FOTOSINTESIS
Oleh:
Nurifani
G 301 13 022
Tumbuhan adalah organisme eukariota multiseluler yang tergolong kedalam kerajaan Plantae.
Tanaman hijau memiliki dinding sel yang kokoh mengandung selulosa. Hampir semua anggota
tumbuhan bersifat autotrof, yakni memproduksi energi sendiri dengan mengubah
energi cahaya matahari melalui proses yang disebut fotosintesis dalam organel sel
bernama kloroplas.
Dalam kelangsungan hidupnya tumbuhan sangat membutuhkan energi dan makanan. Tumbuhan
dapat memperoleh energi dan makanan melalui sebuah proses yang disebut fotosintesis. Pada
Klorofil ini sendiri ada di dalam bagian organel bernama kloroplast. Dengan fotosintesislah
tumbuhan bisa menghasilkan makanan dan memperoleh energinya demi kelangsungan hidupnya.
Fotosintesis adalah peristiwa sintesis atau penyusunan zat organik yang terdiri dari gula dari zat
anorganik yang terdiri dari air dan karbon dioksida dengan bantuan energi cahaya atau foton
matahari. Dalam fotosintesis, dihasilkan glukosa atau karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat
inilah yang menjadi nutrisi bagi tumbuhan. Karbohidrat digunakan sebagai sumber energi dan
bahan untuk membuat senyawa lain yang dibutuhkan tumbuhan. Sebagian dari karbohidrat ini
disimpan sebagai cadangan makanan. Jika tumbuhan dimakan hewan atau manusia, maka terjadi
perpindahan energi dari energi matahari menjadi energi kimia dalam tumbuhan kemudian
berpindah ke tubuh hewan atau manusia. Jika hewan itu dimakan hewan lain, maka akan disertai
pula dengan perpindahan energi. Jadi sumber energi utama bagi kehidupan di bumi ini adalah
matahari. Fotosintesis ini secara sederhana dapat diartikan sebagai sebuah proses pembuatan
makanan yang di lakukan pada tumbuhan yang memiliki warna hijau dengan cara melibatkan
sebuah cahaya matahari. Selain sinar matahari pada proses fotosintesis ini melibatkan beberapa
enzim. Pada proses fotosintesis ini sering dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan, dan beberapa jenis
alga serta bakteri yang akan menghasilkan sebuah energi yang dapat digunakan di dalam
berbagai aktivitas. Dan sebuah Energi tersebut juga disebut dengan nutrisi.Hampir semua
makhluk hidup sangat bergantung pada hasil fotosintesis. Sehingga fotosintesis menjadi sangat
penting bagi kehidupan di bumi. Organisme yang mampu menyusun senyawa organik dari
senyawa anorganik dinamakan organisme autrotof.
Di bagian daun tumbuhan terdapat 2 lapisan sel yang memiliki nama mesofil. Pada bagian ini
terdapat setengah juta kloroplast tersebar disetiap millimeter persegi. Kemudian Cahaya matahari
akan melewati lapisan epidermis tanpa warna lalu menuju mesofil. Yang Pada bagian ini
sebagian besar kegiatan dari fotosintesis berlangsung. Maka dari itu setiap tumbuhan sangat
membutuhkan sebuah klorofil atau yang biasa di sebut dengan hijau daun agar dapat melakukan
sebuah proses fotosintesis.
1.3 Tujuan
Tujuan yang akan dibahas dalam makalah ini:
1. Untuk mengetahui pengertian dari fotosintesis
2. Untuk mengetahui proses yang terjadi pada fotosintesis
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Fotosintesis
Menurut ilmu biologi, Fotosintesis adalah proses pengubahan energi cahaya matahari
menjadi energi kimia kemudian menyimpannya dalam bentuk glukosa. Proses ini terjadi hanya
pada tumbuhan dan beberapa ganggang (Kingdom Protista). Tumbuhan hanya memerlukan
cahaya, CO2, dan H2O untuk membentuk glukosa. Proses fotosintesis terjadi di kloroplas, lebih
khususnya yaitu pigmen hijau yang terlibat dalam fotosintesis.
Fotosintesis terjadi terutama pada daun. Bagian khas dari daun meliputi epidermis atas dan
bagian bawah daun, mesofil daun, bundel vaskuler dan stomata. Sel-sel epidermis atas dan
bawah tidak memiliki kloroplas sehingga fotosintesis tidak dapat terjadi. Bagian tersebut hanya
berfungsi sebagai pelindung bagi daun.
Pada stomata terdapat lubang yang berada terutama pada epidermis bawah dan untuk
pertukaran udara, stomata akan membiarkan CO2 masuk dan akan mengeluarkan O2. Bundel
vaskuler atau pembuluh darah yang terdapat di daun merupakan bagian dari sistem transportasi
tumbuhan, dimana air dan nutrisi bergerak disekitar pabrik yang diperlukan.
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari
senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan
proses ini berasal dari fotosintesis. Fotosintesis berasal dari dua kata yaituPhoto yang berarti
Cahaya dan Synthesis yang berarti proses pembuatan atau pengolahan. Proses fotosintesis
merupakan proses mengolah bahan yang sederhana menjadi bahan yang kompleks dengan
menggunakan bantuan dari cahaya.
Bahan sederhana yang digunakan oleh tumbuhan untuk fotosintesis adalah karbon
dioksida dan air. Tumbuhan umumnya mendapat karbon dioksida dari udara dan mendapatkan
air dari tanah. Karbon dioksida diubah menjadi gula. Hasil sampingan proses ini adalah gas
oksigen. Proses atau reaksi ini sangat memerlukan energi yang secara alami didapat dari cahaya
matahari. Energi dari cahaya matahari itu diserap dari klorofil yang terdapat pada tumbuhan.
Sebenarnya, proses fotosintesis bukanlah reaksi tunggal, melainkan terdiri dari beberapa
tahap reaksi yang kompleks. Reaksi tersebut dapat menghasilkan oksigen dan glukosa.Glukosa
tersebut dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula
digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik
pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler
berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada proses respirasi, gula atau glukosa dan senyawa
lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah
yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut
kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh
bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar
energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang
mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan
epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar
proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti
air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang
berlebihan. Reaksi yang terjadi dapat dituliskan secara sederhana sebagai berikut.