PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem pencernaan membutuhkan pasokan darah tetap yang kaya oksigen agar
berfungsi dengan baik seperti organ lain. Iskemia usus adalah kondisi berkurangnya
aliran darah menuju usus kecil atau usus besar.
Iskemia usus dapat mengakibatkan rasa sakit dan menimbulkan gangguan bagi
usus untuk dapat berfungsi dengan normal. Kehilangan aliran darah ke usus pada kasus
yang berat dapat menyebabkan jaringan usus rusak atau mati. Iskemia usus dapat
berakibat fatal seperti serangan jantung.
Namun, iskemia usus dapat diobati dengan efektif. Faktor yang paling penting
agar dapat efektif mengobati iskemia usus adalah dengan mengenali gejala awal dan
segera mendapatkan bantuan medis.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian ischemic bowel?
2. Apa etiologi dari ischemic bowel?
3. Bagaimana patofisiologi dari ischemic bowel?
4. Bagaimana komplikasi dari ischemic bowel?
5. Bagaimana tanda dan gejala dari ischemic bowel?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Patofisiologi Intensif.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengertian, etiologi dan dampak yang ditimbulkan dari
ischemic bowel.
1
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
BAB II
PEMBAHASAN
1. DEFINISI
Iskemik bowel terjadi ketika aliran darah ke bagian usus besar (kolon) berkurang
karena menyempit atau tersumbat pembuluh darah (arteri). Aliran darah yang berkurang
ini tidak dapat mencukupi suplai oksigen untuk sel-sel dalam sistem pencernaan. Hal ini
dapat menyebabkan rasa sakit dan dapat merusak usus. Kolitis iskemik dapat
mempengaruhi setiap bagian dari usus besar, tetapi kebanyakan orang mengalami rasa
sakit di sisi kiri area perut (abdomen).
Iskemia usus merupakan kondisi ketika aliran darah ke usus perlahan-lahan
berkurang. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan membuat usus tidak bisa bekerja.
Pada kasus yang cukup parah, kurangnya suplai darah ke usus berujung pada kerusakan
atau kematian jaringan usus. Karena itulah, penyakit ini cukup berbahaya dan bisa
berakibat fatal. Iskemia usus dapat memengaruhi usus kecil, usus besar, ataupun
keduanya.
Kolitis iskemik paling umum terjadi pada orang yang berusia lebih dari 60 tahun.
Kondisi ini dapat salah diagnosa karena dapat dengan mudah bercampur dengan masalah
pencernaan lainnya.
2. ETIOLOGI
Iskemia usus terjadi ketika aliran darah ke usus melalui pembuluh darah arteri
terhambat atau terhenti sepenuhnya.
s epenuhnya. Kondisi ini disebabkan oleh gumpalan darah beku di
pembuluh darah arteri, atau penyempitan pembuluh darah arteri oleh zat sisa seperti
kolesterol.
Berkurangnya suplai darah membuat sel-sel saluran pencernaan tidak mendapat
pasokan oksigen. Sel-sel tersebut akan melemah dan mati. Jika kerusakannya cukup
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Ini adalah tipe iskemia yang paling umum, terjadi ketika aliran darah ke usus
terhambat. Tipe ini lebih banyak terjadi pada mereka yang berumur di atas 60 tahun.
b. Acu
A cutte mesente
nteri c i sche
schem
mia
Iskemia usus ini disebabkan oleh penumpukan lemak dan zat sisa lainnya di
dinding pembuluh darah arteri (aterosklerosis).
d. Me
M esent
sente
eri c venous
nous throm
hrombosis
Iskemia yang terjadi ketika darah tidak dapat keluar dari usus.
Iskemia usus dapat terjadi jika aliran darah melalui arteri atau vena yang
berdekatan menjadi berkurang, perubahan itu dapat akut ataupun kronis. Salah satu atau
semua arteri yang mensuplai saluran pencernaan dapat dipengaruhi oleh akumulasi
partikel kolesterol, kalsium, jaringan parut, dan puing-puing seluler lainnya
(aterosklerosis).
Hal tersebut terjadi seperti halnya dengan arteri lainnya dalam tubuh yang
menyempit dan membatasi jumlah darah yang bergerak melalui pembuluh tersebut.
Penumpukan aterosklerotik yang progresif dapat menurunkan aliran darah ke usus kecil,
usus besar, atau keduanya. Iskemia usus kronis biasanya merupakan hasil dari
penumpukan aterosklerosis.
Iskemia usus akut, sebagian besar terjadi karena pembentukan bekuan darah di
jantung yang kemudian berjalan ke salah satu arteri usus. Bekuan darah dapat
berkembang dalam vena dan menjauh dari usus, sehingga mengurangi aliran darah
terdeoksigenasi. Iskemia usus kadang terjadi karena sebagian dari usus menjadi
tersumbat karena hernia (strangulated hernia) atau karena perlekatan dari operasi perut
sebelumnya. Dalam kasus yang lain hal itu dapat terjadi karena tekanan darah rendah
atau gagal jantung. Apapun penyebabnya, penyebab utamanya adalah aliran darah
berkurang dengan oksigen tidak cukup dalam sel saluran pencernaan. Dalam keadaan ini,
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
menyebabkan diare yang disertai darah. Infeksi dan kematian jaringan dapat
mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. Iskemia usus dapat berakibat fatal jika
tidak segera diobati.
3. PATOFISIOLOGI
Meskipun insiden kolitis iskemik meningkat pada orang tua dan banyak dengan
faktor risiko untuk penyakit pembuluh darah, lesi indeks pada angiografi tidak biasa..
Saat ini, kelainan mungkin termasuk penyempitan pembuluh kecil dan tortuosity dari
arteri kolik panjang pada lesi vaskular tertentu, tampaknya ada suatu diri, terhambatnya
aliran darah akut dalam usus, yang tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik
usus besar. penyakit pembuluh darah kecil, kapal segmental mungkin membuat usus
besar rentan terhadap penyakit iskemik pada pasien tertentu. Usus ini juga cenderung
untuk iskemia oleh aliran darah rendah relatif dibandingkan dengan sisa saluran
pencernaan.
Kolon perfusi juga dipengaruhi oleh aktivitas motorik fungsional dari usus besar
dan oleh pasien tegang dari sembelit. Dari catatan, sembelit kronis ditemukan dalam
sebuah studi akan sangat terkait dengan kolitis iskemik. Distensi percobaan telah
ditemukan untuk meningkatkan tekanan intraluminal, mengurangi total darah, dan
mengurangi gradien oksigen arteriovenosa di dinding kolon. Hal ini mungkin adalah
mekanisme untuk terjadinya langka kolitis iskemik selama atau barium enema
colonoscopy. Pleksus microvasculature kolon juga kurang berkembang dengan baik dan
tertanam dalam dinding yang relatif lebih tebal dibandingkan dengan usus kecil. The
vasa recta (end-pembuluh yang memberikan darah langsung ke dinding usus) lebih kecil
dan kurang berkembang di kanan usus besar dibandingkan dengan usus besar kiri. The
vasa recta sangat sensitif terhadap vasospasme, dan jaminan aliran darah pada tingkat ini
sangat jarang. Hal ini mungkin menjelaskan kerentanan dari usus besar hak untuk
iskemia dari negara-negara aliran rendah. Daerah aliran sungai dari usus besar (yang
lentur lienalis dan junction rectosigmoid) memiliki jaminan jaringan lebih terbatas dan
juga rentan terhadap aliran darah yang rendah.
Dalam studi lebih dari 1.000 kasus, kolon kiri terlibat pada 75% kasus, dengan
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
PATHWAY
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Iskemia usus kronis, di mana aliran darah ke usus menurun seiring dengan
waktu, biasanya ditandai oleh:
1) Takut makan karena setelahnya akan merasa nyeri perut
2) Perut kram atau terasa kepenuhan, mulai dalam waktu 30 menit setelah makan
dan berlangsung 1-3 jam
3) Mual atau muntah
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
5. FAKTOR RESIKO
Faktor peningkat risiko terkena iskemia usus, yaitu :
a. Penumpukan lemak, kolesterol, dan zat sisa lainnya di pembuluh darah arteri
(aterosklerosis).
b. Memiliki masalah tekanan darah, baik terlalu tinggi maupun terlalu rendah.
c. Masalah jantung, seperti penyakit jantung bawaan atau detak jantung yang tidak
teratur.
d. Penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya pil KB atau obat migrain.
e. Rentan terhadap penggumpalan atau pembekuan darah.
f. Penggunaan obat-obatan terlarang.
6. KOMPLIKASI
Kolitis iskemik biasanya akan lebih baik sendiri dalam waktu dua sampai tiga
hari. Dalam kasus yang lebih berat, komplikasi dapat mencakup :
a. Lubang (perforasi) dalam usus Anda, atau perdarahan persisten
b. Peradangan usus (kolitis ulserasi tersegmentasi)
c. Obstruksi usus (striktur iskemik)
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
7. DIAGNOSA
Pemeriksaan untuk mendiagnosis iskemia usus meliputi tes pencitraan,
pemeriksaan saluran pencernaan, angiography,
angiography, dan exploratory surgery.
surgery.
Tes pencitraan mencakup ultrasound , rontgen, CT scan,
scan, dan MRI. Pemeriksaan
saluran pencernaan dapat melalui
me lalui endoskopi, kolonoskopi, atau sigmoidoskopi.
8. PENGOBATAN
Penanganan iskemia usus difokuskan pada mengembalikan suplai darah ke saluran
pencernaan. Prosedurnya bergantung pada penyebab dan seberapa parah kondisinya.
Iskemia usus besar dapat diatasi dengan antibiotik dan operasi pengangkatan jaringan usus
yang mati.
a. Acute mesenteric artery ischemia
ischemia memerlukan operasi untuk menyembuhkan
kondisinya. Selain itu, diperlukan pencegahan penggumpalan atau pembekuan darah
di pembuluh darah.
b. Chronic mesenteric artery ischemia juga
ischemia juga memerlukan operasi untuk mengembalikan
suplai darah ke usus.
c. Mesenteric venous thrombosis bisa
thrombosis bisa diatasi dengan obat pengencer darah.
9. PENCEGAHAN
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
B5 :
Inpeksi: Kram abdomen didapatkan. Perut didapatkan kembung. Pada kondisi
kronis, status nutrisi bisa didapatkan tanda-tanda kekurangan gizi, seperti
atrofi otot dan pasien terlihat kronis.
Palpasi: Nyeri tekan abdomen (tenderness
( tenderness),
), menunjukkan penyakit parah dan
kemungkinan perforasi. Nyeri lepas dapat terjadi pada kuadran kanan
bawah. Sebuah massa dapat teraba menunjukkan obstruksi atau
megakolon. Pembesaran limpa mungkin menunjukkan hipertensi portal
dari hepatitis autoimun terkait atau kolongitis sklerosis.
Perkusi: Nyeri ketuk dna timpani akibat adanya flatulen.
Auskultasi: Bising usus bisa normal, hiperaktif atau hipoaktif. Nada gemerincing
bernada tinggi dapat ditmukan dalam kasus-kasus obstruksi.
B6: Kelemahan fisik umum sekunder dari keletihan dan pemakaian energy setelah nyeri
dan diare. Nyeri sendi (arthralgia
(arthralgia)) adalah gejala umum yang ditemukan pada
penyakit inflamasi usus. Sendi besar, seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan
tangan, dan siku, yang paling sering terlibat, tetapi setiap sendi dapat terlibat. Pada
integument, kulit pucat mungkin mengungkapkan anemia, penurunan tugor kulit
dalam kasus dehidrasi, eritema nodosum dapat terlihat pada permukaan ekstensor.
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
3) Integritas ego
Gejala:
1) Ansietas, ketakutan, emosi,
em osi, kesal, misalnya perasaan tak berdaya/tak ada
harapan
2) Faktor stress akut/kronis, misalnya hubungan dengan keluarga/pekerjaan,
pengobatan yang mahal
3) Faktor budaya peningkatan prevalensi dari populasi Yahudi
Tanda:
1) Menolak, perhatian menyempit, depresi.
4) Eliminasi
Gejala:
1) Tekstur feses bervariasi dari bentuk lunak sampai batu atau berair
2) Episode diare berdarah tak dapat diperkirakan, hingga timbul, sering tak
20 – 30
dapat dikontrol (sebanyak 20 – 30 kali defekasi/hari)
3) Perasaan dorongan/kram (temosmus), defekasi berdarah/pus/ mukosa dengan
atau tanpa keluar feses.
4) Perdarahan per rectal
5) Riwayat batu ginjal (dehidrasi)
Tanda:
1) Menurunnya bising usus, tak ada peristoltik atau
at au adanya peristoltik
peri stoltik yang
dapat dilihat.
2) Hemosoid, fisura anal (25 %), fisura perianal
3) Oliguria
5) Makanan/cairan
Gejala:
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
6) Higiene
Tanda:
1) Ketidakmampuan mempertahankan perawatan diri
2) Stomatitis menunjukkan kekurangan vitamin
3) Bau badan
7) Nyeri/kenyamanan
Gejala:
1) Nyeri/nyeri
1) Nyeri/nyeri tekan pada kwadran kiri bawah (mungkin hilang
dengan defekasi)
2) Titik nyeri berpindah, nyeri tekan (arthritis)
3) Nyeri
3) Nyeri mata, fotofobia (iritis)
Tanda:
1) Nyeri
1) Nyeri tekan abdomen/distensi
8) Keamanan
Gejala:
1) Riwayat lupus eritoma tous, anemia hemolitik, vaskulitis,.
2) Arthritis (memperburuk gejala dengan eksoserbasi penyakit usus)
3) Peningkatan suhu 39,6 – 40
39,6 – 40 ºC (eksoserbasi akut)
4) Penglihatan kabur
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Gangguan rasa nyaman nyeri epigastrium berhubungan dengan proses patologis
penyakitnya
b. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah,
dan anoreksia.
c. Potensial terjadi syok hipovolemik berhubungan dengan kurangnya volume cairan
tubuh.
d. Perubahan pola eliminasi berhubungan dengan konstipasi.
e. Kecemasan ringan-sedang berhubungan dengan kondisi pasien yang memburuk dan
perdarahan yang dialami pasien.
Rencana Keperawatan
No Diagnosa
Tujuan Intervensi
Intervensi dan Rasionalisasi
1 Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat nyeri dengan pendekatan
nyaman: nyeri tindakan PQRST
epigastrium keperawatan dalam Rasional: Untuk mengetahui seberapa
berhubungan waktu 3 x 24 jam, berat rasa nyeri yang dirasakan
dengan proses diharapkan nyeri dan mengetahui pemberian terapi
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
(0-4).
T: Nyeri bertambah bila tidak
bisa melakukan BAB.
2. Berikan posisi senyaman mungkin
(misalnya semi fowler).
Rasional: Untuk meminimalkan karena
nyeri. Pengaturan posisi
semifowler dapat membantu
merelaksasi otot-otot abdomen
pascabedah sehingga dapat
menurunkan stimulus nyeri dari
luka pascabedah.
3. Ajarkan teknik relaksasi.
Rasional:
Rasional: Untuk mengurangi rasa nyeri.
Meningkatkan intake oksigen
sehingga akan menurunkan
nyeri sekunder dari iskemia
spina.
4. Kolaborasi dengan dokter dalam
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
tepenuhi. cairan.
- Pasien tidak
mengeluh pusing
TTV dalam batas
normal,
kesadaran
optimal.
- Membran
mukosa lembab,
turgor kulit
normal, CRT >3
detik.
- Laboratorium:
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Iskemia usus dapat mengakibatkan rasa sakit dan menimbulkan gagguan bagi
usus untuk dapat berfungsi dengan normal. Kehilangan aliran darah keusus pada kasus
yang berat dapat menyebabkan jaringan usus rusak atau mati. Iskemia usus dapat
berakibat fatal seperti halnya serangan jantung.
Namun, iskemia usus dapat diobati dengan efektif. Faktor yang paling penting
agar dapat efektif mengobati iskemia usus adalah dengan mengenali gejala awal dan
segera mendapatkan bantuan medis.
Trusted by over 1 million members
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!
DAFTAR PUSTAKA