Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
klien atau pasien, kecuali untuk kepentingan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien
yang berada dalam asuhan keperawatan karena disisi lain perawat juga wajib
menghormati hak-hak klien atau pasien dan profesi lain sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku.
(Rustiyanto,2009)
Perawat wajib melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan,
kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya.
Pelaksanaan gawat darurat yang sangat membutuhkan pertolongan segera dapat
dilaksanakan dengan baik yaitu di rumah sakit yang tercipta kerjasama antara perawat
serta tenaga kesehatan lain yang berhubungan langsung, sedangkan untuk daerah yang
jauh dari pelayanan kesehatan modern tentunya perawat kebanyakan menggunakan
seluruh kemampuannya untuk melakukan tindakan pertolongan, demi keselamatan jiwa
klien.
(Redjeki.S,2012)
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa melepaskan diri dari masalah
yang berkaitan dengan hak. Hak merupakan suatu yang melekat pada diri orang itu
sendiri ataupun pada orang lain yang ada disekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa hak
mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
(Fromer,2009)
Hak merupakan sebagian dari aturan-aturan dasar yang ada dalam kehidupan
bermasyarakat. Hak dalam kehidupan masyarakat harus jelas dan bersifat terbuka agar
setiap individu sebagai bagian dari masyarakat mengetahui hal-hal yang harus ia terima
dan hal-hal yang harus ia kerjakan dalam hidup bermasyarakat. Hal ini sangat penting
agar pergaulan dalam masyarakat dapat berjalan dengan baik, aman dan damai.
Keadaan masyarakat yang demikian akan mendorong setiap anggota masyarakat
melaksanakan tugas Dan kewajiban dengan baik.
(Ermawati,2010)

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa Definisi Hak Dan Kewajiban ?
2. Apa Saja Jenis-jenis Hak Dan Kewajiban ?
3. Bagaimana Syarat Menentukan Hak ?
4. Bagaimana Peranan Hak Dan Kewajiban?
5. Apa Saja Hak Pasien Dan Kewajiban ?

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memenuhi salah satu tugas Semester Pendek Etika Keperawatan Serta
memahami tentang Hak Dan Kewajiban
2. Tujuan Khusus
a. Apa Definisi Hak Dan Kewajiban ?
b. Apa Saja Jenis-jenis Hak Dan Kewajiban ?
c. Bagaimana Syarat Menentukan Hak ?
d. Bagaimana Peranan Hak Dan Kewajiban?
e. Apa Saja Hak Pasien Dan Kewajiban ?
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Diharapkan bagi mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan tentang
Hak dan Kewajiban
2. Bagi Masyarakat
Diharapkan masyarakat dapat memberikan pengetahuan atau informasi kepada
masyarakat tentang Hak dan Kewajiban
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan Tenaga Kesehatan tahu tentang Hak Dan Kewajiban

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hak
Hak adalah sesuatu yang dimiliki oleh manusia sejak lahir dan sesuatu yang
dimiliki atau diterima oleh manusia karena sebab-sebab tertentu. Hak yang dimiliki
oleh seseorang pada hakikatnya merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap
eksistensi dan martabat manusia sebagai individu maupun sebagai anggota suatu
masyarakat. Orang yang mempunyai hak bisa menuntut (dan bukan saja megharapkan
dan menganjurkan) bahwa orang lain akan memenuhi dan menghormati hak itu.

(Abbudin, 2008)

Hak adalah tuntutan sebagai mana mestinya dengan dasar


keadilan,moralitas&legalitas.
(Sumijatun, 2011)
Kewajiban adalah tanggung jawab seseorang untuk melakukan sesuatu yang memang
harus dilakukan agar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan haknya.

(Priharjo PA,2008 )
Kewajiban adalah suatu tindakan yang harus dilakukan oleh setiap manusia dalam
memenuhi hubungan sebagai makhluk individu,sosial,dan tuhan.

(Nila Ismani ,2012 )

3
B. Jenis-Jenis Hak Dan Kewajiban
Secara umum Jenis-jenis hak dikelompokkan menjadi 3 kelompok, antara lain:
1. Hak asasi atau hak kodrat
Hak asasi atau hak kodrat dikenal dengan istilah hak fitri, yaitu hak yang dibawa
manusia sejak lahir ke dunia. Hak asasi merupakan hak dasar atau hak pokok yang
dimiliki setiap individu sebagaianugrah Allah yang menciptakan manusia. Oleh
karena itu hak ini bersifat sangat mendasar dan sangat pokok bagi hidup dan
kehidupan manusia di dunia. Hak yang dimasukkan kedalam kelompok hak asasi
antara lain
2. Hak Hidup
Tiap-tiap manusia mempunyai hak hidup, akan tetapi karena kehidupan manusia itu
secara bergaul dan bermasyarakat, maka sudah seadilnya seseorang mengorbankan
jiwanya untuk menjaga hidupnya masyarakat apabila di pandang perlu.
Karena hidup dan mati seseorang sepenuhnya merupakan wewenang Allah SWT.
Etika Islam tidak hanya menetapkan hak hidup sebagai hak dasar manusia yang
harus ditegakkan, tetapi juga menjelaskan tentang kewajiban yang ada pada
manusia untuk menjaga hak tersebut agar jangan sampai dilanggar atau dirusak,
baik oleh dirinya sendiri maupun oleh orang lain. Hak hidup merupakan hak dasar
pertama yang ada pada manusia dan dengan adanya kehidupan maka manusia akan
mendapatkan hak-hak lainnya.
3. Hak legal dan hak moral
Hak legal adalah hak yang dimiliki oleh seseorang karena ada aturan atau ketentuan
yang mengatur hal tersebut. Sedang hak moral adalah hak yang hanya berdasar pada
ketentuan-ketentuan moral atau berdasar pada adat kebiasaan yang berlaku. Hak-
hak legal berasal dari undang-undang, peraturan hukum atau dokumen legal
lainnya.
(Potter & Perry,2009)

4..Kewajiban manusia terhadap diri sendiri (individu)

Dalam rangka menjaga eksistensi dirinya sebagai makhluk hidup,maka setiap


manusia memiliki kewajiban terhadap dirinya sendiri, antara lain
makan,minum,berpakaian, menjaga kebersihan dan kesehatan,dll.

4
5..Kewajiban kepada sesama makhluk (sosial)

Manusia sebagai makhluk allah yang sempurna dan sebagai kholifah mempunyai
tugas utama menjaga kehidupan dunia dengan baik dan kemakmurannya. Dalam
rangka melaksanakan tugas itu maka manusia mempunyai beberapa kewajiban
yang harus dipenuhi. Diantaranya kewajiban terhadap alam,kewajiban terhadap
manusia, seperti tolong menolong.

6.Kewajiban terhadap tuhan

Kewajiban terhadap tuhan sangat penting agar setiap orang dapat mengetahui
setiap kewajiban yang harus dilakukan dalam upaya untuk meraih kebahagiaan
yang dicita-citakannya.Dengan demikian apabila seseorang dapat melakukan
semua kewajibannnya dengan baik, maka akan dapat tercipta hubungan yang baik
antara dirinya dengan oranglain maupun dengan makhluk lain serta
hubunganyang baik dengan tuhannya.

(Priharjo PA,2008)

C. Syarat Menentukan Hak


1. Kebebasan menggunakan hak yang dipilih
2. Memberi kemudahan orang lain untuk menggunakan haknya
3. Berprinsip keadilan : persamaan,tidak memihak,kejujuran
4. Hak dapat dilaksanakan
5. Ada kompensasi jika hak di kesampingkan
(Redjeki,2009)

D. Peranan Hak
1. Hak dapat digunakan sebagai pengekspresia kekuasaan dalam konflik antara
seseorang dengan kelompok
2. Hak dapat digunakan untuk memberikan pembenaran pada suatu tindakan
3. Hak dapat digunakan untuk menyelesaikan perselisihan.
(Ermawati,2010)

5
E. Hak Pasien
a. Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit.
b. Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur.
c. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan
standar profesi kedokteran / kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi .
d. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan dengan standar profesi
keperawatan
e. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya
dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
f. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat
klinis dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
g. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah
sakit tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya,
sepengetahuan dokter yang merawat.
h. Pasien berhak atas “privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data- data medisnya.
i. Pasien berhak mendapat informasi yang meliputi :penyakit yang diderita
tindakan medik apa yang hendak dilakukan
j. Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan
oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya
k. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan
mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah
memperoleh informasi yang jelas tentang penyakitnya.
l. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
m. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
n. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan
di rumah sakit
o. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan
rumah sakit terhadap dirinya.
p. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.

(Hj.Nila ismni,2012)

6
q. Pasien dan keluarganya berkewajiban mentaati peraturan dan tata tertib rumah sakit.
r. Pasien berkewajiban mematuhi segala instruksi dokter dan perawat dalam
pengobatannya.
s. Pasien berkewajiban memberikan informasi dengan jujur dan selengkapnya
tentang penyakit yang diderita kepada dokter yang merawat.
t. .Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua imbalan atas jasa
pelayanan rumah sakit/dokter
u. Pasien dan atau penanggungnya berkewajiban memenuhi hal-hal yang telah
disepakati/perjanjian yang telah dibuatnya
v. Memahami dan menerima konsekuensi pelayanan.
w. Memperhatikan sikap menghormati dan tenggang rasa

(Nila Ismani ,2012)

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hak adalah sesuai yang dimiliki oleh manusia sejak lahir atau sesuatu yang
dimiliki atau diterima karena sebab-sebab tertentu. Orang yang mempunyai hak dapat
menuntut
Hak Perawat yaitu perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya. Sedangkan hak dan kewajiban
pasien atau klien yaitu pentingnya mengetahui hak-hak pasien dalam pelaksanaan
asuhan kesehatan baru muncul pada akhir tahun 1960.
Perawat wajib untuk merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
klien atau pasien, kecuali untuk kepentingan hukum. Hal ini menyangkut privasi klien
yang berada dalam asuhan keperawatan karena disisi lain perawat juga wajib
menghormati hak-hak klien atau pasien dan profesi lain sesuai dengan ketentuan dan
peraturan yang berlaku.

B. Saran
Dalam konteks pelayanan kesehatan hubungan perawat dan pasien hendaknya
saling memperhatikan antara hak,kewajiban, keadilan dalam layanan Kesehatan secara
professional.

8
DAFTAR PUSTAKA

Aziz alimun hidayat . pengantar pendidikan keperawatan .jakarta : salemba medika ,2011

Dalami, Ermawati, dkk. 2010. Etika Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Priharjo ,p.a ., Pengantar Etika Keperawatan . Yogyakarta , kanisium , 2008

Potter & Perry. 2009. Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume 1. Jakarta : EGC.

Nila, Hj. Ismani (2012). Etika Keperawatan. Jakarta: Widya Medika.

Rustiyanto, Eri. 2009. Etika Profesi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sumijatun. 2011. Membudidayakan Etika dalam Praktik Keperawatan. Jakarta: Salemba


Medika.

Anda mungkin juga menyukai