Anda di halaman 1dari 5

10 penyakit tulang paling umum

1. Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai hilangnya massa tulang yang tidak normal dan
kerusakan struktur tulang pada orang dewasa yang lebih tua. Hal ini dapat membuat tulang
Anda lemah dan lebih mungkin untuk patah. Osteoporosis adalah penyakit tanpa gejala. Anda
mungkin tidak tahu Anda memilikinya sampai tulang Anda patah. Osteoporosis dapat dicegah
dengan nutrisi yang tepat dan olahraga bersamaan dengan tes kepadatan mineral tulang.
Silakan tanyakan kepada dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

2. Penyakit Paget

Penyakit Paget adalah gangguan tulang yang menyebabkan kerusakan abnormal di jaringan
tulang pada bagian-bagian tertentu dari tulang. Biasanya tulang tampak lebih tebal dan lebih
besar. Suatu jenis sel yang disebut osteoklas bertanggung jawab untuk merusak jaringan tulang.
Osteoklas yang terlalu aktif menyebabkan pembentukan tulang bekerja dengan cepat untuk
mengganti tulang yang hilang. Namun, jaringan tulang baru yang tidak teratur membuat tulang
rapuh dan mudah patah. Ini biasanya melibatkan tulang belakang, panggul, kaki, atau tengkorak,
meskipun tulang apapun dapat terpengaruh.

3. Osteogenesis imperfekta

Penyakit ini adalah kelainan genetik yang membuat tulang patah dengan mudah. Kadang-
kadang tulang patah untuk alasan yang tidak diketahui. Osteogenesis imperfecta bisa berkisar
dari ringan sampai berat, dan gejala bervariasi pada setiap orang. Seseorang mungkin hanya
mengalami sedikit atau hingga ratusan kali patah tulang dalam hidupnya. Belum ada obat untuk
osteogenesis imperfecta, tapi Anda dapat mengendalikan gejala.

4. Kanker tulang
Terlepas dari namanya, kanker tulang umumnya tidak dimulai dari tulang. Menurut National
Cancer Institute, sebagian besar kasus kanker tulang disebabkan oleh sel-sel kanker yang
menyebar dari organ kanker lain. Ada beberapa jenis kanker tulang seperti osteosarcoma,
chondrosarcoma, dan sarkoma Ewing. Untuk mengurangi risiko kanker tulang, Anda harus
mempertahankan diet dan gaya hidup yang sehat. Olahraga teratur juga akan membantu.

5. Rakhitis

Ketika anak-anak tidak mendapatkan cukup vitamin D, mereka mungkin terkena rakhitis,
penyakit yang menyebabkan tulang lemah pada anak-anak. Vitamin D dibutuhkan untuk
membantu menyerap kalsium dan fosfor. Tanpa vitamin dan mineral, tulang tidak dapat
tumbuh dengan baik dan menjadi lemah. Anak-anak dengan rakhitis mungkin juga memiliki
nyeri otot, gangguan pertumbuhan, dan kelainan bentuk tulang dan gigi.

6. Osteomalacia

Osteomalacia mirip dengan rahkitis karena disebabkan oleh kurangnya vitamin D dalam tubuh,
tetapi mempengaruhi terutama orang dewasa. Kekurangan vitamin D mengganggu tulang
dalam menyerap kalsium dan fosfor, yang menyebabkan tulang tidak berkembang dengan
benar dan menjadi lemah.

7. Akromegali

Akromegali ditandai dengan pertumbuhan tulang berlebih yang disebabkan oleh kelebihan
kadar hormon pertumbuhan dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan risiko kesehatan yang
serius termasuk diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, peningkatan risiko penyakit
kardiovaskular, arthritis dan polip usus, yang dapat berkembang menjadi kanker usus besar.
Sulit untuk mendiagnosis akromegali dalam tahap awal. Untungnya, penyakit ini bisa diobati
pada banyak kasus.
8. Penyakit Legg-Calve-Perthes

Umumnya dikenal sebagai penyakit Perthes, penyakit Legg-Calve-Perthes terjadi ketika tulang
di pinggul tidak mendapatkan cukup darah, menyebabkan pincang dan nyeri yang datang dan
pergi. Akhirnya, hal itu menyebabkan tulang menjadi mati. Penyakit ini biasanya terjadi pada
anak laki-laki usia 4 sampai 10 tahun.

9. Displasia fibrosa

Seperti penyakit Paget, displasia fibrosa menyebabkan pertumbuhan berlebihan atau


pembengkakan tulang. Namun, penyebab penyakit ini adalah karena sel-sel pembuat tulang
yang tidak normal. Fibrous displasia sering merupakan bagian dari kondisi yang dikenal sebagai
sindrom McCune-Albright yang meliputi gejala seperti bercak pada pigmentasi kulit, pubertas
dini, hormon tiroid yang berlebihan, gigantisme atau akromegali, dan kondisi langka lainnya.

10. Osteomielitis

Osteomielitis adalah infeksi tulang, yang dapat terjadi tiba-tiba dan akut atau kronis. Perawatan
mungkin termasuk antibiotik dan dalam beberapa kasus, pembedahan untuk mengangkat
jaringan tulang yang terinfeksi.

Cara untuk menjaga tulang Anda agar tetap sehat

Jangan takut, penyakit tulang dapat dicegah dan kadang-kadang bisa diobati. Untuk tulang yang
kuat, ada 3 perubahan sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang dapat Anda lakukan untuk
membuat tulang Anda sehat.

1. Mengubah pola makan Anda


Anda dapat menjaga tulang Anda tetap sehat dengan memberikan nutrisi yang mereka
butuhkan untuk tumbuh kuat. Kalsium dan vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang.

Biasanya tubuh Anda mencapai “puncak” massa tulang pada usia 25 tahun. Sebelum usia itu,
nutrisi akan memiliki dampak tinggi terhadap peningkatan pertumbuhan tulang. Ketika kita
melewati usia tersebut, apa yang bisa kita lakukan adalah memperpanjang umur tulang kita.
Vitamin D akan membantu tubuh Anda menyerap semua kalsium dari makanan dan suplemen,
sementara kalsium akan mencegah massa tulang agar tidak berkurang dan menjaga Anda dari
berbagai penyakit tulang.

2. Berhenti merokok

Cara lain untuk menjaga tulang agar tetap sehat adalah untuk tidak merokok. Hal ini tidak
hanya akan membantu tulang Anda, tetapi juga bagian lain dari tubuh Anda. Merokok dapat
mengurangi kepadatan tulang. Ketika Anda berhenti merokok, Anda akan menyadari adanya
peningkatan nafsu makan. Pastikan Anda memilih makanan yang tepat dan tidak mengisi tubuh
Anda dengan kalori kosong. Tidak hanya tulang Anda yang sehat tetapi hati Anda juga akan
sehat.

3. Olahraga

Seperti semua bagian tubuh Anda, tulang Anda terdiri dari sel-sel hidup dan mereka bisa
mendapatkan banyak manfaat dari olahraga yang teratur. Olahraga yang tidak memerlukan
peralatan adalah cara yang paling sederhana untuk memulai. Olahraga ini meliputi berjalan,
berenang, atau menari. Olahraga terbaik untuk memperkuat tulang adalah dengan dengan
latihan beban.

Namun, cara yang salah dalam melakukan latihan angkat beban dapat membahayakan tulang
Anda. Hal terbaik adalah memulainya dengan beban yang ringan dan perlahan naikkan skala
Anda. Anda juga dapat memiliki pelatih untuk memberikan nasihat dan memastikan olahraga
Anda tidak menyebabkan terlalu banyak tekanan pada tubuh Anda.
Tanpa tulang Anda, Anda akan berakhir seperti tumpukan organ dan kulit di tanah. Merawat
tulang Anda akan membuat Anda bergerak bebas dan tanpa rasa sakit. Anda harus melakukan
pemeriksaan tulang setidaknya setiap tahun. Dengan cara ini dokter dapat mendeteksi tanda-
tanda awal dan menjaga Anda tetap sehat.

Anda mungkin juga menyukai