Bahan Ajar Fiswan
Bahan Ajar Fiswan
Disusun Oleh :
NAMA NIM
FITRIYANI.P.WAEL 2016-40-004
C.TUJUAN
1) Untuk megetahui pegertian sirkulasi pada hewan
2) Untuk megetahui sirkulasi pada hewan vertebtara
3) Untuk megetahui sirkulasi hewan invertebrata
D.INDIKATOR PENCEPAIAN
1) Menjelaskan pegertian sirkulasi
2) Menjelaskan sirkulasi pada hewan vertebrata
3) Menjelaskan sirkulasi pada hewan invertebrata
E. SUBTANSI MATERI
2) Porifera
Organisme ini belum memiliki sistem peredaran darah khusus, dengan katalain sistem
sirkulasinya tergabung dengan sistem pencernaan.
3) Coelenterata
Pada Coelenterata juga belum memiliki sistem peredaran khusus, misalnya Hydra,
transportasinya dilakukan oleh sistem gastrovaskuler, yakni saluran pencernaan yang
berfungsi sekaligus sebagai alat peredaran. Saluran pencernaan pada Hydra bercabang-
cabang dan bercabang-cabang lagi ke semua bagian tubuh. Percabangan ini menyebabkan
permukaan dalam saluran pencemaan semakin luas, sehingga saluran ini akan lebih efisien
dalam melakukan penyerapan zat sekaligus mengantarkan zat yang diserapnya ke seluruh
jaringan tubuh. Dengan demikian, walaupun pada hewan ini tidak terdapat sistem peredaran
khusus, zat yang diserap oleh saluran pencernaan akan dapat mencapai seluruh jaringan
tubuhmisalnya hydra, makanan yangtelah dicerna didalam rongga gastrovaskuler langsung
diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, sel-sel
endoderma memberikan makanan ke sel-sel ektoderma secara difusi dan osmosisi. Sisa-sisa
makanan dikeluarkan melalui mulutnya.
4) Platyheminthes
Pada Platyheminthes contohnya planaria juga belum mempunyai sistemperedaran darah
khusus, namun menggunakan sistem gastrovaskuler. Awal mulanya makanan masuk kedalam
usus. Selanjutnya, dari usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh untuk mengedarkan
makanan. Percabangan tersebut menyebabkan usus lebih besar sehingga lebih efisien dalam
menyerap makanan. Usus tersebut disebut gastrovaskuler, yang berfungsi sebagai pencerna
makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.
4) Annelida
Sistem sirkulasi pada cacing tanah merupakan peredaran darah tertutup. Selama dalam
peredarannya darah tetap berada di dalam pembuluh. Alat peredaran darah cacing tanah
terdiri atas pembuluh darah punggung (dorsal), pembuluh darah perut (ventral) dan lima
pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung. Karena itu jantung cacing sering
disebut jantung aorta. Darah dalam cacing beredar di dalam pembuluh sehingga termasuk
peredaran darah tertutup Darah yang terdapat pada pembuluh kapiler akan mengikat oksigen.
Pembuluh tersebut banyak terdapat pada kulit. Darah yang telah mengikat oksigen ini akan
mengalir ke pembuluh punggung kemudian bergerak menuju lengkung aorta. Jantung aorta
pada cacing tanah, terbagi menjadi pembuluh darah dorsal dan ventral. Bila pembuluh
punggung dan jantung berdenyut, darah mengalir menuju ke pembuluh darah perut, lalu
mengalir menuju ke bagian belakang (posterior) tubuh dan selanjutnya kembali ke jantung
aorta melalui poembuluh darah punggung. Darah yang beredar mengangkut nutrisi dan
oksigen, serta mengambil sisa metabolisme untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.
5) Mollusca
Pada mollusca sistem peredaran darahnya terbuka, jantung terdiri atas ventrikel dan atrium,
aorta interior, dan aorta posterior. Tidak memiliki arteri dan vena. Ventrikel memompa darah
ke dalam aorta anterior, kemudian darah dialirkan tanpa pembuluh ke bagian kaki serta alat2
tubuh lainnya kecuali punggung. Ke bagian abdomen, darah dialirkan melalui rectum dan
mantel (kulit luar). Darah yang menggandung O2 didalam mantel akan dialirkan ke atrium,
darah yang menggandung CO2 dikumpulkam dalam pembuluh kemudian masuk kedalam
ginjal dan insang untuk mengikat O2 dan kembali lagi ke jantung.
6)Arthropoda
Sistem sirkulasi arthropoda meliputi jantung dan arteri, sedangkan vena tidak ada. contohnya
pada belalang mempunyai sistem peredaran terbuka karena darah tidak selalu berada dalam
pembuluh darah, darah kembali ke jantung melalui rongga-rongga tubuh (hemocoel). Alat
transportasinya berupa pembuluh yang dapat berdenyut sehingga menyerupai jantung. Oleh
karena itu, pembuluhnya disebut “jantung pembuluh”, Pada saat jantung pembuluh ini
berdenyut,darah keluar dari jantung pembuluh ke bagian depan melalui aorta.
Peredaran darah pada belalang berlangsung sebagai berikut: Darah dipompa oleh jantung
pembuluh ke bagian depan tubuh melalui aorta dorsal. Selanjutnya darah beredar ke seluruh
tubuh ke ruang antar organ tanpa melalui pembuluh darah, kemudian darah kembali ke
jantung pembuluh melalui ostium.
F. Rangkuman
Sistem sirkulasi pada hewan merupakan suatu sistem organ yang memiliki fungsi untuk
memindahkan zat dari dan ke sel. Sistem ini berfungsi untuk mempertahankan kestabilan
suhu, pH, cairan dan homeostasis. Sistem sirkulasi (peredaran) dibedakan menjadi dua yaitu
1). sistem peredaran tertutup
seperti pada cacing tanah, gurita dan semua vertebrata, darah bergerak melewati pembuluh
yang saling berhubungan : arteri, kapiler, dan vena. Arteri relatif lebih besar yang membawa
darah dari jantung. Arteri terkecil bersambungan dengan kapiler, pembuluh berdinding-tipis
yang menjalin berbagai jaringan tubuh. Nutrien, oksigen dan ion, dibawa dalam darah
berdifusi ke dinding kapiler memasuki cairan ekstraseluler yang membasahi bagian luar
jaringan, selanjutnya dari situ masuk ke dalam sel. Limbah metabolisme (CO2, asam laktat,
ion, dsb) meninggalkan sel dan masuk ke cairan ekstraseluler, selanjutnya berdifusi ke
kapiler. Kapiler berhubungan dengan vena terkecil, kemudian ke vena besar yang membawa
darah ke jantung. Vena mengembalikan makanan dalam darah melewati satu atau lebih
pompa yang mengembalikannya ke arteri.
2). sistem peredaran terbuka.
contohnya serangga, moluska dan invertebrata lain. Cairan mengalir seperti hemolimf
mengalir dalam arteriol melewati tubuh dalam pembuluh utama dan pembuluh-pembuluh,
mengalir melewati celah pada dinding pembuluh ke daerah terbuka yang luas yang disebut
sinus, dan merembes pada bagian posterior, membasahi jaringan dan organ secara langsung
kemana cairan itu mengalir.
G.Dapus
Suartini,made.(2016) Sistem Sirkulasi Invertebrata; Bukit Jimbaran
Purnamasari,R,& Santi,D.R.(2017).fisologi hewan, Surabaya
BSE.Mahoni.com.anatomi hewan;buku ajar siswa
H.Glosarium
1.Sirkulasi: merupakan suatu sistem organ yang memiliki fungsi untuk memindahkan zat dari
dan ke sel
2.peredaran terbuka: peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh.
3.peredaran tertutup: darah hanya mengalir di dalam pembuluh dan dipompa oleh jantung.
4.jantung: merupakan salah satu organ yang penting dalam kelangsungan hidup organisme
(hewan dan manusia)
5.vena: Pembuluh balik atau vena berfungsi mengalirkan darah menuju jantung
6.arteri: Pembuluh nadi atau arteri berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung
7.sinus venosus: adalah struktur penghubung berupa rongga yang menerima darah dari vena
dan terbuka diruang depan jantung.
8.ventrikel: atau bilik jantung adalah ruang jantung yang mempunyai tanggung jawab untuk
memompa darah meninggalkan jantung.
9.insang:alat pernafasan pada pisces
10.konus Arteriosus Merupakan rongga penghubung atau ruang yang terletak dibagian
belakang setelah jantung.
11. Aorta: adalah arteri terbesar dalam tubuh
12. Foramen Panizzae: adalah lubang yang terdapat pada tempat pertemuan arteri sistemik
kanan dan kiri.
13. paru-paru: adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan
sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara.
14.hewan bersel satu: atau organisme uniselular adalah makhluk hidup yang terdiri dari satu
sel tunggal.
15.difusi: perpindahan suatu zat pada pelarut dari bagian berkosentrasi tinggi pada bagian
yang berkonsentrasi rendah.
16. gastrovaskuler : ruang pencernaan pusat, umumnya dengan sebuah lubang atau
pembukaan yang berfungsi sebagai mulut sekaligus anus