Anda di halaman 1dari 8

BLOK 3

BIOLOGI
Asal usul kehidupan
Abiogenesis (aristoteles) = organisme hidup atau muncul dari zat yang tidak hidup secara
spontan. Mis, ulat muncul dari daging.
Biogenesis
1. francaeso Redi = belatung adalah tahap awal kehidupan lalat
2. Antony Van Leeuwenhoek = mikroskop sederhana
3. Jhon needham = panas membunuh mikroorganisme
4. Lazzaro spellenzani= labu
5. Louis pastuer = pasteurisasi/pemanasan
6. Thomas Henry Huxley = biologi:makhluk hidup yang muncul dari makhluk hidup
lainnya yang sama
7. Robert Hooke = istilah sel-cellula dari potongan gabus
8. Felix Dujarin = mikroorganisme disusun oleh sel tunggal
9. Schwann & Schleiden = teori sel
10. Robert Brown = inti sel (nucleus)
11. Albert Koliker = peleburan 2 sel, sperma dan ovum
12. Rudolf Virchow = sel sebagai pathogen
13. Altman = mitokondria
14. Gregor mendel = pewarisan sifat
15. Waldayer = kromosom
Evolusi kimia = asal amino menjadi protein. Sel pertama = protobion
Panas yang luar biasa yang dihasilkan dibumi dan atmosfer terdiri dari nitrogen, ammonia,
metana, hydrogen (Stanley Miler)
Kehidupan muncul melalui seleksi alam = Oparin
Organisme primitive mungkin telah berevolusi pada kedalaman laut = oparin
Sel = suatu unit dasar structural &fungsional dasar dari organisme hidup yang kecil – sitology
Prokariotik = nucleoid(tanpa membrane inti), DNA sirkuler, mRna, bakteri
Eukariotik = nucleus(ada membrane inti), DNA double helix, mRNA tRNA,rRNA

Struktur dan fungsi sel


Membrane sel adalah model mosaic cair, bilayer lipid(ada protein diantara lipid) (singer dan
Nicholson) Fungsi ; membrane trilaminar, pembatas antara sel dengan lingkungan luar, mengatur
lalu lintas, sebagai reseptor, tempat berlangsungnya reaksi kimia.
Menempel pada permukaan lipid = protein perifer. Terbenam dalam lapisan lipid = protein
integral. Cairan yang terdapat dalam inti sel sitoplasma. Ribosom Sintesis protein. Respirasi sel
menghasilkan ATP mitokondria
Retikulum Endoplasma (RE) melekat pada nucleus.RE kasar mditempeli oleh ribosom, RE halus tidak
ditempeli ribosom berfungsi sebagai sintesis lemak, metabolisme karbohidrat (hormon insulin pada
pankreas), dan detoksi racun.

Badan golgi = sekresi dan ekresi. mengeluarkan substansi yang tertinggal dalam RE

Sentriol = berperan dalam pembelahan sel

FISIOLOGI
Ilmu yang mempelajari fungsi normal dari organisme hidup dan bagian tersebut termasuk proses
fisik dan kimiawinya. Mekanisme – homeostasis – sel tetap hidup – organisme bisa tetap hidup
Homeostasis kondisi dimana lingkungan internal berada dalam relative konstan walaupun
lingkungan luar berubah
Walter Cannon (1920) fisio amrik, 4 postulat
1. System saraf memiliki peran penting mempertahankan lingkungan internal
2. System tubuh ada dalam control tonik
3. System tubuh ada dalam control antagonis
4. Satu molekul sinyal menimbulkan efek beda pada jaringan yang beda
Contoh homeostasis :
1. Penurunan suhu-sel saraf mendeteksi-pusat control suhu- otot rangka dan efektor lain-
peningkatan produksi panas melalui menggigil dll-peningkatan suhu tubuh kenilai set
point.
2. Peningkatan suhu-sel saraf mendeteksi-pusat control suhu-kelenjar keringat dan efektor
lain-peningkatan pembuangan panas melalui keringat-penurunan suhu tubuh kenilai set
point.
Set point(rentang normal)= aklimasi terjadi dalam laboratorium, aklimatisasi terjadi alami
Jalur homeostasis = sinyal input, pusat control, sinyal output
System control : local/jarak dekat. Refleks/jarak jauh(system saraf dan system hormone)
Lengkung refleks = stimulus, sensor, jalur aferen, pusat integrasi, jalur eferen, efektor, respon,
umpan balik
Feedback positif perlu untuk mengehentikan respon
Feedfoward reflex = mengantisipasi untuk perubahan yg akan datang dan mempertahankan
stabilitas. Memikirkan makanan-air liur sekresi meningkat,asam lambung juga (mengantisipasi).
Makanan berada dilambung-pankreas meningkatkan hormone insulin-menjaga agar kadar gula
darah tidak meningkat tinggi (mempertahankan)
Potensial membrane istirahat = 2 sisi istirahat(hasilnya sinyal listrik), semua sel hidup(+luar, -
dalam), 20% disebabkan Na-k, 80% difusi ion Na dan K. satuannya mV
Besar potensial = -70mV. Besarnya tergantung jenis sel

PATOLOGI ANATOMI
Perubahan makrokopis dan mikro jaringan dan sel oleh agent sehingga orang sakit
Nekrotis = kematian sel organela rusak, membrane rusak, terjadi denaturasi protein
Apoptosis = kematian sel terprogram sesuai dengan embryogenesis/perkembangan tubuh
Tempat terjadinya kerusakan sel = membrane sel, mitokondria, ada tidaknya sintesa protein,
keutuhan genetic.
Ciri-ciri degenerasi = perubahan pada membrane plasma(bengkak keruh), mitokondria, inti dan
dilatasi ER
Ciri-ciri perubahan menetap = akumulasi, sitoskeletal, terbentuk banyak radikal bebas,
phospholipid pecah dng cara karyorrhexis(pecah inti dalam 2 hr hilang), piknosis(inti mengerut
pada opotosis), karyolysis(hancur inti enzim pada nekrosis)
Reversible = degenerasi bengkak keruh, deg.hidropik, deg.hialin dll. Irreversible = nekrosis
koagulativa dll
Pigmen eksogen
1. Karbon = kelainannya Antharocis
2. Besi = kelainanya Siderosis
3. Perak = kelainannya Argyria
Pigmen endogen
1. Lipofusin = coklat. Kelainannya Brown Artophy
2. Hemosiderin = prusian blue. Hematin = kuning emas sampai coklat.
3. Bilirubin = kuning. Kelainannya icterus/jaundice/hiperbilirubinemia
Skema (adaptasi sel)
1. Atropi = pengurangan isi sel jumlah sel tetap(pengerutan). Contohnya pengurangan sel,
org yg tua tu keriput, menyusut, otot uterusnya mengecil sesuai masa nifas
2. Hipertropi = penambahan isi sel, jumlah sel tetap dibagi menjadi fisiologik dan patologik.
Contohnya berotot, otot perutnya membesar sesuai usia kehamilan
3. Hiperplasia = penambahan jumlah sel, ukuran sel tetap organ jadi besar dibagi menjadi
fisiologik dan patologik. Contohnya menstruasi, prostat
4. Hipoplasia = pengurangan jumlah sel, ukuran sel tetap organ jadi kecil. Contohnya organ
kecil, tangan beda sebelah, benjolan yang membesar setelah diperiksa, benjolan mengecil
5. Aplasia/agenesis = tidak ada pembentukan sel. Mengalami menopause
6. Displasia = sel baru tai lalat, tumor, memar. Anaplastic = sel berubah bentuk, sel tidak
sejenis, jumlah inti dan sel muda bertambah. Kanker, udah parah
7. Metaplasia = sel berubah bentuk tapi tetap sejenis, jumlah tetap sama, sel matang.
Contohnya luka terus sel nya diganti dengan sel baru, orang merokok

Transportasi sel

Transfor pasif = tidak memerlukan energy

 Difusi = konsentrasi tinggi ke rendah


 Osmosis konsentrasi tinggi ke rendah melalui semi permiabel
Transportasi aktif = memerlukan energy

 Transportasi aktif primer Na-k


 Transportasi aktif sekunder ATP
Difusi terfasilitasi dengan saluran ion, membutuhkan molekul rangsang berupa protein
Difusi terfasilitasi dengan protein pembawa bekerja.
Endositosis = kedalam. Eksositosis = keluar. Pinositosis = meminum cairan. Fagositosis =
memakan bakteri yang besar

Energy & Metabolisme


Serangkaian reaksi dimana zat organic(glukosa) dipecah menjadi karbondioksida dan air dengan
adanya molekul oksigen adalah katabolisme
Fermentasi = 2 ATP(anaerob). Glikolisis = 2 ATP, siklus krebs = 32 ATP, system pengangkutan
electron = 4 ATP. Totalnya 38 ATP
Oksigen dibutuhkan pada proses rantai transport electron
Komponen enzim yang bersifat non-protein yang berfungsi mengaktifkan enzim = kofaktor
Enzim yang tidak mempunyai gugus prostetik, memerlukan senyawa organic lain untuk aktivitas
= koenzim
Proses rantai transport electron terjadi di mitokondria
NADH menyumbangkan electron dan selanjutnya dapat mengaktifkan enzzim NADH Q
reduktase.
Komponen protein yang bersifat termolabil = apoenzim
Gabungan enzim dengan kofaktor = holoenzim
Komunikasi Sel
Titik kritis pada penyambungan ini terjadi dimana pesan diubah dari satu bentuk ke bentuk
lainnya. Proses pengubahan ini disebut transduksi sinyal
Molekul sinyal digunakan dengan cara ini yang disebut hormone, dan pada hewan, sel-sel yang
menghasilkan hormone disebut sel-sel endokrin
Neutransmilter = kalau terima langsung bergerak (kalo kaget, lari)
Pensinyalan parenkin = tertegun, muka pucat
Pensinyalan sinapsip = dicubit terus teriak
Protein G akan aktif apabila ditempeli oleh GTP
Reseptor membrane pada pensinyalan tersusun oleh protein
Protein G yang aktif selanjutnya akan mengaktifkan enzim Adenilil siklase
Glukosa 1-fosfat akan dipotong menjadi glukosa dan dikeluarkan dari dalam sel oleh enzim ATP
sintase. Dengan aktifnya adenilil siklase akan merombak ATP menjadi cAMP
Yang disebut sebagai pembawa pesan kedua adalah cAMP

Biomol
Tes paternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seorang pria adalah ayah biologis dari
seorang anak
Tes maternitas adalah tes DNA untuk menentukan apakah seorang wanita adalah ibu biologis
dari seorang anak
Kloning DNA umumnya adalah perbanyakan DNA rekombinan : DNA yg sudah direkayasa
dengan teknik penggabungan/penyisipan gen (DNA) dari organisme satuke dalam genom
organisme lain (transplantasigen/teknologi plasmid)
Kegunaan utama dari PCR adalah untuk menggandakan sebuah bagian spesifik dari DNA (misal
sebuah gen)
Metoda PCR adalah paten teknologi yg dapat membuat tiruan berlipat ganda dari sekuen
nukleotida spesifik dari organisme target
Metoda PCR menyediakan suatu mekanisme untuk mendeteksi target organisme dengan
konsentrasi yg sangat kecil dengan spesifitas yang tinggi
Proses PCR
Pre – PCR :

 Preparasi reagensia
 Preparasi spesimen : isolasi/ purifikasi DNA/ RNA
PCR : proses amplifikasi

 Denaturasi (pemisahan rantai DNA)


 Annealing (penempelan primer)
 Extension (pemanjangan oleh enzim)
Post – PCR :

 Deteksi/ Analisa Hasil PCR


o Elektroforesis gel agarosa (horizontal)
o Eleftroforesis gel poliakrilamid (vertikal)
o Enzym labelling oligonucleotide
o Biotin-labelled oligonucleotide
o Digoxigenin-labelled oligonucleotide
o Sequencing
Elektroforesis : teknik yang mengukur laju perpindahan atau pergerakan partikel-partikel
bermuatan dalam suatu medan listrik
Mutasi buatan : yaitu mutasi yg ditujukan untuk merubah susunan gen, sehingga sifat yg
diturunkan pun berubah. Mutasi buatan ini umumnya menggunakan radiasi, contoh : padi var.
Atomita I & II, kedelai var. Muna
Transplantasi gen : yaitu penyisipan gen organisme satu ke genom organisme lain, dengan
tujuan untuk produksi suatu senyawa dalam skala besar & cepat, untuk terapi medis, atau untuk
mengatasi masalah lingkungan
Hibridoma : yaitu teknik pencangkokan sel dengan materi genetik dari sel yg lain, umumnya
digunakan untuk terapi medis kekebalan tubuh (imunoterapi) & kanker.
Kloning : yaitu teknik perbanyakan sel, jaringan atau organisme secara aseksual, bias melibatkan
dua induk atau satu induk
Totipotent : sel punca dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel, zigot termasuk sebagai sel
totipotent
Pluripotent : kemampuan menjadi hampir semua jenis sel yg berasal dari 3 lapisan germinal :
entoderm, mesoderm & ektoderm, tetapi tidak dapat menjadi sel jaringan ekstraembrional seperti
plasenta & tali pusat. Contoh : sel punca embrionik
Multipotent : kemampuan berdiferensiasi menjadi banyak jenis sel yg saling berkaitan, contoh :
sel punca hematopoetik dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel darah
Oligopotent : kemampuan berdiferensiasi menjadi sedikit jenis sel. Contoh sel punca (dewasa)
mieloid & sel punca (dewasa) limfoid
Unipotent : kemampuan sel berdiferensiasi menjadi hanya satu jenis sel, tetapi tetap mempunyai
kemampuan memperbaharui diri. Hal ini berbeda dengan sel non punca yg tidak dapat
memperbaharui diri. Contoh : sel otot

Biofisika
Medium perambatan = gelembong elektromagentik (merambat tanpa medium) cth cahaya,
gelombang mekanik (memerlukan medium). Cth bunyi
Arah gerak gelombang = g.transversal (tegak lurus) cth cahaya. G.longitudinal (sejajar) cth bunyi
6 sifat gelombang cahaya, 5 sifat bunyi = polarisasi yang tidak ada
Lensa positif = lensa yang mengumpulkan sinar. Lensa negative = lensa yang menghamburkan
sinar
Aberasi(cacat lensa) = sinar datang ke bagian lensa lebih pinggir membentuk bayangan titik
lebih dekat kelensa. (Perbedaan jari-jari lensa, perbedaan ketebalan)
Aberasi kromatis = perbedaan panjang gelombang, dimana sinar merah yang panjang
gelombangnya lebih besar dibandingkan dengan sinar lain. (tidak bisa membedakan warna)
Aberasi koma = bayangan yang terbentuk tidak tepat berada disumbu lensa
Aberasi astigmatisma = pembiasaan semua sinar berbentuk elips (kerucut) merambat melalui
garis horizontal
Distorsi = variasi perbesaran menurut jauh dekatnya dari sumbu
Difusi gas = molekul bergerak, suhu dingin = laju gas lambat. Volume dan tekanan dipengaruhi
oleh temperature gas.
Hukum boyle-Gay Lussac = perubahan temperature akan mempengaruhi tekanan dan volume.
Prinsipnya paru-paru
Hukum Dalton = setiap gas berkontribusi terhadap tekanan total gas campuran. Jika salah satu
komponen dipisahkan, maka tekanannya akan berkurang
Hukum henry = memprediksi jumlah gas yang masuk ke cairan. Bergantung pada tekanan dan
konsentrasinya. Jika tekanan gas lebih tinggi 3x, maka jumlah gas yng menumbuk permukaan
gas sebesar 3x
Hukum graham = laju difusi sebanding dengan solibilitas dan berbanding terbalik dengan akar
kwardat molekulnya
Hukum fick = pertama,sebanding dengan massa, berbanding luas terbalik dengan luas dan
waktu. Kedua, sebanding dengan perubahan gradient konsentrasi pada titik itu dalam system
Semakin tinggi, tekanan udara semakin kecil. Volume paru-paru semakin besar (Gay lussac).
Oksigen semakin tipis (mendaki gunung dengan cepat-cepat)
Semakin dalam kita menyelam maka tekanan semakin besar, volume paru-paru semakin kecil
Compliance = kemampuan elastic bahan ketika menerima gas. Elastisitas kebalikan dari
comliance

Anda mungkin juga menyukai