Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KARYAWAN
Oleh :
Indra Surya Wijaya
170442070012
Menyetujui
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan ini tepat pada waktunya.
ii
Untuk semua bimbingan dan petunjuk yang telah diberikan penulis
mengucapkan banyak terima kasih. Semoga kebaikan Bapak/Ibu
mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amiin
iii
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN NASKAH APPLICATION
PROJECT ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... vi
1 BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2 Alasan Pemilihan Objek........................................................... 2
1.3 Identifikasi Masalah ................................................................. 2
1.4 Tujuan Dan Manfaat Applikasi Project..................................... 2
1.4.1 Tujuan Penulisan ...................................................... 2
1.4.2 Manfaat Penulisan .................................................... 3
1.5 Batasan Masalah ..................................................................... 4
1.6 Metodologi Penulisan .............................................................. 4
1.6.1 Studi Pustaka............................................................ 4
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................. 5
2 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................... 6
2.1 Perancangan ........................................................................... 6
2.2 Sistem...................................................................................... 8
2.2.1. Karakteristik Sistem .................................................. 9
2.3 Informasi................................................................................ 11
2.3.1 Siklus Informasi....................................................... 11
2.3.2 Kualitas Informasi ................................................... 12
2.4 Sistem Informasi .................................................................... 12
2.5 Kegiatan Sistem Informasi ..................................................... 13
2.6 Sistem Informasi Manajemen ................................................ 13
2.7 Unified Modeling Language (UML) ........................................ 13
2.7.1 Use Case Diagram.................................................. 15
2.7.2 Activity Diagram ...................................................... 16
iv
2.7.3 Sequence Diagram ................................................. 16
2.7.4 Class Diagram ........................................................ 17
2.7.5 Deployment Diagram .............................................. 18
2.8 Definisi HTML ........................................................................ 19
2.9 Definisi XAMPP Server .......................................................... 19
2.10 Definisi CSS........................................................................... 19
2.11 Definisi PHP........................................................................... 20
2.12 Definisi Javascript.................................................................. 20
2.13 Flowchart ............................................................................... 20
2.13.1 Sistem Flowchart .................................................... 20
2.13.2 Program Flowchart.................................................. 21
2.14 Pengertian Penggajian .......................................................... 27
2.14.1 Tujuan Penggajian .................................................. 28
2.14.2 Siklus Penggajian dan Kepegawaian...................... 29
3 BAB III KEUNTUNGAN APLIKASI PROJECT YANG
DIKEMBANGKAN ........................................................................................ 30
3.1 Keuntungan dari Segi Pengolahan Data/Informasi ................ 30
3.2 Pola Database yang Terintegrasi........................................... 30
3.3 Kemudahan Dalam Penggunaan Sistem ............................... 31
4 BAB IV PEMBAHASAN .................................................................. 33
4.1 Sistem Berjalan Penggajian Karyawan.................................. 33
4.1.1 Deskripsi Sistem Berjalan Absensi dan Bonus
Lembur 33
4.1.2 Flowchart Sistem Berjalan ...................................... 34
4.1.3 Flowchart Sistem Usulan ........................................ 34
4.2 Kendala Sistem Berjalan ....................................................... 35
4.3 Saran Pemecahan Masalah .................................................. 35
4.3.1 Perancangan Sistem............................................... 35
4.3.2 Unified Modeling Language (UML) ......................... 36
4.3.3 Spesifikasi Sistem Komputer .................................. 39
5 BAB V PENUTUP ............................................................................ 40
v
5.1 Kesimpulan............................................................................ 40
5.2 Saran ..................................................................................... 40
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 41
BIODATA PENULIS ..................................................................................... 42
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
1 BAB I
PENDAHULUAN
2
2. Meningkatkan kinerja perusahaan untuk meningkatkan
tingkat produktifitas tiap karyawannya.
1. Bagi Penulis
Penulis berharap agar laporan ini merupakan implementasi
dari teori yang telah didapatkan semasa perkuliahan di
Politeknik LP3I Jakarta Kampus Depok. Selain itu, penulis
juga dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuan
agar mampu untuk merancang dan membuat sebuah solusi
bagi sebuah perusahaan/lembaga.
2. Bagi Masyarakat
Laporan ini ini diharapkan bisa memberikan kemudahan
kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang
sistem penggajian karyawan.
3. Bagi Perusahaan/Lembaga
Laporan ini diharapkan bisa memberikan sumbangan
kepada perusahaan untuk semakin lebih mudah dalam
Sistem Penggajian.
3
1.5 Batasan Masalah
Dalam penulisan ini penulis hanya membatasi pada perancangan
sistem penggajian karyawan secara rinci, sistem keamanan data
berdasarkan 1 user yaitu hrd, cetak laporan absensi, bonus lembur,
dan struck gaji dijalankan berdasarkan tanggal dan nip karyawan,
sistem absensi karyawan pada halaman berbeda dan diisi
berdasarkan nip, sistem lembur pada halaman berbeda diisi
berdasarkan tindakan dan nip karyawan, dan data master bagi
karyawan dan jabatan, hal ini dikarenakan penulis hanya melakukan
observasi pada sistem berjalan di bagian tersebut.
4
1.7 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan laporan ini, pembahasan dan penganalisa-anya
diklasifikasikan secara sistematis ke dalam 5 (Lima) bab yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis mengemukakan tentang latar belakang
masalah alasan pemilihan objek, maksud dan tujuan.
Identifikasi/perumusan masalah, pembatasan masalah,
metodologi penulisan serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis mengemukakan berbagai
referensi/tinjauan pustaka berupa referensi-referensi
pendukung untuk kajian/analisis yang penulis sampaikan.
BAB III : KEUNTUNGAN PROYEK APLIKASI YANG
DIKEMBANGKAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai keuntungan
proyek aplikasi yang dikembangkan yaitu: A. Keuntungan
dari segi pengolahan data/informasi, B. Pola database yang
terintegrasi, C. Kemudahan dalam penggunaan sistem.
BAB IV : PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis melakukan kajian/analisis serta
perancangan dan pembuatan program terhadap materi yang
penulis angkat sesuai dengan judul yang disajikan.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran yang
mungkin berguna bagi perusahaan sebagai bahan masukan
dan perbaikan.
5
2 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Perancangan
Mohammad Subhan (2012:109) mendefinisikan pengertian
perancangan sebagai berikut: “Perancangan adalah proses
pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan rekomendasi
hasil analisis sistem”. Dalam tahap perancangan, tim kerja harus
merancang dalam berbagai kertas dengan kebutuhan pengguna (end
user) melalui alat perancangan sistem yang terstandarisasi. Kertas
kerja yang dimaksud memuat berbagai uraian mengenai input, proses,
dan output dari sistem yang akan diusulkan.
Dalam perancangan sistem ini tim kerja menyusun paket dokumentasi
yang merumuskan ruang lingkup sistem, persyaratan sistem, dan
persyaratan sumber daya yang diperlukan dalam sistem yang
diusulkan.
6
1. Perancangan Model
Rancangan model dari sistem informasi yang diusulkan dalam
bentuk fisik dan model logika. Bagian alur sistem merupakan alat
yang tepat untuk menggambarkan sistem fisik. Model logika dari
sistem informasi lebih menjelaskan pada user, bagaimana nantinya
fungsi-fungsi dari sistem informasi secara logika akan bekerja.
Model logika akan digambarkan dengan menggunakan sequence
diagram.
2. Perancangan Keluaran
Keluaran merupakan produk dari sistem informasi yang dapat
dilihat. Istilah keluaran dapat terdiri dari berbagai jenis, yang
dimaksud keluaran dari perancangan sistem ini adalah keluaran
yang berupa tampilan di media kertas atau layar komputer.
3. Perancangan Masukan
Alat masukan dapat dikategorikan ke dalam 2 golongan yaitu alat
input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung
berupa alat yang langsung dihubungkan ke CPU (Central
Processing Unit) sedang alat masukan tidak langsung adalah alat
yang tidak langsung dihubungkan ke CPU.
7
2.2 Sistem
Mohamad Subhan (2012:8) mengungkapkan:
“Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable-variable
yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain
dan terpadu”.
Kata “sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari,
dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan
untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya
menjadi beragam.
Tata Sutabri (2012:6), Suatu sistem yang baik harus mempunyai
tujuan dan sasaran yang tepat karena hal ini akan sangat menentukan
dalam mendefinisikan masukan yang dibutuhkan sistem dan juga
keluaran yang akan dihasilkan.
Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan bahwa sistem bisa
berupa abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan
gagasan-gagasan atu konsepsi yang teratur yang saling bergantung.
Misalnya, sistem teologi adalah susunan yang teratur dari gagasan-
gagasan tentang Tuhan, Manusia, dan lain sebagainya. Sedangkan
sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja
sama untuk mencapai suatu tujuan.
Norman L. Enger menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas
kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan
perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan
produksi.
Sedangkan Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo menyatakan bahwa
suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-
komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya
sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu
kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.
8
2.2.1. Karakteristik Sistem
Karakteristik elemen yang terdapat pada sistem meliputi tujuan
sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output, dan
umpan balik. Hubungan karakteristik dalam sistem tersebut
dapat dijelaskan bahwa tujuan, batasan dan kontrol sistem
akan berpengaruh pada input , proses, dan output.
1. Tujuan Sistem
Setiap sistem mempunyai tujuan (goal), entah hanya satu
atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi
yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan sistem menjadi tak
tearah dan tak terkendali.
2. Batasan Sistem
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah
antara sistem dan daerah di luar sistem. Batasan sistem
menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan
sistem.
3. Kontrol Sistem
Kontrol atau pengawasan terhadap suatu sistem merupakan
pengawasan pelaksanaan dalam pencapaian tujuan dari
sistem tersebut.
4. Input
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk
ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang
diproses.
9
5. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
tranformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna
dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk,
tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya
saja sisa pembuangan atau limbah.
6. Output
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan dan
tujuan akhir sistem. Pada sistem informasi keluaran bisa
berupa suatu informasi, saran, cetakan, laporan, dan
sebagainya.
7. Umpan Balik
Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan dan
mengevaluasi apakah sistem tersebut berjalan sesuai yang
diharapkan oleh pengguna sistem.
10
2.3 Informasi
Raymond McLeod (1995) dalam Al-Bahra Bin Ladjamudin (2011:9)
mendefinisikan “Informasi sebagai data yang telah diolah menjadi
bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi
dapat meliputi elemen komputer atau kombinasinya”.
Menurut Davis (1999) dalam Ais Zakiyudin (2012:10) mendefinisikan
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau saat mendatang”.
Sumber informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian
yang sering terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan
dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.
11
2.3.2 Kualitas Informasi
Ketika pengembangan sistem baik pengguna maupun spesialis
informasi mendefinisikan output yang diberikan oleh prosesor
informasi, mereka akan mempertimbangkan setidaknya 4
dimensi utama dasar informasi. Keempat dimensi tersebut,
yaitu:
a. Relevansi
b. Akurasi
c. Ketetapan Waktu
d. Kelengkapannya
12
2.5 Kegiatan Sistem Informasi
1. Input
Menggambarkan kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses
2. Proses
Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan
suatu informasi yang bernilai tambah
3. Keluaran/Output
Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses di atas
tersebut
4. Penyimpanan
Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
5. Kontrol
Suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasitersebut
berjalan sesuai dengan yang diarapkan.
13
tambahan dari masing-masing dan berusaha membuat metodologi
terpadu yang kemudian disebut UML. UML merupakan metode
pengembangan perangkat lunak (sistem infromasi) dengan metode
grafis yang mudah dipahami. Usaha pengambangan UML dimulai
pada Oktober 1994 ketika Rumbaugh bergabung dengan Booch di
Rational Software Corporation. Proyek pertama mereka adalah
menggabungkan metode Booch dan OMT. Versi 0.8 Uml dirilis pada
bulan Oktober 1995. Saat peluncuran UML versi 0.8 itu, Jacobson
juga bergabung dengan Rational sehigga UML diperluas untuk
mengadopsi OOSE. Hasilnya adalah versi 0.9 dari UML yang dirilis
pada Juni 1996. (Prabowo Pudjo Widodo Herlawati, 2011, 6)
Sepanjang tahun 1996 Rumbaugh, Booc, dan Jacobson juga
mendapat masukan dari komunitas rekayasa perangkat lunak. Saat ini
banyak organisasi rekayasa perangkat lunak melihat bahwa UML
stategis bagi bisnis mereka. Kemudian Booch, Rumbaugh serta
Jacobson memaparakan konsorsium UML yang disebut OMG (Object
Management Group), yang anggota-anggotanya adalah beberapa
organisasi berdedikasi tinggi yang bertujuan untuk
melengkapi/memperluas konsep-konsep yang melandasi UML.
Kolaborasi ini menghasilkan UML versi 1.0 yang dapat digunakan
secara luas dalam hampir segala perancangan perangkat lunak dan
sistem informasi.
Perkembangan terus berlanjut dengan masuknya organisasi-
organisasi besar ke dalam OMG yang merupakan konsorsium yang
berusaha membuat standarisasi metode pengembangan perangkat
lunak berorientasi objek.
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa untuk
menspesifikasi, memvisualisasikan, serta mengontruksi bangunan
dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan permodelan
aturan- aturan bisnis. UML merupakan perkakas utama untuk analisis
14
dan perancangan sistem berorientasi objek (Adi Nugroho, 2011,
p119).
Diagram – diagram yang termasuk di dalam UML, yaitu :
15
informasi.
16
Activation : Menggambarkan hubungan
antara object dengan message
17
2.7.5 Deployment Diagram
Diagram Deployment menerangkan konfigurasi fisik
softwaredan hardware.
18
2.8 Definisi HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan standard bahasa
yang digunakan untuk menampilkan document web, yang bisa anda
lakukan dengan HTML, yaitu:
1. Mengontrol tampilan dari web page dan content-nya.
2. Mempublikasikan document secara online sehingga bisa diakses
dari seluruh dunia.
3. Membuat online form yang bisa digunakan untuk menangani
pendaftaran, transaksi secara online.
4. Menambahkan objek-objek seperti image, audio, video dalam
document HTML.
19
2.11 Definisi PHP
Komang Wiswakarma (2009:7) mendefinisikan pengertian PHP
sebagai berikut:
“PHP (Hypertext Preprocessor) adalah salah satu bahasa
pemrograman web yang open source, sehingga dapat digunakan oleh
siapa saja secara cuma-cuma. Selain gratis PHP juga memiliki
kelebihan diantaranya kemudahan dalam menggunakannya serta
dapat digunakan untuk membuat website dinamis”.
Dengan PHP kita dapat membuat situs kita lebih interaktif. Misalnya
untuk pengisian formulir, pengisian buku tamu dan lain-lain. PHP juga
dapat menghubungkan website yang kita buat dengan database
sehingga menciptakan website yang dinamis.
2.13 Flowchart
Flowchart adalah bagan - bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.
Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan
komputer, yaitu :
20
2.13.2 Program Flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang
digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan
masalah dalam suatu program.
a. Simbol-simbol Flowchart
Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai
sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam
program. Simbol-simbol yang digunakan dapat dibagi
menjadi 3 (tiga) kelompok, yakni sebagai berikut:
Simbol penghubung, (Flow Direction Simbols), Simbol
Proses (Processing Symbols), dan Simbol input-output
(Input - Output Simbols)
21
1. Simbol penghubung/alur (Flow Direction Simbols)
Simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara
simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini
disebut juga connecting line. Simbol - simbol tersebut
adalah sebagai berikut:
Simbol Communication
Link untuk menyatakan bahwa
2.
adanya transisi suatu data/informasi
dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Simbol Penghubung (Connector)
Untuk menyatakan sambungan dari
3.
satu proses ke proses lainnya dalam
halaman.lembar yang sama.
4. Simbol Offline Connector
Untuk menyatakan sambungan dari
satu proses ke proses lainnya dalam
halaman/lembar yang berbeda.
22
2. Simbol Proses (Processing Symbols)
Simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan
dalam suatu proses/prosedur. Simbol-simbol tersebut
adalah sebagai berikut:
Simbol Proses
Simbol untuk merepresentasikan
1.
proses perhitungan/ pengolahan
data.
Simbol Manual
Untuk menyatakan suatu
2. tindakan (proses) yang tidak
dilakukan oleh komputer
(manual).
Simbol Logika/Decision
Untuk menunjukkan suatu
3. kondisi tertentu yang akan
menghasilkan dua kemungkinan
jawaban, ya/tidak.
Simbol Predefined Proses
Untuk menyatakan penyediaan
4. tempat penyimpanan suatu
pengolahan untuk memberi
harga awal.
Simbol Terminal
Untuk menyatakan permulaan
5.
atau akhir suatu program.
23
mempunyai keyboard.
Simbol Off-Line Storage
Untuk menunjukan bahwa data
7.
dalam symbol ini akan disimpan
ke suatu media tertentu.
Simbol Manual input
Untuk memasukan data secara
8.
manual dengan menggunakan
online keyboard.
24
3. Simbol input-output (Input - Output Simbols)
Simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan
sebagai media input atau output. Simbol-simbol tersebut
adalah sebagai berikut:
Simbol input-output
Untuk menyatakan proses input dan
1.
output tanpa tergantung dengan
jenis peralatannya.
Simbol Punched Card
Untuk menyatakan input berasal dari
2.
kartu atau output ditulis ke kartu.
Simbol Dokumen
5. Untuk mencetak laporan ke printer.
Simbol Display
Untuk menyatakan peralatan output
6.
yang digunakan berupa layer (video,
komputer).
25
b. Kaidah-kaidah Pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau kaidah
baku yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan
gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu
masalah dengan komputer, sehingga flowchart yang
dihasilkan dapat bervariasi antara satu programmer dengan
programmer lainnya. Namun secara garis besarnya, setiap
pengolahan selalu terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu
Input, Proses, dan Output.
26
2.14 Pengertian Penggajian
Gaji adalah suatu bentuk pembayaran periodik dari seorang
majikan pada karyawannya yang dinyatakan dalam suatu kontrak
kerja. Dari sudut pandang pelaksanaan bisnis, gaji dapat dianggap
sebagai biaya yang dibutuhkan untuk mendapatkan sumber daya
manusia untuk menjalankan operasi, dan karenanya disebut
dengan biaya personil atau biaya gaji.
Gaji menurut Achmad (2006 : 9) adalah imbalan kepada
pegawai yang di beri tugas-tugas administrative dan pimpinan yang
jumlah biasanya tetap secara bulanan atau tahunan. Di samping itu
pegawai mungkin memperoleh manfaat-manfaat yang diberikan
dalam bentuk tunjangan, misalnya tunjangan jabatan, tunjangan
perumahan, tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, uang
transport, uang makan dan lain-lain.
27
pekerjaan. Misalnya upah untuk memperbaiki mobil yang
rusak, membangun rumah, dll.
4. Sistem bonus
Sistem bonus adalah pembayaran tambahan di luar upah
atau gaji yang ditujukan untuk merangsang (memberi
insentif) agar pekerja dapat menjalankan tugasnya lebih
baik dan penuh tanggung jawab, dengan harapan
keuntungan lebih tinggi. Makin tinggi keuntungan yang
diperoleh makin besar bonus yang diberikan pada pekerja.
5. Sistem mitra usaha
Dalam sistem ini pembayaran upah sebagian diberikan
dalam bentuk saham perusahaan, tetapi saham tersebut
tidak diberikan kepada perorangan melainkan pada
organisasi pekerja di perusahaan tersebut. Dengan
demikian hubungan kerja antara perusahaan dengan
pekerja dapat ditingkatkan menjadi hubungan antara
perusahaan dan mitra kerja.
28
2.14.2 Siklus Penggajian dan Kepegawaian
Siklus penggajian dan kepegawaian meliputi semua bentuk
kompensasi yang diberikan kepada seluruh aktivitas tenaga
kerja yang dipekerjakan perusahaan. Rekening yang
terbentuk dalam siklus penggajian dan kepegawaian, yaitu:
1. Biaya TKL (tenaga kerja langsung)
2. Gaji dibayar dimuka
3. Utang atas upah atau gaji karyawan
4. Kompensasi
5. Pajak atas upah atau gaji karyawan
29
3 BAB III
KEUNTUNGAN APLIKASI PROJECT YANG
DIKEMBANGKAN
30
memanipulasi data. Selanjutnya dihalaman hrd, hrd memiliki akses
untuk menambah data karyawan dan jabatan, dan cetak laporan
absensi dan bonus lembur tiap karyawannya, juga cetak struck gaji
tiap karyawannya.
31
bagian finance, setelah itu diserahkan ke karyawan yang
bersangkutan dan transfer ke rekening karyawan. dan jika tidak
maka tidak ditanda tangani dan kembali kebagian finance untuk di
cek ulang,
32
4 BAB IV
PEMBAHASAN
33
4.1.2 Flowchart Sistem Berjalan
34
4.2 Kendala Sistem Berjalan
Karena sistem yang berjalan masih menggunakan manual maka
timbul beberapa permasalahan seperti :
a. Data-data yang ada bisa saja hilang jika kertas atau tempat
penyimpanan data hilang atau rusak.
b. Proses pencatatan, pengolahan dan Penggajian yang
dilakukan secara manual, membutuhkan jumlah tenaga yang
lebih banyak dibandingkan jika menggunakan sistem yang
terkomputerisasi.
c. Kesalahan dalam pencatatan, pengolahan, dan Penggajian
banyak terjadi jika menggunakan sistem manual akibat
kurangnya ketelitian, kelelahan dan sebagainya.
35
4.3.2 Unified Modeling Language (UML)
4.3.2.1 Use case
36
Gambar 4.4 Activity Absensi Karyawan
37
Gambar 4.7 Sequence Diagram Hrd
38
4.3.2.5 Relationship
39
5 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari proses analisis, perancangan dan implementasi yang dilakukan
pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Telah dihasilkan suatu Penggajian Karyawan berbasis Web dapat
memberikan solusi terhadap permasalah yang dihadapi oleh
Perusahaan dalam proses pengolahan data penggajian agar lebih
akurat.
2. Dilakukannya pengujian system diharapkan system dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapkan.
5.2 Saran
Untuk pengembangan sistem selanjutnya, dapat diberikan saran-
saran sebagai berikut :
1. Object penelitian lebih luas yaitu tidak hanya mengacu pada system
penggajian saja melainkan dapat meperluasnya menjadi sistem
yang lebih akurat.
2. Dari segi halaman web, diharapkan agar lebih disempurnakan lagi
agar lebih menarik .
40
DAFTAR PUSTAKA
41
BIODATA PENULIS
42