Distribusi Usia
Dari tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa persentase penderita Diabetes Melitus
Tipe 2 paling banyak terdapat pada responden yang berusia 45-55 tahun berjumlah 39
orang (41.9%). Menyusul 56-65 th berjumlah 28 orang ( 30.1 %), > 65 th berjumlah 13
orang (14.0%) dan 36-45 th berjumlah 13 orang (14.0%). Proses menua yang
berlangsung setelah usia 30 tahun mengakibatkan perubahan anatomis, fisiologis, dan
biokimia. Perubahan dimulai dari tingkat sel, berlanjut pada tingkat jaringan dan akhirnya
pada tingkat organ yang dapat mempengaruhi fungsi homeostasis. Komponen tubuh yang
dapat mengalami perubahan adalah sel beta pankreas yang menghasilkan hormon insulin,
sel-sel jaringan target yang mengasilkan glukosa, sistem saraf, dan hormon lain yang
mempengaruhi kadar glukosa (Goldberg dan Coon dalam Rochman,2006).
C. Distribusi Pendidikan
Tabel 4.4 Distribbusi Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase
SD 12 12.9 %
SMP 20 21.5 %
SMA 38 40.9 %
Sarjana 23 24.7 %
Total 93 100.0 %
Dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa persentase penderita Diabetes Melitus paling
tinggi diderita pada pasien dengan kategori tingkat pendidika SMA yaitu 38 responden
dengan persentase 40.9%, Sarjana 23 orang (24.7 %), SMP 20 orang (21.5 %) dan SD 12
orang (12.9%). Pendidikan dapat memberikan penilaian akan pentingnya tingkat
kepatuhan, pengetahuan dan jadwal kontrol pasien Diabetes Melitus. Semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang maka semakin mudah pula mereka untuk menerima
informasi, sehingga semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki pasien maka
semakin tinggi tingkat kepatuhannya (Prayogo, 2013).
Dari tabel 4.5 menunjukkan lama menderita diabetes melitus yang terbanyak
dengan katagori 2-5 tahun yang berjumlah 57 orang (61,3%), untuk lama menderita
diabetes melitus <2 th berjumlah 22 orang (23.7 %) dan yang telah menderita diabetes
melitus selama > 5 th berjumlah 14 orang (15.1%). Lamanya durasi dan kualitas hidup
yang baik dimungkinkan akan mencegah atau menunda komplikasi jangka panjang
(Zimmet, 2009).
E. Dustribusi Jumlah Obat antidiabetes oral yang Dikonsumsi
Dari tabel 4.6 didapatkan responden banyak mengkonsumsi 1 macam obat yang
berjumlah 48 orang (51.6%). Kemudian diikuti dengan 2 macam obat berjumlah 22
orang (23.7%), lupa obat antidiabetes yang dikonsumsi berjumlah 14 orang (15.1%),
tidak tahu nama obat antidiabetes yang dikonsumsi berjumlah 6 orang (6.5%) dan 3
macam obat berjumlah 3 orang (3.2%).