Anda di halaman 1dari 2

Definisi dari pertambangan adalah rangkaian kegiatan dari pencarian cebakan bahan

galian, mengidentifikasi kuantitas dan kualitasnya, penambangan/penggalian, sampai


pada proses pengolahan hingga menjadi bahan yang siap untuk diproses lebih lanjut
atau bahan yang siap digunakan (batu split, pasir, dll.).
Secara sederhana kegiatan pertambangan dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu:
Pra-penambangan
Penambangan
Pasca-penambangan.
Berikut akan dijabarkan satu-persatu,

1. Pra-penambangan
Dibagi menjadi 4 kegiatan, yaitu:
Pencarian (Finding),
Berupa kegiatan prospeksi atau penyelidikan umum dengan teknik secara langsung
(pemetaan geologi) maupun tak langsung (geofisika). Apabila dibutuhkan, kegiatan
pengambilan sampel langsung dilakukan dari sumur uji (test pit) atau bor tangan
(hand auger), pengambilan sampel ini dibutuhkan untuk uji kualitas bahan galian di
laboratorium.
Pembuktian (Proving)
Hal ini dilakukan dengan cara eksplorasi detil untuk menentukan letak, penyebaran,
geometri serta pengelompokan kadar kualitas bahan galian. Metode yang digunakan
adalah pemboran rapat, pengambilan sampel dan evaluasi yaitu, uji kelayakan
(feasibility study) untuk menilai cebakan bahan galian layak ditambang/ digali.
Perencanaan (Planning)
Perencanaan yang diperlukan adalah seleksi metode penambangan yang akan digunakan
serta mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana yang diperlukan untuk kegiatan
penambangan termasuk alat gali dan alat angkut.

Metode penambangan dipilih berdasarkan pertimbangan geologi, ekonomi dan teknis:


- Metode tambang terbuka
- Metode tambang bawah tanah.
Pembukaan dan Pembangunan (Opening & Developing)
Pada tahapan ini sudah dilakukan kegiatan land clearing (membersihkan lahan dari
pohon dan tanaman), pembuatan shaft (lubang tegak atau miring yang dibuat ke arah
bawah dari suatu permukaan tanah) atau terowongan, stripping (mengupas material
hingga elevasi yang telah ditentukan) serta kegiatan konstruksi bawah tanah
(underground) dan konstruksi permukaan (surface).

2. Penambangan
Kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan. Merupakan kegiatan utama untuk
menghasilkan bahan tambang yang siap untuk diproses lebih lanjut atau langsung
dipasarkan. Berikut ini beberapa hal secara umum yang perlu diperhatikan dalam
kegiatan penambangan (detilnya akan dibahas pada kesempatan lain):
- Teknis:
* Perancangan dan perekayasaan
* Surveying
* Kestabilan penggalian
* Pengadaan
* Power
* Perawatan.

- Lingkungan:
* Kontrol air
* Kontrol lingkungan.

- Non-teknis:
* Kesehatan dan keselamatan
* Kontrol biaya.
3. Pasca-penambangan
Dibagi menjadi 2, yaitu:
Processing atau tahap pengolahan dan pemurnian, merupakan konversi bahan mentah
mineral menjadi produk untuk konsumen. Kegiatan pada tahapan ini adalah:
- Perancangan mill dan pabrik
- Klasifikasi
- Reduksi ukuran
- Peleburan dan pemurnian
- Kontrol lingkungan.
Marketing atau pemasaran. Termasuk didalamnya:
- Menetapkan kadar
- Spesifikasi dan standar
- Transportasi ke konsumen.

Daftar Pustaka:
Gautama, 2009. Karakteristik Industri Pertambangan. Bahan Ajar. Bandung: Program S2
Rekayasa Tambang.
Teknik Pertambangan ITB. 2011. Kerusakan Lahan Pada Kegiatan Pertambangan. Bandung:
ITB.
https://bayutetsuyaka2ndaz.wordpress.com/2010/09/27/istilah-istilah-dalam-tambang/
(diakses 26 Agustus 2016).
https://id.scribd.com/doc/310738570/Istilah-dalam-pertambangan (diakses 26 Agustus
2016).

Anda mungkin juga menyukai