1. Pendahuluan 3
2. Perlindungan Kepala 9
4. Perlindungan Telinga 25
7. Perlindungan Kaki 45
9. Perlindungan Pernapasan 53
Daftar Pustaka 80
Tujuan Modul
• Mengetahui jenis-jenis Alat Pelindung Diri.
1
Pendahuluan
4 Pendahuluan
P
rogram perlindungan bahaya terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja tentunya
meliputi pengenalan (identifikasi), evaluasi dan
kendali terhadap bahaya-bahaya di lingkungan kerja,
dengan meminimalkan kemungkinan terjadinya hal-
hal yang tidak diinginkan dan meminimalkan akibat
yang dihasilkannya terhadap para pekerja.
2
Perlindungan
Kepala
10 Perlindungan Kepala
P
erlindungan terhadap kepala saat bekerja
dilakukan untuk melindungi kepala dari dampak
benda jatuh, terantuk, percikan bahan kimia
dan bahaya listrik. Apabila perlindungan kepala
digunakan untuk beberapa kondisi kerja khusus, maka
penggunaan alat pelindung tersebut harus mengacu
terhadap OSHA Section 1910.135 dan persyaratan
khusus pada standar-standar lainnya.
PEMELIHARAAN
2,200 volt
AC, (60
Tidak
Hz Untuk 3” (76.2
dapat
1 Menit mm) untuk
Ditembus
KELAS A dengan Arus Tingkat 5.0% Air
lebih dari
Kebocoran Bakar Per
3/8” (9.5
Tidak Lebih Menit
mm)
dari 3
Miliampere
20,000 volt
AC, (60
Tidak
Hz untuk 3” (76.2
Dapat dapat
3 Menit mm)
Menahan ditembus Max. 0.5%
KELAS B dengan Arus Tingkat
Daya 850 lebih dari air
Kebocoran Bakar Per
lbs 3/8” (9.5
Tidak Lebih menit
mm)
dari 9
Miliampere)
Tidak
3” (76.2
dapat
Tidak ada mm)
ditembus
KELAS C perlindungan Tingkat 5.0% Air
Lebih dari
voltase Bakar Per
7/16”
Menit
(11.1 min)
16 Perlindungan Kepala
17
3
Perlindungan
Muka dan
Mata
18 Perlindungan Muka dan Mata
H
asil studi menyatakan bahwa lebih dari 70
persen cedera mata diakibatkan karena benda
yang terbang atau jatuh, sedangkan terkena percikan
bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan lebih
dari 20 persen cedera. Perlindungan mata dan
muka dari cedera oleh benda-benda fisik dan kimia
atau karena radiasi sangat penting di dalam setiap
program keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.
Kenyataannya, alat perlindungan ini memiliki
kegunaan / fungsi yang luas dan terdapat berbagai
jenis dan model yang bermacam-macam.
Persyaratan dari OSHA mengenai alat pelindung ini,
yaitu:
• Tiap pekerja harus menggunakan pelindung
mata atau muka yang tepat ketika terekspos atau
terpapar pada bahaya terhadap mata atau muka
dari partikel-partikel yang beterbangan, logam
cair, bahaya kimia cair, asam atau caustic liquid,
gas kimiawi atau asap, atau radiasi cahaya yang
dapat menyebabkan cedera atau kerusakan.
• Tiap pekerja harus menggunakan perlindungan
mata yang dapat memberikan perlindungan
samping ketika ada bahaya dari benda-benda
Perlindungan Muka dan Mata 19
PEMAKAIAN
OPERASI / BAHAYA/ PROTEKTOR YANG
PEKERJAAN RISIKO DIANJURKAN :
Acetylene -
Burning Percikan Api,
Acetylene - Sinar Berbahaya
Logam Meleleh 7, 8, 9
Cutting
Acetylene - Partikel Terbang
Welding
4
Perlindungan
Telinga
26 Perlindungan Telinga
B
eberapa faktor dapat menyebabkan hilangnya
pendengaran atau kerusakan pendengaran
di lingkungan kerja. Pada umumnya, cedera
pendengaran tersebut diakibatkan oleh kebisingan
di tempat kerja. Selain itu, kerusakan pendengaran
juga dipengaruhi oleh durasi dan tingkat eksposur
terhadap kebisingan.
5
Perlindungan
Tangan dan
Lengan
30 Perlindungan Tangan dan Lengan
D
i antara semua cedera kerja di industri,
kecelakaan pada jari-jemari merupakan
kecelakaan terbanyak kedua dalam kecelakaan
kerja. Cedera pada tangan dan jari menyumbangkan
sebesar 18% dari total cedera cacat.
Tipe Pemakaian
Sarung Tangan
Plastik Film
6
Perlindungan
Badan dan
Kaki
42 Perlindungan Badan dan Kaki
A
da kemungkinan besar badan dan kaki terpapar
bahan kimia, panas berlebihan, temperatur yang
dingin, benturan, benda tajam dan radiasi. Pakaian
pelindung khusus tersedia untuk meminimalkan
pengaruh-pengaruh dari segala bahaya tersebut.
7
Perlindungan
Kaki
46 Perlindungan Kaki
8
Perlindungan
bekerja di
Ketinggian
50 Perlindungan Bekerja di Ketinggian
9
Perlindungan
Pernapasan
54 Perlindungan Pernapasan
S
etiap menit manusia menghirup udara sebanyak
sepuluh sampai lima belas kali atau kurang lebih
sebanyak sekitar 500 ft3 dalam satu hari.
1. Kekurangan oksigen.
15 menit).
KESESUAIAN RESPIRATOR
FAKTOR PERLINDUNGAN
Faktor perlindungan, merupakan bagian yang
penting dari sistem logika keputusan, bekerja secara
sederhana untuk memastikan keefektifan dari sebuah
alat pernapasan. Faktor perlindungan yang digunakan
oleh OSHA didasarkan pada uji kesesuaian yang
dilakukan di Laboratorium yang telah ditunjuk, dan,
dan pada beberapa kasus penilaian profesional.
Faktor perlindungan ditentukan dengan membagi
konsentrasi ambient yang terbang di udara dengan
konsentrasi bagian dalam facepiece. Standard-
standard menggunakan faktor-faktor perlindungan
yang berkisar dari 5 sampai dengan 10.000. Ini
berarti bahwa konsentrasi penggunaan maksimum
untuk respirator ditentukan melalui TLV dari substansi
melalui faktor perlindungan tersebut.
78 Perlindungan Pernapasan
DO’s
1. Seluruh Pekerja, Tamu, dan Kontraktor tanpa kecuali harus
memakai topi pelindung (safety helmet) di daerah-daerah yang
sudah ditetapkan.
2. Topi Pelindung harus bebas dari goresan-goresan, garukan-
garukan, dan takikan-takikan,.
3. Tidak boleh memberi cat atau lubang (untuk identifikasi) pada
topi keselamatan karena dapat mempengaruhi integritas topi.
4. Pakaian khusus untuk las wajib digunakan bila sedang
mengerjakan pekerjaan las.
5. Selalu merujuk pada MSDS untuk alat pelindung diri yang harus
digunakan ketika menangani bahan kimia.
6. Gunakan sarung tangan pelindung ketika memegang benda
yang berpermukaan kasar, tajam, atau sesuatu yang dapat
menyebabkan tangan tergores, tertusuk, atau teriris.
7. Gunakan sarung tangan las dengan bahan kulit ketika
mengerjakan pekerjaan las.
8. Menggunakan Safety Harness ketika bekerja di ketinggian.
9. Tidak menggunakan helmet ketika hendak menaiki helikopter
(atau ketika berada di Helidek / Heliport).
10. Jangan menggunakan topi biasa (jalanan) di dalam topi
keselamatan.
11. Jangan menggunakan kacamata keselamatan yang telah retak.
Perlindungan Pernapasan 79
DON’T
1. Topi Logam tidak diperkenankan digunakan sebagai topi
keselamatan (safety helmet) karena bersifat konduktor.
2. Tidak diperkenankan memakai pakaian longgar disekitar mesin
yang berputar.
3. Sarung tangan tidak boleh digunakan ketika bekerja
menggunakan mesin berputar (gerinda).
4. Tali pengikat atau pencantol safety harness tidak boleh diikatkan
atau dicantolkan pada alat atau tempat dimana pekerja bertumpu
(satu bagian / menyatu).
5. Tali pengikat atau pencantol safety harness tidak boleh
dilepaskan walaupun sedang berpindah tempat, oleh sebab itu
menggunakan tali ganda (double lanyard) untuk memastikan
100% dalam keadaan terikat atau tercantol setiap waktu.
6. Jangan menggunakan kacamata keselamatan (safety glass) yang
berkaca gelap ketika bekerja di malam hari atau di tempat yang
kurang cahaya.
7. Sepatu keselamatan yang sudah rusak atau tidak sesuai dengan
pemakaiannya tidak boleh digunakan.
8. Jangan berjenggot ketika akan menggunakan alat pernapasan
(respirator system) atau bertugas dengan menggunakan alat
respirator.
80 Perlindungan Pernapasan
Daftar Pustaka
1. Permenakertrans No. PER - 01/MEN/1980 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Konstruksi
Bangunan.
Lampiran 1
Petunjuk Pemilihan Alat Pernapasan
Risiko Respirator
Alat Bantu Pernapasan dengan Supplai Oksigen
Defisiensi Oksigen /
Independent (SCBA).
Kekurangan Oksigen
Kombinasi antara Respirator Air-Line (SABA) dengan SCBA.
Lampiran 2.
Faktor Perlindungan Respirator
Lampiran 3.
Contoh-Contoh Aktifitas dan Alat Pelindung
Diri yang Diperlukan
Potensi Bagian
No. Aktifitas APD Referensi
Bahaya Tubuh
APD
Baju tahan
Minimum EN 533 atau
Seluruh api (Flame
1 untuk Flash Fire ANSI/ISEA
badan Retardang
aktifitas 107-1999
Coverall
umum.
Helmet
ANSI Z89.1
(dengan
Tertimpa – 1987 Type
Kepala Chin Strap
Benda 1. Class
untuk di
E&G
ketinggian)
ANSI Z87.1
Partikel Safety – 1989 atau
Mata
Berterbangan Glasses DIN EN
166-167
Ear Muff
atau Ear
Kebisingan
Bekerja di plug (bisa OSHA
. 82 dBA
lingkungan dikombinasi) 29 CFR
menyebabkan
2 kebisingan Telinga Minimum 1926.52
kerusakan
tinggi > 82 NRR (Noise atau ANSI
gendang
dBA Reduction S3.19-1974
telinga
Measure) =
24 dB
Lampiran 85
Potensi Bagian
No. Aktifitas APD Referensi
Bahaya Tubuh
Penanganan
Kombinasi
material
sarung
abrasive dan
tangan
kasar seperti Objek ANSI Z87.1-
dengan
scaffolding, abrasive dan 1989 atau
3 Tangan katun tebal
peralatan permukaan DIN 166-
dilapisi
bertenaga tajam 167
dengan
listrik,
nitrile atau
penanganan
kulit
manual.
Baju tahan
EN 533 atau
Pekerjaan api (Flame
4 Api Badan ANSI/ISEA
Las Retardant
107-1999
Coverall)
Sarung
Tangan kulit
Metal panas ANSI/ASC
Tangan khusus untuk
dan cair Z49.1
pekerjaan
las
Filter Lensa
Goggle sesuai
Sinar Arch, Mata
untuk las dengan
ANSI Z87.1
Helmet las
lengkap
dengan
Percikan api Wajah dan Pelindung
, ANSI Z87.1
atau bara las Mata muka
(Welding
Full Face
and Helmet)
86 Lampiran
Potensi Bagian
No. Aktifitas APD Referensi
Bahaya Tubuh
ANSI/ASC
Percikan api Welder Z49.1
Kaki
atau bara las Legging BS 2653
DIN 23319
Sarung
Penanganan
Tangan
bahan
tahan suhu
bersuhu Paparan panas EN 420
5 Tangan ekstrim
tinggu atau atau dingin EN 388
dengan
ekstrim
bahan
rendah
aluminium
Sarung
tangan
Pekerjaan dengan ASTM D
6 Sengatan listrik Tangan
Listrik isolator 120-87
listrik (karet
dan kulit)
Pekerjaan di
lingkungan
dengan
ANSI Z88.2
kontaminasi Debu, atau Respirator /
7 Pernapasan NIOSH 42
partikel partikel padat Mask
DIN 3179
di udara
(Airborne
contaminant)
Lampiran 87
Potensi Bagian
No. Aktifitas APD Referensi
Bahaya Tubuh
Half Mask
Air Purifying
ANZI Z88.2
Uap atau gas – dengan
Pernapasan NIOSH 42
racun canister atau
DIN 3179
cartridges
filter
Full face
mask air
purifying
Uap atau gas respirators ANZI Z88.2
Pernapasan
racun, cipratan dengan NIOSH 42
dan Muka
kimia canisters DIN 3179
atau
cartridges
filter
Sarung
Tangan
panjang
Paparan
(gauntlets)
bahan kimia
Penanganan dari Karet,
berbahaya Lihat MSDS
8 bahan kimia Tangan PVC, vinyl,
yang dapat bahan kimia
berbahaya nitrile,
membakar
neoprene
tangan
atau bahan
khusus
lainnya
88 Lampiran
Potensi Bagian
No. Aktifitas APD Referensi
Bahaya Tubuh
Baju kerja
untuk kimia
(Chemical
Appron)
– untuk
normal.
Baju
Pelindung Merujuk ke
Badan
Badan MSDS
Menyeluruh
(Full Body
Chemical
Protective
Suits – untuk
bahan
berbahaya
Sepatu Merujuk ke
Kaki
Tahan Kimia MSDS
Merujuk ke
Mata Goggles
MSDS
Chemical
Hoods dan Merujuk ke
Muka
full face MSDS
shield
Sistem
Respirator
(SCBA dan
Abrasive
Debu pasir Filter yang
9 blasting / Pernapasan NIOSH
silica disetujui
Sandblast
NIOSH
untuk
sandblast)
Potensi Bagian
No. Aktifitas APD Referensi
Bahaya Tubuh
Full Face
Muka ANSI Z87.1
Shield
Partikel
Chipping,
10 terbang / Mata Goggles ANSI Z87.1
Riveting
terpental
Partikel
Mengerinda
11 terbang / Mata Goggles ANSI Z87.1
(Grinding)
terpental
90 Lampiran
SAFETY INSPECTOR
PENGAWAS JAGA
SUBJECT OF
CONTRACTOR
No
AHLI TEKNIK
TRAINING
GAS TESTER
Frequency
Standard
Duration
PEKERJA
Provider
TRAINING MATRIX
I Pengetahuan Dasar
1 Identifikasi Bahaya Y Y Y Y Y Y Y
6 Aspek Kebakaran Y Y Y Y Y AR AR
II Manajemen K3 Praktis
4 Tanggap Darurat
5 Keselamatan Penggalian Y AR Y Y Y AR AR
6 Bekerja di Ketinggian Y AR Y Y Y AR AR
7 Scaffolding Y AR AR Y AR AR AR
9 Operasi Pengangkatan Y AR Y Y AR AR
Y : Modul Wajib
: As Required
AR
(Sesuai kebutuhan)