Oleh :
HIKMA ILMUL YAQIN
016.01.3298
2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Pokok Bahasan :
D. Waktu : ± 40 menit
G. Tujuan Penyuluhan :
H. Kegiatan :
J. Media : phoster
K. Materi : Terlampir
L. Evaluasi :
Pertanyaan :
Sumber: Irianto K, dan Team. 2004. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung : Yrama Widya.
A. Materi
1. Pengertian
Menurut WHO sehat adalah keadaan fisik, mental dan sosial yang baik
sempurna serta tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan. Sehingga yang
dimaksud rumah sehat adalah rumah yang mendukung penghuninya untuk dapat
hidup sehat.
a. Tersedia air bersih, ada penampungan air bekas, ada tempat sampah, ada jamban,
ada saluran pembuangan air hujan.
1) Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau, tidak berwarna/berasa, dan
bebas dari jentik nyamuk.
2) Sebaiknya sampah dipisahkan antara sampah organik/basah dan sampah
anorganik/kering agar lebih ramah lingkungan. Bahaya dari pencemaran
sampah :
a) Pengotoran udara, seperti bau busuk dan asap
b) Pengotoran air, mengganggu pemandangan
c) Sampah dapt menyumbat saluran air, parit atau got, sehingga dapat
menyebabkan banjir yang merusak jalan dan bangunan.
d) Sampah dapat menimbulkan kecelakaan, seperti luka terkena paku, beling,
pecahan kaca atau dapat menyebabkan kebakaran.
e) Sampah dapat menjadi sarang lalat, Tikus, nyamuk, lipas atau kecoa yang
dapat menyebarkan bibit penyakit.
f) Anak-anak yang bermain didekat tempat sampah bisa mengakibatkan
gatal-gatal, kudis, koreng ataupun kurap
3) Adanya jamban rumah akan menghindari anggota keluarga dari berbagai
penyakit, kecelakaan, dan lain sebaginya.
4) Adanya saluran atau penampungan air hujan akan menghindari genangan air
yang dapat menyebabkan adanya jentik nyamuk.
b. Mempunyai halaman rumah dan harus selalu bersih.
Halaman rumah bisa dimanfaatkan untuk ditanami pohon yang menghasilkan
buah, tanaman hias, sayuran dan lain sebagainya. Kebersihan rumah dan halaman
akan menghindari penyakit.
h. Kamar-kamar harus berjendela. Ada lubang angin, dan sinar matahari dapat masuk
ruangan rumah.
1) Agar udara kotor dalam kamar dapat berganti dengan udara bersih dari luar
rumah.
2) Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam kamar dan dapat membunuh
kuman penyakit.
3) Agar kamar tidak lembab, basah, pengap, dan berbau tidak sedap.
4) Agar ruangan menjadi terang sehingga mudah dibersihkan.
i. Dimanapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan tikus.
Nyamuk dapat menyebabkan bernagai penyakit, sedangkan kecoa dan tikus juga
dapat menjadi vektor penyebaran penyakit.
j. Rumah sehat juga berarti aman dari hal-hal yang dapat meimbulkan kecelakaan
seperti robohnya rumah, kebakaran, jatuhnya anggota keluarga ke dalam sumur,
dan lain sebaginya.
3. Cara membuat rumah lebih sehat
a. Cara menjaga agar rumah dapat bebas dari jentik nyamuk:
1) Bersihkan bak air, bak kamar mandi, seminggu sekali
2) Tutup rapat-rapat wadah penampung air
3) Gantilah air vas bunga, air minum burung, seminggu sekali
4) Timbunlah didalam tanah, atau simpanlah barang-barang bekas, agar tidak
terisi air hujan dan dijadikan sarang nyamuk
5) Tutup lubang pada pagar dengan tanah, supaya tidak dijadikan sarang
nyamuk.
6) Alirkan air hujan dan air bekas agar tidak menggenang. Sebab genangan air
dapat menjadi sarang nyamuk.
b. Cara membuat rumah yang aman dari kecelakaan
1) Konstruksi rumah harus kuat sehingga tidak mudah roboh.
2) Buat sarana pencegahan terjadinya kecelakaan di sumur, kolam, dan tempat
lain terutama dari anak-anak.
3) Atur rumah agar tidak mudah terjadi kebakaran.
4) Sediakan alat pemadan kebakaran.