Skripsi Listrik
Skripsi Listrik
OLEH:
CLAUDYA ASTHIIN L. S. P. S
B 111 13 584
MAKASSAR
2017
HALAMAN JUDUL
OLEH:
B111 13 584
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
-
PENGESAHAN SKRIPSI
Panitia Ujian
Sekret ris
~~~
Profd)r.Ahmai · iru S. . M.H.
NIP. 19610607 198601 1 003
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing II
Prof. Or. H. M. Said Karim. S.H .. M.H .. M.Si Dr. Amir llyas, S.H .. M.H.
NIP. 19620711198703 1 001 NIP. 19800710 200604 1 001
iii
a
Mernenuhi syarat untuk diajukan dalam ujian skripsi sebagai ujian akhir program studi .
Puji dan Syukur penulis haturkan kepada Allah SWT, atas berkenan
penyusunan skripsi ini, Namun rasa terima kasih yang tak terhingga
penulis sampaikan kepada pihak – pihak yang telah membantu, baik itu
orang tuaku Ayahanda H. Suradi Rukimin dan Ibunda Dra. Hj. Astina
Amien, kepada kakakku Cindy Astryid Alif’ka Suradi, S.H dan adikku
dari pembaca berkaitan dengan topik pada skripsi ini. Kiranya skripsi ini
BAB V PENUTUP................................................................................ 76
A. Kesimpulan ............................................................................... 76
B. Saran ........................................................................................ 77
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sangat bergantung pada bahan bakar minyak, maka tidak heran jika harga
menguasai sebagian besar daya listrik yang dipasok PLN kesuatu daerah,
selain itu juga sebagian besar kebakaran yang terjadi akibat hubungan
1
Hukum merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengatur
berlaku.
masalah itu.
2
Kejahatan merupakan suatu fenomena kompleks yang dapat
dipahami dari berbagai sisi yang berbeda. Itu sebabnya dalam keseharian
kejahatan yang berbeda satu dengan yang lain. Selain merupakan suatu
hal yang sama sekali tidak menyenangkan bagi pihak yang tertimpa
XXII Pasal 362 sampai dengan Pasal 367. Dalam Pasal 362 memberi
salah satu unsur untuk dikatakan sebagai tinndak pidana pencurian, yaitu
bahwa yang termasuk dalam arti barang adalah segala sesuatu yang
berwujud termasuk pula binatang, uang, baju, kalung, daya listrik, dan
gas.
3
Kejahatan pencurian merupakan salah satu tindak pidana yang
media massa baik itu media elektronik maupun media cetak. Tindak
rumahnya, namun ada pula pelaku yang berasal dari kalangan tingkat
listrik melebihi batas tenaga listrik yang telah ditentukan atau telah
disepakati.
makin lama makin banyak terjadi akibat pemakai jasa listrik kurang puas
dengan daya yang ada atau daya yang ada kecil. Mencuri listrik tentu ada
selain itu konsumen rata-rata ingin pembayaran rekening listrik kecil atau
4
terdapat pencurian listrik hal ini dikarenakan banyak masyarakat ingin
daya sebesar-besarnya.
sehingga mereka bisa menggunakan daya yang melebihi dari pada yang
terminal kWh dari sisi masuk ke keluar (beban konsumen) hal ini akan
mempengaruhi putaran kWh atau pun juga pada peralatan yang ada pada
kWh sehingga sebagian terukur atau sama sekali tidak terukur. Ketiga,
memperbesar pembatas antara lain pada MCB Mini Circuit Breaker yang
(tofor) yang disambungkan langsung pada terminal KWH dari sisi masuk
pelanggan.
dialami oleh PLN dan pelanggan, bagi PLN Rayon Makassar kerugian
5
yang berupa nominal rupiah dapat mengurangi pemasukan pendapatan
dikenakan dalam pencurian listrik yaitu berdasarkan pasal 362 KUHP dan
yang berbunyi setiap orang yang menggunakan tenaga listrik yang bukan
B. Rumusan Masalah
Perkara Nomor.1670/Pid.B/2016/PN.MKS ?
6
C. Tujuan Penelitian
Perkara Nomor.1670/Pid.B/2016/PN.MKS
D. Kegunaan Penelitian
1. Teoritis
2. Praktis
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tindak Pidana
maupun perbuatan yang dapat dipidana. Kata Strafbaar feit terdiri dari 3
kata, yakni straf, baar dan feit. Berbagai istilah yang digunakan sebagai
Selain istilah straftbaar feit, dipakai istilah lain yang berasal dari
dalam Bahasa Perancis disebut delit dan dalam Bahasa Indonesia dipakai
istilah delik.
dalam bahasa asing adalah “delict” yang berarti suatu perbuatan yang
pelakunya dapat dikenai hukuman pidana dan pelaku ini dapat dikatakan
8
para ahli mencoba untuk memberikan pengertian sesuai dengan sudut
istilah strafbaarfeit.
9
dipertanggungjawabkan.
sengaja atau tidak dengan sengaja dan harus dijatuhi hukuman terhadap
10
besar “strafbare feiten” yang dari rumusan-rumusannya kita dapat
dihukum.
perilaku manusia yang pada suatu saat tertentu telah ditolak didalam
suatu pergaulan hidup tertentu dan dianggap sebagai perilaku yang harus
Dalam hukum pidana dikenal delik formil dan delik materiil. Bahwa
11
pidana oleh undang-undang. Di sini rumusan dari perbuatan
bahwa asas hukum tersebut tidak lagi diterapkan secara rigid atau kaku,
12
pasal dari undang-undang yang bersangkutan;
4. Dapat dipertanggungjawabkan
menyatakan bahwa:
objektif dan unsur subjektif. Unsur objektif adalah unsur yang terdapat di
1. Suatu tindakan;
3. Keadaan (omstandigheid)
dapat berupa :
1. Kemampuan (toerekeningsvatbaarheid);
2. Kesalahan (schuld).
13
Secara umum unsur-unsur tindak pidana dibedakan ke dalam dua
14
c. Keadaan atau masalah-masalah tertentu yang dilarang dan
bertaggung jawab).
itu.
yang ia lakukan.
15
perbuatan mana yang tidak dilarang oleh undang-
undang.
berikut :
a. Perbuatan orang;
16
yangoleh masyarakat dianggap bukan sebagai perbuatan tercela.
B. Pencurian
1. Pengertian Pencurian
Kata pencuri berasal dari kata dasar curi yang mendapat awalan ‘”
diam-diam dan pencuri adalah orang yang mengambil barang milik orang
sah.
berhak.
atau definisi operasional yang dikemukakan oleh ahli hukum terkenal atau
badan-badan tertentu yang telah banyak dipakai dan diikuti oleh sarjana-
bidang hukum
17
Para sarjana tidak memberikan definisi tentang pencurian, tetapi
disebut delik netral karena terjadi dan diatur oleh semua Negara.
hal-hal yang dicakup karena adanya kualifikasi dalam Pasal 362 sampai
2. Jenis-Jenis Pencurian
a. Pencurian biasa
Pencurian biasa ini perumusannya diatur dalam Pasal 362 KUHP yang
18
memiliki barang itu dengan melawan hak, dihukum, karena pencurian,
orang baru memegang saja barang itu, dan belum berpidah tempat,
maka orang itu belum dapat dikatakan mencuri, akan tetapi ia baru
“mencoba” mencuri.
19
“gas”, meskipun tidak berwujud, akan tetapi dialirkan dikawat atau
pipa. Barang ini tidak perlu mempunyai harga ekonomis. Oleh karena
datang di rumah barang itu dimiliki untuk diri sendiri (tidak diserahkan
20
b. Pencurian Ringan
Jenis pencurian ini diatur dalam ketentuan Pasal 364 KUHP yang
Pasal 363 ke-4 begitu juga perbuatan yang diterangkan dalam Pasal 365
tertutup yang ada rumahnya, jika harga barang yang dicuri tidak lebih dari
dua puluh lima rupiah, dihukum sebagai pencurian ringan, pidana penjara
paling lama tiga bulan atau denda paling banyak sembilan ratus rupiah”.
2) Pencurian yang dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-
- Nilai dari benda yang dicuri tidak lebih dari dua ratus lima puluh
rupiah.
21
c. Pencurian dengan Pemberatan
sebagai berikut:
a) Pencurian ternak
perang;
tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang ada
bersekutu;
22
satu hal dalam butir 4 dan 5 maka diancam dengan pidana penjara
dalam Pasal 365 KUHP. Jenis pencurian ini lazim disebut dengan istilah
umum, atau dalam kereta api atau trem yang sedang berjalan.
Ke-2 jika perbuatan dilakukan oleh dua orang atau lebih secara
bersama-sama.
23
palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan palsu.
(4) Diancam dengan pidana mati atau pidana seumur hidup atau selama
mengakibatkan luka berat atau mati dan dilakukan oleh dua orang atau
lebih secara bersama-sama dengan disertai oleh salah satu hal yang
diterangkan dalam bab ini ada suami (istri) orang yang kena
kejahatan itu, yang tidak bercerai meja makan dan tempat tidur
atau bercerai harta benda, maka pembuat atu pembantu itu tidak
tempat tidur atau harta benda, atau sanak atau keluarga orang itu
24
(3) Jika menurut adat istiadat keturunan ibu, kekuasaan bapak
3. Unsur-unsur Pencurian
kepunyaan orang lain, dengan maksud akan memiliki barang itu dengan
sebagai berikut :
a) Barang siapa
b) Mengambil
c) Sesuatu barang
25
e) Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.
dalam rumusan Pasal 362 KUHP. Berdasarkan rumusan dari Pasal 362
pencurian, yaitu:
a) Unsur-Unsur Obyektif
(1) Mengambil
tersebut).
26
mengambil barang itu dan barang tersebut belum dalam kekuasaannya,
saja barang tersebut dan belum berpindah tempat, maka perbuatan itu
1995:250).
dengan tangan saja melainkan bisa juga mengambil dengan kaki, atau
dalam hukum pidana. Misalnya, dengan sepotong kayu atau besi ataupun
27
Teori Kontrektasi
Teori Ablasi
pelaku.
Teori Aprehensi
turut berhak atas barang itu. Hanya jika barang itu tidak dimiliki
28
termasuk pula binatang (manusia tidak termasuk), misalnya uang, baju,
meskipun tidak berwujud, akan tetapi dialirkan dikawat atau pipa. Barang
benda yang menjadi objek pencurian ini sesuai dengan keterangan dalam
sebatang pohon yang telah ditebang, atau daun pintu rumah yang telah
atau dipindahkan.
barang yang berwujud saja karena pada waktu itu tidak ada barang yang
ada barang yang tidak berwujud dan dapat diambil yaitu “aliran listrik“.
29
Pada tanggal 23 Mei 1921, Arrest Hoge Raad memperluas arti kata
barang yang tidak berwujud yaitu aliran listrik sehingga orang yang
KUHP).
badan misalnya milik Negara. Jadi benda yang dapat menjadi obyek
30
b) Unsur-Unsur Subyektif
kedua unsur memiliki. Dua unsur itu dapat dibedakan dan tidak
beralihnya hak milik atas barang yang dicuri ketangan petindak, dengan
yang melanggar hukum, dan yang kedua menjadi unsur pencurian ini
memiliki adalah untuk memiliki bagi diri sendiri atau untuk dijadikan
sudah terkandung suatu kehendak (sikap batin) terhadap barang itu untuk
31
akan memberikan warna pada perbuatan “menguasai” itu
bahwa: Memiliki secara melawan hukum itu juga dapat terjadi jika
sebagainya.
sudah sadar memiliki benda orang lain itu adalah bertentangan dengan
subyektif.
32
C. Listrik
1. Pengertian listrik
Listrik merupakan salah satu hajat hidup yang sangat vital. Baik
statis terjadi pada batu ambar yang digosok dengan bulu. Ternyata batu
bulu ayam, dalam bahasa Yunani batu ambar sering disebut elektron.
bahasa yunaninya “batu ambar” dengan kain wool sehingga benda yang
adalah elektric yang diambil dari kata yunani Elektron atau batu ambar.
33
Selanjuitnya Charles du Fay (1739) berkebangsaan prancis
mengetahui bahwa elektric itu terdiri dari Negatif dan Positif (- dan +).
kepergelangan tangannya.
listrik itu seperti air dan berarti listrik itu sangat berguna karena
Pada saat itu tumpukan volta yang terbuat dari lempengan tipis
tembaga dan seng dipisahkan dengan karton lembab. Dengan cara ini
jenis listrik baru ditemukan. Volta menunjukan bahwa Listrik dapat dibuat
untuk perjalanan dari satu titik ke titik (tempat) lain dengan kawat.
meneliti jenis listrik magnet atau yang biasa disebut Elektromagnetik “jika
34
Faraday mempunyai solusi. Bahwa listrik dapat dihasilkan melalui magnet
didalam gulungan kawat tembaga, sebuah arus listrik kecil dapat mengalir
muatan dari benda satu ke benda yang lain merupakan implikasi dari
hukum kekekalan muatan, artinya pada saat terjadi gosokan antara dua
salah satu perusahaan swasta yang diberi hak untuk membangun dan
35
Bandung dan memiliki pusat listrik tenaga air di Sungai Cikapundung dan
BEM berdiri pada tahun 1913 tetapi pada tahun 1922 pengelolaan listrik di
Pada tahun 1909, perusahaan ini diberi hak untuk membangun beberapa
Jawa.
36
tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan
seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik digunakan dengan luas
kuat). "Jumlah listrik" juga dikenal dengan istilah "Muatan Listrik" atau
"Jumlah Muatan". Ada dua jenis muatan listrik: positif dan negatif. Melalui
dan tungsten, cahaya pijar akan dipancarkan oleh logam itu. Bahan-bahan
seperti itu dipakai dalam bola lampu (bulblamp atau bohlam). Setiap kali
dilepaskan panas. Semakin besar arus listrik, maka panas yang timbul
akan berlipat. Sifat ini dipakai pada elemen setrika dan kompor listrik.
listrik arus searah jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak
memegang kabel negatif), listrik tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita
tidak terkena strum). Demikian pula jika kita hanya memegang saluran
37
negatif.
bumi (atau lantai rumah). Hal ini disebabkan oleh sistem perlistrikan yang
jika kita memegang sumber listrik dan kaki kita menginjak bumi atau
Daya listrik dapat disimpan, misalnya pada sebuah aki atau baterai.
Listrik yang kecil, misalnya yang tersimpan dalam baterai, tidak akan
memberi efek setrum pada tubuh. Pada aki mobil yang besar, biasanya
ada sedikit efek setrum, meskipun tidak terlalu besar dan berbahaya.
pada tanggal 2 April 2017, ada beberapa pendapat para ahli tentang
atom.
38
3. HEINZ FRICK & PUJO L. SETIAWAN mengatakan bahwa
konduktor.
39
dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah.
bidang keteknikan.
menyebutkan bahwa:
tenaga listrik.”
atau diberbagai pelosok, listrik telah menjadi salah satu kebutuhan penting
sarana dan prasarana tenaga listrik untuk menjangkau wilayah yang luas
40
termasuk program listrik masuk desa, sehingga hampir tidak ada
sejengkal pun wilayah baik di kota maupun di desa yang gelap gulita,
Pasal 49
41
penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan denda setinggi-
rupiah).
Pasal 50
42
2) Apabila perbuaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
rupiah).
korban.
undangan.
Pasal 51
43
2) Apabila perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
juta rupiah).
Pasal 52
rupiah).
44
Pasal 53
Pasal 54
miliar rupiah).
45
Pasal 55
dan/atau pengurusnya.
sepertiganya.
46
BAB III
METODE PENELITIAN
dianggap tersedia data dan sumber data yang dapat dibutuhkan dalam
penelitian.
1. Jenis Data
a. Data Kualitatif
Data yang penulis peroleh dalam bentuk non angka statistik atau
b. Data Kuantitatif
47
2. Sumber Data
berikut:
48
Pengumpulan data pustaka diperoleh dari berbagai data yang
berhubungan dengan hal-hal yang diteliti, berupa buku dan literatur yang
berkaitan dengan penelitian ini. Disamping itu juga data yang diambil
keadaan yang nyata dari obyek yang akan dibahas dengan pendekatan
49
BAB IV
1. posisi kasus
50
B Asrama Haji Embarkasi Makassar sesuai Surat Tugas yang
Arus Listrik milik PT. PLN (Persero) Wilayah SulSelbar tanpa alas
hak dan tanpa pengukur atau KWH meter, temuan TIM P2TL di
51
Kabel LVTC ke gudang A dan Gudang B masing-masing 2
(dua) buah.
sekitar bulan juli 2015 meminta bantuan kepada Lk. Rahmat (Belum
Wisma B Asrama Haji Sudiang tersebut dan oleh Lk. Rahmat telah
baru listrik sebesar 6600 VA (enam ribu enam ratus volt ampere)
52
ditarik oleh terdakwa dengan cara sambungan langsung tanpa
ratus tujuh puluh dua juta lima ratus enam puluh tiga ribu tujuh
363.422.280 (tiga ratus enam puluh tiga juta empat ratus dua puluh
53
persyaratan baik formil maupun materiil, sesuai dengan bunyi Pasal
143 Ayat (2) huruf a KUHAP disebutkan bahwa syarat formil surat
dakwaan meliputi :
materiil);
54
kepada terdakwa berdasarkan kesimpulan dari hasil penyidikan.
55
1) Unsur tindak pidana yang dilakukan;
delik;
praktik masing-masing.
56
Dalam surat dakwaan tunggal terhadap terdakwa hanya
57
benar. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
Isi dan maksud dari Surat Tuntutan harus jelas dan mudah
dimengerti.
sumbernya.
tentang ketenagalistrikan.
58
3. Menyatakan barang bukti berupa:
warna orange.
4. Amar Putusan
MENGADILI
59
- 1 (satu) unit AC merek LG SN: 410IAC00158402S0009
- 1 (satu) unit alat bor listrik merek Mactec Makita MT90 warna
orange.
JAYA
01/ST/CSJ/WISMA B/V/20152,
(kerugian),
fasa.
60
5.Analisis Penulis
satu tindak pidana saja yang mana Penuntut Umum merasa yakin
61
Untuk membuktikan tepat atau tidaknya penerapan pasal yang
melawan hukum
Penjelasan:
perbuatannya.
62
- Bahwa Lk. Ruslan Adiputra, ST yang dihadapkan
dilakukannya.
hukum.
melawan hukum
63
terdaftar sebagai konsumen (pelanggan) PLN dan tindakan tersebut
ketenagalistrikan.
sudiang di mana ketika itu saksi Ir. Haris, dkk telah menemukan
(dua ratus tujuh puluh dua juta lima ratus enam puluh tuga ribu
64
tujuh ratus sepuluh rupiah) sedangkan untuk nilai akhir
lima puluh delapan ribu lima ratus tujuh puluh rupiah), sehingga
puluh tiga juta empat ratus dua puluh dua ribu dua ratus
berikut:
a. Keterangan saksi;
b. Keterangan ahli;
c. Surat;
d. Petunjuk;
e. Keterangan terdakwa.
bukti yang sah berdasarkan Pasal 184 KUHAP telah terpenuhi yaitu
65
Adiputra, ST telah terpenuhi. Sehingga sangat tepat dan beralasan
66
kedalam 2 (dua) bagian, yaitu pertimbangan yuridis dan pertimbangan
sosiologis.
1. Pertimbangan Yuridis
1670/Pid.B/2016/PN.Mks yaitu:
tidak sah atau tidak resmi (pelanggaran non pelanggan) oleh sdr.
67
Rahmat dan Lk. Suhartoyo dengan menggunakan alat berupa
68
sebagaimana dimaksud, sehingga tersangka Ruslan Adiputra,
terpenuhi seluruhnya.
69
Pasal 51 ayat (3) UU RI No. 30 tahun 2009 tentang
pengurusnya.
berikut.
perbuatannya.
melawan hukum
70
karena belum terdaftar sebagai konsumen (pelanggan) PLN dan
tentang ketenagalistrikan.
Umum, maka Terdakwa yang diajukan dalam perkara ini adalah Lk.
71
Sedangkan terpenuhinya unsur kedua dapat dilihat dari fakta-
2. Pertimbangan Sosiologis
72
KUHP Nasional Tahun 1999-2000, menentukan bahwa dalam
1. Kesalahan terdakwa;
pidana;
73
a. Hal-hal yang memberatkan:
orang lain
3. Analisis Penulis
rasa keadilan bagi semua pihak, baik itu bagi Terdakwa, korban
74
ataupun penilaian penilaian masyarakat. Dengan demikian
peradilan.
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
keyakinan Hakim.
76
B. Saran
77
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani, 1987, Sosiologi Kriminalitas, Remadya Karya, Surabaya.
Moch anwar, H.A.K , 1994, hukum pidana bagian khusus, cipta aditya
bakti, bandung.
Undang-udang :
78
Undang-undang No 30 tahun 2009 tentang ketenagalistrikan
Sumber internet :
http://ii-i.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-definisi-listrik.html
http://nationalgeographic.co.id/berita/2011/02/10-fakta-unik-thomas-alva-
edison
79