R/POMPA PENGISI
Pompa transfer sering disebut juga dengan istilah pompa pengisi atau pompa
pemindah atau pompa angkat. Fungsi pompa ini memindahkan air dari satu
tempat ke tempat lain secara otomatis ataupun dengan cara manual (On/Off).
Pompa bekerja secara otomatis dengan bantuan sensor elektroda ataupun dengan
pelampung, sensor ini akan bekerja dengan mendeteksi level air. Jika level air
turun (tangki kosong) pada level tertentu maka akan dideteksi oleh
elektroda/pelampung kemudian memberi perintah supaya pompa hidup, dan
apabila level air naik (tangki penuh) pada level tertentu maka akan dideteksi oleh
elektroda/pelampung kemudian memberi perintah supaya pompa mati.
Pompa bekerja secara manual berarti pompa akan bekerja tanpa sensor. Hidup dan
mati pompa berdasarkan tombol saklar on-off yang ditekan oleh orang (operator).
Pompa yang menggunakan listrik 3 phase maka harus dilengkapi panel
kontrol untuk mengkontrol kerja pompa tersebut, sedangkan pompa yang
menggunakan listrik 1 phase tidak harus menggunakan panel kontrol untuk
mengkontrol kerja pompa.
2.1.2. Pompa transfer dari sumur sedang ke ground tank/ tower tank
Sumur dengan kedalaman sedang adalah sumur yang mempunyai kedalaman
antara 8 meter s/d 20 meter (diukur dari permukaan tanah ke level air). Pompa
yang digunakan adalah tipe jet pump, disebut jet pump karena pada pompa ini ada
alat tambahan dipasang pada sisi hisap dinamakan ejector yang mempunyai
fungsi untuk menambah daya dorong. Pada sisi hisap pompa jet pump mempunyai
dua jalur pipa, satu jalur sebagai pipa hisap dan satu jalur lainnya sebagai pipa
dorong yang berfungsi mengalirkan sebagian air dari pompa, mengalir turun
menuju ejector kemudian kembali mendorong keatas melalui pipa hisap.
Gbr. 2.1.2. Pompa jet pump untuk transfer dari sumur sedang (8 - 20 meter) ke
ground/tower tank.