BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rencana Strategis Bisnis (RSB) adalah suatu dokumen perencanaan yang harus dibuat oleh
setiap organisasi yang mencari laba maupun yang nirlaba. Puskesmas Segarau sebagai puskesmas
milik Pemerintah Kabupaten Sambas juga harus memiliki RSB sebagai syarat agar bisa ditetapkan
sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Lingkungan bisnis yang terus berubah memerlukan
pengelolaan perubahan yang dapat memetakan pengaruh kekuatan-kekuatan terhadap arah
organisasi. Pemetaan kekuatan-kekuatan tersebut, akan dijadikan bahan penyusunan dokumen
perencanaan yang diharapkan benar-benar mampu menampung berbagai kepentingan dan
pengetahuan antisipatif sebagai dasar penetapan keputusan strategis dalam rangka pencapaian visi
organisasi. Dalam upaya mewirausahakan Puskesmas maka perubahan Puskesmas Segarau
menjadi BLUD adalah sangat tepat. Fleksibilitas yang diberikan akan menjadikan Puskesmas secara
leluasa merencanakan alokasi sumber daya, sesuai dengan perubahan kondisi Puskesmas itu
sendiri. Diharapkan Puskesmas Segarau akan dapat tumbuh, efisien dalam pengelolaan keuangan
dan bahkan bersaing menjadi mandiri sesuai dengan arah bisnis yang ditetapkan dalam dokumen
RSB. Tentu saja dengan catatan semua pihak berhak dan wajib berkomitmen agar dokumen
perencanaan ini tidak hanya sekadar dokumen kelengkapan administrasi saja.
tahun 2021, yang akan dijabarkan ke dalam masing-masing pusat pertanggungjawaban pada unit-
unit pelayanan yang ada.
C. Landasan Hukum
a. Landasan Idiil, Yaitu Pancasila;
b. Landasan Konstitusional, yaitu Undang Undang Dasar 1945;
c. Landasan Operasional, yaitu:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 Tentang
Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014
5. Peraturan Bupati Sambas Nomor 31 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Teknis Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) Di Kabupaten Sambas.
1. Menjabarkan gambaran umum dan upaya kesehatan Puskesmas Segarau dalam rangka
mewujudkan visi dan misi Puskesmas.
2. Mewujudkan keterpaduan arah, strategi, keselarasan program dan kegiatan sesuai dengan
target dan sasaran yang ditetapkan.
3. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan operasionalisasi kegiatan Puskesmas
Segarau guna pencapaian program, sasaran dan kegiatan secara terpadu, terarah dan
terukur.
4. Adanya tolok ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan program kegiatan Puskesmas
Segarau.
2
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Tujuan
1. Menjabarkan visi, misi, program kerja Puskesmas ke dalam program kegiatan untuk periode
waktu 2017-2021.
2. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang dituangkan dalam
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP).
3. Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan instrument pengendalian,
pengawasan dan evaluasi program kegiatan guna pencapaian program, sasaran dan
kegiatan.
3
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Setiap perspektif yang ada harus menunjukkan cause-effect relationship sehingga masing-
masing dapat dihubungkan dengan misi yang akan dicapai. Adapun kaitan masing-masing perspektif
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Perspektif Pelanggan. Perspektif ini menunjukkan seperti apa puskesmas di mata pelanggan.
Pelanggan mempunyai kemampuan teknis melihat puskesmas dari berbagai sisi: waktu, kualitas,
kinerja dan jasa, dan biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan untuk memperoleh pelayanan. Dimensi
kebutuhan pelanggan yang demikian pada akhirnya akan menentukan bagaimana perusahaan
dilihat oleh pelanggan. Semakin baik persepsi pelanggan, semakin baik pula nilai puskesmas di
mata pelanggan.
2) Perspektif Proses Bisnis Internal. Ukuran ini menunjukkan dalam proses pelayanan seperti apa
puskesmas akan lebih baik. Orientasi kepada pelanggan memang mutlak, akan tetapi permasalahan
bagi manajemen adalah bagaimana caranya menyiapkan kompetensi yang dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan.
3) Perspektif Keuangan. Perspektif ini menunjukkan bagaimana puskesmas dilihat oleh Pemerintah
Daerah baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang dalam mengelola keuangan.
Puskesmas bisa defisit pada waktu tertentu, akan tetapi Pemerintah Daerah menyadari bahwa
setelah itu puskesmas akan surplus. Semakin baik puskesmas di mata pemerintah daerah, semakin
aman puskesmas memperoleh sumber pembiayaan.
4) Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Perspektif ini menunjukkan bagaimana puskesmas
dapat bertahan dan mampu berubah sesuai dengan tuntutan eksternal. Pendekatan ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pertanggungjawaban dengan menggunakan Strategic
Based Responsibility, yang berarti seluruh unit layanan yang ada di Puskesmas Segarau diukur
kinerja berdasarkan perspektif tersebut.
G. Sistematika Penulisan
Sistimatika dalam penulisan dokumen Rencana Strategi Bisnis Puskesmas Segarau Tahun 2017-
2021 ini terdiri dari VII (Tujuh) Bab yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang, Pengertian dan Ruang Lingkup, Landasan Hukum, Maksud dan Tujuan,
Hubungan RSB dengan RPJMD, Metodologi Penyusunan RSB dan Sistematika Penulisan
BAB II PROFIL PUSKESMAS
Berisi Profil Kecamatan, Profil Puskesmas, Visi dan Misi Puskesmas
BAB III KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2012 S/D 2016
4
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Berisi Sumber Daya Puskesmas Segarau, Kinerja Puskesmas Tahun 2012 Sampai Dengan 2016,
Indikator Kinerja Kunci (IKK)
BAB IV STRATEGI PUSKESMAS
Berisi Analisa Swot, Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Puskesmas Segarau Kabupaten Sambas
5
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
BAB II
PROFIL PUSKESMAS
A. Profil Kecamatan
1. Kondisi Geografis
Puskesmas Segarau Kecamatan Tebas terdiri dari 3 Puskesmas Induk yaitu: Puskesmas
Tebas, Puskesmas Sungai Kelambu dan Puskesmas Segarau. Puskesmas Segarau terletak di
Desa Segarau Parit, ± 11 km dari ibukota Kecamatan dan ± 40 km dari ibukota Kabupaten,
merupakan Puskesmas Induk yang tidak memiliki Puskesmas Pembantu maupun Poskesdes
dengan wilayah kerja hanya 1 (satu) desa binaan, yang terdiri dari 5 (lima) dusun: Sepakat,
Gotong Royong, Rahmat, Usaha, dan Pantai. Luas wilayah seluruhnya 1774,50 Ha. Dilihat dari
letak geografisnya terletak diantara 1,25901 Lintang Utara dan 109,08894 Bujur Timur.
2. Wilayah Administasi
Secara administratif, batas wilayah kerja Puskesmas Segarau adalah:
Sebelah Utara berbatasan dengan : Wilayah kerja Puskesmas Sentebang
Kecamatan Jawai
Sebelah Selatan berbatasan dengan : Wilayah kerja Puskesmas Tebas
Kecamatan Tebas
Sebelah Timur berbatasan dengan : Wilayah kerja Puskesmas Tekarang
Kecamatan Tekarang
Sebelah Barat berbatasan dengan : Wilayah kerja Puskesmas Matang Suri
Kecamatan Jawai Selatan
Seperti daerah lainnya di Kabupaten Sambas, Desa Segarau Parit memiliki keadaan
geografis yang relatif sama, terdiri atas dataran rendah dan banyak dilewati sungai besar
maupun kecil. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta dibawah ini.
6
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
7
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
3. Kependudukan
Penduduk wilayah Puskesmas Segarau tersebar di 5 dusun. Distribusi menurut jenis
kelamin penduduk wilayah Puskesmas Segarau terdiri dari perempuan 2.127 jiwa (48,9 %),
laki-laki 2.222 ( 51,1 % ) tersaji dalam tabel berikut.
8
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Tabel. 1
DATA KEPENDUDUKAN DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SEGARAU TAHUN 2017
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK
NO NAMA DUSUN LUAS AREA TOTAL
KK
PRIA WANITA
1 SEPAKAT 298 ha 240 393 393 786
2 GOTONG ROYONG 360 ha 208 377 384 761
3 RAHMAT 367 ha 296 521 493 1014
4 USAHA 390 ha 299 485 455 940
5 PANTAI 359,50 ha 259 446 402 848
JUMLAH 1.774,50 ha 1.302 2.222 2.127 4.349
Sumber : Pemerintah Desa Segarau Parit , 2017.
1 Buruh 53 - 53 1,22
2 Swasta 475 462 937 21,55
3 Rumah Tangga - 326 326 7,50
10 Pedagang 40 - 40 0,92
11 Petani 891 750 1641 37,73
12 Lain-lain 386 329 715 16,44
TOTAL 2217 2132 4349 100
Sumber : Pemerintah Desa Segarau Parit , 2017.
9
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
B. Profil Puskesmas
1. Gambaran Umum Puskesmas
Puskesmas Segarau beralamat di Jalan Raya Utama Segarau Parit RT 015 / RW 008
Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Kode Pos 79461. Dilihat dari sejarah
berdirinya Puskesmas Segarau melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
10
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Sejak memisahkan diri s/d Puskesmas Segarau merupakan Puskesmas Rawat Jalan
2016
11
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
13
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Sasaran
Berdasarkan pernyataan tujuan ditetapkan sasaran Puskesmas Segarau sebagi berikut:
1. Menyatukan langkah dan gerak serta komitmen seluruh insan Puskesmas dalam
meningkatkan kinerja sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah
ditargetkan dalam dokumen perencanaan melalui peningkatan standar managemen dan
standar mutu layanan Puskesmas Segarau.
2. Tersedianya sistem adminstrasi dan pelaporan Puskesmas yang baik melalui peningkatan
data dan sumber daya manusia kesehatan di Puskesmas Segarau.
3. Tersedianya sarana dan prasarana yang layak dan cukup melalui peningkatan alat kesehatan
dan sarana kesehatan.
4. Tersedianya pedoman alat pengendalian organisasi terhadap penggunaan anggaran melalui
peningkatan sistem informasi kesehatan dan peningkatan data serta peningkatan sumber
daya kesehatan manusia.
5. Tercapainya Puskesmas dengan kinerja organisasi yang efektif dan efesien melalui rerangka
Balanced Scorecard.
15
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
BAB III
KINERJA PUSKESMAS TAHUN 2012 S/D 2016
Tabel. 3
GEDUNG DAN SARANA DI PUSKESMAS SEGARAU
3. Poskesdes 0 Unit -
Jumlah 11
Sumber: Profil Puskesmas Segarau
16
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Tabel. 4
DATA SARANA KESEHATAN DI WILAYAH PUSKESMAS SEGARAU TAHUN 2017
DESA
No Nama Fasilitas Kesehatan
Segarau Parit
1 Dokter Praktek -
2 Klinik 24 Jam -
3 Apotek -
4 Toko obat 1
5 Tukang Gigi -
6 Bidan Praktek 1
7 Klinik Swasta -
8 Puskesmas 1
9 Pustu -
10 Poskesdes -
11 Posyandu 5
12 Posyandu Lansia 1
Sumber: Profil Puskesmas Segarau
17
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
1 Dokter Spesialis - - - - -
2 Dokter Umum 1 1 1 1 1
3 Dokter Gigi - - - - -
4 Bidan 4 4 4 4 4
5 Perawat 7 7 7 7 7
6 Perawat Gigi 2 2 2 2 3
7 Sanitarian - - - - -
8 Teknis Kefarmasian - - - - -
9 Apoteker - - - - -
10 Ahli Gizi - - - 1 1
12 Analis Kesehatan - - - - -
Total 17 17 17 18 19
18
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Tabel. 6
Komposisi Jumlah Perlengkapan
NO BARANG INVENTARIS JUMLAH
1 Kendaraaan roda empat 2
2 Kendaraaan roda dua 5
3 AC Unit 1
4 Meja kerja 12
5 Komputer/PC 1
6 Printer 1
7 Gorden 17
8 Rak Arsip 1
9 Sopa 1
10 Papan Informasi 1
11 Lemari 2
12 Proyektor LCD(Infokus) 1
13 Meja Pendaftaran 1
14 Kursi Tunggu 4
15 Kursi Panjang 1
16 Kursi 8
17 Rak Baca 1
18 Rak Rekam Medis 1
19 Kotak Saran 1
20 Televisi 1
21 Receiver 1
22 Besi Teralis untuk Televisi 1
23 Timbangan Badan 1
24 Running Text 1
25 Mikrotoise 1
26 Tensimeter 1
27 Stetoskop 1
Sumber: Buku Kartu Inventaris Ruangan (KIR) Puskesmas Segarau
19
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Bina UKBM
Pembinaan Posyandu
No Uraian 2012 2013 2014 2015 2016
1 Jumlah Posyandu
a. Ada 5 5 5 5 5
a. Strata Pratama 1 1 1 1 1
b. Strata Madya 4 4 4 4 4
c. Strata Purnama 0 0 0 0 0
d. Strata Mandri 0 0 0 0 1
20
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
b) Kesehatan Lingkungan;
Peningkatan Pengawasan Kualitas Air dan Lingkungan
80
60 50 50 50 50 50
40
20
0
2012 2013 2014 2015 2016
2500
2188
2000
1827
1827
1502
1500 1502 1502
1500 1364
Jumlah
914 Rumah
1000 812
612 Jumlah
500 diperiksa
140 145
30 32
0 Memenuh
2012 2013 2014 2015 2016 i syarat
21
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
600
541 541 525 525
500
400
Sasaran
300 K1
K4
200
133 140 129 126
91 87 96 87 96 87107
100
0
2012 2013 2014 2015 2016
88
90
80 75
70
60
Sasaran
50
0
2012 2013 2014 2015 2016
22
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
300
270
260
250
200
157 157
139 135 138 Sasaran
150 133 130
107 Persalinan Oleh Nakes
100
50
0
2012 2013 2014 2015 2016
Pelayanan Nifas
300
270
260
250
200
157 157
135 135 131 Sasaran
150 130 130
108 Pelayanan Nifas
100
50
0
2012 2013 2014 2015 2016
23
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
45 43
40
40
35
30
Sasaran
25
19
20 17 16 16 17 16 Komplikasi neonatus yang
ditangani
15 11
9
10
0
2012 2013 2014 2015 2016
Kunjungan Bayi
300
270
260
250
200 182
155 154 Sasaran
149 147
133 140
150 127
Frekuensi Kunjungan Bayi
sesuai standar
100
50
0
2012 2013 2014 2015 2016
24
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
1400
1220 1220
1200 1155
1070
1000
800 Sasaran
579
600 Frekuensi Kunjungan Balita
Sesuai Standar
383 383 396
400
0
2012 2013 2014 2015 2016
Peserta KB Aktif
1800 1671
1600
1400
1129 1129
1200 1050
975
1000 793 793 Sasaran
800 Pelayanan KB Aktif
600 355 306
400 220
200
0
2012 2013 2014 2015 2016
25
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
35
35
30
600 542
500
374 357
400
298 298
Balita yang diukur
300
Jumlah KEP
200
98
70 71
100
20 29
0
2012 2013 2014 2015 2016
26
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Pemberian tablet Tambah Darah (TTD) pada ibu hamil dan wanita usia subur
180
160
140
120
Sasaran Fe1
100 Capaian Fe1
80 Sasaran Fe3
60 Capaian Fe3
40
20
0
2012 2013 2014 2015 2016
2 2
2
1.8
1.6
1.4
1.2
Jumlah Kasus Gizi Buruk
1
Gizi Buruk ditangani
0.8
0.6
0.4
0.2
0 0 0 0 0 0 0 0
0
2012 2013 2014 2015 2016
27
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
8 8 8 8 8
8
5
Sasaran
4
Hasil
3
2 2 2 2 2
2
0
2012 2013 2014 2015 2016
383
400
350
300 269
250
Sasaran
200
Hasil
150
100
50
0 0 0 0 0 0 0 0
0
2012 2013 2014 2015 2016
28
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Kasus DBD
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5 Kasus DBD
0.4
0.3
0.2
0.1 0 0 0 0 0
0
2012 2013 2014 2015 2016
0.9
0.8
0.7
0.6
Sasaran
0.5
Capaian
0.4
0.3
0.2
0.1
0
2012 2013 2014 2015 2016
29
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
ABJ
1400
1200
1000
Sasaran
800
Capaian
600
200
0
2012 2013 2014 2015 2016
Kegiatan Imunisasi
Pencapaian UCI Desa dibandingkan dengan Cakupan Campak
120%
106% 107.5%
100% 100% 99% 100% 100% 100% 100%
100% 95%
90% 90% 90% 90% 90%
86% 87% 85%
84%
80%
80%
% Target
Campak
20%
% Cakupan
Campak
0%
2012 2013 2014 2015 2016
% Target UCI Desa 100% 100% 100% 100% 100%
% Cakupan UCI Desa 86% 87% 84% 85% 80%
% Target Campak 90% 90% 90% 90% 90%
% Cakupan Campak 95% 99% 100% 106% 107.5%
30
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
120%
100%
80%
60% BCG
Polio 1
40% Polio 2
Polio 3
20% Polio 4
DPT-HB 1 +Hib1
0% DPT-HB 2 +Hib 2
2012 2013 2014 2015 2016
BCG 78% 79% 77% 80% 79.30% DPT-HB 3 + Hib 3
Polio 1 78% 79% 77% 80% 79.30%
Polio 2 76% 78% 79% 81% 83%
Polio 3 75% 76% 78% 79% 81%
Polio 4 91% 94% 95% 99% 107.50%
DPT-HB 1 +Hib1 76% 78% 79% 81% 83%
DPT-HB 2 +Hib 2 75% 76% 78% 79% 81%
DPT-HB 3 + Hib 3 91% 94% 95% 99% 103.40%
4.5
3.5
3
Sasaran (Sekolah)
2.5
Cakupan
2
1.5
0.5
0
2012 2013 2014 2015 2016
31
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
245 244
250 233
218 217 216
202 202 202
200
PenjarianganSiswa SD sederajat
100 (Kelas 1)
50
0
2012 2013 2014 2015 2016
b) Kesehatan Jiwa;
2
1.8
1.6
1.4
1.2
Penderita Gangguan Jiwa
1
Yang dtangani
0.8
0.6
0.4
0.2
0
2012 2013 2014 2015 2016
32
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Kunjungan Puskesmas 2780 2980 7494 8021 10029
Jumlah Kunjungan Askeskin 154 165 135 187 196
Jumlah Kunjungan Askes 54 67 78 59 79
Jumlah Kunjungan Peserta
45 44 191 50 46
Asuransi Kesehatan Lainnya
33
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
34
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Tabel 9
Capaian Indikator Kinerja Kunci
Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan periode 2012 - 2016
Target CAPAIAN
NO Indikator 2016
2012 2013 2014 2015 2016
(%)
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
111,46
1 Cakupan Kunjungan Bumil K4 95% 24,58% 26,67 % 141,76% 131,35 %
%
Cakupan Komplikasi Kebidanan
2 100% 16% 19,32% 67,86% 87,88% 66,67%
yang ditangani
Cakupan Persalinan Oleh
3 90% 49,26% 53,46% 102,22% 82,80% 68,15%
Tenaga Kesehatan
4 Cakupan Pelayanan Nifas 90% 48,15% 51,92% 97,04% 82,80% 68,79%
Cakupan Neonates dengan
5 100% 22,5% 25,58% 89,47% 100% 94,12%
Komplikasi yang ditangani
104,76
6 Cakupan Kunjungan Bayi 95% 49,26% 53,84% 143,31% 104,23%
%
7 Cakupan Desa/Kelurahan 100% 95% 99% 100% 106% 107,5%
Universal Child Immunization
(UCI)
8 Cakupan Pelayanan Anak Balita 95% 87,70% 94,67% 97,84% 100% 68,39%
35
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Pneumonia Balita
Target CAPAIAN
NO Indikator 2016
2012 2013 2014 2015 2016
(%)
36
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Tabel.10
Pencapaian Kinerja Pelayanan Puskesmas Segarau Kabupaten Sambas
Target Target Renstra Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
N Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Target Targe Indikato
O Fungsi SPM t IKK r 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016
Lainnya
24,58 26,67 141,76 131,35 149,2 138,2 117,3
1 Cakupan Kunjungan BUMIL K4 95% 95% 95% 95% 95% 95% 111,46% 25,87 28,07
% % % % 2 6 3
Cakupan Komplikasi kebidanan yang 19,32
2 100% 100% 100% 100% 100% 100% 16% 67,86% 87,88% 66,67% 16,00 19,32 67,86 87,88 66,67
ditangani %
14 Penemuan Penderita Pneumonia Balita 80% 20% 40% 60% 80% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
15 Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 95% 70% 80% 90% 95% 100% 25% 25% 25% 25% 25% 35,71 31,25 27,78 26,32 25,00
37
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
38
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
BAB IV
STRATEGI PUSKESMAS
A. ANALISA SWOT
Untuk tercapainya tugas pokok dan fungsi dari Puskesmas Segarau yang dituangkan melalui
Program dan kegiatan dilakukan melalui indentifikasi faktor Internal dan Faktor Ekternal melalui analisis
SWOT. Analisis SWOT adalah indikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi
organisasi. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Stengths) dan
peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan
ancaman (Threats). Dan Analisa SWOT dibutuhkan untuk menentukan strategi maupun kebijakan yang
akan dilaksanakan oleh Puskesmas Segarau untuk lima tahun kedepan.
Berikut ini matrik identifikasi faktor Internal dan Faktor Ekternal melalui analisis SWOT:
39
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Tabel. 11
Analisis SWOT
KELEMAHAN(WEAKNESSES)
KEKUATAN (STRENGTHS)
a. Pembiayaan Kesehatan belum sesuai amanat Undang –
a) Adanya dukungan kebijakan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah
FAKTOR INTERNAL undang
Daerah
b. Lemahnya SDM Kesehatan Puskesmas Segarau baik secara
b) Puskesmas Segarau Telah BLUD
Kuantitas maupun kualitas
c) Lokasi Puskesmas Segarau berada dipinggir jalan sehingga mudah
c. Belum terpenuhinya sarana & prasarana Kesehatan
dijangkau
d. Luas wilayah kerja tidak didukung oleh pengadaan Pustu dan
d) Pelayanan Puskesmas Segarau per 01 Januari 2017 sudah Rawat Inap
Poskesdes
e) Peningkatan bangunan Puskesmas Segarau untuk ruangan Rawat Inap
FAKTOR EKSTERNAL e. Ketidaksesuaian antara kompetensi yang dimiliki dengan
f) Adanya Pelayanan Puskesmas yang langsung ke lapangan sesua
pekerjaan yang dilakukan
program2 Puskesmas Segarau
f. Terjadi penumpukan beban kerja
g) Adanya pendapatan Puskesmas yang bersumber dari BLUD, DAU dan
g. Belum terpenuhinya peralatan kesehatan yang sesuai standar
BOK serta Jampersal
h. Sumber pendapatan dari DAU menurun dari tahun sebelumnya
STRATEGI S-O
STRATEGI W-O
PELUANG (OPPORTUNITIES) a. Memaksimalkan dukungan Kebijakan dan dukungan berbagai lintas
a. Memaksimalkan dukungan kebijakan dalam upaya
a. Adanya dukungan dari berbagai lintas sektor sektor dalam Upaya Peningkatan mutu pelayanan Puskesmas Segarau
ketersediaan sarana dan prasarana yang layak dan cukup
dalam program kesehatan b. Memaksimalkan semangat dan Komitmen dalam mendukung
serta ketersediaan Sumber Daya Kesehatan
b. Adanya semangat dan komitmen dalam pembangunan kesehatan dalam upaya menyatukan langkah dan gerak
b. Melakukan upaya Peningkatan pembiayaan dan jaminan
mendukung Pembangunan Kesehatan serta komitmen seluruh insan Puskesmas dalam meningkatkan kinerja
pemeliharaan kesehatan
Masyarakat sesuai standar manajemen dan standar mutu layanan yang telah
c. Melakukan upaya ketersediaan pedoman alat pengendalian
c. Adanya Program Jaminan Kesehatan ditargetkan dalam dokumen perencanaan.
organisasi terhadap penggunaan anggaran
Masyarakat Miskin c. Melakukan upaya ketersediaan sistem adminstrasi dan pelaporan
Puskesmas yang baik.
STRATEGI S-T
ANCAMAN (TREATHS)
a. Melakukan upaya Peningkatan kesadaran & Prilaku hidup sehat melalui
a. Rendahnya kesadaran dan Prilaku dari STRATEGI W-T
Peran serta Masyarakatdan Promosi Kesehatan
masyarakat untuk hidup sehat Melakukan upaya peningkatan akses pelayanan kesehatan yang
b. Memaksimalkan kinerja Puskesmas yang efektif dan efesien dalam upaya
b. Georafis Desa Segarau yang cukup Sulit bermutu , terjangkau dan non diskriminatif .
peningkatan cakupan pelayanan dengan menggunakan rerangka Balance
c. Tingkat Pendidikan masyarakat yang masih
Scorecard.
rendah
40
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
1. Kekuatan
Identifikasi faktor-faktor yang mendukung kinerja Puskesmas Segarau selama ini.
2. Kelemahan
Identifikasi faktor-faktor yang menghambat kinerja Puskesmas Segarau selama ini.
1) Pembiayaan Kesehatan belum sesuai amanat Undang – undang
2) Lemahnya SDM Kesehatan Puskesmas Segarau baik secara Kuantitas maupun kualitas
3) Belum terpenuhinya sarana & prasarana Kesehatan
4) Luas wilayah kerja tidak didukung oleh pengadaan Pustu dan Poskesdes
5) Ketidaksesuaian antara kompetensi yang dimiliki dengan pekerjaan yang dilakukan
6) Terjadi penumpukan beban kerja
7) Belum terpenuhinya peralatan kesehatan yang sesuai standar
8) Sumber pendapatan dari DAU menurun dari tahun sebelumnya
3. Peluang
Identifikasi faktor-faktor yang diduga akan memberi dampak positip bagi kinerja di masa
mendatang atau dari luar Puskesmas Segarau.
1) Adanya dukungan dari berbagai lintas sektor dalam program kesehatan
2) Adanya semangat dan komitmen dalam mendukung Pembangunan Kesehatan Masyarakat
3) Adanya Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin
4. Ancaman
Identifikasi faktor-faktor yang diduga akan memberi dampak negatif bagi kinerja di masa
mendatang atau dari luar Puskesmas Segarau.
41
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
1) Rendahnya kesadaran dan Prilaku dari masyarakat untuk hidup sehat (masih terdapat
pertolongan persalinan yang dilakukan oleh non tenaga kesehatan)
2) Georafis Desa Segarau yang cukup Sulit
3) Tingkat Pendidikan masyarakat yang masih rendah
Dalam penyusunan Rencana Lima Tahunan Puskesmas Segarau ini mengacu pada Rencana
Lima Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Adapun tahapan yang digunakan berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas, seperti yang telah dijabarkan dalam tahap Perencanaan (P1) sebagai berikut:
I. Perumusan Masalah
1. Identifikasi Masalah
Tabel. 12
Identifikasi Masalah
Pencapaian
NO. Upaya Target ditahun Masalah
2016
I UKM Essensial
1 Pelayanan KIA-KB
Cakupan Masih ada 33,33% komplikasi
Komplikasi kebidanan yang tidak ditangani
A 100% 66,67%
Kebidanan yang berdasarkan target yang telah
ditangani disepakati
Cakupan Masih ada 21,85% Persalinan bukan
B Persalinan Oleh 90% 68,15% oleh Tenaga Kesehatan berdasarkan
Tenaga Kesehatan target yang telah disepakati
Cakupan Masih ada 21,21% tidak mendapatkan
C 90% 68,79%
Pelayanan Nifas pelayanan Nifas
Cakupan Peserta Masih ada 19,77% sasaran belum
D 90% 70,23%
KB Aktif memakai KB
2 Pelayanan Gizi
42
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
II UKP
43
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
1. Belum maksimalnya
managemen Gudang Farmasi
2. Belum maksimalnya prasarana
4 Gudang Farmasi
Gudang Farmasi
3. Belum maksimalnya sarana
Gudang Farmasi
1. Tidak ada tenaga Farmasi
2. Belum maksimalnya prasarana
apotek
3. Belum maksimalnya sarana
5 Apotik apotek
4. Belum maksimalnya
managemen apotek
5. Belum maksimalnya pelayanan
di apotek
1. Tidak ada tenaga Analis
2. Belum maksimalnya prasarana
laboratorium
3. Belum maksimalnya
6 Laboratorium
managemen laboratorium
4. Belum tertanganinya limbah
padat dan limbah infeksius
sesuai standar
1. Tidak ada tenaga Rekam
Medis
2. Kebutuhan prasarana belum
maksimal
7 Loket 3. Kebutuhan sarana masih
minimal
4. Managemen loket belum
maksimal
5. Pelayanan di loket belum
44
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
maksimal
III JEJARING
IV MANAGEMEN
V PENUNJANG
1. Managemen pengelolaan
1 Transportasi kendaraan belum
maksimal
1. Managemen pengelolaan
2 CS
CS belum maksimal
45
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
I UKM Essensial
1 Pelayanan KIA-KB
Masih ada 33,33%
Cakupan Komplikasi
komplikasi kebidanan yang
A Kebidanan yang 4 5 3 12 4
tidak ditangani berdasarkan
ditangani
target yang telah disepakati
Masih ada 21,85%
Cakupan Persalinan Persalinan bukan oleh
B Oleh Tenaga Tenaga Kesehatan 5 5 5 15 1
Kesehatan berdasarkan target yang
telah disepakati
Masih ada 21,21% tidak
Cakupan Pelayanan
c mendapatkan pelayanan 5 5 4 14 2
Nifas
Nifas
Masih ada 19,77% sasaran
Cakupan Peserta KB belum memakai KB
d 4 5 4 13 3
Aktif
2 Pelayanan Gizi
Masih ada 26,61% Anak
Cakupan Pelayanan Balita yang tidak dilayani
a 5 5 5 15 1
Anak Balita berdasarkan target yang
telah disepakati
Cakupan Pelayanan
Masyarakat Miskin hanya
Kesehatan Dasar
a 1,95% yang terpapar 4 5 5 14 2
Pasien Masyarakat
Pelayanan Kesehatan Dasar
Miskin
Cakupan Desa Siaga
b Tidak ada Desa Siaga Aktif 5 5 5 15 1
Aktif
II UKP
46
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
1. Belum maksimalnya
pelayanan Poli Umum dan 5 5 5 15 1
UGD
2. Belum maksimalnya
managemen ketenagaan 5 4 4 13 3
1 Poli Umum & UGD Poli Umum dan UGD
3. Managemen alat
5 5 4 14 2
minimal
4. Managemen
4 5 3 12 4
prasarana belum maksimal
1. Pengelolaan
managemen Pelaporan 4 4 4 12 3
kurang maksimal
2. Pengelolaan
5 5 5 15 1
2 Poli KIA-KB ketenagaan belum maksimal
3. Pengadaan sarana
5 5 4 14 2
masih minimal
4. Kunjungan Poli KIA-
4 4 3 11 4
KB masih rendah
1. Managemen
3 5 2 10 4
Pelaporan belum maksimal
2. Pelayanan Poli Gigi
4 3 5 12 2
belum maksimal
3 Poli Gigi
3. Sarana belum
4 5 4 13 1
maksimal
4. Prasarana belum
4 4 3 11 3
maksimal
1. Belum maksimalnya
managemen Gudang 4 5 5 14 1
Farmasi
4 Gudang Farmasi 2. Belum maksimalnya
4 4 4 12 2
prasarana Gudang Farmasi
3. Belum maksimalnya
4 4 3 11 3
sarana Gudang Farmasi
1. Tidak ada tenaga
5 5 5 15 1
Farmasi
5 Apotik
2. Belum maksimalnya
4 5 3 12 4
prasarana apotek
47
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
3. Belum maksimalnya
4 5 4 13 3
sarana apotek
4. Belum maksimalnya
4 4 3 11 5
managemen apotek
5. Belum maksimalnya
5 5 4 14 2
pelayanan di apotek
1. Tidak ada tenaga
5 5 5 15 1
Analis
2. Belum maksimalnya
3 3 3 9 4
prasarana laboratorium
6 Laboratorium 3. Belum maksimalnya
3 4 3 10 3
managemen laboratorium
4. Belum tertanganinya
limbah padat dan limbah 4 4 4 12 2
infeksius sesuai standar
1. Tidak ada tenaga
4 5 5 14 2
Rekam Medis
2. Kebutuhan prasarana
4 4 4 12 3
belum maksimal
3. Kebutuhan sarana
7 Loket 4 4 3 11 4
masih minimal
4. Managemen loket
3 4 3 10 5
belum maksimal
5. Pelayanan di loket
5 5 5 15 1
belum maksimal
III JEJARING
IV MANAGEMEN
1. Belum maksimalnya
1 Kepegawaian 4 5 4 13 2
sistem kepegawaian
48
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
2. Minimnya sarana 5 5 5 15 1
1. Minimnya petugas di
5 5 5 15 1
Tata Usaha
2. Belum maksimalnya
2 Umum 5 5 4 14 2
sistem managemen Umum
3. Minimnya sarana 5 4 4 13 3
1. Belum maksimalnya
sistem managemen 5 5 5 15 1
3 Keuangan keuangan
2. Minimnya sarana 5 4 4 13 2
1. Belum maksimalnya
4 4 4 12 2
sistem managemen logistik
4 Logistik
2. Minimnya sarana 4 5 4 13 1
V PENUNJANG
1. Managemen
1 Transportasi pengelolaan kendaraan 5 5 5 15 1
belum maksimal
1. Managemen
2 CS pengelolaan CS belum 5 5 5 15 1
maksimal
49
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
METODE
MANUSIA
Belum ada SOP Pelayanan pada anak dan
Petugas kelelahan sgh balita
kurang semangat
Kurangnya pengetahuan petugas ttg tata cara
Banyaknya agenda keg. pembuatan SOP
Tidak sebanding dg jml
petugas
Tdk pernah dilakukan pelatihan penyusunan
SOP Puskesmas
Kurang bidan dan tenaga gizi di Pkm
Masih ada 26,61% Anak Balita yang
tidak dilayani berdasarkan target
yang telah disepakati
Media promosi tidak ada Dana untuk menarik minat Pengetahuan masy. Ttg
warga datang ke posyandu pentingnya membawa anak
Pengadaan media promosi tdk tidak ada ke posyandu masih rendah
prnh dilaksanakan karena
kekurangan dana Anggaran dana banyak Kader tidak memberi edukasi Kader tidak pernah direfresing
dialihkan utk program lain yg mengenai pemantauan ilmu
Sarana dan prasarana di dianggap lebih membutuhkan tumbuh kembang anak di
posyandu belum memadai posyandu
50
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
2) Masih ada 21,85% Persalinan bukan oleh Tenaga Kesehatan berdasarkan target yang telah disepakati
METODE
MANUSIA
Belum ada SOP Pelayanan pada anak dan
Petugas kelelahan sgh balita
kurang semangat
Kurangnya pengetahuan petugas ttg tata cara
Banyaknya agenda keg. pembuatan SOP
Tidak sebanding dg jml
petugas
Tdk pernah dilakukan pelatihan penyusunan
SOP Puskesmas
Kurang bidan dan tenaga gizi di Pkm
mASIH ADA 21,85%
pERSALINAN BUKAN
Media promosi tidak ada Dana untuk menarik minat Pengetahuan masy. Ttg OLEH tENAGA
warga datang ke posyandu pentingnya membawa anak
kESEHATAN
Pengadaan media promosi tdk tidak ada ke posyandu masih rendah
prnh dilaksanakan karena
BERDASARKAN
kekurangan dana Anggaran dana banyak Kader tidak memberi edukasi TARGET YANG TELAH
Kader tidak pernah direfresing
dialihkan utk program lain yg mengenai pemantauan ilmu DISEPAKATI
Sarana dan prasarana di dianggap lebih membutuhkan tumbuh kembang anak di
posyandu belum memadai posyandu
51
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
METODE
MANUSIA
Belum ada SOP Pelayanan poli umum dan
Petugas kelelahan sgh UGD
kurang semangat
Kurangnya pengetahuan petugas ttg tata cara
Banyaknya pasien Tidak pembuatan SOP
sebanding dg jml petugas
52
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
5. Kader tidak eprnah direfresing ilmu 5. Refresing kader tentang pentingnya persalinan
oleh tenaga kesehatan
b Cakupan Pelayanan Masih ada 21,21% tidak 2 1. Kurang tenaga bidan dan tenaga gizi di 1. Mengusulkan penambahan tenaga bidan di 1. Refresing kader tentang
Nifas mendapatkan pelayanan Puskesmas Puskesmas pentingnya pelayanan Nifas
Nifas
2. Sarana dan prasarana di posyandu belum 2. Mengusulkan sarana dan prasarana pendukung
memadai
3. Pengadaan media promosi tidak pernah 3. Mengusulkan pengadaan media promosi
dilakukan karena kekurangan dana
5. Kader tidak eprnah direfresing ilmu 5. Refresing kader tentang pentingnya pelayanan
nifas
c Cakupan Peserta KB Masih ada 19,77% sasaran 3 1. Kurang tenaga bidan dan tenaga gizi di 1. Mengusulkan penambahan tenaga bidan di 1. Refresing kader tentang
Aktif belum memakai KB Puskesmas Puskesmas pentingnya KB
53
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
2. Sarana dan prasarana di posyandu belum 2. Mengusulkan sarana dan prasarana pendukung
memadai
3. Pengadaan media promosi tidak pernah 3. Mengusulkan pengadaan media promosi
dilakukan karena kekurangan dana
5. Kader tidak eprnah direfresing ilmu 5. Refresing kader tentang pentingnya Komplikasi
Kebidanan yang ditangani
2 Pelayanan Gizi
a Cakupan Pelayanan Masih ada 26,61% Anak 1 1. Kurang tenaga bidan dan tenaga gizi di 1. Mengusulkan penambahan tenaga bidan di 1. Refresing kader tentang
Anak Balita Balita yang tidak dilayani Puskesmas Puskesmas pentingnya Pelayanan Anak
berdasarkan target yang Balita
telah disepakati
2. Sarana dan prasarana di posyandu belum 2. Mengusulkan sarana dan prasarana pendukung
memadai
3. Pengadaan media promosi tidak pernah 3. Mengusulkan pengadaan media promosi
dilakukan karena kekurangan dana
54
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
5. Kader tidak pernah direfresing ilmu 5. Refresing kader tentang pentingnya Pelayanan
Anak Balita
3 Upaya Kesehatan Lainnya
a Cakupan Pelayanan Masyarakat Miskin hanya 1 1. Masyarakat miskin tidak memiliki asuransi 1. Mengusulkan ke Dinas terkait tentang pelayanan 1. Mengsosialisasikan ke
Kesehatan Dasar 1,95% yang terpapar kesehatan masyarakat miskin masyarakat jika ada pelayanan
Pasien Masyarakat Pelayanan Kesehatan Dasar gratis
Miskin
2. Kurangnya sosialisasi ke masyarakat saat 2. Mengsosialisasikan ke masyarakat jika ada
ada pelayanan gratis pelayanan gratis
b Cakupan Desa Siaga Tidak ada Desa Siaga Aktif 2 1. Belum memahami tentang manajemen 1. Pelatihan manajemen di Puskesmas 1. Pelatihan manajemen di
Aktif Puskesmas Puskesmas
II UKP
1 Poli Umum & UGD 1. Belum maksimalnya 1 1. Pelayanan pasien umum, UGD, lansia, 1. Pemisahan ruangan dengan melakukan kajian 1. Pengadaan dan penambahan
pelayanan Poli Umum dan anak masih menjadi satu ulang ditahun berikutnya pamphlet tentang alur pelayanan
UGD di Puskesmas
2. sistem antrian 2. Memaksimalkan pengelolaan ruangan yang ada
di Puskesmas
3. pasien belum mengetahuialur dengn benar 3. Mengusulkan penambahan ruangan
4. Sistem SIK belum bisa berjalan 4. Memakai sistem nomer dari loket
3. Managemen alat 2 1. Banyak alat yang rusak 1. Membuat jadwal pemeliharaan alat-alat medis 1. Melengkapi alat-alat medis
minimal dan non medis di Poli Umum dan UGD dan non medis yang diperlukan
dengan mengusulkan ke bagian
55
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
2. Alat-alat belum lengkap 2. Membuat daftar dan mengusulkan alat-alat yang pengadaan alat ke Dinas
perlu dikalibrasi ke Dinas Kesehatan Kesehatan
3. Belum adanya unit computer 3. Melengkapi alat-alat medis dan non medis yang
diperlukan dengan mengusulkan ke bagian
pengadaan alat ke Dinas Kesehatan
2. Koordinasi masih belum maksimal 2. Pejadwalan jang jelas dan adil di Puskesmas
3. Minimnya informasi 3. Membuat dan melaksanakan SOP koordinasi di
Puskesmas
4. Melakukan rapat2 kecil di Puskesmas tentang
program
5. Membuat surat pelimpahan wewenang yang
disepakati
3. Pengadaan sarana 2 1. Belum memahami tentang proses 1. Melakukan/membuat pelatihan managemen di 1. Mengusulkan ke Tim
masih minimal perencanaan yang benar tingkat Puskesmas Perencanaan Puskesmas
56
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
2. Alat Rusak 2. Membuat daftar usulan alat-alat yang rusak dan tentang kebutuhan alat
yang belum ada
3. Mengusulkan ke Tim Perencanaan Puskesmas
tentang kebutuhan alat
1. Pengelolaan 3 1. Keterlambatan dan kesalahan dalam 1. Mereview dan mengevaluasi petugas peripier 1. Mereview dan mengevaluasi
managemen Pelaporan pembuatan laporan dari peripier petugas peripier
kurang maksimal
2. Padatnya kegiatan 2. Penjadwalan kembali kegiatan secara teliti
dengan selalu mempertimbangkan kemungkinan
bisa dilaksanakan dan bisa diundur
3. Banyak kegiatan2 yang sifatnya diadakan 3. Meningkatkan koordinasi dan konsultasi lintas
program, lintas sektor maupun Dinas Kesehatan
4. Kunjungan Poli KIA- 4 1. Kurangnya peran praktek swasta 1. Mengoptialkan peran praktek swasta dalam 1. Penjadwalan dan pelimpaahan
KB masih rendah pemanfaatan poli KIA-KB tugas dengan jelas sehingga poli
tidak kosong
2. Minimnya inovasi untuk memancing 2. Melakukan advokasi dan Koordinasi dengan
kunjungan KIA-KB ke Puskesmas Dinas Kesehatan dan BKKBN dalam pembuatan
inovasi misalnya kunjungan jadwal SPOG setiap
bulan dll
3. Kurangnya promosi untuk pemanfaatan 3. Membuat jadwal dan melaksanakan promosi
poli KIA-KB di Puskesmas tentang poli KIA-KB di Puskesmas kepada
masyarakat pada saat linsek, posyandu dan
pertemuaan lain di desa
4. Kadang-kadang poli kosong 4. Penjadwalan dan pelimpaahan tugas dengan
jelas sehingga poli tidak kosong
3 Poli Gigi 3. Sarana belum 1 1. Air cuspid bowl di kursi gigi tidak keluar 1. Koordinasi dengan Kapus dalam hal perbaikan 1. Koordinasi dengan Kapus
maksimal kursi gigi, handpiece dan alat lain yang bisa dalam hal perbaikan kursi gigi,
diperbaiki atau service handpiece dan alat lain yang bisa
diperbaiki atau service
2. Bur preparasi rusak/ aus karatan 2. Pengusulan Pengadaan alat-alat gigi seperti
handpiece, lumbricant, Bur, tang pencabutan gigi
dewasa/anak, sonde, excavator dn kaca mulut
melalui perencanaan Puskesmas ke Dinas
Kesehatan
3. Hanpiece bur highspeed rusak 3. Pengadaan Set Komputer di Poli Gigi
4. Tang cabut dewasa rusak 4. Pengadaan rak/almari alat dan obat untuk poli
gigi
57
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
5. Kaca mulut excavator dan sonde sangat 5. Mencatat dan mengevaluasi alat-alat yang harus
kekurangan dan perlu di kalibrasi
6. Set Computer di Poli Gigi belum ada 6. Mengajukan usulan agar pihak Dinas Kesehatan
mengkalibrasi alat-alat gigi dan lainnya yang berada
di puskesmas
58
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
5. Pengamprahan obat dari peripier dan 5. Membuat perencanaan yang matang tentang
apotek sering pada waktu petugas GF tidak pengadaan obat dan buffer stock obat di GF
ada Puskesmas
6. Apotek tidak memakai sistem buffer stock 6. Menginformasikan dan membuat kesepakatan
di masing masing unit tentang jadwal pengamprahan obat di GF
Puskesmas
7. Mengkoordinasikan kepada kepala Puskesmas
tentang Buffer stok obat di GF, Pemakaian obat
psikotropika, penanganan obat kadaluarsa
2. Belum maksimalnya 2 1. Ruangan sering kepanasan 1. Melakukan perawatan dan menjaga kebersihan 1. Melakukan perawatan dan
prasarana Gudang Farmasi diseluruh ruangan GF agar bebas dari debu, menjaga kebersihan diseluruh
kelembaban dan binatang pengerat ruangan GF agar bebas dari
debu, kelembaban dan binatang
2. Belum tersedia Ac 2. Mengusulkan pengadaan Ac di ruangan GF pengerat
3. Belum maksimalnya 3 1. Ketiadaan lemari obat untuk psikotropika 1. Mengusulkan di perencanaan tingkat Puskesmas 1. Mengusulkan di perencanaan
sarana Gudang Farmasi untu pengadaan alat-alat sarana ke Dinas tingkat Puskesmas untu
Kesehatan tentang: lemari obat khusus untuk pengadaan alat-alat sarana ke
2. Rak obat kurang menyimpan obat psikotropika, rak obat, termometer Dinas Kesehatan tentang: lemari
ruangan, valen, satu set komputer obat khusus untuk menyimpan
3. Tidak ada termometer obat psikotropika, rak obat,
termometer ruangan, valen, satu
4. Alas obat/ valen tidak ada set komputer
5 Apotik 1. Tidak ada tenaga 1 1. tugas kefarmasian dikerjaan oleh perawat 1. Mengusulkan ke Dinas Kesehatan tenaga farmasi 1. Mengusulkan ke Dinas
Farmasi Kesehatan tenaga farmasi
5. Belum maksimalnya 2 1. Tenaga tidak sesua kompetensi 1. Pengusulan tenaga Apoteker/ asst apoteker 1. Pengusulan tenaga Apoteker/
pelayanan di apotek asst apoteker
2. Petugas belum pernah mengevaluasi cara 2. Memberikan KIE dengan jelas tentang cara
pemakaian obat oleh pasien minum obat dengan benar dan mengevaluasi
kembali tentang penjelasan yang diberikan
59
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
3. Belum maksimalnya 3 1. Tidak tersedianya set komputer di apotek 1. Pengusula pengadaan set komputer 1. Pengusula pengadaan set
sarana apotek komputer
2. Alat penggerus obat kurang 2. Pengusulan penggerusan obat
3. Termometer ruangan belum ada 3. Pengusulan pengadaan termometer ruangan
2. Belum maksimalnya 4 1. Ruangan panas 1. Pengusulan pengadaan Kipas Angin
prasarana apotek
2. Ruang Komunikasi dengan pasien sempit 2. Mengusulkan untuk memperlebar ruang
komunikasi dengan pasien pada saat memberikan
obat dan KIE
3. Pemanggilan pasien masih memakai 3. Mengusulkan pengadaan sistem pemanggilan
sistem manual pasien dengan memakai sistem IT
4. Belum ada wastafel di ruang apotek 4. Pengadaan wastafel di ruang apotek
4. Belum maksimalnya 5 1. Petugas belum dapat pelatihan 1. Mengusulkan pelatihan managemen di tingkat 1. Mengusulkan pelatihan
managemen apotek managemen Puskesmas managemen di tingkat
Puskesmas
2. Sistem pelaporan masih memakai sistem 2. Pelatihan IT di Puskesmas
manual
3. Belum menerapkan sistem buffer stock di 3. Melakukan dan melaksanakan buffer stock obat
apotek di apotek
6 Laboratorium 1. Tidak ada tenaga 1 1. Tenaga tidak sesuai kompetensi 1. Mengusulkan ke Dinas Kesehatan Tenaga Analis 1. Mengusulkan ke Dinas
Analis Kesehatan Tenaga Analis
4. Belum tertanganinya 2 1. Belum ada MoU dengan pihak yang 1. Mengusulkan MoU kepada Dinas Kesehatan 1. Mengusulkan MoU kepada
limbah padat dan limbah memiliki incenerator sesuai standar Dinas Kesehatan
infeksius sesuai standar Permenkes
2. Belum maksimalnya 3 1. Ruangan laboratorium tidak ada 1. Mengusulkan pengadaan ruangan laboratorium 1. Mengusulkan pengadaan
prasarana laboratorium ruangan laboratorium
2. Mengusulkan peralatan laboratorium
3. Pelayanan di loket 1 1. Pasien sering tidak membawa 1. Memberikan KIE kepada pasien tentang Melakukan monitoring dan
belum maksimal kelengkapan adminitrasi membawa kelengkapan administrasi pembinaan setiap bulan sekali
60
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
2. Rekam medis pasien sering tidak 2. Bekerja lebih teliti lagi agar RM pasien tidak tentang tata cara dan
ditemukan hilang atau sulit ditemukan maanjemen loket
3. Pasien langsung datang ke Poli Melakukan monitoring dan pembinaan setiap bulan
sekali tentang tata cara dan manajemen loket
2. Managemen loket 5 1. Pasien sering kebingungan menuju poli 1. untuk pasien yang kebingungan petugas 1. Melakukan evaluasi dan
belum maksimal yang dituju mengantarkan pasien ke ruang tunggu poli yang pembinaan tentang pengisian
dituju buku RM degan lengkap
1. Kebutuhan sarana 4 1. Kursi tunggu sedikit 1. Pengusulan pengadaan kursi tunggu loket 1. Mengusulkan pembuatan
masih minimal nomor antrian
2. Rak famili Folder kurang 2. Pengusulan pengadaan rak famili folder
Buku famili folder masih kurang 3. Pengusulan buku family folder leih banyak
61
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
III JEJARING
1 Poskesdes dan Tidak ada Poskesdes dan 1 1. Wilayah desa yang luas tidak memiliki 1. Mengusulkan pengadaan Poskesdes dan Pustu 1. Mengusulkan pengadaan
Pustu Pustu di wilayah kerja Poskesdes dan Pustu Poskesdes dan Pustu
Puskesmas Segarau
2 Pusling 1. Kurang maksimalnya 1 1. Tempat Puskesmas Keliling kotor dan 1. Mensosialisasikan kepada linsek dan akder agar 1. Mengusulkan pengadaan alat-
pelayanan pusling jarang dibersihkan mau berpartisipasi pada Puskesmas Keliling alat untuk Pusling
2. Belum maksimal 2 1. Buku kegiatan Pusling belum ada 1. Pelatihan manajemen untuk Pusling 1. Pelatihan manajemen untuk
managemen pusling Pusling
2. petugas penanggungjawab belum 2. Pelatihan Pusling bagi petugas Pusling
mengerti tentang manajemen pusling
IV MANAGEMEN
1 Kepegawaian 2. Minimnya sarana 1 1. Kebutuhan lemari berkas masih belum 1. Pengusulan pengadaan lemari berkas 1. Pengusulan pengadaan
tercukupi kebutuhan map
2. Kebutuhan map masih belum cukup 2. Pengusulan pengadaan kebutuhan map
1. Belum maksimalnya 2 1. Belum memahami manajemen Puskesmas 1. Pelatihan manajemne di Puskesmas 1. Melakukan pembinaan dan
sistem kepegawaian monitoring secara kontinue dan
intensif setiap bulan
2. Pengetahuan IT masih rendah 2. Pelatihan IT di Puskesmas
62
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
4. Rasa keingintahuan dan keatifitas petugas 4. Melakukan pembinaan dan monitoring secara
masih rendah kontinue dan intensif setiap bulan
2 Umum 1. Minimnya petugas di 1 1. Keterbatasan SDM, rangkap tugas 1. Mengusulkan penamabahan tenaga di ruang tata 1. Mengusulkan penamabahan
Tata Usaha usaha tenaga di ruang tata usaha
2. Belum maksimalnya 2 1. Belum memahami tentang manajemen 1. Pelatihan manajemen di Puskesmas 1. Pelatihan manajemen di
sistem managemen Umum Puskesmas Puskesmas
3. Minimnya sarana 3 1. Tempat penyimpanan berkas masih 1. Mengusulkan pengadaan tempat berkas 1. Mengusulkan pengadaan
bergabung sama unit ketatausahaan lainnya tempat berkas
3 Keuangan 1. Belum maksimalnya 1 1. Tenaga tidak sesuai kompetensi 1. Pendidikan dan pelatihan petugas tentang 1. Pendidikan dan pelatihan
sistem managemen manajemen Puskesmas petugas tentang manajemen
keuangan Puskesmas
2. memonitoring dan mengevaluasi setiap bulan
2. Minimnya sarana 2 1. Tempat penyimpanan erkas khusus 1. Mengusulkan pengadaan lemari berkas khusus 1. Mengusulkan pengadaan
bendahara belum ada dan masih bergabung bendahara lemari berkas khusus bendahara
dengan berkas lainnya
V PENUNJANG
1 Transportasi 1. Managemen 1 1. Belum mengerti tentang manajemen 1. Pelatihan petugas tentang manajemen 1. Pelatihan petugas tentang
pengelolaan kendaraan Puskesmas Puskesmas manajemen Puskesmas
belum maksimal
2. Belum ada jadwal pemeliharaan 2. Membuat jadwal baku tentang semua
kendaraan secara baku d Puskesmas pemeliharaan kendaraan di Puskesmas
3. Belum ersedia anggaran yang pasti untuk 3. Mengusulkan anggaran untuk pemeliharaan
pemeliharaan kendaraan setiap bulan kendaraan setiap bulan
63
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
2 CS 1. Managemen 1 1. belum mengerti tentang manajemen 1. Pelatihan manajemen Puskesmas 1. Pelatihan manajemen
pengelolaan CS belum pengelolaan CS di Puskesmas Puskesmas
maksimal
2. Alat-alat yang dipergunakan masih kurang 2. Mengusulkan pengadaan alat-alat CS yang
seperti tangga, sapu langit-langit belum lengkap
3. Belum tersedia lahan atau tempat 3. Mengusulkan tempat untuk pembuangan sampah
pembuangan sampah yang sesuai standar sesuai standar
4. Melakukan evaluasi dan monitoring tentang
kebersihan dalam gedung. Luar gedung maupun
lingkungan Puskesmas
64
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
II. Telaah Visi Misi Puskesmas Segarau Dengan Renstra Dinas Kesehatan Kabupaten
Sambas
Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2015-2019, memiliki visi untuk mewujudkan “Indonesia Sehat 2019”, dengan arah kebijakan dan
strategi pembangunan kesehatan nasional 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang bidang Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui
terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang
hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik lndonesia.
Adapun isu-isu strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas antara lain:
1. Rendahnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakat
2. Belum Optimalnya pemerataan Sumber Daya Manusia, Ketersediaan Kefarmasian, Alat
Kesehatan dan Upaya Peran serta masyarakat dan Promosi Kesehatan
3. Tingginya Prevalensi Penyakit Menular dan Tidak Menular serta Rendahnya Cakupan
Kesehatan Lingkungan.
4. Belum Optimalnya Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan Akses Pelayanan Kesehatan
yang bermutu dan terjangkau.
5. Rendahnya Mutu Fasilitas Kesehatan dan Manajemen Kesehatan
65
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Indikator dan target-target capaian yang hendak dicapai Puskesmas untuk lima tahun kedepan dapat dijabarkan dalam matrik dibawah ini:
Matrik. 1
Matriks Rencana Program Lima Tahunan Per Kegiatan pada Puskesmas Segarau Tahun 2017 - 2021
NO TUJUAN SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA Taget Kinerja Pada Tahun Ke- PROGRAM
2017 2018 2019 2020 2021
1 Untuk Menyatukan langkah a. Memeriksa kesehatan Cakupan K1 100% 100% 100% 100% 100% Kesehatan
menyatukan dan gerak serta ibu hamil Ibu dan
langkah dan komitmen seluruh (ANC) Cakupan K4 96% 97% 98% 98% 98% Anak (KIA)
gerak serta insan Puskesmas Deteksi dini bumil resiko tinggi 20% 20% 20% 20% 20%
komitmen seluruh dalam meningkatkan
insan Puskesmas kinerja sesuai standar Komplikasi ibu hamil tertangani 75% 78% 80% 85% 88%
dalam manajemen dan Persalinan oleh tenaga kesehatan 100% 100% 100% 100% 100%
meningkatkan standar mutu layanan
Pelayanan Ibu nifas 92% 93% 94% 95% 95%
kinerja sesuai yang telah ditargetkan
standar dalam dokumen b. Memeriksa kesehatan BBLR tertangani 100% 100% 100% 100% 100%
manajemen dan perencanaan melalui neonatal, bayi, anak balita
standar mutu peningkatan standar dan pra sekolah
layanan yang managemen dan Cakupan neonatus (0-30 hari) 90% 91% 92% 93% 95%
telah ditargetkan standar mutu layanan Cakupan bayi (1bln-12bln) 80% 82% 85% 87% 90%
dalam dokumen Puskesmas Segarau.
Deteksi dini tumbuh kembang balita dan anak pra 80% 82% 85% 87% 90%
perencanaan.
sekolah
Balita resiko tinggi tertangani 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan Keluarga Cakupan peserta KB baru 75% 76% 78% 80% 80% Keluarga
Berencana Berencana
Cakupan PesertaKB aktif 75% 76% 78% 80% 80%
Penanganan efek samping KB 100% 100% 100% 100% 100%
Kejadian komplikasi KB <3,5% <3,5% <3,5% <3,5% <3,5%
Kejadian Drop Out (DO) KB <2,5% <2,5% <2,5% <2,5% <2,5%
Kejadian kegagalan KB <2,5% <2,5% <2,5% <2,5% <2,5%
66
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
a. Pelayanan TB paru Cakupan penemuan TB paru BTA + 70% 70% 70% 70% 70% Pemberanta
san dan
Kesembuhan penderita Tb paru dgn BTA + 85% 85% 85% 85% 85% Pencegaha
n Penyakit
Pemeriksaan kontak serumah pada penderita TB 100% 100% 100% 100% 100% Menular
paru BTA+ (P2PM)
b. Pelayanan ISPA Balita Balita dengan pnemonia tertangani 100% 100% 100% 100% 100%
c. Talaksana Diare Balita Balita dengan diare tertangani 100% 100% 100% 100% 100%
d. Tatalaksana DBD Penderita DBD tertangani 100% 100% 100% 100% 100%
(Demam Berdarah Menurunnya angka kesakitan per 100.000 pddk 25 25 25 25 25
Dengue)
Kematian akibat penyakit DBD <5% <5% <5% <5% <5%
e. Tatalaksana Malaria Penderita malaria diobati 100% 100% 100% 100% 100%
f. Tatalaksana HIV/AIDS Klien mendapatkan penanganan 100% 100% 100% 100% 100%
g. Tatalaksana penyakit Infeksi menular seksual diobati 100% 100% 100% 100% 100%
menular seksual
h. Penanggulangan Gigitan HPR tertangani sesuai SOP 100% 100% 100% 100% 100%
Kegiatan HPR
a. Pembinaan Institusi Cakupan Institusi yang dibina 70% 70% 70% 70% 70% Upaya
Kesehatan
b. Pemberantasan sarang Rumah bebas nyamuk aedes aegypti 95% 95% 95% 95% 95% Lingkungan
nyamuk Aedes
c. Pembinaan Tempat TTU yang diawasi 86% 87% 88% 89% 90%
Umum
TTU yang memenuhi syarat 90% 90% 90% 90% 90%
TPM yang diawasi 87% 88% 89% 90% 90%
TPM yang memenuhi syarat 90% 90% 90% 90% 90%
d. Pemanfaatan Sarana Cakupan air bersih penduduk 90% 90% 90% 90% 90%
Air Bersih
e. Pemanfaatan Jamban Cakupan jaga penduduk 83% 85% 87% 89% 90%
Keluarga
f. Sistem Limbah Rumah Cakupan Sarana Pembuangan Air Limbah 83% 85% 87% 89% 90%
Tangga (SPAL)
g. Klinik Sanitasi Adanya klinik sanitasi di Puskesmas Segarau 1 1 1 1 1
68
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
a. Pembinaan desa sehat Cakupan desa sehat 100% 100% 100% 100% 100% Promosi
Kesehatan
b. Penyuluhan Prilaku Cakupan PHBS masyarakat 65% 67% 69% 70% 70%
Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
Cakupan bayi dengan ASI eksklusif 80% 80% 80% 80% 80%
Desa/Kelurahan dengan garam beryodium 90% 90% 90% 90% 90%
kategori baik
Penyuluhan P3 NAFSA 15% 15% 15% 15% 15%
c. Pembinaan UKBM Posyandu dengan tingkat purnama 40% 42% 45% 47% 50%
d. Penyuluhan JKPM Cakupan JPK pra bayar 80% 80% 80% 80% 80%
Cakupan JPK Masyarakat Miskin 100% 100% 100% 100% 100%
a. Pelayanan dan Cakupan pengobatan rawat jalan 15% 15% 15% 15% 15% Pengobatan
Pengobatan Rawat
Jalan
Pelayanan UGD buka 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%
Kematian pasien UGD < 24 jam 100% 100% 100% 100% 100%
Kepuasan pasien 80% 80% 80% 80% 80%
b. Pelayanan dan Cakupan pengobatan rawat inap 1,5% 1,5% 1,5% 1,5% 1,5%
Pengobatan Rawat Inap
Rata-rata BOR 80% 80% 80% 80% 80%
Penanganan rujukan 100% 100% 100% 100% 100%
a. Pemeriksaan anak Persentase murid kelas 1 baru (SD, SMP dan 100% 100% 100% 100% 100% Upaya
sekolah kelas I SD, SMU) yang dilakukan penjaringan Kesehatan
SMP, dan SMU Sekolah
b. Pembinaan PHBS di Persentase sekolah sehat 65% 67% 69% 70% 70%
sekolah
c. Pelatihan dan Persentase dokter kecil
Pembinaan Dokter Kecil
d. Pembinaan pelayanan Persentase sekolah dengan ruang UKS 65% 67% 69% 70% 70%
kesehatan primer di
sekolah (P3K)
69
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
e. Pemantauan status gizi Persentase gizi baik anak sekolah 80% 80% 80% 80% 80%
anak sekolah
a. Pemeriksaan Persentase cakupan lansia 70% 70% 70% 70% 70% Kesehatan
kesehatan lansia Usia Lanjut
b. Pelayanan santun Puskesmas Segarau dengan santun lansia - 1 1 1 1
lansia
c. Pengembangan Pembentukan posyandu lansia 10% 15% 20% 25% 30%
posyandu lansia
a. Pengobatan penyakit Pengobatan gangguan jiwa di Puskesmas 15% 15% 15% 15% 15% Kesehatan
jiwa di Puskesmas Segarau Jiwa
Segarau Masyarakat
b. Perawatan lanjutan dan Persentase gangguan jiwa yang dipasung di 0 0 0 0 0
rehabilitasi
sosial rumah
c. Pendataan penyakit Persentase gangguan jiwa psikotik yang terdata 15% 20% 25% 30% 35%
jiwa psikotik
di masyarakat di masyarakat
Perawatan kesehatan Persentase perkesmas neonatal risti 100% 100% 100% 100% 100% Perawatan
perorangan, Kesehatan
keluarga di rumah Persentase perkesmasBalita risti 100% 100% 100% 100% 100% Masyarakat
(Perkesmas
)
Persentase persesmas TB paruBTA+ 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase perkesmas ibu hamil risti 100% 100% 100% 100% 100%
Pelayanan kesehatan gigi Persentase ibu hamil yang ANC di Puskesmas 80% 80% 80% 80% 80% Kesehatan
Gigi dan
Mulut
dan mulut di masyarakat Segarau yang mendapatkan perawatan gigi
Persentase Desa dengan program UKGMD 10% 10% 10% 10% 10%
Cakupan utilisasi pengobatan gigi 3% 3% 3% 3% 3%
Pelayanan kesehatan Persentase hunting penderita katarak 10% 10% 10% 10% 10% Upaya
mata katarak Kesehatan
Mata
Persentase penderita katarak yang dioperasi 80% 80% 80% 80% 80%
atau dirujuk ke RS
70
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Pelayanan kesehatan Persentase pelayanan kesehatan kerja 80% 80% 80% 80% 80% Upaya
kerja formal Kesehatan
Kerja
2 Tercapainya Tercapainya a. Peningkatan Persentase pendaftaran pasien dan sistem 100% 100% 100% 100% 100% Penunjang
Puskesmas Puskesmas dengan Pelayanan Registrasi dan antrean dengan SIK Pelayanan
dengan kinerja kinerja organisasi Catatan Medik Pasien di Kesehatan
organisasi yang yang efektif dan Puskesmas Segarau Dasar
efektif dan efesien melalui Tersedianya komputer SIK tambahan untuk unit - 8 - - -
efesien. Dalam rerangka Balanced pelayanan
upaya Scorecard. Tersedianya barang cetak (Kartu, Resep, 100% 100% 100% 100% 100%
peningkatan Regiter, Family Folder, dll)
cakupan b. Peningkatan Persentase persediaan obat DPHO di 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan Pelayanan Obat dan Puskesmas Segarau dan jaringannya
kesehatan Perbekalan Kesehatan
dengan Persentase persediaan sarana dan prasarana 100% 100% 100% 100% 100%
menggunakan kefarmasian
rerangka
c. Peningkatan Pelayanan Persentase cakupan pelayanan Lab sederhana 15% 15% 15% 15% 15%
Balanced
Laboratorium Sederhana
Scorecard, yang
Tersedianya sarana dan prasarana lab 100% 100% 100% 100% 100%
meliputi
pengukuran Persentase pengiriman laporan tepat waktu 100% 100% 100% 100% 100%
kinerja Tersedianya sarana dan prasarana catpor 100% 100% 100% 100% 100%
berdasarkan
d. Peningkatan Terpeliharanya sarana transportasi rujukan 100% 100% 100% 100% 100%
empat prespektif.
Pelayanan Rujukan secara rutin dan berkala
e. Pengelolaan Limbah Terkelolanya limbah medis 100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
f. Perbaikan Gedung Persentase gedung rawat jalan Puskesmas - 100% - - -
Rawat Jalan Segarau diperbaiki
Tertatanya lingkungan Puskesmas Segarau - 100% - - -
3 Tersedianya Tersedianya sarana a. Penambahan dan Diadakannya kendaraan dinas roda dua - 3 2 - - Peningkatan
sarana dan dan prasarana yang Pemeliharaan Sarana Sarana
prasarana yang layak dan cukup Transportasi Roda Dua Prasarana
layak dan cukup melalui peningkatan Dinas fisik
alat kesehatan dan Terpeliharanya secara rutin dan berkala 100% 100% 100% 100% 100% Puskesmas
sarana kesehatan. kendaraan dinas roda dua Segarau
71
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
b. Peningkatan sarana Terpenuhinya kecukupan sarana meubeler 100% 100% 100% 100% 100%
meubeler Puskesmas Puskesmas Segarau dan jaringannya
Segarau dan jaringannya
4 Tersedianya Tersedianya a. Pelaksanaan Tersedianya minilok bulanan 100% 100% 100% 100% 100% Manajemen
pedoman alat pedoman alat minilokakarya Puskesmas dan
pengendalian pengendalian Segarau Administrasi
organisasi organisasi terhadap b. Penyusunan Tersusunnya rencana bisnis anggaran 100% 100% 100% 100% 100% Perkantoran
terhadap penggunaan Perencanaan Tingkat Puskesmas Segarau
penggunaan anggaran melalui Puskesmas Segarau
anggaran peningkatan sistem c. Pengelolaan Keuangan Terkelolanya sistem keuangan Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
informasi kesehatan Puskesmas Segarau Segarau sesuai dengan peraturan yang berlaku
dan peningkatan data Terpenuhinya tenaga kerja yang berkompeten di - 100% - - -
serta peningkatan bidang akuntansi
sumber daya
kesehatan manusia.
5 Tersedianya Tersedianya sistem d. Peningkatan Terkelolanya administrasi surat-surat dinas 100% 100% 100% 100% 100%
sistem adminstrasi dan Administrasi Perkantoran
adminstrasi dan pelaporan Puskesmas Terkelolanya administrasi kepegawaian 100% 100% 100% 100% 100%
pelaporan yang baik melalui Meningkatnya sarana dan prasarana administrasi 100% 100% 100% 100% 100%
Puskesmas yang peningkatan data dan perkantoran
baik. sumber daya manusia Terpeliharanya sarana komputer secara rutin dan 100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan di berkala
Puskesmas Segarau.
Terpenuhi sarana komputer perkantoran - 1 - 1 -
72
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
73
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
BAB V
GAMBARAN RENCANA LIMA TAHUNAN
75
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
c. Indikator kinerja
1) Persentase Bayi dengan ASI Eksklusif.
2) Persentase Keluarga sadar gizi.
3) Persentase desa baik pemanfaatan garam beryodium.
4) Persentase masyarakat yang berPHBS.
5) Persentase penyuluhan dengan materi NAFZA.
6) Persentase masyarakat yang mempunyai jaminan kesehatan.
8. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
a. Tujuan
Meningkatkan derajat kesehatan anak dan lingkungan sekolah.
b. Kegiatan pokok
1) Melakukan pemeriksaan kesehatan pada anak secara berkala.
2) Mengupayakan lingkungan sekolah yang sehat (Air Bersih, Jamban, dan bak
sampah).
3) Pendidikan kesehatan tentang kebersihan peroranagan, kesehatan gigi, dan
kesehatan lingkungan (Dokter Kecil).
4) Mengembangkan pelayanan kesehatan primer (UKS) di sekolah.
5) Melaksanakan pemantauan status gizi anak sekolah.
c. Indikator kinerja
1) Persentase penjaringan anak kelas 1 SD, SMP, dan SMU.
2) Persentase sekolah sehat (PHBS Sekolah).
3) Persentase sekolah SD yang memiliki dokter kecil.
4) Persentase sekolah yang mampu melaksanakan pelayanan kesehatan primer (P3K)
dengan sarana ruang UKS.
5) Persentase anak sekolah dengan gigi sehat.
6) Persentase anak sekolah dengan pemantauan status gizi.
9. Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas/PHN)
a. Tujuan
1) Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien dan
keluarganya di rumah pasien.
2) Memberikan konseling kepada anggota keluarga untuk mengenali kebutuhan
kesehatannya sendiri dan cara-cara penangulangannya.
3) Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit,
peningkatan dan pemulihan kesehatan individu dan keluarganya.
78
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
b. Kegiatan pokok
Melaksanakan perawatan kesehatan perorangan, keluarga dan kelompok masyarakat
lainnya, yang dilakukan ditingkat rumah tangga (di luar gedung).
c. Indikator kinerja
1) Persentase kelompok keluarga rawan yang di perkesmas.
2) Persentase Ibu hamil yang berisiko tinggi yang di perkesmas.
3) Persentase balita risiko tinggi yang di perkesmas.
4) Persentase pasien penyakit menular kronis (TB Paru BTA + HIV+/AIDS) yang di
perkesmas.
5) Persentase pasien dengan penyakit jiwa psikotik yang di perkesmas.
10. Program Kesehatan Jiwa
a. Tujuan
Untuk mencapai tingkat kesehatan jiwa masyarakat secara optimal.
b. Kegiatan pokok
1) Mengenali penderita yang memerlukan pelayanan kesehatan
psikiatri.
2) Memberikan pertolongan pertama psikiatri, pengobatan atau merujuk ke rumah sakit
jiwa.
3) Memberikan penyuluhan kesehatan jiwa kepada penduduk.
4) Memberikan perawatan lanjutan dan rehabilitas sosial untuk penderita dan keluarganya
setelah pasien dirawat di rumah sakit jiwa.
c. Indikator kinerja
1) Persentase utilisasi pengobatan penderita jiwa di Puskesmas.
2) Tidak adanya penderita jiwa yang dipasung di tingkat keluarga.
B. Pembiayaan
Seluruh sumber pembiayaan yang akan didapatkan untuk membiayai seluruh kegiatan yang
akan dilaksanakan Puskesmas selama 5 tahun kedepan adalah bersumber dari Pendapatan
Puskesmas Segarau sebagai berikut:
PENDAPATAN
1 Pendapatan Operasional Asli Daerah (BLUD)
Jasa Layanan
Hibah
Jasa Kerjasama
Lain lain Pendapatan BLUD yang Sah
2 APBD (Subsidi)
3 APBN (BOK)
mempunyai penanggung jawab program yang ditetapkan dengan keputusan Kepala Puskesmas
Segarau.
Tabel. 15
Daftar Program/Kegiatan yang ada di PPK-BLUD Puskesmas Segarau
No. Nama Program/Kegiatan
I. KOORDINATOR UPAYA KESEHATAN WAJIB
1. Subkor Kesehatan Ibu , Anak dan KB
a. Kesehatan Anak dan Reproduksi
b. Keluarga Berencana (KB)
2. Subkor P2PM
a. P2 Diare
b. P2 BDB
c. P2 Ispa
d. P2 Kusta
e. P2 TB Paru
f. P2 Malaria
g. P2 MS, HIV/AIDS
h. P2 Gigitan HPR
i. Imunisasi
j. Surveilans dan Avian Influensa
3. Subkor Perbaikan Gizi Masyarakat
4. Subkor Kesehatan Lingkungan
5. Subkor Promosi Kesehatan
6. Subkor Pengobatan
a. Rawat Jalan Umum
b. Rawat Jalan Gigi dan Mulut
c. Unit Gawat Darurat
d. P3K dan Pelayanan Kesehatan Sosial
e. Rujukan
II. KOORDINATOR UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1. Subkor Upaya Kesehatan Sekolah
2. Subkor Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Subkor PerPuskesmas
4. Subkor Kesehatan Khusus
a. Upaya Kesehatan Kerja
b. Upaya Kesehatan Olah Raga
c. Upaya Kesehatan Jiwa
d. Upaya Kesehatan Mata
e. Upaya Kesehatan Lanjut Usia (Usila)
f. Upaya Pengobatan Tradisional
81
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
D. Prosedur Pelaksanaan
Untuk mencapai visi, misi dan motto pelayanan, dan juga sesuai dengan tujuan pelayanan
maka setiap program berpedoman pada prosedur pelaksanaan dan standar pelayanan. Alur Prosedur
Pelaksanaan Pelayanan dalam Gedung dapat diketahui pada gambar. 2 dibawah ini.
Pasien datang
Pendaftaran
(Loket)
Laboratorium
Konseling Apotik/Farmasi
82
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Prosedur:
a. Persiapan
Semua petugas sesuai jadwal aktif mengadakan proses persiapan pra pelayanan (tempat,
alat, sarana dan prasarana lainnya) sesuai bidang tugas masing-masing.
b. Pendaftaran Pasien
Pramu Usada
1) Mempersilakan masuk dengan menyampaikan salam, memperkenalkan diri dan
menawarkan apa yang bisa dibantu.
2) Mempersilakan mengambil nomor antrian kemudian mendaftarkan diri di petugas
pendaftaran, dan dipersilakan duduk pada tempat yang tersedia kalau harus
menunggu antrian.
3) Mendahulukan pasien lanjut usia atau pasien yang menunjukkan gejala sakit yang
lebih berat.
4) Untuk pasien dalam keadaan gawat darurat langsung dipersilakan ke ruang
pelayanan gawat darurat (UGD).
Petugas Registrasi
1) Menyampaikan salam kemudian menanyakan dan memasukkan data selengkap
mungkin yang berkaitan dengan keadaan pasien.
2) Membuatkan kartu kunjungan bagi pasien yang belum pernah terdaftar/terdaftar.
3) Mempersilakan pasien untuk menunggu di masing-masing ruang tunggu sesuai
poliklinik.
4) Menyerahkan data ke ruang rekam medic untuk dilakukan penemuan/pembuatan
buku catatan medik (berlaku bagi pasien lama).
5) Membuat catatan medik bagi pasien yang baru pertama berkunjung dan dianggap
tidak punya catatan medik dalam family folder.
83
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
c. Pelayanan Poliklinik
Pramu Usada
1) Membantu memperlancar proses pelayanan ke masing-masing poliklinik pelayanan.
Perawat/Bidan
1) Mencocokkan data diri pasien dan nama kepala keluarga dengan data yang tertulis di
buku/catatan medik pasien.
2) Mengembalikan status pasien ke ruang rekam medik untuk dikonfirmasi kembali
apabila ada perbedaan prinsip dengan data diri pasien.
3) Menimbang berat badan pada semua anak di bawah 1 tahun atau pada umur
tertentu atas indikasi medis.
4) Mempersilakan duduk pada tempat yang telah tersedia.
5) Melengkapi status dengan kertas resep yang telah mencantumkan identitas pasien
dan dokter.
6) Melakukan anamnesa awal dan pemeriksaan tanda vital atau tanda lainnya atas
indikasi tertentu dan sesuai instruksi dokter.
7) Menulis semua hasil pemeriksaan awal pada status pasien.
8) Perawat/bidan menyerahkan status pasien yang berisi data awal ke meja dokter.
Dokter Umum/Dokter Gigi
1) Menanyakan keluhan utama pasien.
2) Melakukan anmnesa terarah sesuai dengan keluhan pasien.
3) Melakukan pemeriksaan fisik diagnostik yang mengarah pada keluhan utama pasien
dan sesuai indikasi.
4) Merujuk untuk pemeriksaan penunjang (Laboratorium, EKG, USG dan lainnya) kalau
diperlukan atau karena sebagai penegak diagnose.
5) Menegakkan diagnosa pasti penyakit atau diagnosa kerja.
6) Memberikan terapi (resep) atau tindakan sesuai diagnose kerja penyakit.
7) Melakukan rujukan apabila karena kompotensi diagnosa belum bisa ditegakkan atau
karena indikasi memerlukan perawatan di pelayanan kesehatan tingkat lanjut.
8) Meminta tanda persetujuan pasien dan atau keluarganya apabila memerlukan
tindakan medis atau memerlukan rujukan.
9) Mencatat semua tahapan pemeriksaan,tindakan yang dilakukan pada status pasien.
84
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Perawat/Bidan
1) Menginput rekam medik dari buku status ke dalam system computer (SIMPUS-SIK)
dan register poliklinik serta buku-buku catatan bantu yang berkaitan dengan setoran
atau klaim administrasi keuangan.
2) Mencatat identitas dan status pasien (Askes, Jamkesmas, JKBM, Umum), diagnose
tujuan rujukan ke dalam buku/register brujukan.
3) Mengembalikan status/catattan medik pasien dengan lengkap kepada petugas
catatan medik (RM/registrasi).
4) Melakukan rekapitulasi harian/bulanan yang berkaitan dengan data-data untuk
keperluan laporan bulanan.
d. Pelayanan Penunjang
Petugas Laboratorium/Elektromedik
1) Menyampaikan salam dan mempersilakan pasien untuk duduk di tempat yang telah
disediakan.
2) Mencocokkan data diri pasien dengan format permintaan pemeriksaan
penunjang.
3) Menjelaskan dan meminta persetujuan kepada pasien mengenai maksud dan teknik
pengambilan specimen.
4) Melakukan tatalaksana pemeriksaan sesuai standar yang sudah ditetapkan.
5) Menjelaskan kepada pasien mengenai informasi hasil pemeriksaan (waktu
selesainya) dan meminta nomor kontak person kalau diperlukan.
6) Menginformasikan secara tertulis hasil pemeriksaan kepada Dokter, perawat, bidan
dan atau pasien tepat waktu.
7) Melakukan pencatatan terhadap jenis pemeriksaan, hasil pemeriksaan serta catatan
bantu lainnya yang berkaitan dengan administrasi keuangan.
Petugas Konseling
1) Menyampaikan salam dan mempersilakan duduk.
2) Memperkenalkan diri serta mencocokkan data diri pasien dengan catatan medik.
3) Melakukan anamnesa yang mengarah kepada keluhan utama atau penyakit yang
berkaitan dengan prilaku hidup bersih dan sehat.
4) Melakukan pengukuran terhadap berat badan dan tinggi badan atas dasar indikasi.
5) Mencatat semua hasil anamnesa dan pemeriksaan di catatan medik pasien.
85
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Petugas Apotik/Farmasi
1) Menyampaikan salam dan memberitahukan agar pasien menunjukkan dan
menyerahkan bukti/resep pengambilan obat.
2) Mencocokkan identitas pasien dengan identitas resep yang diserahkan maupun yang
ada pada system computer (SIK).
3) Mempersilakan kepada pasien agar menunggu di tempat yang telah tersedia selama
proses pengambilan/peracikan obat.
4) Melakukan pengecekkan dan pengambilan obat sesuai dengan resep.
5) Menginformasikan kepada dokter kalau ada obat yang diminta
Melalui resep tidak tersedia atau tersedia dengan merk dagang lain, agar
mendapatkan informasi untuk penggantian item obat pada resep.
6) Menuliskan nama, tanggal dan aturan pakai pada pembungkus atau tempat obat
dengan jelas.
7) Melakukan pemanggilan kepada pasien yang obatnya sudah siap untuk diserahkan.
8) Memberikan penjelasan kepada pasien/keluarganya tentang cara pemakaian obat
dan dimohon untuk segera kontrol apabila terjadi gangguan yang dirasakan akibat
obat.
9) Menyampaikan salam dan permohonan maaf apabila terjadi keterlambatan di dalam
pemberian pelayanan.
10) Melakukan pengelolaan terhadap kertas/dokumen resep sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
11) Melaksanakan tugas pencatatan dan pelaporan terhadap barang dan obat baik
harian maupun bulanan pada setiap jenjang (kartu stok, buku catatan obat), dan
administrasi lainnya seperti keuangan.
86
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
E. Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Yang Mengacu Pada Tujuan Dan
Sasaran RPJMD
Indikator kinerja mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43
tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Standar Pelayanan Minimal
adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintah wajib
yang berhak diperoleh setiap warga Negara secara minimal. SPM merupakan hal minimal yang harus
dilaksanakan oleh Pemda untuk rakyatnya, maka target SPM harus 100% setiap tahunnya.
SPM merupakan salah satu program strategis nasional. Pada Pasal 68 UU Nomor 23 tahun
2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan bahwa Kepala Daerah yang tidak melaksanakan program
strategis nasional akan dikenai sanksi yaitu sanksi administratif, diberhentikan sementara selama 3
(tiga) bulan, sampai dengan diberhentikan sebagai kepala daerah.
Adapun jenis layanan dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/kota terdiri dari:
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir
4. Pelayanan kesehatan balita
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
11. Pelayanan kesehatan orang denga TB
87
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
88
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak, dilakukan oleh bidan dan atau perawat dan atau
dokter dan atau dokter spesialis anak yang memiliki Surat Tanda register (STR).
4. Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan balita sesuai standar
adalah persentase pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan dan
dilakukan oleh bidan dan atau perawat dan atau dokter/DLP dan atau dokter spesialis anak yang
memiliki Surat Tanda register (STR) dan diberikan difasilitas kesehatan pemerintah maupun
swasta, UKBM.
5. Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
adalah persentase penjaringan kesehatan yang diberikan kepada anak usia pendidikan dasar,
minimal satu kali pada kelas 1 (satu) dan kelas 7 (tujuh) yang dilakukan oleh puskesmas dengan
melakukan penilaian status gizi, penilaian tanda vital, penilaian kesehatan gigi dan mulut, penilaian
ketajaman indera penglihatan dengan poster snellen dan penilaian ketajaman indera pendengaran
dengan garpu tala.
6. Persentase warga Negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
adalah persentase pelayanan skrining kesehatan usia 15-59 tahun diberikan sesuai
kewenangannya oleh dokter, bidan, perawat, nutrisionis/tenaga gizi dan petugas pelaksana
posbindu PTM terlatih, yang minimal dilakukan satu tahun sekali.
7. Persentase warga Negara usia 60 tahun keatas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
adalh persentase pelayanan skrining kesehatan warga Negara usia 60 tahun keatas sesuai
standar sesuai kewenangan oleh dokter, bidan, perawat, nutrisionis/tenaga gizi dan kader
posyandu lansia/posbindu yang dilakukan minimal sekali setahun.
8. Persentase penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar adalah
persentase penderita hipertensi esensial atau hipertensi tanpa komplikasi memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai standar (pemeriksaan dan monitoring tekanan darah, edukasi, pengaturan diet
seimbang, aktifitas fisik dan pengelolaan farmakologis), dan upaya promosi kesehatan melalui
modifikasi gaya hidup di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).
9. Persentase penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar adalah
persentase penduduk yang ditemukan menderita DM atau penyandang DM memperoleh
pelayanan keseahtan sesuai standar yang meliputi 4 (empat) pilar penatalaksanaan dan upaya
promotif serta preventif di FKTP.
10. Persentase ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa sesuai standar adalah
persentase pelayanan promotif preventif yang betujuan meningkatkan kesehatan jiwa ODGJ berat
(psikotik) dan mencegah terjadinya kekambuhan dan pemasungan yang diberikan oleh perawat
dan dokter puskesmas diwilayah kerjanya.
89
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
11. Persentase orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar adalah persentase
pelayanan kesehatan yang diberikan kepada seluruh orang dengan TB yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan sesuai kewenangannya di FKTP (puskesmas dan jaringannya) dan di Fasilitas
Kesehatan Tingkat lanjutan (FKTL) baik pemerintah maupun swasta yangs sesuai dengan
pedoman penanggulangan TB.
12. Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar adalah
persentase pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil, pasien TB, pasien infeksi
menular seksual (IMS), waria/transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga
permasyarakatan, dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai kewenanganya dan diberikan di FKTP
(Puskesmas dan jaringannya) dan FKTL baik pemerintah maupun swasta serta di lapas/rutan
narkotika.
90
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Tabel. 16
INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBAS
MENGACU PADA PERMENKES NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SPM BIDANG KESEHATAN
INDIKATOR TARGET CAPAIAN KINERJA TAHUN
N KINERJA (SPM TARGET KELOMPOK
DEFENISI OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
O BIDANG SPM SASARAN 2017 2018 2019 2020 2021
KESEHATAN)
Persentase ibu hamil mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar Jumlah Ibu hamil yang
adalah persentase pelayanan yang mendapatkan Pelayanan
diberikan kepada ibu hamil minimal 4 Kesehatan Ibu Hamil
kali selama kehamilan dengan jadwal (K4) sesuai standar
Cakupan Pelayanan satu kali pada trimester pertama, satu Jumlah seluruh Ibu
kesehatan ibu hamil kali pada trimester kedua dan dua kali Hamil yang ada dalam
1 100% Ibu hamil. 100% 100% 100% 100% 100% X 100%
sesuai standar pada trimester ketiga yang dilakukan satu tahun
pelayanan antenatal oleh bidan dan atau dokter atau
dokter spesialis kebidanan baik yang
bekerja difailitas pelayanan
kesehatan pemerintah maupun
swasta yang memiliki Surat Tanda
Register (STR).
Persentase ibu bersalin mendapatkan Jumlah Ibu bersalin yang
pelayanan pesalinan adalah mendapat pelayanan
Cakupan Pelayanan persentase pelayanan persalinan kesehatan sesuai
kesehatan ibu sesuai standar oleh bidan dan atau standar
2 100% Ibu bersalin. 100% 100% 100% 100% 100% X 100%
bersalin sesuai dokter dan atau dokter spesialis Jumlah seluruh Ibu
standar kebidanan yang bekerja difasilitas Bersalin yang ada dalam
pelayanan kesehatan pemerintah satu tahun
maupun swasta yang memiliki Surat
91
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
92
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
93
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
94
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
95
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Orang
berisiko Persentase orang berisiko terinfeksi
terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
HIV (ibu sesuai standar adalah persentase
hamil, pelayanan kesehatan yang diberikan
Persentase orang
pasien TB, kepada ibu hamil, pasien TB, pasien
berisiko terinfeksi HIV
pasien IMS, infeksi menular seksual (IMS),
yang datang ke
waria/transg waria/transgender, pengguna napza,
12 fasyankes dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% X 100%
ender, dan warga binaan lembaga Jumlah orang berisiko
mendapatkan
pengguna permasyarakatan, dilakukan oleh terinfeksi HIV yang
pemeriksaan HIV
napza, dan tenaga kesehatan sesuai berada diwilayah
sesuai standar
warga kewenanganya dan diberikan di kerjanya yang datang ke
binaan FKTP (Puskesmas dan jaringannya) fasyankes dan
lembaga dan FKTL baik pemerintah maupun mendapatkan
pemasyarak swasta serta di lapas/rutan narkotika pemeriksaan HIV sesuai
atan). standar
96
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
BAB VI
PROYEKSI KEUANGAN LIMA TAHUNAN
A. Proyeksi Neraca
Neraca merupakan informasi utuh tentang entitas pada suatu titik waktu yaitu pada keadaan
tahun 2016. Proyeksi neraca yang dituangkan meliputi aktiva, kewajiban dan ekuitas seperti disajikan
dalam bentuk matriks pada Matrik.2 dan Matrik.3. Matriks Proyeksi Neraca Puskesmas Segarau Lima
Tahunan, pada halaman 98 sampai dengan halaman 101.
D. Rencana Investasi
Rencana investasi untuk lima tahun kedepan dapat dilihat pada matrik.6 Matrik Rencana
Investasi halaman 108.
97
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Matrik. 2
Matriks Proyeksi Neraca PPK-BLUD Puskesmas Segarau Lima Tahunan (Berdasarkan Aset).
IV DANA CADANGAN
1 Dana Cadangan 0 0 0 0 0 0
JUMLAH DANA CADANGAN 0 0 0 0 0 0
V ASET LAINNYA
1 Tagihan Penjualan Angsuran 0 0 0 0 0 0
2 Tagihan tuntutan ganti kerugian daerah 0 0 0 0 0 0
3 Kemitraan dengan pihak ketiga 0 0 0 0 0 0
4 Aset tidak berwujud 0 0 0 0 0 0
5 Aset lain-lain 0 0 0 0 0 0
JUMLAH ASET LAINNYA 0 0 0 0 0 0
99
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Matrik. 3
Matriks Proyeksi Neraca PPK-BLUD Puskesmas Segarau Lima Tahunan (Berdasarkan Kewajiban dan Ekuitas).
PROYEKSI NERACA TAHUN
NO URAIAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
I KEWAJIBAN
A. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
1 Utang Perhitungan pihak Ketiga (PFK) 7.970.000,00 28.985.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2 Utang Bunga 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Utang Pajak 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
4 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
5 Pendapatan Diterima Dimuka 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
6 Utang Jangka Pendek Lainnya 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 28.985.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00
7.970.000,00
B. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
1 Utang dalam negeri 0 0 0 0 0 0
2 Utang luar negeri 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0 0 0 0 0 0
II EKUITAS DANA
A. EKUITAS DANA LANCAR
1 Sisa Lebih pembiayaan anggaran (Silpa) - 0 0 0 0 0
2 Cadangan untuk piutang 0 0 0 0 0 0
3 Cadangan untuk persediaan 0,00 0 0 0 0 0
4 Dana yang harus disediakan untuk - 0 0 0 0 0
pembayaran hutang jangka pendek
5 Pendapatan yang ditangguhkan - 0 0 0 0 0
JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR 0 0 0 0 0 0
100
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
3 Diinvestasikan dalam aset lainnya 1.857.009.705,57 1.874.779.029,62 1.874.779.029,62 1.874.779.029,62 1.874.779.029,62 1.874.779.029,62
(tidak termasuk dana cadangan)
4 Dana yang harus disediakan untuk
pembayaran hutang jangka panjang 0 0 0 0 0 0
JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI
1.857.009.705,57 1.874.779.029,62 1.874.779.029,62 1.874.779.029,62 1.874.779.029,62 1.874.779.029,62
C. EKUITAS DANA CADANGAN
1 Diinvestasikan dalam dana cadangan 0 0 0 0 0 0
JUMLAH EKUITAS DANA CADANGAN 0 0 0 0 0 0
101
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Matrik. 4
Matriks Proyeksi Laporan Operasional Anggaran PPK-BLUD Puskesmas Segarau Lima Tahunan.
NO. URAIAN PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL TAHUN
URUT 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Beban Penyusutan dan amotisasi 135.157.153,69 156.471.696,09 156.471.696,09 156.471.696,09 156.471.696,09 156.471.696,09
102
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
BELANJA MODAL 0 0 0 0 0 0
Beban Tanah 0 0 0 0 0 0
Beban Peralatan dan Mesin 0 0 0 0 0 0
Beban Gedung dan Bangunan 0 0 0 0 0 0
Beban Man.Irigasi,lainnya
Beban Aset tetap lainnya
Beban Aset Lainnya 0 0 0 0 0 0
Jumlah 435.627.353 508.290.593 508.290.593 508.290.593 508.290.593 508.290.593
103
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Matrik. 5
Matriks Proyeksi Anggaran PPK-BLUD Puskesmas Segarau Lima Tahunan
Belanja alat kebersihan dan bahan pembersih Rp 1.097.821,00 Rp 1.097.821,00 Rp 1.097.821,00 Rp 1.097.821,00 Rp 1.097.821,00
Belanja pengisian gas elpiji 0 0 0 0 0
Belanja perjalanan dinas dalam daerah Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 3.000.000,00
Belanja perjalanan luar dalam daerah Rp 18.660.000,00 Rp 18.660.000,00 Rp 18.660.000,00 Rp 18.660.000,00 Rp 18.660.000,00
Belanja transport rujukan
Belanja cetak dan penggandaan 0 0 0 0 0
Belanja makanan dan minuman 0 0 0 0 0
Belanja langganan listrik, telpon dan internet Rp 8.206.278,00 Rp 8.206.278,00 Rp 8.206.278,00 Rp 8.206.278,00 Rp 8.206.278,00
Belanja langganan surat kabar/media
Belanja penyusunan laporan 0 0 0 0 0
Belanja bahan bakar minyak Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
Belanja bahan pakai habis kesehatan (Oksigen) Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan
Biaya Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp 119.339.804,34 Rp 119.339.804,34 Rp 119.339.804,34 Rp 119.339.804,34 Rp 119.339.804,34
Biaya Bahan Reagen - - - - -
Biaya Bahan Vitamin Dan Mineral Rp 1.620.000,00 Rp 1.620.000,00 Rp 1.620.000,00 Rp 1.620.000,00 Rp 1.620.000,00
Biaya Bahan Habis Pakai - - - - -
B.2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 66.300.000 66.300.000 66.300.000 66.300.000 66.300.000
1 Belanja Pegawai 66.300.000 66.300.000 66.300.000 66.300.000 66.300.000
1.1. Honorarium Pengelola Keuangan SKPD 6.600.000,00 6.600.000,00 6.600.000,00 6.600.000,00 6.600.000,00
1.2. Honorarium pegawai honorer/tidak tetap Rp 59.700.000,00 Rp 59.700.000,00 Rp 59.700.000,00 Rp 59.700.000,00 Rp 59.700.000,00
1.3. Honorarium petugas kebersihan/persampahan 0 0 0 0 0
2 Belanja Barang dan Jasa 0 0 0 0 0
2.1 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 0 0 0 0 0
2.2 Belanja Perawatan Komputer 0 0 0 0 0
2.3 Belanja Perawatan Gedung RS/Puskesmas/Lab
B.3 Upaya Kesehatan Masyarakat (BOK) 218.664.000 218.664.000 218.664.000 218.664.000 218.664.000
105
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
106
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
107
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Matrik. 6
Matriks Pembiayaan Lima Tahunan PPK-BLUD Puskesmas Segarau Tahun 2017 - 2021 (Belanja Modal).
108
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
Matrik. 7
Matriks Pembiayaan Lima Tahunan PPK-BLUD Puskesmas Segarau Tahun 2017 - 2021 (Rekapitulasi Belanja).
REKAPITULASI
NO URAIAN
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 0 0 0 0 0 0
1.1 Belanja Pegawai 0 0 0 0 0 0
2 BELANJA LANGSUNG 324.906.449 431.704.445 434.104.445 470.374.890 465.874.890 465.874.890
2.1 Belanja Pegawai 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
2.2 Belanja Barang dan Jasa 324.906.449,33 431.704.445 434.104.445 470374889,6 465874889,6 465874889,6
3 BELANJA MODAL 0 10.000.000 7.600.000 15.500.000 20.000.000 20.000.000
TOTAL BELANJA LIMA TAHUNAN 324.906.449,33 441.704.445,05 441.704.445,05 485.874.889,56 485.874.889,56 485.874.889,56
109
RENCANA STRATEGI BISNIS PUSKESMAS SEGARAU 2017-2021
BAB VII
PENUTUP
untuk melaksanakan manajemen pelayanan dan pengelolaan keuangan secara mandiri diantaranya
dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
111