi Pemilihan Umum memiliki tanggung jawab terhadap pelaksanaan
pemilu dalam rangka untuk memilih para anggota DPR, DPD, presiden & wakil presiden, dan
para anggota DPRD.
Tugas dan wewenang KPU (Komisi Pemilihan Umum) menurut Undang-Undang No. 12
Tahun 2003 adalah sebagai berikut:
Pemerintahan Pusat
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa unsur dari pemerintah pusat adalah Presiden, wakil
presiden, dan para menteri serta pejabat tinggi negara setingkat yang menteri. Mereka
memiliki kedudukan di ibu kota negara (Jakarta). Pengertian kabinet adalah para
penyelenggara pemerintahan di tingkat pusat. Presiden yang sedang menjabat memberi nama
terhadap kabinet yang dipimpinnya, sebagai contoh adalah:
1). Presiden
Wewenang dan kekuasaan presiden dalam Sistem Pemerintahan Republik Indonesia dibagi
menjadi 2, yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Pengertian Grasi adalah hak dari presiden untuk memberikan ampunan terhadap orang yang
telah dijatuhi hukuman. Definisi Amnesti adalah hak dari presiden untuk membatalkan suatu
tuntutan pidana sesudah diadili. Pengertian Abolisi adalah hak yang dimiliki presiden untuk
membatalkan tuntutan pidana sebelum diadili. Definisi Rehabilitasi adalah hak yang dipunyai
presiden untuk memberikan pernyataan pengembalian nama baik untuk seseorang yang
pernah dihukum.
Memimpin kabinet.
Mengangkat & melantik para menteri.
Memberhentikan para menteri.
Mengawasi terhadap jalannya pembangunan.
Menerima mandat dari Majelis Permusyawartan Rakyat.
Pemerintahan Daerah
1. Hak interpelasi
2. Hak menyatakan pendapat
3. Hak angket
DPRD di dalam menjalankan tugas dan wewenangnya dibantu oleh sekretaris DPRD.
2. Kepala daerah
Gubernur adalah merupakan kepala daerah di tingkat provinsi sedangkan kepala daerah
tingkat kabupaten/kota disebut bupati/wali kota. Gubernur akan bertanggung jawab secara
penuh terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah kepada presiden. Gubernur hanya
membina, mengawasi, dan mengoordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah
kabupaten/kota karena gubernur bukanlah atasan bupati/wali kota.
Kepala daerah mempunyai tugas dan wewenang:
3. Perangkat daerah
Perangkat daerah provinsi terdiri dari:
1. Sekretariat Daerah
Sekda memiliki tugas dan kewajiban untuk membantu kepala daerah dalam rangka menyusun
kebijakan dan mengoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Sekda mempunyai
tanggung jawab kepada kepala daerah. Pejabat yang ditunjuk oleh kepala daerah apabila
sekretaris daerah berhalangan. Sekretaris daerah yang ada di tingkat provinsi diangkat dan
diberhentikan oleh presiden atas dasar usul gubernur.
2. Sekretariat DPRD
Hubungan antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah antara lin meliputi bidang
keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya seperti
yang diatur dalam UU No. 32 Tahun 2004.
3. Hubungan dalam bidang sumber daya alam dan sumber daya lainnya adalah sebagai
berikut: