Anda di halaman 1dari 223

Pada tutorial Photoshop yang sekarang ini saya gunakan untuk membuat sebuah style.

Style ini bisa digunakan untuk membuat efek pada tombol.


Biasanya efek ini ditemukan pada tombol untuk mendownload, ataupun tombol
pembelian pada situs-situs affiliasi. Style ini sendiri saya namakan efek glossy.
Langkahnya agak panjang, namun tidak akan terasa sulit jika sudah terbiasa
menggunakan layer style. Juga sangat saya anjurkan untuk mencoba membuat Style
Tetesan Air yang pernah saya tulis dulu. Karena pada tutorial tersebut akan saling
melengkapi keterangan yang saya tulis disini.

Langkah pembuatan Style efek glossy

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan photoshop. Ukuran bisa disesuaikan dengan selera Anda
sendiri.

Langkah 2
Buatlah sebuah obyek yang akan digunakan sebagai media membuat style, karena style
kan tidak bisa diterapkan pada layer background yang terkunci. Obyek ini bisa berupa
teks, bentuk shape, ataupun lainnya.

Kali ini saya gunakan sebuah bentuk shape kotak yang bersudut tumpul dengan Rounded
Rectangle tool (lebih lanjut tentang pembuatan bentuk shape bisa dibaca di sini).
Gambar shape tersebut seperti dibawah ini

Langkah 3
Kemudian pilih menu Layer > Layer Style > Inner Glow.
Ubahlah warna glow-nya. Caranya diklik pada pilihan warnanya. Seperti gambar
dibawah ini, yang saya beri tanda lingkaran merah.
Setelah berada pada kotak dialog color picker, pilihlah warna seperti pada gambar
dibawah ini.

Pada contoh ini saya pilih warna dengan kode #f8b500 (bisa diisikan pada kotak isian
paling bawah). Setelah itu di klik OK.

Masih pada kotak dialog Inner Glow, aturlah seperti gambar dibawah ini.

Blend mode-nya Normal, Opacity = 40%. Size = 7. Yang lain sudah ukuran default-nya
seperti itu, jadi mungkin di komputer Anda juga sudah sama settingannya.
Langkah 4
Jangan diklik OK dulu. Sekarang klik pada style Gradient Overlay (ada di kiri agak
bawah dari kotak dialog Layer Style).

Kemudian ubah warna gradasinya. Caranya dengan mengeklik pada warna gradasinya
(yang saya beri tanda lingkaran merah pada gambar dibawah ini). *)

*) Catatan
Jangan diklik pada segitiga kecilnya, tapi klik tepat pada warna gradasinya.

Setelah muncul gambar seperti dibawah ini, klik pada titik segitiga yang saya beri tanda
huruf A, kemudian klik pada kotak warna yang saya beri tanda huruf B.
Pilih warna sebagai berikut:

Kode warnanya saja yang diisikan, yaitu #fbe29d. Kemudian klik OK untuk menerapkan
pilihan warna tersebut.

Masih berada pada kotak pemilihan warna gradasi tadi, kira-kira sekarang gambarnya
menjadi seperti dibawah ini.

Kliklah agak ditengah dari gambar gradasi tersebut, yang saya beri tanda lingkaran merah
pada gambar diatas. Ini untuk membuat titik gradasi baru.
Lakukan lagi klik tapi sekarang agak disebelah kanannya. Sehingga kita mempunyai 4
titik warna gradasi, seperti gambar tutorial Photoshop dibawah ini (saya beri tanda
dengan huruf A, B, C, dan D).

Ubahlah setiap titik warna gradasi dengan warna seperti dibawah ini (caranya mengubah
warna seperti sebelumnya tadi).

 A = #fbe29d
 B = #fccd4d
 C = #f8b500
 D = #fcecc0

Setelah diubah warnanya, klik pada titik B, kemudian pada pengaturan Location isilah
50%.
Lakukan pengaturan Location tersebut pada titik C (juga diisi 50%).

Setelah itu diklik OK pada kotak pemilihan warna gradasi. Akan didapat gambarnya
menjadi seperti dibawah ini.

Langkah 5
Masih berada pada kotak Layer Style. Sekarang klik pada style Stroke (letaknya di
paling kiri bawah dari kotak dialog Layer Style).

Lakukan pengaturan seperti gambar tutorial Photoshop dibawah ini.

 Size = 1 pixel
 Position = Inside
 Color = Warnanya diubah menjadi #de9d00
Efeknya sudah jadi. Setelah ini, jangan lupa klik tombol New Style, dan beri nama yang
sesuai. Kemudian klik OK pada kotak dialog Layer Style.

Silahkan dicoba, dan kemudian dikreasikan dengan pilihan warna-warna yang lain.

Style ini bisa diterapkan untuk membuat bentuk tombol, ataupun digunakan sebagai efek
pada tulisan. Misalnya seperti dibawah ini.

Jika ingin menggunakan style ini namun kesulitan saat membuatnya, sudah saya buatkan
style ini yang siap di-download.
Silahkan di-download style ini di sini. File-nya berukuran 2,4 kb, bisa digunakan mulai
pada Photoshop 7 hingga CS3. Setelah didownload tinggal di-load saja dari palet style.

Lebih lanjut tentang cara menggunakan style hasil download akan saya tulis dalam
tutorial yang berikutnya, karena saya lupa, ternyata belum pernah menulis tutorialnya.
Tutorial Photoshop kali ini akan kita gunakan untuk mempelajari cara membuat sebuah
style yang bisa dipakai untuk memberi efek tetesan air. Efek ini dibuat sebagai style agar
dengan mudah bisa kita terapkan lagi pada gambar-gambar yang lain. Style merupakan
sebuah fasilitas pada photoshop untuk menerapkan satu set kumpulan efek pada Layer
style.

Langkah membuat efek tetesan air dengan Photoshop

Langkah 1
Bukalah sebuah foto yang akan diberi efek tetesan air. Pada tutorial kali ini saya gunakan
sebuah file punya windows yang namanya Blue hills ( biasanya ada di My Documents \
My Pictures ).

Langkah 2
pada file tersebut, buatlah sebuah seleksi dengan tool seleksi, misalnya Eliptical marque
tool atau yang lain. Pada contoh tutorial kali ini, saya buat sebuah seleksi dengan bentuk
oval (elips). Seleksinya tidak usah besar-besar, kecil aja.
Langkah 3
Setelah seleksinya jadi, buat sebuah layer baru. Dengan cara mengeklik icon New Layer
di palet layer. Seperti gambar ilustrasi di bawah ini.

Langkah 4
Isi layer baru tadi dengan warna hitam seukuran seleksi tadi. Caranya dengan memilih
menu Edit > Fill. Pada bagian Use pilihlah black.
Langkah 5
HIlangkan seleksinya, lakukan dengan memilih menu Select > Deselect

Langkah 6
Pada palet layer, aturlah agar fill opacity menjadi minimal.

Langkah 7
Pilih menu Layer > Layer style > Dropshadow
Buatlah pengaturannya seperti gambar dibawah ini. Jangan klik OK-nya dulu.

Langkah 8
Masih pada kotak dialog layer style, pilihlah Inner Shadow. Buat pengaturannya seperti
dibawah ini. Jangan klik Ok dulu, (Tanya: emang kenapa sih jangan diklik dulu: Jawab:
rahasia donk.. )
Langkah 9
Masih bertahan di kotak dialog layer style, pilihlah Inner Glow, lakukan seperti gambar
dibawah ini.

Langkah 10
Pilih Bevel and Emboss, masih di kotak dialog layer style ini juga. Atur pengaturannya
seperti gambar dibawah ini.
Langkah 11
Sekarang efek-efek ini akan kita simpan. Caranya dengan memilih mengeklik tombol
New Style.

Kemudian saat muncul kotak dialog New Style, isikanlah nama yang Anda inginkan,
misalnya dalam tutorial ini saya beri nama Tetesan Air, kemudian klik OK.

Setelah ini, silahkan diklik OK pada kotak dialog Layer Style (sebenarnya sejak langkah
7 - 9, bisa juga langsung di OK, namun akan lebih mudah jika baru sekarang ngeklik OK-
nya).
Sekarang kita sudah mempunyai sebuah layer style yang siang digunakan untuk membuat
efek tetesan air.

Untuk mencoba style ini, pada foto yang kita olah tadi, buatlah seleksi seperti dibawah
ini. Seleksi ini dibuat dengan eliptical marque (sama seperti langkah ke-2). Namun
jumlahnya kita buat banyak (pastikan Anda sambil menekan tombol Shift saat membuat
seleksi ini).

Lakukan lagi langkah 3, 4, dan 5.

Setelah itu klik icon style Tetesan Air yang ada pada palet style.

Berikut ini gambar yang sudah kita beri efek tetesan air dengan Style-nya Photoshop.
Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop. Pada post tutorial berikutnya kita
akan belajar cara menerapkan efek ini pada sebuah tulisan.

UPDATE (tanggal 25 April 2008)


Bagi yang pingin langsung mencoba saja, tanpa membuat style ini, silahkan diunduh
(maksudnya di donwload. Aneh juga terjemahan download kok diunduh, koyo ngunduh
seko uwit wae) style buatan saya ini di sini: Style Tetesan Air. Kemudian di load pada
Photoshop, dari palet Styles.

UPDATE (tanggal 11 Juli 2008)


Tautan download diatas sudah saya perbarui, file style-nya juga saya buat lagi dengan
Photoshop 7.0 agar bisa digunakan pada Photoshop mulai versi 7.0 hingga CS3.
Dipublikasikan tanggal 20 Jun 2008
Cara menginstall brush Photoshop
Ditulis dalam kategori Tutorial Photoshop Dasar, oleh Sadewo

Brush merupakan sebuah tool dalam Photoshop yang mampu digunakan


untuk membuat gambar-gambar yang beraneka ragam. Photoshop sendiri sudah
menyertakan beberapa pilihan brush yang siap pakai. Namun kita juga bisa membuat
sendiri brush tersebut. Selain itu ada banyak brush siap pakai yang sudah dibuat orang
lain, kita tinggal menggunakannya saja.

Tinggal kita cari saja di search engine seperti google, yahoo, atau yang lainnya dengan
kata kunci Photoshop Brushes, pasti akan ketemu banyak situs yang menawarkan brush
tersebut. Kebanyakan brush tersebut tinggal diunduh secara gratis, dan siap digunakan
untuk keperluan pribadi, bukan untuk tujuan komersil.

Pada tutorial kali ini akan saya gunakan untuk membahas cara menginstal / menggunakan
brush tambahan tersebut.

Letak dari file brush tersebut secara umum berada pada lokasi ini di komputer Anda:
C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only
atau
C:\Program Files\Adobe\VERSI PHOTOSHOP\Presets\Brushes
Misalnya pada Photoshop versi 7:
C:\Program Files\Adobe\Photoshop 7.0\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only
Selain pada lokasi tersebut, file brush tambahan bisa Anda simpan dimana saja (asal
masih di komputer atau di media penyimpanan lain, jangan disimpan di lemari / kulkas).

Untuk menggunakan brush tambahan tersebut, Anda tinggal membuka program


Photoshop, kemudian pilih Brush Tool. Setelah itu, pada option bar akan muncul icon
segitiga kecil (jika diarahkan kesana pointer mousenya, akan muncul nama: Click to open
Brush Preset Picker). Kliklah pada icon tersebut.
Pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini saya beri tanda lingkaran biru.
Kemudian akan muncul pilihan di bawahnya. Klik lah pada icon yang saya beri tanda
merah pada gambar diatas ini.

Pada pilihan menu yang muncul, kliklah pada Load Brushes. Kemudian carilah file brush
tambahan tersebut. File tersebut biasanya berekstension .abr. Setelah ketemu filenya, klik
nama filenya kemudian klik Load. Brush sudah akan muncul pada kumpulan preset
brush, tinggal digunakan pada gambar Anda.

Warna dari brush yang akan muncul digambar adalah warna foreground, namun bisa juga
merupakan gabungan dari warna foreground dan background sekaligus.
Selamat mencoba. Sebagai bahan latihan, silahkan Anda unduh (download) brush buatan
saya ini, kemudian Anda install di komputer Anda.

Dipublikasikan tanggal 20 Dec 2008


Membuat Gambar Stempel
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Tutorial Photoshop kali ini akan saya isi dengan cara membuat gambar stempel. Hari
Jum’at kemarin saya membayar listrik di Kantor PLN Beran, Sleman. Berhubung sudah
hampir tutup maka kemarin saya cuma mendapatkan bukti pembayaran sementara berupa
printout kalau saya sudah membayar disertai stempel lunas. Habis itu terus ingat kalau
dulu pernah ingin memposting tutorial membuat gambar stempel ini.

Gambar stempel ini bukan dalam arti kita membuat desain gambar untuk dipesankan
pada jasa pembuat stempel, namun cuma sebuah gambar yang bentuknya seperti sebuah
hasil cap stempel.

Cara membuat gambar stempel dengan Photoshop

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Ukuran file ini terserah Anda, yang penting
mode warnanya RGB dan pada bagian Content diisi white. Jadi file yang akan dibuat ini
nantinya mempunyai background berwarna putih.

Langkah 2
Buatlah sebuah layer baru. Caranya dengan mengeklik icon Create a New Layer pada
palet layer.

Langkah 3
Dengan aktif pada layer baru ini, pilih Rectangular Marque tool. Kemudian buatlah
sebuah gambar kotak yang ukurannya terserah dengan keinginan Anda (kotak ini akan
digunakan sebagai bingkai luar dari stempel).

Langkah 4
Pilih warna background yang Anda inginkan dengan cara mengeklik icon Foreground
Color pada sebelah bawah toolbox Photoshop. Pada contoh dibawah ini saya memilih
warna merah.

Langkah 5
Isikan bidang seleksi (langkah ke-3) dengan warna merah ini. Caranya dengan menekan
tombol Alt + Backspace atau dengan menggunakan menu Edit > Fill.
Langkah 6
Pilih menu Select > Transform Selection. Atau dengan aktif pada tools seleksi
kemudian diklik kanan hingga muncul pilihan Transform Selection.

Ubahlah ukuran seleksi ini agar menjadi lebih kecil sedikit daripada semula. Pada option
bar terdapat pengaturan W dan H yang dapat diisi misalnya seperti pada gambar ilustrasi
dibawah ini. Pada W saya isi dengan 95%, sedangkan H dengan 90%. Ukuran ini tidak
mutlak, bisa diatur sesuka kita.
Jangan lupa tekan Enter jika sudah (bisa satu / dua kali penekanan Enter), sampai kotak
tranformasi seleksi tadi hilang.

Langkah 7
Tekan tombol Delete pada keyboard untuk menghapus area yang ada pada dalam seleksi.
Hasilnya akan seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.

Setelah ini, hilangkan seleksi dengan memilih menu Select > Deselect.

Langkah 8
Buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan Type tools, ketiklah kata-kata yang ingin
dicantumkan dalam stempel ini. Jenis huruf disesuaikan dengan keinginan Anda sendiri.
Langkah 9
Atur ukuran dan letak tulisan agar sesuai dengan gambar kotak yang sudah kita buat tadi.
Caranya dengan menggunakan Edit > Free Transform. Tulisan tidak akan berkutang
kualitasnya jika diubah-ubah ukurannya, karena ini masih berupa obyek vektor.

Langkah 10
Pada palet layer akan didapati ada beberapa layer, yaitu background yang putih; kotak
merah; dan tulisan.
Semua layer ini sekarang digabung dengan memilih menu Layer > Flatten Image.

Langkah 11
Sekarang buka sebuah gambar lain. Gambar ini bisa gambar apa saja yang Anda punyai.
Masukkanlah gambar stempel tadi pada gambar ini dengan menggunakan Move tools.

Langkah 12
Ubahlah blending layer pada layer tulisan (layer 1) dengan Darker Color. Selain Darker
Color bisa juga dicoba dengan Color Burn, jika warna stempel lebih gelap daripada
contoh yang saya berikan ini.
Langkah 13
Sekarang pilih layer background.

Buatlah warnanya menjadi hitam putih dengan memilih menu Image > Adjustment >
Desaturate.
Kemudian atur lagi warnanya dengan menu Image > Adjustment > Levels. Atur
warnanya agar ada bagian dari stempel yang nampak terpotong / tidak kelihatan. Ini agar
stempel tersebut nampak seperti tidak penuh terkena tinta.
Langkah 14
Ubahlah posisi stempel ini agar agar miring seperti halnya kalau kita mengecap sesuatu
dengan stempel pasti agak miring posisinya. Caranya dengan memilih menu Edit > Free
Transform.

Langkah 15
Pilih menu Layer > Flatten Image untuk menyatukan semua layer.

Langkah 16
Pilih Magic Wand tools, seleksilah bagian warna merah dari tulisan stempel ini. Pastikan
Contigous pada option bar dalam kondisi tidak aktif saat menyeleksi.
Setelah diseleksi, pilih menu Edit > Copy.

Langkah 17
Kemudian buat file baru, atau buka file lain yang akan diberi stempel. Setelah ini pilih
menu Edit > Paste. Stempelnya sudah jadi.

Akan lebih enak lagi kalau gambar stempel ini dijadikan brush saja agar lebih praktis
penggunaannya. Pada postingan selanjutnya saya buatkan brush gambar stempel ini yang
siap diunduh.

Langkah pembuatan efek cloud pada background foto dengan Photoshop

Langkah 1
Bukalah sebuah foto dengan Photoshop. Pada foto tersebut, buatlah sebuah seleksi pada
bagian model fotonya saja. Tentang pembuatan seleksi, jika ingin belajar lebih lanjut bisa
dibaca pada kategori seleksi.
Langkah 2
Setelah foto diseleksi, kemudian pilih menu Edit > Copy, kemudian Edit > Paste.
Bisa juga dengan melakukan Ctrl + J.

Langkah 3
Pilih / aktifkan layer background.

Kemudian tekan tombol D pada keyboard satu kali, ini untuk mereset warna background
dan foreground menjadi hitam putih.

Kemudian pilih menu Filter > Render > Clouds. Akan didapati foto menjadi seperti
gambar berikut ini.
Langkah 4
Pilih menu Filter > Render > Lighting Effects. Lakukan pengaturan seperti gambar
ilustrasi tutorial Photoshop dibawah ini. Pada bagian style-nya dipilih Soft Omni.

Pengaturan yang lain pada kotak dialog Lighting Effects ini bisa diatur sendiri sesuai
selera.

Langkah 5
Masih pada layer background yang sudah diberi efek tadi, sekarang kita ubah warnanya
dengan Image > Adjustment > Hue/Saturation. Pastikan diberi tanda cek pada
Colorize, kemudian ubah nilai Hue sesuai dengan keinginan.
Berikut ini gambar yang sudah diberi efek cloud pada background-nya. Efek ini sering
saya gunakan untuk membuat latar belakang pada foto, misalnya pada The Shadow
Remains.

Oh iya, sampai lupa, gambar ini menggunakan fotonya Mbah Dita. Terima kasih ya
mbak.
Memasukkan foto kedalam teks
Ditulis dalam kategori Efek Teks, Tutorial Photoshop Dasar, oleh Sadewo

Tutorial efek tulisan dengan Photoshop ini cukup mudah. Mungkin malah sudah
banyak yang tahu. Tutorial ini memang sengaja saya susulkan untuk di publikasikan.
Karena teknik ini akan digunakan juga pada tutorial yang mendatang.

Pada tutorial ini kita akan belajar cara memasukkan sebuah foto / gambar kedalam tulisan
ataupun obyek lain.

Langkah 1
Bukalah sebuah file foto / gambar, atau buatlah sebuah file baru. Ukuran file bisa
disesuaikan dengan keinginan Anda.
Tujuan langkah ini adalah agar kita mempunyai sebuah file yang digunakan untuk
mengetik.

Langkah 2
Pada file tersebut (langkah ke-1), buatlah sebuah tulisan dengan menggunakan type
tools. Usahakan untuk memilih jenis huruf yang tebal. Misalnya Arial Black, Impact.

Langkah 3
Bukalah file foto / gambar yang akan dimasukkan ke dalam tulisan. Jika file tersebut
sudah dibuka, geserlah file tersebut kedalam file tulisan dengan menggunakan Move
tool. Lebih lanjut, tentang Move tool, bisa dibaca di sini.
Langkah 4
Pastikan urutan layer seperti gambar berikut ini:

Layer foto diatas sendiri, kemudian layer tulisan dibawahnya.

Jika posisi layer sudah benar, pastikan layer yang aktif adalah layer foto.
Sekarang:

 Tekan tombol Ctrl + Alt + G, pada Photoshop 7, atau


 Pilih menu Layer > Create Clipping Mask (Ctrl + G), pada Photoshop CS, atau
 Pilih menu Layer > Create Clipping Mask (Ctrl + Alt + G), pada Photoshop
CS3.

Foto sudah masuk kedalam tulisan. Jika perlu, bisa Anda tambahkan Layer style misalnya
Bevel and Emboss atau Drop Shadow.
Berikut ini adalah gambar dari tutorial photoshop ini yang sudah jadi.

Selamat mencoba.

Dipublikasikan tanggal 28 Jul 2008


Animasi tulisan bergerak
Ditulis dalam kategori Efek Teks, oleh Sadewo

Tutorial Photoshop kali ini akan membahas cara pembuatan efek tulisan bergerak (
animasi ) dengan format file gif. Animasi ini dibuat dengan program photoshop pada
awalnya, kemudian proses pembuatan animasinya dengan menggunakan Adobe Image
Ready. Jika photoshop yang digunakan adalah versi CS3, maka animasi ini bisa dibuat
langsung dengan Photoshop, tanpa harus menggunakan image ready.

Langkah pembuatan efek komik dengan Photoshop

Langkah 1
Bukalah foto yang akan Anda edit dengan Photoshop. Pada tutorial kali ini yang saya
gunakan adalah fotonya mbak Dita (lagi). Punyanya cuma foto-foto ini saja soalnya.
Langkah 2
Jika foto yang akan diedit dirasakan kurang kontras, maka ubahlah dulu tingkat kontras
gambarnya. Kita akan membutuhkan foto dengan tingkat kontras yang agak tinggi. Untuk
pengaturan kontras, pilihlah menu Image > Adjustment > Levels. Untuk penggunaan
level, bisa dipelajari lebih lanjut disini.
Untuk meningkatkan kontras gambar, dekatkanlah titik segitiga shadow dengan highlite.
Jika gambar sudah dirasa cukup kontras, langkah ke-2 ini tidak harus dilakukan.

Langkah 3
Duplikat layer background, ini bisa dilakukan dengan menekan Ctrl + J pada keyboard.
Pada palet layer akan muncul layer Background copy. Layer inilah yang akan kita edit.

Langkah 4
Pilihlah menu Filter > Artistic > Cutout. Lakukan pengaturan seperti gambar tutorial
Photoshop dibawah ini. Pengaturan ini sifatnya bebas, dalam arti Anda bisa mencoba-
coba nilai pengaturan lain.
Langkah 5
Pilihlah menu Filter > Artistic > Water Color. Lakukan pengaturan seperti gambar
tutorial dibawah ini.
Langkah 6
Ubah blending layer menjadi Darken. Layer Blending ini pengaturannya ada pada palet
layer, seperti gambar dibawah ini.

Langkah 7
Pilih menu Layer > Flatten Image. Ini untuk menyatukan kedua layer tadi (layer
background dan layer backgrouund copy).

Gambarnya sudah jadi. Berikut ini foto yang telah diberi efek komik.
Silahkan dicoba, efek tadi langkahnya cuma pendek dan mudah.

Lain kali kita coba dengan efek yang agak mirip seperti ini, namun langkahnya agak
panjang. Kita akan membuat efek kartun dengan Photoshop, misalnya untuk membuat
gambar seperti dibawah ini.
Membuat foto hitam putih jadi warna
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Pada tutorial Photoshop kali ini, kita akan belajar cara membuat foto yang hitam putih
menjadi berwarna. Karena dalam versi 7, CS3 atau berapapun, Photoshop itu hanyalah
sebuah program, maka tentunya tidak akan bisa mengetahui seperti apa warna yang ada
sesungguhnya. Berbeda dengan cara untuk membuat foto menjadi hitam putih, kita
tinggal menggunakan Photoshop untuk menghilangkan informasi warnanya saja. Untuk
membuat foto jadi berwarna lagi, kita harus manual saat memberikan warna.

Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk mewarnai foto, cara yang lebih sederhana
(yang akan saya bahas lagi kapan-kapan), dan cara yang lebih panjang namun bisa
diperoleh hasil yang lebih bagus. Cara yang lebih panjang ini yang akan saya bahas pada
tutorial kali ini. Cara ini dulu pernah juga saya bahas di dewo.web.id namun dalam
bahasa inggris (tidak usah dicari blognya, karena sudah tidak saya lanjutkan lagi).

Langkah mewarnai foto hitam putih menjadi berwarna

Langkah 1
Bukalah sebuah foto Anda yang berwarna hitam putih. Jika ingin latihan namun tidak
mempunyai yang hitam putih, buat saja dulu dengan menerapkan pengaturan warna pada
menu Image > Adjustment > Desaturate, atau dengan cara lain misalnya seperti yang
ini.

Pada tutorial Photoshop kali ini, saya gunakan sebuah foto saya dan teman-teman saya
waktu sedang pergi ke pantai Baron, Yogyakarta (sekitar tahun 1996). Foto ini memang
aslinya hitam putih, karena saat itu yang motret memang sedang memperdalam
kemampuannya dalam fotografi dengan film hitam putih. Foto-foto pada saat itu diambil
dengan dua kamera, yang satu hitam putih (milik Mas Aqim) dan satunya lagi berwarna
(milik Mas Rafit).
Dari kiri ke kanan: Agung, Aqim, Najih, Five, Bagyo, Slamet, Udin, Dewo, Rafit

Sayangnya hasil pindai foto ini agak buram, karena ini dipindai pada sekitar tahun 1997.
Waktu itu di Yogyakarta masih sangat sulit untuk mencari persewaan scanner. Dan saya
sendiri masih awal mempelajari Photoshop, sama sekali belum tahu dengan resolusi.
Seandainya waktu itu saya ditanya resoLusi itu apa, pasti saya jawab itu nama mahasiswi
cakep, seorang adik angkatan yang asalnya dari Solo.

Langkah 2
Kliklah icon New Adjustment Layer, icon ini terletak pada sebelah bawah dari palet
layer. Pada gambar dibawah ini saya beri tanda lingkaran merah. Kemudian pilihlah
Levels. Silahkan dibaca tutorial yang ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang
pengaturan Levels.
Setelah memilih Levels, maka akan muncul kotak dialog pengaturannya. Aturlah agar
gambar menjadi lebih terang warnanya. Ubahlah agar warna putih pada foto menjadi
tidak begitu putih. Anda bisa mengacu pada pengaturan dibawah ini, namun tidak perlu
persis. Aturlah sesuai dengan kondisi foto yang sedang Anda edit.

Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar gambar lebih terang, sehingga kita bisa
melihat bagian-bagian gambar yang warnanya gelap dengan lebih detil. Kenapa saya
menggunakan Adjustment Layer dan bukan dari menu Image > Adjustment? Karena kita
bisa menghilangkan pengaturan Levels itu dengan mudah dan mengembalikannya ke
kondisi warna semula. Lebih lanjut, silahkan dibaca pada tutorial tentang Adjustment
Layer.

Langkah 3
Sekarang buatlah seleksi pada bagian kulit dari semua orang yang ada pada foto tersebut.
Baik itu pada bagian wajah, tangan dan lainnya. Tentang pembuatan seleksi ini, Anda
bisa menggunakan banyak cara. Seleksi kalau bisa dilakukan secara detil, namun karena
kondisi foto ini sendiri sangat kurang dan tidak jelas hasil pindainya, maka untuk
membuat seleksi saya gunakan pen tool.

Dengan pen tool, saya bisa membuat garis path yang bisa saya sesuaikan sendiri
bentuknya. Jadi apabila ada bagian yang tidak jelas, maka saya tentukan sendiri
bentuknya seperti apa. Misalnya pada gambar tangan dari Bagyo dan Udin. Karena
berada pada bagian hitam yang sudah tidak jelas lagi, maka saya mengkira-kira sendiri
seperti apa bentuk tangannya.

Berikut ini gambar foto yang diseleksi pada bagian kulitnya.

Langkah 4
Setelah seleksinya jadi, sekarang tekan Ctrl + J pada keyboard. Tujuan langkah in adalah
untuk membuat sebuah layer baru yang merupakan hasil potongan seleksi tadi. Sekarang
pada palet layer akan muncul layer baru dengan nama Layer 1. Kemudian pastikan icon
gambar mata palet Adjutment layer dalam kondisi tidak aktif (lihat gambar lingkaran
hijau dibawah ini).
Agar tidak membingungkan pada langkah-langkah berikutnya, ubahlah nama palet ini
dengan nama yang sesuai. Misalnya pada layer ini saya beri nama Kulit.

Dengan cara seperti ini, maka kita bisa mengolah bagian warna kulit saja, tanpa
mempengaruhi bagian lain dari gambar. Bahkan gambar aslinya juga tidak akan
terpengaruh, karena berada pada layer yang berbeda.

Langkah 5
Sekarang pilih menu Image > Adjustment > Hue/Saturation. Kita akan mengatur
warna kulit ini agar nampak seperti warna kulit sesungguhnya. Caranya dengan memberi
tanda cek pada pilihan Colorize dulu, kemudian menggeser-geser slider pada Hue,
Saturation, dan Lightness. Lebih lanjut tentang Hue / Saturation, bisa dibaca pada tutorial
ini.
Jika warna yang kita atur ini dirasakan kurang sesuai, tidak jadi masalah karena masih
bisa diatur ulang lagi nantinya.

Langkah 6
Sekarang pilihlah lagi layer background, pastikan icon mata pada Layer Adjustment
dalam kondisi aktif lagi. Kemudian ulangilah mulai langkah ke-3 hingga ke-5, kita buat
seleksi lagi, namun kali ini kita seleksi bagian lain dari foto. Misalnya kita seleksi dulu
bagian baju dari per orang yang ada dalam foto. Ubahlah warnanya menggunakan Hue /
Saturation juga.

Ulang-ulang langkah diatas pada setiap bagian dari gambar yang ingin kita beri warna.
Berikut ini gambar yang sudah sebagian diberi warna. Perhatikan juga jumlah layer
berikut nama-namanya.
Pada setiap bagian saya buat dalam layer yang berbeda dengan Photoshop, dengan nama
layer yang berbeda pula.

Langkah 7
Pilih / aktifkan lagi layer background. Bisa dilihat pada gambar berikut ini, ada beberapa
bagian dari gambar rambut yang warnanya agak putih. Bagian tepi dari rambut tersebut
akan kita buat menjadi berwarna lebih hitam. Cara yang saya gunakan untuk
membuatnya menjadi hitam adalah dengan menggunakan Burn tool (lihat tanda lingkaran
merah pada gambar dibawah ini).

Burn tool saya pilih dengan melakukan pengaturan pada Range dan Exposure-nya (lihat
tanda lingkaran biru pada gambar diatas). Range bisa dipilih-pilih antara Midtone dan
Highlight, sedangkan Exposure diatur pada nilai yang rendah. Sapukan Burn tool pada
bagian tepi rambut tersebut (lihat tanda lingkaran biru pada gambar tutorial diatas).

Langkah 8
Jika sudah semua bagian Anda beri warna, maka bisa dikatakan bahwa gambarnya sudah
jadi. Jika ada warna yang ingin diubah lagi, tinggal diubah saja. Karena masing-masing
berada pada layer yang berbeda, pengaturannya akan lebih mudah dilakukan. Berikut ini
gambar layer yang saya gunakan untuk mewarnai foto tersebut.

Berikut ini gambar foto yang sudah diberi warna.


Catatan:
Untuk memberi warna pada foto ini, saya mengacu pada foto-foto lain yang ada foto saya
dan teman-teman saya tersebut. Jadi bisa mengingat warna baju-baju mereka.

Selamat mencoba langkah-langkah tersebut, buatlah foto-foto kenangan Anda agar jadi
berwarna dengan Photoshop.
Efek tulisan air
Ditulis dalam kategori Efek Photoshop, Efek Teks, oleh Sadewo

Pada tutorial Photoshop kali ini kita akan belajar cara membuat sebuah
efek teks atau tulisan yang seolah terbuat kumpulan tetesan air. Efek ini adalah efek yang
sudah dibahas pada artikel sebelumnya, jadi jika belum membacanya, silahkan dibaca
dulu cara pembuatan efek ini di sini. Pada tutorial yang ini, kita hanya akan membahas
tentang pembuatan bentuk tulisannya saja.

Langkah membuat efek tulisan air dengan Photoshop

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru, atau buka file yang sudah ada (yang akan Anda beri efek teks
ini). Pada contoh kali ini, saya menggunakan sebuah gambar daun pisang, yang saya
dapat dari kumpulan gambar wallpaper.

Langkah 2
Buatlah sebuah layer baru, dengan cara mengeklik icon Create New Layer di palet layer.
Isi layer yang baru tadi dengan warna putih.

Langkah 3
Buatlah sebuah tulisan yang berwarna hitam. Ukuran dan jenis huruf bisa disesuaikan
sendiri dengan kebutuhan Anda. Pada tutorial ini, saya menggunakan jenis huruf / font
Tempus Sans ITC. Gunakan font sesuai selera Anda, namun mungkin akan lebih bagus
jika jenis huruf yang digunakan bukan huruf-huruf yang formal.

Langkah 4
Gabungkanlah layer tulisan dengan layer 1 (layer yang berwarna putih tadi) dengan cara
mengaktifkan layer tulisan kemudian memilih menu Layer > Merge Down. Yang layer
background (yang isinya gambar yang dbuka tadi, dalam tutorial ini adalah gambar daun
pisang tadi) jangan ikut digabung.

Langkah 5
Pada layer yang sudah digabung tadi, berikanlah efek Crystalize. Lakukan ini dengan
cara memilih menu Filter > Pixelate > Crystallize. Masih ingat dengan efek foto robek?
Ya, hampir mirip dengan langkah yang ada pada tutorial tersebut. Pada pengaturan
ukuran Cell size, aturlah secukupnya hingga gambar nya seperti dibawah ini. Pada
tutorial Photoshop ini, saya beri pengaturan sebanyak 6.
Tujuan langkah ini adalah agar pinggiran dari tulisan menjadi tidak rata secara agak
berlebihan, hingga ada bagian dari tulisan yang mengecil bahkan terpotong.

Langkah 6
Langkah berikutnya adalah membuat gambar tersebut agak kabur, tujuannya untuk
membuat tepian yang tidak rata tersebut menjadi agak buram dan kabur. Lakukan ini
dengan cara memilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Pada tutorial ini, saya isikan
3,5 pixel pada nilai pengaturan Radius.
Langkah 7
Sekarang pilihlah menu Image > Adjustment > Levels. Buatlah agar gambar yang sudah
dikaburkan tadi semakin kontras. Buatlah seperti gambar dibawah ini. Dekatkan titik
segitiga Shadow dengan Highlight.

Langkah 8
Aktifkan palet channel (palet ini bisa diklik langsung namanya di dekat palet Layer, atau
dengan memilih menu Window > Channel). Pada palet ini, klik icon Load Channel as
Selection.

Langkah 9
Kembali lagi pada palet layer (Window > Layer). Tekanlah tombol Delete pada keyboard
untuk menghapus warna putih pada layer yang sudah berisi tulisan tadi. Yang terhapus
hanyalah bagian putihya saja, sesuai dengan bentuk seleksi pada Langkah ke-8 tadi.

Setelah ini, hilangkan seleksinya dengan memilih menu Select > Deselect.

Langkah 10
Atur bentuk tulisan ini, agar lebih sesuai dengan kondisi gambar background. Pada
tutorial ini, saya mengubah ukurannya dengan Edit > Free Transfrom, dan menggunakan
fasilitas Warp mode.

Langkah 11
Sekarang terapkan Style tetesan air yang sudah kita punyai. Jika ingin menambah
beberapa bentuk tetesan lagi, pilihlah Brush tool, kemudian sapukan beberapa lingkaran
kecil pada layer tulisan ini. Secara otomatis, style tetesan air akan langsung ikut
diterapkan juga.

Berikut ini gambar tutorial efek tulisan air yang sudah jadi.
Selamat mencoba dan berkreatifitas dengan Photoshop.

Dipublikasikan tanggal 28 May 2008


Mengubah ukuran gambar
Ditulis dalam kategori Tutorial Photoshop Dasar, oleh Sadewo

Tutorial Photoshop kali ini akan kita gunakan untuk belajar cara mengubah ukuran
gambar. Seringkali saat kita akan menggunakan sebuah gambar, kita mendapatkankan
ukurannya tidak sesuai dengan keinginan kita. Cara untuk mengubah ukuran gambar
dalam Photoshop, selain menggunakan Crop Tool, adalah dengan menggunakan menu
Image > Image Size.

Sebagai contohnya, bukalah sebuah gambar dengan Photoshop. Kemudian pilihlah menu
Image > Image Size. Akan nampak kotak dialog seperti berikut ini:
Untuk mengubah ukuran gambar, Anda tinggal mengganti saja satuan ukur pada kotak
dialog tersebut, misalnya diganti dengan pixels atau dengan percent. Kemudian ubah nilai
angka pada Width ataupun Height.

Jika yang ingin dilakukan hanyalah mengubah ukuran resolusi gambarnya saja, maka
hilangkan dulu tanda cek pada Resample Image, kemudian ubah ukuran resolusinya.
Dengan cara ini maka resolusi dapat diubah namun ukuran panjang dan lebar foto akan
tetap.

Beberapa pilihan Resample Image

Ada beberapa mode pilihan resample image, pilihan ini sudah ada pada Phtoshop versi
CS maupun sebelumnya, namun dulu saya tidak begitu memperhatikan beberapa pilihan
ini. Baru setelah saya mengggunakan Photoshop yang versi CS3, saya perhatikan adanya
beberapa pilihan ini. Karena pada versi CS3, ada keterangan tambahan di belakang nama-
nama tiap mode ini.

Nearest Neighbor (preserve hard edges)


Digunakan untuk mengubah ukuran gambar secara cepat, dengan cara membuat duplikat
pixel-pixel yang berdekatan letaknya. Mode ini akan efektif digunakan pada gambar-
gambar yang pada bagian tepiannya berbentuk lurus.

Bilinear
Digunakan untuk mengubah ukuran gambar / foto dengan cara menambahkan beberapa
pixel secara otomatis yang warnanya didapat dari warna rata-rata tiap pixel yang
berdekatan.

Bicubic (best for smooth gradients)


Digunakan untuk mengubah ukuran foto dengan cara yang lebih halus dari pada dua
mode tersebut diatas. Pengubahan pixel yang digunakan lebih rumit dan menggunakan
perhitungan nilai-nilai pixel yang berdekatan. Mode ini cocok digunakan untuk
mendapatkan hasil gambar yang halus.

Bicubic Smoother (best for enlargement)


Digunakan untuk memperbesar ukuran foto dengan hasil yang lebih akurat. Mode ini
menggunakan cara yang mirip dengan Bicubic.

Bicubic Sharper (best for reduction)


Digunakan untuk memperkecil ukuran foto dengan hasil yang lebih akurat. Sama seperti
mode sebelumnya, mode ini juga menggunakan perhitungan pixel dalam mode Bicubic.

Catatan
Gambar yang sudah diubah-ubah ukurannya akan selalu mengalami penurunan kualitas,
dan hal ini memang tidak bisa diantisipasi. Oleh karena itu, usahakan untuk
menggunakan gambar dengan ukuran yang lebih sesuai ukurannya saat kita membuat
sebuah desain gambar. Sehingga pengubahan ukuran, jika perlu dilakukan, tidaklah
terlalu banyak dilakukan.

Seperti halnya jika kita akan membeli sebuah barang, dengan dua pilihan: barang yang
asli dari pabrik, dan barang bekas yang hasil diservis. Tentu secara umum kita akan
memilih barang yang cari pabrik. Seperti itu juga gambar / foto yang akan kita edit.

Saat kita mengubah ukuran gambar dengan Photoshop, jika pengubahan tersebut adalah
memperkecil uuran gambar / foto maka akan ada beberpa informasi pixel gambar yang
dihilangkan. Sedangkan jika pengubahan tersebut adalah memperbesar ukuran gambar,
maka akan ada beberpa pixel yang ditambahkan secara otomatis oleh Photoshop.
Akan lebih baik jika gambar yang akan diubah resolusinya tersebut dipindai (scan) ulang
saja dengan ukuran resolusi yang lebih sesuai. Namun jika tidak bisa dipindai, ya
gunakan saja Photoshop seperti keterangan diatas.

Dipublikasikan tanggal 11 Jun 2008


Cara mencetak foto dengan Photoshop
Ditulis dalam kategori Tutorial Photoshop Dasar, oleh Sadewo

Pada artikel kali ini, akan saya isi dengan tutorial cara mencetak foto dengan program
Photoshop. Satu hal yang mungkin muncul dalam benak kita saat mempunyai foto yang
ada dalam komputer, adalah bagaimana cara mencetaknya. Suatu yang bukan hal asing
lagi, apalagi pada saat ini karena kita dengan mudah bisa memotret dengan kamera digital
ataupun telepon genggam dan menyimpan / men-transfer foto tersebut di komputer.

Ada dua pilihan yang bisa Anda lakukan, jika Anda ingin mencetaknya. Yang pertama
adalah dengan membawa file foto tersebut ke studio foto digital yang terdekat dengan
tempat tinggal Anda, dan Anda tinggal membayar biaya cetak yang relatif murah.

Pilihan kedua, jika Anda mempunyai printer sendiri (tidak harus punya sendiri, karena
pinjam juga bisa) maka tidak ada salahnya mencoba mencetak sendiri foto tersebut. Ada
banyak program yang bisa digunakan untuk mencetak foto. Kadang saat Anda meng-
install printer sudah terdapat program sertaan yang bisa digunakan untuk mencetak foto.
Misalnya program Easy-Print Tool Box yang saya dapatkan saat meng-install printer
Canon PIXMA iP1880.
Program ini mudah sekali penggunaannya dan tidak cuma mampu mencetak foto biasa
saja, bisa juga digunakan untuk membuat kalender (tapi belum sempat saya coba).

Selain program-program khusus seperti tersebut diatas, kita bisa juga menggunakan
Photoshop untuk mencetak foto. Berikut ini sedikit panduan kalau kita ingin mencetak
foto dengan Photoshop.

Panduan mencetak foto dengan Photoshop

Bukalah foto atau gambar yang akan Anda cetak dengan Photoshop. Buatlah ukuran
gambar tersebut agar sesuai dengan ukuran cetak yang Anda inginkan. Untuk ukuran
standar cetak foto, bisa dibaca di artikel ini. Sedangkan cara yang mudah untuk membuat
agar ukurannya sesuai dengan ukuran cetak adalah dengan menggunakan Crop tool,
tentang cara penggunaan crop tool bisa dibaca di sini.

Setelah ukuran foto sesuai dengan yang Anda inginkan, sekarang tinggal Anda pilih
menu File > Print..
Kemudian akan muncul sebuah kotak dialog yang lebar (akan lebih baik jika layar
monitor Anda di setting agak tinggi resolusinya agar kotak ini nampak semua, misalnya
1024×768).

Ada beberapa pengaturan pada kotak dialog ini yang mungkin ingin Anda atur terlebih
dulu, misalnya:
1. Nama printer
Jika printer yang terpasang di komputer Anda lebih dari satu, maka harus dipilih dulu
printer yang ingin anda gunakan. Pada bagian Copies, isikan jumlah pencetakan yang
ingin Anda lakukan. Klik Page setup, jika Anda ingin mengubah ukuran kertas yang
digunakan. Pengaturan pada Page setup akan beragam, sesuai dengan jenis printer berikut
driver printer yang Anda gunakan.

2. Position
Anda bisa memilih antara posisi tepat ditengah (dengan cara memberi tanda cek pada
pilihan Center Image), atau mengatur sendiri posisi gambar pada kertas. Jika Anda
menonaktifkan pilihan Center Image, maka gambar bisa Anda geser-geser sendiri
letaknya.

3. Scaled Print Size


Pengaturan ini digunakan untuk mengubah ukuran cetak, Anda bisa mempertahankan
ukuran asli foto dengan menonaktifkan pilihan Scale to fit media. Bisa juga Anda buat
agar foto bisa sebesar mungkin dan sesuai dengan ukuran kertasnya.

4. Orientation
Ada dua tombol kecil dibawah gambar preview cetakan, tombol ini digunakan untuk
memilih hasil cetakan yang mendatar (landscape) atau yang tegak (portrait).

Pengaturan yang lain tidak usah diperhatikan, cuekin aja, sekarang tinggal klik tombol
Print di sudut kanan bawah kotak dialog.

Jika muncul kotak dialog lagi seperti dibawah ini, klik tombol Print pada kotak dialog
ini.
Jika muncul lagi, kotak dialog seperti dibawah ini, klik tombol OK.

Foto kemudian akan muncul dari printer, kecuali ada beberapa masalah lain dari printer.
Bagaimana jika kita ingin mencetak banyak foto dalam satu lembar kertas? Solusinya
adalah dengan membuat sebuat file baru yang ukurannya sesuai dengan kertas yang Anda
gunakan, dan memasukkan semua foto yang akan dicetak dalam file tersebut.

Misalnya saya ingin mencetak foto ukuran 4R dalam satu lembar kertas ukuran folio.
Maka saya buat dulu file baru yang berukuran kertas folio (F4). Setelah dipilih menu File
> New, karena tidak terdapat ukuran folio di program Photoshop yang saya gunakan,
maka saya atur sendiri ukurannya dengan mengisikan Width = 21,59 cm; Height = 33,02
cm; Resolution = 300 dpi.
Kemudian pada file tersebut saya masukkan foto-foto yang akan akan saya cetak. Cuma
muat 3 foto saja. Kemudian file inilah yang akan dicetak.

Catatan:
Untuk mendapatkan hasil cetakan yang bagus, usahakan untuk menggunakan kertas yang
mampu digunakan untuk mencetak dengan resolusi tinggi. Kertas ini harganya lebih
mahal dibanding kertas biasa. Bisa juga dengan membeli kertas yang memang khusus
untuk mencetak foto. Kertas-kertas seperti ini banyak tersedia di toko kertas, penjual
printer, studio foto digital, ataupun di tempat lain (tapi mungkin tidak tersedia di toko
besi atau apotik).

Selamat mencoba mencetak foto sendiri dengan Photoshop.


Dipublikasikan tanggal 19 Jun 2008
Membuat Foto Berwarna Sebagian
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Pada artikel tutorial Photoshop kali ini, akan saya gunakan


untuk belajar cara membuat foto yang sebagian berwarna dan sebagian lagi hitam putih.
Tutorial ini juga sekaligus untuk menjawab beberapa komentar yang masuk ke blog ini.
Sebenarnya cara ini mudah sekali, asalkan kita bisa membuat seleksi pada gambar
fotonya.

Pada tutorial Photoshop kali ini, saya akan membuat gambar yang salah satu obyeknya
berwarna, tapi background dan obyek lainnya nampak hitam putih.

Langkah membuat foto yang sebagian berwarna hitam putih

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan kita olah dengan Photoshop.

Pada contoh tutorial ini, saya menggunakan foto saya sendiri, waktu berfoto bareng sama
Pak Wisoko. Ini foto waktu ulang tahun Smile Group yang ke-sepuluh.
Langkah 2
Buatlah seleksi pada gambar / obyek yang kita kehendaki. Dalam tutorial ini, obyek yang
akan tetap dibuat berwarna adalah foto saya sendiri. Sedangkan yang akan dibuat menjadi
hitam putih adalah foto Pak Wisoko dan latar belakang fotonya.

Untuk pembuatan seleksi ini, saya menggunakan gabungan antara penggunaan path dan
channel.

Jika penggunaan kedua tool tersebut belum dikuasai, secara alternatif Anda juga bisa
menggunakan magnetic lasso, atau tool-tool seleksi lainnya.

Langkah 3
Berikut ini adalah gambar yang sudah diseleksi pada bagian foto saya.
Pada gambar diatas, terbagi dua area yang saya beri tanda dengan huruf A dan B.
A adalah bagian yang berada di luar seleksi.
B adalah bagian yang berada di dalam seleksi.
Karena bagian yang akan dibuat hitam putih adalah bagian A, sementara bagian tersebut
justru berada pada luar area seleksi. Oleh karena itu pada langkah berikutnya kita perlu
membalik area seleksinya. Lakukan ini dengan cara memilih menu Select > Inverse.
Setelah kita Inverse, maka yang berada di dalam area seleksi adalah bagian A. Jika
gambar yang akan Anda buat menjadi hitam putih tidak terbalik area seleksinya, maka
langkah ke-tiga ini (Inverse) tidak perlu dilakukan.

Dipublikasikan tanggal 05 Jul 2008


Efek Foto dengan Blending
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Efek foto yang akan saya bahas pada tutorial Photoshop kali ini adalah efek yang
seperti pada artikel sebelum ini. Efek ini saya namai efek foto blending, karena tidak tahu
mau diberi judul apa. Inti dari efek ini adalah blending layer yang berbeda-beda. Untuk
membuat efek ini, sebenarnya mudah sekali.

Namun ada beberapa hal yang harus dikuasai terlebih dulu, yaitu:

 Membuat seleksi
Ini bisa Anda pelajari dari Kategori Seleksi, Anda bisa menggunakan Magic
Wand, Magnetic Lasso, Pen tool, Channel, dan sebagainya. Seleksi tidak perlu
akurat sekali, dalam arti Anda tidak harus rapi sekali pembuatan seleksinya.
 Pengetahuan tentang palet layer
Dalam tutorial Photoshop ini, kita akan beberapa kali menduplikat layer, dan
berpindah-pindah layer.

Langkah pembuatan efek foto blending dengan Photoshop

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Caranya ya dengan memilih menu File >
New. Saat muncul kotak dialog New, silahkan diisi dengan ukuran yang Anda inginkan.
Jika hasil gambar ini hanya akan digunakan sebagai tampilan di layar monitor, isikan saja
72 hingga 96 pixel/inchi. Namun jika akan dicetak maka isikan sekitar 300 pixel/inchi
(lebih jelasnya tentang ukuran foto silahkan dibaca di sini). Background content-nya
dipilih yang white.

Langkah 2
Bukalah sebuah gambar foto yang akan Anda edit dengan Photoshop. Seperti pada
postingan sebelumnya, efek ini akan diterapkan pada foto wajah / raut muka orang.
Namun tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan pada foto / gambar lain. Sebagai
contoh pada tutorial ini, saya menggunakan fotonya mbak Dita.
Langkah 3
Masukkanlah foto yang akan kita edit ini ke dalam file baru yang background-nya putih
tadi. Caranya memasukkan, yaitu dengan menggunakan move tool. Geser gambar foto ke
dalam file yang baru.

Langkah 4
Karena kita membutuhkan hanya bentuk wajah dan leher, jadi foto ini harus kita seleksi
dulu agar kita bisa memisahkan antara foto model dengan background-nya apalagi karena
latar belakang foto ini memang agak memprihatinkan tidak rapinya.

Seleksi bisa digunakan dengan banyak cara, bisa Anda gunakan cara-cara yang mudah
saja untuk membuat seleksinya, seperti yang saya tuliskan diatas tadi, seleksi ini tidak
perlu rapi sekali. Pada contoh berikut ini seleksi saya buat dengan menggunakan path
pada bagian tangan dan sebelah bawah, sedangkan pada rambut saya seleksi dengan
channel.

Langkah 5
Setelah seleksinya jadi, kliklah ikon Add layer mask (di sebelah bawah palet layer
Photoshop, pada gambar di bawah ini saya tandai dengan lingkaran merah).
Langkah 6
Sekarang kita membutuhkan gambar yang akan digunakan sebagai background.
Background / latar belakang gambar akan lebih sesuai jika menggunakan gambar yang
sifatnya tile (terdiri dari susunan gambar-gambar kecil). Misalnya seperti gambar
dibawah ini.

Namun jika tidak mempunyai gambar lain, silahkan gunakan gambar-gambar berikut ini,
sudah saya buatkan ukuran 1024 x 768 pixel; 72 dpi dalam format jpg.

Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4

Setelah Anda mendapatkan gambar yang diinginkan, kemudian masukkan gambar


tersebut kedalam fle yang sedang kita edit tadi. Cara memasukkan juga menggunakan
move tool, seperti langkah ke-3.

Atur posisi gambar agar sesuai letaknya. Baik letak layer, maupun posisi gambarnya,
sesuaikan dengan selera Anda. Urutan layernya, dari yang bawah adalah: Background
yang putih, Background yang baru saja dimasukkan, kemudian paling atas adalah layer
Foto.

Langkah 7
Pastikan layer yang sedang aktif adalah layer foto. Buatlah agar gambarnya menjadi
hitam putih. Caranya yang mudah adalah dengan memilih menu Image > Adjustment >
Desaturate.
Langkah 8
Pilih menu Image > Adjustment > Level. Dekatkan kedua titik segitiga (highlight dan
shadow). Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar gambar menjadi lebih kontras.

Langkah 9
Pilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan nilai sedikit saja, sekitar 7 hingga
15. Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar gambar berkurang jumlah warna-
warnanya, karena yang akan dibutuhkan nanti hanya beberapa bagian yang terang dan
gelap saja.
Langkah 10
Ubahlah blending pada layer ini menjadi soft light. Blending option ini terletak pada palet
layer (biasanya tulisannya adalah normal), yang pada gambar dibawah ini saya beri tanda
lingkaran merah.

Gambarnya sudah jadi, namun jika merasa ingin bereksperimen lagi, Anda bisa membuat
duplikat layer foto, kemudian mengulang lagi mulai langkah ke-9 dengan nilai posterize
yang berbeda, dan jenis blending yang berbeda pula.

Berikut ini adalah gambar yang sudah jadi.


Selamat mencoba efek foto ini dengan Photoshop.

Dipublikasikan tanggal 07 Jul 2008


Cara memberi watermark pada foto
Ditulis dalam kategori Efek Teks, oleh Sadewo

Pada tutorial kali ini kita akan belajar cara membuat watermark pada foto dengan
Photoshop. Watermark secara arti kata adalah tanda air. Dimaksudkan sebagai sebuah
penanda obyek. Baik itu obyek yang berwujud gambar, suara, dan video. Misalnya pada
sebuah gambar, watermark biasanya digunakan sebagai penunjuk keasliannya, bisa juga
untuk memberi sebuah tanda hak cipta pembuatnya. Gampangnya saja, silahkan Anda
lihat uang kertas, pada uang tersebut akan nampak sebuah gambar / tulisan lain jika
dilihat dari sudut pandang / cahaya tertentu.

Ada beberapa penyebab saya menuliskan tutorial ini, yang pertama karena kemarin
malam ada salah seorang pengunjung yang bertanya kepada saya (maaf saya lupa id YM-
nya, dan walaupun id-nya ingat pun tidak akan saya tulis disini untuk menjaga privasi
beliau). Itu mengingatkan saya kalau saya memang belum pernah menuliskan materi
tentang ini, padahal lumayan penting jika kita akan menggunakan internet sebagai media
mempublikasikan gambar-gambar hasil editan kita.

Yang kedua karena secara tidak sengaja saya kemarin browsing gambar-gambar di
Google Image, dan melihat ada beberapa gambar yang pernah saya buat. Gambar yang
dimunculkan di situs lain, dan yang paling nyebelin, sudah tidak menuliskan siapa
penulisnya, e malah diaku-aku sebagai buatan dia (padahal sudah jelas di gambar tersebut
saya berikan watermark yang sadewo-photology dulu).

Oleh karena itu, dalam penggunaan gambar, apalagi gambar yang berada di internet,
penggunaan watermark sangatlah lazim dilakukan. Biasanya ini untuk menuliskan
informasi hak cipta pembuatnya. Watermark pada file gambar, bisa dibuat nampak
(visible watermark), bisa juga dibuat tidak nampak (invisible watermark). Pada tutorial
kali ini, yang kita pelajari adalah pembuatan watermark yang nampak. Biasanya tulisan
yang saya berikan pada gambar-gambar pada blog Belajar Tutorial Photoshop ini, dan
sadewo-photology dulu hanya tulisan biasa saja. Yang penting ada tulisannya, dan
kadang malah saya buatkan menjadi brush. Jadi tinggal klik satu kali maka di gambar
sudah jadi watermark-nya.

Tulisan watermark ini, akan kita buat dengan efek. Sehingga tulisan masih nampak, tetapi
tidak begitu mengganggu tampilan foto aslinya, karena hanya akan kita buat samar /
transparan saja. Kalau soal mengganggu, jelas akan mengganggu, tapi ya memang seperti
ini caranya. Kecuali kalau yang kita buat adalah watermark yang invisible.

Untuk pembuatan watermark yang tidak nampak (invisible), bisa dibuat dengan
memberikan informasi tambahan pada file gambar. Informasi tambahan tersebut tidak
bisa kita lihat secara langsung, namun harus dengan program - program tertentu yang
mampu membaca informasi data exif. Masih ingat dengan data exif?

Langkah pembuatan watermark dengan Photoshop

Langkah 1
Bukalah sebuah foto / gambar dengan Photoshop. Pada contoh kali ini akan saya gunakan
salah satu foto yang pernah saya gunakan pada tutorial foto lama. Ini foto saya sendiri,
jadi kalau tidak diberi watermark juga tidak mungkin diaku-aku sebagai foto orang lain
(seandainya iya pun, yo wis ben, malah jadi terkenal).
Langkah 2
Pilihlah Type tool, tool ini ada pada tool box-nya Photoshop. Fungsi tool ini adalah untuk
membuat tulisan. Setelah memilih type tool, sekarang aturlah pengaturan yang berada
pada option bar. *)

*) pengaturan ini bisa juga anda lakukan setelah anda membuat tulisannya, dengan cara
mengeblok tulisan kemudian baru melakukan pengaturannya.

Pengaturan pokok yang bisa dilakukan adalah:


1. Pemilihan jenis huruf
Jenis huruf bisa dipilih sesuka Anda, namun usahakan untuk memilih huruf-huruf yang
tebal. Misalnya Arial Black, Impact, atau yang lainnya. Jika Anda menggunakan
Photoshop versi CS2 / CS3, maka saat memilih jenis huruf bisa sekaligus menampilkan
preview gambar hurufnya. Namun pada Photoshop versi CS, 7 atau sebelumnya, preview
jenis huruf tidak terlihat.

2. Pemilihan ukuran huruf


Ukuran huruf dipilih sesuka Anda, sesuaikan dengan ukuran gambar.

3. Pemilihan warna
Pilihlah warna abu-abu. Kliklah icon kotak kecil berwarna tersebut, hingga muncul kotak
dialog Select Text Color. Warna abu-abu terdapat pada nilai: R=128; G=128; B=128;
atau isikan kode #808080.

Langkah 3
Klik pada bagian gambar dengan Type tool, hingga muncul I beam (posisi untuk
mengetik). Kemudian ketiklah sesuatu kata yang akan Anda gunakan sebagai watermark.
Setelah selesai mengetik, pilihlah move tool, atau klik icon commit pada option bar
(kanan atas).

Langkah 4
Sekarang pilihlah menu Layer > Layer style > Bevel and Emboss.
Pengaturan pada menu ini tidak baku. Anda bisa melakukan pengaturan sesuka Anda.
Pada gambar ilustrasi tutorial berikut ini adalah contoh pengaturan yang saya lakukan.
Klik OK jika pengaturan sudah Anda lakukan.

Langkah 5
Pada palet layer, ubahlah blending optionnya yang semula Normal menjadi Screen.

Nah, gambar sudah kita beri watermark, tinggal kita gabung semua layer menjadi satu
dengan cara memilih menu Layer > Flatten Image.

Berikut ini gambar yang sudah diberi watermark dengan Photoshop.

Catatan tambahan:
1. Anda bisa juga menggunakan variasi lain, misalnya dengan memilih warna tulisan
yang putih, namun layer blending option yang digunakan adalah Softlight.
2. Jika watermark akan sering terapkan pada gambar, bisa juga dengan mencoba
membuat tulisan watermark ini sebagai brush. Jadi tidak perlu menuliskan watermark
berulang kali. Tentang efek pada layer style, juga bisa Anda buat sebagai Action.

Selamat mencoba tutorial photoshop untuk memberi watermark ini.

Membuat Bendera Kusut


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 01 29th, 2009 | 3
responses

Pertama buka gambar kain atau download aja.. klik gambarnya untuk memperbesar .. lalu
klik kanan kainnya trus save image as ..

buka di photoshop terus di save ke psd file .. jadi kain.psd

gambar kain nya gak usah ditutup.. biar aja kebuka.. nanti gambar kainnya dipake.

Buka dokumen baru

bikin kotak pake rectangle marque tool terus warnain dengan warna merah.. buat seperti
bendera kita.
Tekan CTRL + D untuk menghilangkan seleksi..

Klik Filter > distort > Displace

tekan Ok.. lalu pilih file Kain.psd


Drag ( tarik sambil tekan mouse -red ) gambar kain ke gambar bendera

di pas- pas in deh gambar kain nya sehingga sama dengan gambar bendera .. Tekan
CTRL + SHIFT + U atau klik Image > Adjustment > desaturate untuk membuat warna
kain jadi hitam putih..
Untuk Finishing , setting di layer palette kayak gini :

Hasil nya, gambar bendera tadi jadi seperti kain beneran .. kusut-kusut gitu deh..
Cobain ke gambar-gambar atau foto.. atau gambar kain batik seperti dibawah :
Membuat Foto Text
Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 12 9th, 2008 | 28
responses

Main-main dengan foto lagi ah… sekarang kita coba buat foto dengan dasar Text.
langsung aja nih juragan..

Buat dokumen baru seperti dibawah :

Buat tulisan pake warna putih .. cara nya klik Type tool terus klik di ujung kiri atas lalu
DRAG sampe ujung kanan bawah.. sehingga nanti terbentuk kotak.. fungsi kotak itu buat
lingkup text nya supaya gak keluar. ketik apa aja deh.. mau ketik ” ini budi, ini ibu budi,
wati kakak budi, iwan adik budi” juga boleh.. hehehe.. masih inget kan pelajaran SD ?

Klik kanan layer text > klik rasterize. Tekan CTRL + E untuk menggabungkan dengan
background
Sekarang buka file foto yang mau dibuat text. Saya pake foto … ehem.. Istri saya nih..
Cantik kan ? ya iya lah.. hehehe.. kalo udah dibuka CROP sebesar file text tadi yaitu 400
px X 400 px dan resolusi 72.

Klik Layer>New adjustment Layer>posterize

lalu tekan CTRL+SHIFT+U atau KLIK image > adjustment >desaturate untuk
menjadikan foto jadi hitam putih.. ( jangan lupa layer masih di background.)

Pindah lagi ke file gambar text tadi lalu klik :Layer > duplicate layer pilih destination file
foto tadi yaa..
Sekarang posisi di layar layer begini :

Hide layer text nya.. lalu klik layer background. Klik Select > Color Range . Setting
seperti dibawah :

klik Ok..

Nyakalan lagi layer text nya dan tekan tombol DELETE.


Hasil akhirnya kayak gini :

Cobain yaa…
Membuat Text dengan List Bertumpuk
Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Dasar on 11 19th, 2008 | 16
responses

Setelah berkreasi banyak dengan foto.. gak ada salahnya kita kembali ke Text Effect…
Meskipun peminatnya gak terlalu banyak.. tapi menarik banget untuk dipelajari.. karena
dalam design kita gak bisa lepas dari text.

Ya udah.. mulai aja ya.. Hasilnya mungkin nanti kayak begini :

Buka Dokumen baru.. 400×400 px dan 300dpi. Gunakan Type tool untuk membuat
tulisan seperti dibawah :

Klik 2x layer huruf tadi, muncul layar blending option atau klik kanan di layer huruf >
blending option. Contreng Stroke dan kasih nilai 3 dan warna putih.
Buat duplikasi layer huruf tadi dengan menekan CTRL + J , Masuk ke Blending Option
lagi.. dan ubah nilai stroke menjadi 6 dan warna hitam.

lalu pindahkan layer duplikat tadi ke bawah layer huruf pertama dengan men
DRAG [menggeser layer TEST copy ke bawah layer TEST sambil ditekan mouse nya -
red (saya jelaskan DRAG karena suka banyak yang tanya DRAG itu apa.. )].
Sebenernya sampe disini udah jadi sih.. tapi List nya cuman satu.. kalo mau buat list lagi ,
Duplikasi lagi layer TEST copy tadi dengan menekan CTRL + J lalu pindahkan di bawah
layer test copy ( jadi si layer hasil duplikat tadi berada di bawah layer test copy). Klik 2x
atau klik kanan lalu kik Blending Option, Ubah nilai Stroke menjadi 9 dan warna jadi
putih.

Sekarang buat duplikat layer yang baru terbentuk tadi dengan menekan CTRL +J,
Blending Option lagi.. Ubah Nilai stroke jadi 14 atau 13 .. dan ubah warna jadi Hitam
atau sesuai warna dasar huruf. dan klik OK.
Urutan LAYER :

Hasilnya :
gampang kan ??

Selamat mencoba..

Dipublikasikan tanggal 15 Jul 2008


Membuat foto hitam putih jadi warna
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Pada tutorial Photoshop kali ini, kita akan belajar cara membuat foto yang hitam putih
menjadi berwarna. Karena dalam versi 7, CS3 atau berapapun, Photoshop itu hanyalah
sebuah program, maka tentunya tidak akan bisa mengetahui seperti apa warna yang ada
sesungguhnya. Berbeda dengan cara untuk membuat foto menjadi hitam putih, kita
tinggal menggunakan Photoshop untuk menghilangkan informasi warnanya saja. Untuk
membuat foto jadi berwarna lagi, kita harus manual saat memberikan warna.

Ada dua cara yang bisa kita lakukan untuk mewarnai foto, cara yang lebih sederhana
(yang akan saya bahas lagi kapan-kapan), dan cara yang lebih panjang namun bisa
diperoleh hasil yang lebih bagus. Cara yang lebih panjang ini yang akan saya bahas pada
tutorial kali ini. Cara ini dulu pernah juga saya bahas di dewo.web.id namun dalam
bahasa inggris (tidak usah dicari blognya, karena sudah tidak saya lanjutkan lagi).

Langkah mewarnai foto hitam putih menjadi berwarna

Langkah 1
Bukalah sebuah foto Anda yang berwarna hitam putih. Jika ingin latihan namun tidak
mempunyai yang hitam putih, buat saja dulu dengan menerapkan pengaturan warna pada
menu Image > Adjustment > Desaturate, atau dengan cara lain misalnya seperti yang
ini.
Pada tutorial Photoshop kali ini, saya gunakan sebuah foto saya dan teman-teman saya
waktu sedang pergi ke pantai Baron, Yogyakarta (sekitar tahun 1996). Foto ini memang
aslinya hitam putih, karena saat itu yang motret memang sedang memperdalam
kemampuannya dalam fotografi dengan film hitam putih. Foto-foto pada saat itu diambil
dengan dua kamera, yang satu hitam putih (milik Mas Aqim) dan satunya lagi berwarna
(milik Mas Rafit).

Dari kiri ke kanan: Agung, Aqim, Najih, Five, Bagyo, Slamet, Udin, Dewo, Rafit

Sayangnya hasil pindai foto ini agak buram, karena ini dipindai pada sekitar tahun 1997.
Waktu itu di Yogyakarta masih sangat sulit untuk mencari persewaan scanner. Dan saya
sendiri masih awal mempelajari Photoshop, sama sekali belum tahu dengan resolusi.
Seandainya waktu itu saya ditanya resoLusi itu apa, pasti saya jawab itu nama mahasiswi
cakep, seorang adik angkatan yang asalnya dari Solo.

Langkah 2
Kliklah icon New Adjustment Layer, icon ini terletak pada sebelah bawah dari palet
layer. Pada gambar dibawah ini saya beri tanda lingkaran merah. Kemudian pilihlah
Levels. Silahkan dibaca tutorial yang ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang
pengaturan Levels.
Setelah memilih Levels, maka akan muncul kotak dialog pengaturannya. Aturlah agar
gambar menjadi lebih terang warnanya. Ubahlah agar warna putih pada foto menjadi
tidak begitu putih. Anda bisa mengacu pada pengaturan dibawah ini, namun tidak perlu
persis. Aturlah sesuai dengan kondisi foto yang sedang Anda edit.

Tujuan langkah ini adalah untuk membuat agar gambar lebih terang, sehingga kita bisa
melihat bagian-bagian gambar yang warnanya gelap dengan lebih detil. Kenapa saya
menggunakan Adjustment Layer dan bukan dari menu Image > Adjustment? Karena kita
bisa menghilangkan pengaturan Levels itu dengan mudah dan mengembalikannya ke
kondisi warna semula. Lebih lanjut, silahkan dibaca pada tutorial tentang Adjustment
Layer.

Langkah 3
Sekarang buatlah seleksi pada bagian kulit dari semua orang yang ada pada foto tersebut.
Baik itu pada bagian wajah, tangan dan lainnya. Tentang pembuatan seleksi ini, Anda
bisa menggunakan banyak cara. Seleksi kalau bisa dilakukan secara detil, namun karena
kondisi foto ini sendiri sangat kurang dan tidak jelas hasil pindainya, maka untuk
membuat seleksi saya gunakan pen tool.

Dengan pen tool, saya bisa membuat garis path yang bisa saya sesuaikan sendiri
bentuknya. Jadi apabila ada bagian yang tidak jelas, maka saya tentukan sendiri
bentuknya seperti apa. Misalnya pada gambar tangan dari Bagyo dan Udin. Karena
berada pada bagian hitam yang sudah tidak jelas lagi, maka saya mengkira-kira sendiri
seperti apa bentuk tangannya.

Berikut ini gambar foto yang diseleksi pada bagian kulitnya.

Langkah 4
Setelah seleksinya jadi, sekarang tekan Ctrl + J pada keyboard. Tujuan langkah in adalah
untuk membuat sebuah layer baru yang merupakan hasil potongan seleksi tadi. Sekarang
pada palet layer akan muncul layer baru dengan nama Layer 1. Kemudian pastikan icon
gambar mata palet Adjutment layer dalam kondisi tidak aktif (lihat gambar lingkaran
hijau dibawah ini).
Agar tidak membingungkan pada langkah-langkah berikutnya, ubahlah nama palet ini
dengan nama yang sesuai. Misalnya pada layer ini saya beri nama Kulit.

Dengan cara seperti ini, maka kita bisa mengolah bagian warna kulit saja, tanpa
mempengaruhi bagian lain dari gambar. Bahkan gambar aslinya juga tidak akan
terpengaruh, karena berada pada layer yang berbeda.

Langkah 5
Sekarang pilih menu Image > Adjustment > Hue/Saturation. Kita akan mengatur
warna kulit ini agar nampak seperti warna kulit sesungguhnya. Caranya dengan memberi
tanda cek pada pilihan Colorize dulu, kemudian menggeser-geser slider pada Hue,
Saturation, dan Lightness. Lebih lanjut tentang Hue / Saturation, bisa dibaca pada tutorial
ini.
Jika warna yang kita atur ini dirasakan kurang sesuai, tidak jadi masalah karena masih
bisa diatur ulang lagi nantinya.

Langkah 6
Sekarang pilihlah lagi layer background, pastikan icon mata pada Layer Adjustment
dalam kondisi aktif lagi. Kemudian ulangilah mulai langkah ke-3 hingga ke-5, kita buat
seleksi lagi, namun kali ini kita seleksi bagian lain dari foto. Misalnya kita seleksi dulu
bagian baju dari per orang yang ada dalam foto. Ubahlah warnanya menggunakan Hue /
Saturation juga.

Ulang-ulang langkah diatas pada setiap bagian dari gambar yang ingin kita beri warna.
Berikut ini gambar yang sudah sebagian diberi warna. Perhatikan juga jumlah layer
berikut nama-namanya.
Pada setiap bagian saya buat dalam layer yang berbeda dengan Photoshop, dengan nama
layer yang berbeda pula.

Langkah 7
Pilih / aktifkan lagi layer background. Bisa dilihat pada gambar berikut ini, ada beberapa
bagian dari gambar rambut yang warnanya agak putih. Bagian tepi dari rambut tersebut
akan kita buat menjadi berwarna lebih hitam. Cara yang saya gunakan untuk
membuatnya menjadi hitam adalah dengan menggunakan Burn tool (lihat tanda lingkaran
merah pada gambar dibawah ini).

Burn tool saya pilih dengan melakukan pengaturan pada Range dan Exposure-nya (lihat
tanda lingkaran biru pada gambar diatas). Range bisa dipilih-pilih antara Midtone dan
Highlight, sedangkan Exposure diatur pada nilai yang rendah. Sapukan Burn tool pada
bagian tepi rambut tersebut (lihat tanda lingkaran biru pada gambar tutorial diatas).

Langkah 8
Jika sudah semua bagian Anda beri warna, maka bisa dikatakan bahwa gambarnya sudah
jadi. Jika ada warna yang ingin diubah lagi, tinggal diubah saja. Karena masing-masing
berada pada layer yang berbeda, pengaturannya akan lebih mudah dilakukan. Berikut ini
gambar layer yang saya gunakan untuk mewarnai foto tersebut.

Berikut ini gambar foto yang sudah diberi warna.


Catatan:
Untuk memberi warna pada foto ini, saya mengacu pada foto-foto lain yang ada foto saya
dan teman-teman saya tersebut. Jadi bisa mengingat warna baju-baju mereka.

Selamat mencoba langkah-langkah tersebut, buatlah foto-foto kenangan Anda agar jadi
berwarna dengan Photoshop.

Dipublikasikan tanggal 23 Mar 2008


Contoh efek foto robek
Ditulis dalam kategori Efek Foto, Efek Photoshop, oleh Sadewo

Tutorial Photoshop yang sekarang ini untuk menampilkan gambar contoh


desain , sebagai contoh pembuatan efek pada foto. Tujuannya untuk membuat efek foto
yang terobek sebagian. Pada gambar ini saya gunakan foto saya sendiri waktu masih
gondrong dulu (sekitar akhir tahun 2005). Saya mulai memanjangkan rambut sesudah
lulus kuliah, sampai mau menikah baru potong rambut. Foto ini dulu saya ambil dengan
tripod di kamar.

Pada gambar ini, foto saya potong menjadi dua bagian dengan seleksi kemudian diubah
letak layernya sehingga nampak terpisah. Untuk membuat kesan lebih dramatis saya beri
efek bayangan.
Langkah Membuat Efek Foto Robek

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan Anda olah dengan Photoshop.

Langkah 2
Buatlah seleksi pada gambar dengan menggunakan lasso tool. Buatlah agar seleksinya
memotong sebagian dari gambar hingga ke salah satu tepinya (piye ki le ngomongke ra
jelas), lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini.

Langkah 3
Simpan hasil seleksinya, dengan memilih menu Select > Save Selection.
Langkah 4
Pilih channel hasil seleksi pada palet channel.

Langkah 5
Pilih menu Filter > Pixelate > Crystalize. Isikan nilai 3 (ukurannya bisa disesuaikan
sendiri, namun jika slider digeser minimalnya tetap cuma 3). Klik OK. Tujuan langkah
ini untuk membuat tepian seleksi menjadi tidak rata secara otomatis.

Langkah 6
Klik icon Load channel as selection.
Langkah 7
Klik channel RGB. Langkah 6 dan 7 ini tujuannya agar kita kembali ke channel seperti
awal namun sudah mempunyai seleksi yang tidak rata.

Langkah 8
Tekan Ctrl + J, tujuannya untuk membuat duplikat hasil potongan seleksi.

Langkah 9
Klik layer Background (yang masih merupakan foto asli dan belum dipotong). Tekan
Ctrl + J. Ini akan membuat layer Background copy.

Langkah 10
Ctrl + klik pada nama layer 1 (yang merupakan layer hasil potongan). Layer yang aktif
masih tetap pada layer Background copy.

Langkah 11
Sekarang tekan tombol Delete. Ini untuk menghapus area yang berada dalam seleksi.
Kemudian hilangkan seleksi, dengan cara memilih menu Select > Deselect.
Langkah 12
Klik atau pilih layer Background. Isi layer ini dengan warna putih. Caranya dengan
memilih menu Edit > Fill. Pada bagian Use=White, Opacity=100%.

Langkah 13
Aktifkan atau pilih layer 1. Atur ukuran dan posisinya dengan cara memilih menu Edit >
Free Transform. Begitu juga dengan layer Background copy.

Langkah 14
Untuk menambah kesan hasil robekan, bisa ditambahi dengan efek bayangan. Pada
tutorial Photoshop ini saya gunakan Layer > Layer style > Drop shadow.
Catatan: Jika Anda ingin seluruh gambar bisa ditampilkan sehingga bagian yang terputar
pada langkah 13 tadi tidak nampak terpotong, caranya dengan Anda lakukan pilih menu
Image > Reveal All. Berikut ini gambar hasil pembuatan efek foto robek.

Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop.


Efek foto terbakar (bagian 2)
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Tutorial Photoshop ini melanjutkan proses pembuatan efek foto terbakar bagian
pertama.

Langkah 18
Pilih Channel Seleksi 1.

Lakukan Ctrl + klik pada thumbnail channel Seleksi 2. Ini untuk memunculkan seleksi
yang sesuai dengan bentuk channel Seleksi 2.

Langkah 19
Pilih menu Edit > Fill. Pada bagian Use, isikan White. Opacity 50%.
Hasilnya akan seperti gambar tutorial photoshop di bawah ini.

Langkah 20
Hilangkan seleksi dengan memilih menu Select > Deselect.

Langkah 21
Pilih menu Image > Adjustment > Levels. Atur nilai Inputnya sekitar 120an;1;160an.
Misalnya seperti gambar ilustrasi tutorial photoshop dibawah ini.
Langkah 22
Pilih menu Select > Load Selection. Pada bagian Channel, yang dipilih adalah Seleksi 1.
Klik OK untuk menerapkan.

Langkah 23
Klik Channel RGB di palet channel. Kemudian tekan tombol Delete di keyboard.
Langkah 24
Pilih menu Select > Feather. Isikan nilai 15 pixel.

Langkah 25
Buatlah agar warna foreground menjadi agak merah coklat. Caranya dengan mengeklik
gambar Foreground Color di sebelah bawah toolbox Photoshop.

kemudian pilihlah warna coklat terang seperti gambar dibawah ini. Kemudian klik OK.
Langkah 26
Isikan warna Foreground tersebut ke dalam area seleksi. Caranya dengan memilih menu
Edit > Fill. Pada bagian Use, pilih Foreground Color. Opacity 100%.

Langkah 27
Lakukan lagi Edit > Fill (sama seperti langkah 26). Ini bertujuan agar warna lebih masuk
ke bagian tepi feather dari seleksi.

Langkah 28
Munculkan seleksi yang seperti pada langkah 12. Namun kali ini yang di Ctrl + klik
adalah yang channel Seleksi 1. Channel yang aktif tetap pada RGB.
Langkah 29
Pilih menu Select > Feather. Isikan 3 pixel.

Langkah 30
Tekan huruf D pada keyboard untuk mereset warna Foreground dan Background menjadi
hitam putih.

Langkah 31
Lakukan langkah Edit > Fill (sama seperti langkah 27). Ulangi langkah 31 ini sekali lagi.

Udah capek? Sebentar lagi selesai kok langkah pembuatan efek ini. Tapi istirahat dulu
juga boleh. Jangan membuat desain, ataupun mengerjakan apa saja kalau emosi/badan
sedang lelah.

Langkah 32
Lakukan Ctrl + klik pada channel Seleksi 1. Kemudian pilih menu Select > Inverse.

Langkah 33
Pilih menu Edit > Copy. Kemudian hilangkan seleksi ( Select > Deselect ).

Langkah 34
Pilih menu Edit > Fill. Isi dengan warna putih.

Langkah 35
Terapkan lagi gambar yang sudah dicopy tadi. Caranya dengan Edit > Paste.

Langkah 36
Oh, sudah. Gambarnya ternyata sudah jadi.
Catatan: Pembuatan efek ini saya adaptasi dari sebuah action yang bernama Burning
Edges.

Selamat mencoba dan mengkreasikan foto Anda dengan Photoshop.

Dipublikasikan tanggal 20 Mar 2008


Efek foto terbakar (bagian 1)
Ditulis dalam kategori Efek Foto, Efek Photoshop, oleh Sadewo
Tutorial Photoshop kali ini akan membahas tentang
cara membuat efek pada tepian foto yang nampak seperti bekas terbakar. Namun karena
langkah pembuatan efek ini cukup panjang, maka efek ini akan ditulis dalam 2 bagian.
Yang ini adalah bagian yang pertama.

Langkah Pembuatan Efek Foto Terbakar

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan dibuka dengan Photoshop. Pada tutorial ini, gambar yang
digunakan adalah gambar yang kuposting di Contoh Desain kemarin.

Langkah 2
Pilih menu Select > All

Langkah 3
Pilih menu Select > Modify > Border. Isikan nilai sekitar 15an pixel, nilai ini bisa
diubah sesuai ukuran gambar.
Langkah 4
Simpan hasil seleksi ini. Lakukan dengan cara memilih menu Select > Save selection.
Beri nama Seleksi 1.

Langkah 5
Hilangkan seleksi. Lakukan ini dengan memilih menu Select > Deselect.

Langkah 6
Pilih Channel Seleksi 1. Caranya tampilkan dulu palet Channel (dengan memilih
Window > Channel), kemudian klik channel yang bernama Seleksi 1.
Pada file yang Anda olah akan nampak gambarnya menjadi kotak hitam dengan tepi
putih.

Langkah 7
Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Isikan nilai 15an.

Langkah 8
Pilih Filter > Render > Clouds

Langkah 9
Pilih menu Edit > Fade Clouds. Isikan nilai 40%. Ini untuk mengurangi intensitas efek
Clouds tadi.
Langkah 10
Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Isikan nilai 4.

Langkah 11
Pilih menu Image > Adjustment > Levels. Buatlah agar nilai pada input menjadi
120;1;140. Atau seperti gambar dibawah ini.

Langkah 12
Pilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Isikan nilai 15.

Langkah 13
Pilih menu Edit > Fade Gaussian Blur. Pada bagian Opacity=100%; Mode=Lighten.

Langkah 14
Buat sebuah channel baru. Caranya dengan mengeklik icon segitiga di sebelah kanan atas
palet Channel.
Pada bagian nama, diisikan nama Seleksi 2.

Kemudian klik OK.

Langkah 15
Pilih menu Filter > Render > Clouds.

Langkah 16
Pilih menu Image > Adjustment > Curves. Buatlah agar bentuk kurva mirip seperti
gambar kurva dibawah ini.
Langkah 17
Pilih lagi menu Image > Adjustment > Curves. Buatlah agar bentuk kurva mirip seperti
gambar kurva dibawah ini.
Dipublikasikan tanggal 10 Apr 2008
Efek Kertas Papirus
Ditulis dalam kategori Tutorial Photoshop Dasar, oleh Sadewo

Tutorial Photoshop kali akan saya gunakan untuk membuat


sebuah efek kertas papirus. Sebenarnya efek ini sudah ada pada action milik Photoshop
yang bernama Parchment Paper. Kita tinggal memilih actionnya saja jika ingin membuat
efek ini. Jadi yang akan kita bahas kali ini adalah cara pembuatannya secara manual.
Dengan mencoba action-action yang sudah ada, maka kita bisa sambil belajar cara-cara
membuat efeknya, dengan harapan efek yag sudah ada bisa kita kembangkan sendiri.

Langkah pembuatan efek kertas papirus dengan Photoshop

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Ukurannya terserah keinginan Anda.

Langkah 2
Pilihlah warna foreground agar menjadi coklat muda. Caranya klik icon foreground color
di toolbox photoshop (yang biasanya berwarna hitam dan putih). Pada kotak dialog yang
muncul, pilihlah warna R=204, G=191, B=167. Seperti gambar dibawah ini.
Langkah 3
Pilihlah warna background agar menjadi coklat tua. Pada kotak dialog yang muncul,
pilihlah warna R=181, G=157, B=115. Seperti gambar dibawah ini.

Langkah 4
Pilih menu Filter > Render > Clouds

Langkah 5
Pilih meu Filter > Texture > Texturize. Pilih Canvas pada bagian Texture, Scaling=71,
Relief=1, Light=Top Left.
Efek yang kita buat sudah jadi. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.

Kertas ini bisa digunakan sebagai media untuk membuat tulisan-tulisan yang bernuansa
tua dan sudah lama. Misalnya dibuat seperti dibawah ini.
Tulisan dibuat dengan warna hitam dan blending option-nya dibuat menjadi Overlay.
Efek terbakarnya dibuat dengan Photoshop juga seperti pada tutorial yang dulu.

Selamat mencoba. Kalau susah, gunakan saja actionnya yang sudah disediakan
Photoshop.

Cara menyimpan seleksi


Ditulis dalam kategori Petunjuk Photoshop, Seleksi, oleh Sadewo

Pada artikel tutorial Photoshop kali ini akan saya


gunakan untuk membahas penyimpanan seleksi. Sebagaimana yang sudah kita ketahui
bahwa seleksi yang kita buat di Photoshop akan hilang jika kita pilih menu Select >
Deselect. Demikian juga saat kita membuat sebuah seleksi lain.

Seleksi yang baru saja kita hilangkan, bisa ditampilkan dengan memilih menu Select >
Reselect. Namun itu hanya akan bisa menampilkan seleksi yang terakhir kali saja.
Bagaimana jika kita sudah membuat banyak seleksi kemudian ingin memunculkan
seleksi yang terdahulu? Tidak akan bisa kita munculkan lagi dengan Reselect. Jika waktu
kita membuat seleksi tersebut kita sudah meng-copy layernya dulu, maka memunculkan
seleksi mudah dilakukan. Cukup dengan Ctrl + klik pada nama layernya, seleksi akan
muncul kembali.

Tetapi jika seleksi tersebut belum/tidak kita copy, maka agar kita bisa memunculkan
seleksi tersebut, simpanlah seleksinya terlebih dulu. Caranya seperti berikut ini.

Langkah menyimpan seleksi pada Photoshop

Contohnya seperti ini, saya membuat sebuah seleksi pada gambar di bawah ini (ini
gambar sample pada program Photoshop CS2). Seleksi saya buat dengan Magic Wand
pada bagian langitnya.

Untuk menyimpan seleksi, pilihlah menu Select > Save selection. Isikan nama seleksi
pada bagian Name, ini terserah kita namanya.
Kemudian hilangkan seleksi tersebut, caranya dengan memilih menu Select > Deselect.

Kita buat lagi seleksi lain. Kali ini saya buat seleksi lingkaran dengan Eliptical Marque.
Seleksi lingkaran ini saya buat warnanya menjadi kehijauan dengan menu Image >
Adjustment > Hue/Saturation.

Kemudian hilangkan lagi seleksinya (Select > Deselect).

Sekarang bagaimana untuk memunculkan seleksi pada langit tadi? Kalau kita lakukan
Select > Reselect, yang muncul justru seleksi yang lingkaran.

Ada dua cara untuk memuncukan seleksi yang sudah kita simpan tadi. Yaitu:
memilih menu Select > Load Selection.
atau dengan mengeklik nama seleksinya di palet channel (Window > Channel).

kemudian klik icon load channel as selection. Seleksi akan muncul pada layer yang
gambarnya hitam putih. Sekarang klik lagi channel RGB.
Seleksi yang sudah kita simpan tadi sekarang bisa kita munculkan lagi.

Catatan:
File yang mempunyai channel seleksi ini hanya bisa disimpan pada format file tertentu.
Misalnya pada format file .PSD, .TIFF, dan lain-lainnya. Jangan disimpan pada format
JPEG/JPG atau GIF, karena format file ini tidak mendukung adanya channel tambahan
ini.

Dipublikasikan tanggal 16 Mar 2008


Cara menggabung gambar
Ditulis dalam kategori Petunjuk Photoshop, Tutorial Photoshop Dasar, oleh Sadewo

Pada tutorial Photoshop kali ini akan saya


bahas tentang cara menggabung gambar. Penggabungan gambar yang dimaksud di sini
adalah gambar yang nampak melebur satu sama lain di salah satu sisinya.
Ada beberapa cara / tehnik dalam Photoshop yang bisa digunakan untuk membuat efek
penggabungan seperti ini. Misalnya seperti saat menggunakan photomerge, atau feather.
Yang akan saya bahas dalam tutorial ini adalah yang menggunakan layer mask.

Langkah penggabungan gambar dengan layer mask

Langkah 1
Bukalah sebuah gambar dengan Photoshop (File > Open).

Langkah 2
Pastikan bahwa merupakan sebuah layer yang tidak terkunci (bukan layer Background).
Misalnya seperti pada gambar dibawah ini.

Lihat pada palet layer, jika di sebelah kanan dari nama layer nampak gambar gembok /
kunci, berarti layer itu dalam kondisi terkunci (biasanya selalu ada pada layer
background).

Untuk menghilangkan gambar kunci tersebut, caranya dengan melakukan klik 2 kali pada
nama layernya. Kemudian klik OK pada kotak dialog yang muncul. Secara default, nama
layernya akan berubah menjadi layer 0 (bisa juga namanya Anda ganti sendiri).
Langkah 3
Kita akan membuat penggabungan gambar, maka pastikan dalam file yang sedang Anda
kerjakan ada dua buah layer gambar. Jika baru ada satu gambar? Ya buka dulu gambar
lain, kemudian masukkan ke file yang kita kerjakan dengan move tool.

Langkah 4
Pilih layer yang posisinya di atas, kemudian klik icon Add Layer Mask ( letaknya di
sebelah bawah pada palet layer).

Langkah 5
Pilih Gradient tool di toolbox Photoshop. Kemudian di Option bar, pilih warna gradasi
hitam putih.

Langkah 6
Klik dan geser pointer gradient tool tadi pada gambar Anda. Jika hasilnya kurang sesuai,
ulangi lagi langkah klik dan gesernya. Tidak perlu di-undo dulu, karena langkah
pembuatan warna gradasi ini akan langsung menimpa langkah sebelumnya.

Mudah kan. Variasikan juga dengan arah gradasi yang berlawanan. Jika tadi membuat
gradasi dari kiri ke kanan, coba sekarang dari kanan ke kiri. Hasilnya adalah bentuk
transparan yang berbeda. Kenapa bisa begitu? Coba baca prinsip penggunaan layer mask
pada artikel tutorial yang ini.

Pada option bar, selain gradasi mode Linear, ada juga


bentuk Radial, Angle, Reflected, dan Diamond. Bentuk-bentuk ini bisa digunakan untuk
membuat variasi gradasi yang lainnya.

Cara Mengubah Photo jadi Kartun


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 11 11th, 2008 | 56
responses

Waah… udah lama nih gak posting.. Agak sibuk nih para juragan.. sorry ya.. Langsung
aja yaa.. sekarang kita coba buat kartun sebenernya cuman dasarnya aja sih.. yang tingkat
lanjutnya mungkin nanti deh..

kita mulai..

pertama buka file gambar yang mo dibikin kartun, misalkan foto kita atau foto sodara
atau foto sapa kek.. yang penting background harus clear atau bisa juga di buat clear
dengan delete background nya..
Tekan CTRL + J untuk menduplikat gambar tadi… en then .. Ganti layer style nya jadi
Color dodge.. Klik Image > adjustment > Invert.
Klik Filter>Blur>Gaussian Blur, setting sampe si gambar menyerupai kartun..

Sekarang untuk mempertajam garis, Klik Layer>New Adjustment Layer > Threshold
Klik ok. dan muncul jendela threshod nya..

Sekarang tinggal mewarnai gambar kartun nya.. Biasakan mewarnai warna yang paling
bawah.. atau warna dasar nya .. supaya nanti kalo aga melenceng2 bisa disapu sama layer
di atasnya..

warnai kulit dahulu.. setting warna foreground menjadi kuning kecoklatan ..

Gunakan Polygonal Lasso tool untuk menyeleksi bagian muka. dan semua kulit.. lalu
warnai dengan warna tadi.. dengan brush atau paint bucket tool. jangan lupa warnai di
Layer baru yaa…
sekarang warnai rambut nya dengan coklat tua.. sama kok caranya dengan yang tadi…
trus warnain baju nya juga… bibirnya , matanya..

hasilnya kira2 kayak gini nih..

Selamat Mencoba……

Membuat kayak foto beneran ( 3d Realistic photo)


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 10 21st, 2008 | 53
responses

Kita otak atik foto lagi yu… sekarang kita mau buat foto realistic dalam foto.. bingung
kan? ya udah langsung aja di santap..

pertama buka gambar yang mau dijadiin foto realistic..

Duplikat layer background dengan menekan ctrl + J.. lalu di layer background tekan ctrl+
backspace untuk merubah background jadi putih.
kecilin gambar nya kira-kira kayak gambar dibawah deh..

copy layer gambar dengan menekan ctrl + J dan layer dibawah duplikat dikasih warna
hitam.. ( untuk mewarnain tekan ctrl + klik di layer yang mau diwarnain terus tekan ALT
+ backspace )

klik di layer gambar atau layer paling atas.. Kemudian klik Image > Rotate canvas > 90
cw
Klik Filter >distort > Shear .. setting seperti dibawah lalu klik OK

gini hasilnya :
Selarang klik Image>rotate canvas > 90 ccw. Klik layer warna hitam terus klik Filter >
blur > gaussian blur

Sekarang kita buat semacam pantulan cahaya dari tengah karena ngelipetnya ke atas..
gunakan polygonal lasso tool gambar seperti dibawah :
klik Select > Feather ( Photoshop CS2 kebawah) atau Select > modify> feather
(PhotoShop CS3) . Jangan lupa, Buat layer baru di paling atas..

Klik edit > fill


kasih Opacity 50% untuk layer baru..

hasilnya :
hasil lain :

satu lagi nih contohnya :


SElamat mencoba

Membuat Efek kayu dan Warna Terkelupas..


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 09 25th, 2008 | 36
responses

Pada postingan ke 7 ( kalo gak salah ) di Bulan Ramadhan ini saya coba bikin tutorial
Efek warna yang luntur karena kayunya terkelupas.. kira-kira hasilnya kayak gini

kalo masih tertarik atau yang blom tau cara bikinnya, silahkan lanjut.. kalo yang sudah
tau alias jago bin mahir, coba aja… kali aja mo coba.. hehehe
langsung aja deh.. takut keburu ngantuk ..

pertama buka dokumen baru :

Setting warna background (#885533) dan warna foreground nya ( #bb9966) .. kalo udah
klik Filter > Render > Fibers ( kalo gak salah ini cuman ada di CS deh.. kalo gak salah
lho.. kalo salah yaa maap ) :P.

setting fibers nya :

Bikin layer baru ( layer > create new layer ), trus bikin kotak pake rectangle marquee tool
:
Warnain deh pake paint Bucket tool .. jebret! jadi merah kan kotaknya..? ya iyaa lah..!
masa ya iya deh..

Sekarang kasih bayangan di kotaknya biar keliatan gimanaaaaaa gitu… :D, klik kanan di
layer kotak merah atau layer1 > blending Option

Gunakan Type tool untuk Bikin tulisan . Saya pake tulisan “ILMUPHOTOSHOP”.
karena web ini namanya ilmuphotoshop.com, mungkin kalo nama webnya
ilmusantet.com tulisannya jadi ” ILMUSANTET”. halahh..ngawur..lanjoot..

klik kanan di layer tulisan klik Rasterize layer… terus tekan CTRL+e untuk
menggabungkan dengan layer kotak merah tadi.
Klik layer background nya.. trus tekan CTRL + A untuk select All lalu Tekan CTRL + C
untuk meng-copy layer background.

Buka Channel palette.. klik create new channel , terbentuk channel Alpha1 :

tekan CTRL + V untuk mem paste layer background tadi..

Klik Image > Adjustment > level .. setting level seperti dibawah :
Klik OK..

Sambil menekan tombol CTRL, Klik di channel Alpha.. sehingga terseleksi..

nah sekarang balik lagi ke Layer gambar merah + huruf atau layer1.

Terakhir Tekan Delete deh..

hasil akhir nya kayak gini :


Selamat mencoba…

Membuat Huruf 3D
Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 09 6th, 2008 | 10
responses

Waduh.. maaf baru bisa posting tutorial yang baru nih.. Moga -moga Tutorial photoshop
pertama dibulan suci Ramadhan ini bermanfaat..

Meski puasa, kita gak boleh males-malesan.. cari kesibukan yang bermanfaat, yaa
contohnya belajar photoshop di ilmuphotoshop.com. atau buat yang sudah bekerja, lebih
giat lagi biar THR nya banyak… kalo udah dapet THR .. jangan lupa Zakat nya .. udah
kayak ustadz aja ya. kan sekedar mengingatkan gpp toh?

Yuk langsung ke tutorialnya..

hasilnya nanti kayak gini.. kalo yang masih tertarik.. silahkan dilanjut..

Buka dokumen dengan ukuran :


Tulis huruf yang mau dibikin 3d.. saya tulis TIGA-D pake font Impact.. kalo mo
download font nya ada di postingan marhaban yaa ramadhan.

Klik Layer > type > convert to shape..


terus Klik Edit > Transform > perspective, tarik ujung nya ke tengah hasilnya seperti ini :

Dobel klik layer huruf atau klik kanan layernya ters klik blending option :

setting seperti ini :


kalo udah jangan dulu di OK in.. klik lagi gradient Overlay, setting seperti ini :

kalo udah beres, baru klik Ok.. Selanjutnya duplikasi layer huruf tadi dengan menekan
CTRL+J, terus di geser hasil duplikat nya ke atas menggunakan tombol panah ke atas
sebanyak 1 atau 3 kali.
Klik kanan layer duplikasi tadi dan klik blending Option , setting drop shadow seperti ini:

Terakhir, klik kanan juga layer yang pertama dibuat trus klik blending Option lagi , kasih
shadow dengan Drop shadow. setting seperti ini :
Hasil akhir nya :

Selamat mencoba.. moga-moga bermanfaat..

Membuat Bingkai Sederhana dengan Mudah!


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Dasar on 08 21st, 2008 | 30
responses

Banyak yang minta dibikinin tutorial membuat bingkai.. aku bingung juga bingkai yang
kayak gimana ya? Sekarang aku coba bikin bingkai sederhana,.. mungkin temen2 bis
kembangkan nanti nya..

Langsung aja yu…


pertama buka foto yang mau dibingkai :

Buka foto 1 lagi… buat bingkainya.. pake gambar apa aja .. terserah..
lalu Drag gambar ke dua ke foto yang mau dibingkai.. nanti layer akan otomatis
terbentuk. sekarng atur ukuran nya biar sama.. atau mau besar juga gpp..

Sekarang gunakan Polygonal lasso tool atau bisa juga rectangle atau elliptical. Aku
gunain Pollygonal, Seleksi secara acak yang nantinya akan dijadikan bingkai.
Setelah selesai.. tekan tombol delete.

Klik 2x layer bingkai tadi.. trus pake efek outer glow dan bevell & emboss..
Setelah itu klik Image > adjusment > hue/saturation

Hasilnya jadi gini :


Kamu Kreasikan lagi bingkainya… aku cuman kasih cara garis besarnya aja…

Moga-moga bermangpaat.. hehehehe…

Membuat Baju Transparan dengan Photoshop.


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 08 5th, 2008 | 18
responses

Banyak banget yaa fake foto jaman sekarang ini.. dikarenakan orang-orang udah pada
jago edit foto. Ada yang ditelanjangin kayak Sandra Dewi dan lain-lain.. banyak deh..
Nah sekarang gimana caranya bikin foto jadi transparan … hihihi.. agak-agak porno dikit
gpp.. saya niatnya kan buat pengetahuan dan pembelajaran.. halah..

Hasilnya nanti begini :


Pasti dah pada gak sabar nih..

Syarat-syaratnya :
cari foto orang / atau foto kamu yang pake baju… trus cari foto badan orang atau badan
sendiri, posisi harus sama bedanya cuman pake daleman doang.. atau gak pake daleman
juga gak apa-apa..

Buka file gambar orang pake baju… saya pake objek Shania Twain .. sit suittt… pasti
pada ngiler dah!

Cantik kan.. ??

Setelah kebuka.. sekarang seleksi bajunya saja.. seperti dibawah, pake polygonal lasso
tool ..
terus Klik move tool lalu tekan Ctrl+C atau Edit > copy .. Lalu tekan CTRL + V atau Edit
>Paste.

Nanti muncul layer baru dengan nama layer 1 seperti pada gambar dibawah :

Nah sekarang buka deh pose yang kedua.. alias yang pake daleman doang… wah.. jadi
deg-deg- an…

saya pake gambar shania twain juga cuman skarang yang pake daleman doang ..
Blok sekitar body.. muka nya jangan yaa..

abis di seleksi trus di drag ke file yang pake baju.. samain ukuran nya trus puter-puter
dikit.. intinya.. disamain posisi badannya..
Abis gitu .. kan warnanya agak gelap tuh.. di kasih terang dikit pake Image > adjustment
> brightness/contrass

Sekarang tukar posisi layer nya dengan layer 1.. jadi layer 1 posisinya paling atas.
Buat Opacity nya jadi setengahnya atau 50.. biar agak transparan…

Waw.. udah keliatan dalemannya… kekekekek.. hayoo.. jangan pada jadi ngelamun
jorok!

Karena kotaknya masih keliatan, kita apus aja.. pake eraser tool, Klik kanan di foto nya
trus pilih yang Smooth yaa.. ukuran nya sesuaikan aja.. Jangan lupa layernya di pindah ke
layer 2 yaa..1
hapus pelan-pelan kotaknya sampe gak keliatan lagi.. Kira-kira jadinya seperti ini :

Kalo udah rapih.. skarang pindah ke layer 1.. trus tekan CTRL + E 2x, untuk
menggabungkan layer yang atas ke layer yang bawah nya.. jadinya nanti cuman tinggal
layer background aje..
Supaya keliatan Infra red beneran … ubah warna nya menjadi agak hijau.. Klik Image >
adjustment > hue/saturation

Hasilnya akhir nya :


Bandingkan dengan foto awal :

Kira-kira caranya begitu… Selamat mencoba !!

Design Web 2 Style.


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 06 20th, 2008 | 10
responses

Ada banyak macam cara bikin web 2 style ini.. saya coba bikin cara yang sederhana yaa..

Pokoknya maknyuss pemirsa.. hehehe…

pertama buat dokumen baru :


Bikin shape dengan rounded marque tool
Klik kanan kotaknya lalu klik make selection. abis gitu klik New layer ..
Warnain pake item.. pake Brush aja..
klik kanan layer 1 , klik blending Option.. terus contreng gradient overlay setting seperti
dibawh :
Jangan dulu di OK in… setting Stroke nya juga seperti dibawah :

Tetep jangan di OK in… Lalu Settung eh.. setting inner glow nya, tetepp.. seperti
dibawah :
Nah boleh deh tuh.. di OK in ..

Terus Bikin kotak kecil di dalemnya pake rounded rectangle tool .. cara bikin nya seperti,
bikin kotak yang gede yaa… masa lupa sih… bisa kan yaa..
lalu klik new layer lagi , terus klik Quick layer mask seperti gambar di atas.

Tarik gradient dari atas ke bawah.. setting seperti gambar di bawah yaa..
Jadi deh… kasih tulisan ditengah nya.. tulisan apa aja… mau nama kamu, nenek kamu,
ibu kamu, terserah deh pokoknya.. hehehe.. jadinya kayak gini nih :

keren kan boss… ?

kalo mau berwarna … Tinggal klik kanan layer 1 , klik blending option.. klik gradient
overlay..
warnain deh tuh.. saya coba kasih warna ijo yaa..

Ok.. Ok in..
hasilnya gini nih..

Selamat mencoba…

Membuat Pasfoto Sendiri


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 05 7th, 2008 | 25
responses

Merubah atau menghilangkan background di sebuah foto itu gampang banget kalo
backgroundnya cuman 1 warna. sekarang gimana kalo ternyata kita punya foto paling
keren untuk dijadiin pasfoto tapi background nya pemandangan? Cara Cropping nya
gimana yaaa????? gampang juga kok.. dan malah banyak banget caranya.

Oia.. buat yang blon tau : kalo background nya warna putih doang atau 1 warna saja kita
langsung pake MAGIC WAND TOOL aja atau ketik di keyboard huruf “W” buat
seleksinya.

Sekarang kita buat pasfoto yang berbackground beraneka warna dan bau :P.
buka foto nya di Adobe Photoshop, terus crop 4×6 seperti yang sudah saya jelaskan di
SINI :
Gunakan Polygonal Lasso tool untuk seleksi foto yang mau diambil.. Zoom fotonya biar
hasilnya bagus.. ini butuh ketelitian. tapi gak usah stress gitu dong.. minum dulu sono !

hasinya musti gini yaa… yang saya malah blepotan… ayo kalahkan saya… ! hehehe..
punya kamu pasti lebih rapi..
Setelah seleksi selesai.. Duplikasi background layer dengan mendrag ke bawah (tombol
create new layer). Terus hapus Background layer nya.
Sekarang kita Inverse selection . Klik Select > Inverse. jadi sekarang yang ke seleksi
background nya bukan orang nya.
terus perhalus pinggirnya dengan feather. Select > Feather kasih radius 1.

Delete deh background nya.. hasilnya seperti ini…


Tekan ctrl + D untuk menghilangkan seleksi.

Sekarang tinggal buat background nya…

klik Create new layer lalu pindahkan layer baru ke bawah background copy.seperti
gambar.
Abis gitu Klik gradient setting warna nya, kalo gak salah warna pasfoto kan biasanya
merah ati gitu kan.. kalo kurang oke, coba-coba aja yaa.. salah.. yaa tinggal UNDO aja..
hehehe..

tarik gradient dari tengah mata ke atas.. biar keliatan ada bias cahaya dikit dari belakang.
(posisi kursor ada di layer 1, bukan di background copy. jadi deh..
tapi kayaknya kurang halus yaa gambarnya.. pake Erase tool settingannya dirubah ke
“Airbrush Soft Round”. trus Pindahkan kursor ke Layer Backround copy. trus hapus
pinggirnya dikit-dikit.. yang rapi yaa..
kalo masih kurang puas.. atau cahayanya kurang pas.. bisa Klik Image > Adjusment >
Brigthness & Contras.. atur-atur disana sampe kira-kira cahaya nya pas.

kira -kira jadinya nanti seperti ini nih…


save as deh di format JPG..atau psd buat cadangannya.

SELAMat Mencoba….

Membuat background keren lagi yuk!


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 04 24th, 2008 | 14
responses

Kalo kita berkarya dan karya kita dipake sendiri, kayaknya puasss banget rasanya.. coba
deh kita bikin wallpaper untuk desktop dan kita pake sendiri wallpaper nya… rasakan
bedanya!

yuk..bikin yu..

pertama buat file ukuran kayak gini kalo wallpaper pake300 dpi biar gambarnya bagus:
Buat background color jadi hitam.. kenapa hitam? karena saya suka.. hehehe..

Buat Lingkaran pake Elliptical Marquee tool ( Di layer baru lingkaran nya)
sekarang klik Gradient tool , gradient option setting seperti gambar dibawah :

tarik garis gradient dari tengah lingkaran ke samping kiri atau kanan?
jadi kan bola 3D.

Masa wallpaper cuman gitu doang?? gak lah.. yuk lanjutt..

sekarang kita buat rectangle marquee tool di tengah bola tadi, buatnya di layer yang baru
yaa.. :

Abis gitu.. gunakan gradient tool warna hitam ke putih ( settingan ikuti gambar ), kotak
masih dalam keadaan terseleksi..
tarik gradient dari tengah ke kiri atau kanan bola.. supaya tengah keliatan mengkilap.
Effek Softlight.

Buat kotak baru di Layer yang baru (diatas layer kotak pertama). Kotaknya kecil aja
menggunakan rentanguler marquee tool. Gunakan gradient dari putih ke hitam , reverse.
tarik gradient dari tengah ke samping. untuk lebih jelasnya liat gambar aja yaa.. jangan
lupa pake efek Overlay.
Setelah jadi kotak. duplikasi kotak kecil tersebut.. cara gampang nya gimana bos??

tekan tombol ALT, lalu arahkan mouse ke kotak kecil yang barusan dibuat (jangan di klik
dulu) , tunggu sampe keluar tanda panah kembar (hitam & putih).. setelah keluar tanda
panahnya klik di kotak yang baru dibuat tadi, DRAG dan bawa kebawah.. liat gambar
yaa biar jelas…
Kasih tulisan deh biar agak rame.. saya kasih tulisan ilmuphotoshop warna hitam dan
efek overlay. Kasih efek pake Blending Option, trus drop shadow. Liat gambar dibawah
..

Jadinya begini nih….mustinya.. hehehe..


Kalo kurang jelas.. yaa coba dulu aja… kalo udah mentok.. baru deh nanya.. hehehe.. tul
gak? NEVER GIVE UP!

tutorial photoshop:Membuat Wallpaper Garang.


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 04 21st, 2008 | 9
responses

Coba buat wallpaper buat di komputer sendiri yu.. ini cuman bagian kecil dan dasar
pembuatan gambar abstrak di photoshop. Kebanyakan gambar abstrak di photoshop
menggunakan filter cloud atau different cloud, atau fiber dan basih banyak lagi.

Sekarang kita coba buat gambar abstrak yang rada garang .. yuk maaaang..

Pertama buat dokumen dengan ukuran 600×800 px atau bisa juga 1024 x768 px.
Klik paint brush tool dan ubah foreground menjadi warna hitam.

warnai dokumen tadi dengan warna hitam. Lalu Klik Gradient tool. Gradient dari merah
ke hitam.
Klik radial gradient. seperti gambar dibawah.

lalu tarik garis dari tengah ke samping kanan atau kiri. jadinya seperti ini :

Buat layer baru ( gak perlu dijelasin yaa cara buat layer baru) udah sering saya bahas
kok).

Kursor di layer yang baru dibuat.. Klik Filter > render > cloud , dilanjutkan Filter >
render > different cloud. terus Tekan CTRL + F selama beberapa kali. tergantung selera
aja.. yang kira-kira menurut kamu cool. Filter nya Color Dodge. seperti gambar :
Buat Text yang gede.. saya kasih text “ILMUPHOTOSHOP”, terserah kamu yaa text nya

Posisi layer text tadi diatas layer Cloud yaa..

Sekarang ubah filter layer text menjadi Overlay.


hasil akhirnya seperti ini :

Jadi deh wallpaper nya… selamat mencoba…

Belajar Photoshop : Membuat Efek Matrix ( Simpel banget )


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Menengah on 04 7th, 2008 | 34
responses

Sekarang saya akan nulis tentang bagaimana membuat efek film Matrix… bukan efek
pelurunya.. tapi efek yang ijo-ijo nya itu lho.. Kayaknya orang-orang udah pada tau nih..
tapi gpp deh.. pasti ada yang belom tau juga.. ok Kita mulai… Yuk.. mariii..

Pertama seperti biasa.. buka dokumen baru ukuran kecil aja.. seperti contoh dibawah nih..
Klik Filter > Texture > Grain .. Nilainya samain yaa sama gambar dibawah..

Klik OK…

Lanjuuttt..

Klik Filter > Artistic > Neon Glow


Samain lagi yaa parameter nya..

Ijonya terserah kamu aja… yang penting ijo.. Klik OK..

Sekarang tinggal di Glow… Klik Filter > Stylize > Glowing Edges

Taraa…. hasilnya :

Keren kan?? Selamat Mencoba …

Tutorial Photoshop : Membuat Bayangan suatu Image


Posted by Sigit eko in Belajar Photoshop, Photoshop Dasar on 03 21st, 2008 | 16
responses
Ini adalah tutorial sederhana untuk membuat suatu bayangan gambar. Supaya gampang
Saya contohkan membuat bayangan huruf aja.
Yuk mari…

Langkah pertama, buat file baru yang gak terlalu besar.. contoh seperti gambar dibawah :
File > New

Lalu tekan tanda T di toolbox untuk membuat suatu Huruf. Terserah kamu kata-kata nya.
Ok.. saya tuliskan “ILMUPHOTOSHOP”.
Kita pindah ke Layer Palette. Klik lalu drag layer huruf yang baru dibuat ke tombol
“create new layer” seperti terlihat pada gambar.

Taraaa… Muncul layer baru dengan nama yang sama tapi dibelakangnya ada tulisan
copy. Klik kanan layer copy tersebut dan klik rasterize layer. ( Rasterize layer digunakan
untuk mengubah layer huruf atau gambar vektor menjadi layer image utuh.)
Masih di layer copy. Klik Edit > Transform > Flip Vertical.
Geser Image Copy yang tadi sampai seperti pada gambar dibawah. Supaya gak keluar rel,
pindahkan layer copy tadi sambil menekan tombol SHIFT di keyboard.Atau dengan
menekan tombol panah ke bawah.

Klik Gradient Tool setting seperti gambar.

Klik Layer > layer mask > Reveal All


Klik terus Drag & Drop seperti gambar.
Hasilnya musti kayak gini.

Gampang kan?

Selamat mencoba! Kalau kurang jelas , kasih pertanyaan di komentar aja ya.. thx

[tag] tutorial photoshop, membuat bayangan [/tag]

Dipublikasikan tanggal 16 Feb 2008


Membuat efek tulisan Godzilla
Ditulis dalam kategori Efek Teks, oleh Sadewo
Pada tutorial photoshop kali ini saya akan membahas tentang cara
membuat efek tulisan yang mirip dengan tulisan pada film Godzilla. Tulisan ini
mempunyai background berwarna kuning kehijauan yang menyala. Efek ini dulu saya
dapatkan waktu mencoba ngutak-atik Action tambahan pada photoshop. Efek ini juga
pernah saya tulis dalam bahasa Inggris di situs tutorial photoshop punyaku dulu yang
sekarang sudah tidak aktif lagi karena tidak saya perpanjang masa domainnya.

Berikut ini cara pembuatan efek tersebut.

Langkah Pembuatan Efek Tulisan Godzilla

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru dengan Photoshop. Ukuran file disesuaikan dengan kebutuhan
Anda. Pada contoh tutorial ini, kugunakan sebuah file berukuran 450 x 300 pixel; 72 dpi.

Langkah 2
Buatlah agar file baru ini berwarna hitam. Caranya dengan menekan huruf D pada
keyboard, kemudian menekan Alt + Backspace. Atau dengan memilih menu Edit > Fill,
pilih warna Black untuk diterapkan.

Langkah 3
Pilih Type tool pada toolbox Photoshop, kemudian ketiklah tulisan yang akan diberi efek
pada file yang hitam tadi. Pada gambar contoh tutorial dibawah ini, kubuat jenis hurufnya
Arial Black dengan warna putih.
Langkah 4
Pastikan layer tulisan dalam kondisi aktif, berikan efek Emboss pada tulisan ini. caranya
dengan memilih Menu Filter > Stylize > Emboss. Saat muncul kotak dialog peringatan,
klik OK untuk mengkonfirmasikan perintah rasterize. Aturlah nilai pengaturannya seperti
gambar dibawah ini (bukan nilai mutlak, bisa Anda rubah sendiri sesuai selera).

Langkah 5
Pilihlah menu Image > Adjustment > Color Balance. Buatlah agar tulisan tersebut
menjadi agak kehijauan.
Langkah 6
Munculkan seleksi pada layer tulisan. Cara yang termudah untuk memunculkan
seleksinya adalah dengan melakukan Ctrl + klik pada tumbnail layernya.

Langkah 7
Lebarkan area seleksi. Lakukan ini dengan cara memilih menu Select > Modify >
Expand. Isikan nilai secukupnya. Pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini kuberi angka
10.

Akan didapatkan hasil seleksinya seperti dibawah ini.


Langkah 8
Isikan warna putih pada layer background pada area yang berada dalam seleksi. Pastikan
layer background dalam kondisi aktif dulu.

Kemudian tekan D pada keyboard, kemudian tekan Ctrl + Backspace.


Setelah muncul warna putih pada area seleksi tersebut, hilangkan seleksinya. Caranya
dengan memilih menu Select > Deselect. Hasilnya seperti gambar dibawah ini.
Langkah 9
Berikan efek kabur pada layer background. Cara untuk memberikan efek ini adalah
dengan memilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur. Aturlah nilai radiusnya hingga
didapat gambar seperti dibawah ini (bisa berubah-ubah, sesuai dengan ukuran tulisan
anda).

Langkah 10
Sekarang buatlah agar warna background-nya tadi berwarna kuning kehijauan. Caranya
dengan memilih menu Image > Adjustment > Color Balance. Geserlah slider
pengaturannya kearah Green dan Yellow. Lakukan ini pada setiap range warna Shadow,
Midtone, dan Highlight. Nilai pengaturannya terserah keinginan Anda.
Langkah 11
Buatlah agar background menjadi agak berlekuk. Caranya dengan memilih menu Filter >
Distort > Wave. Buatlah pengaturannya seperti gambar dibawah ini. Untuk mencari
secara acak bentuk distorsi yang lain, kliklah tombol Randomize.

Berikut ini gambar tutorial photoshop tentang pembuatan efek tulisan Godzilla yang
sudah jadi.
Selamat belajar dan berkreasi dengan Photoshop.

Dipublikasikan tanggal 27 Jan 2008


Membuat logo larangan merokok
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Tutorial photoshop yang ini akan saya gunakan untuk menulis


tutorial pembuatan logo larangan anti merokok, sekaligus juga untuk menulis tentang
contoh penggunaan efek asap dan efek tulisan logam pada post sebelumnya. Ide
pembuatan logo ini sebenarnya sudah lama, karena dulu pernah saya buat untuk contoh
logo buat siswa-siswa desain grafis saya.
Berikut ini langkah-langkah pembuatannya.

Cara membuat logo dengan efek logam dan asap

Langkah 1
Buatlah sebuah file baru berukuran 800×600
Langkah 2
Pilih Text Tool pada toolbox photoshop. Pilihlah jenis font Webding. Pemilihan font
bisa dilakukan dengan memilihnya dari bagian option bar (di sebelah atas). Font
Webding dipilih karena dalam font tersebut terdapat karakter simbol larangan merokok
yang akan kita buat.

Langkah 3
Klik pada file baru tadi dengan text tool, kemudian ketiklah huruf ” z “.

Kemudian pilih Move Tool. Jika ukuran huruf kurang besar bisa diubah ukurannya
dengan memilih Edit > Free Transform. Ubahlah ukurannya secara proporsional
(dengan melakukan drag pada titik anchor sudut sambil menekan tombol Shift di
keyboard).
Langkah 4
Layer yang berisikan gambar logo anti rokok ini kita buat menjadi berefek chrome dulu.
Bagi yang belum membaca tentang pembuatan efek chrome pada tulisan, silahkan dibaca
dulu di sini. Terapkan langkah pembuatan efek chrome tersebut pada logo ini.

Langkah 5
Agar nampak lebih dramatis, pada logo tersebut kita beri efek asap. Tentang pembuatan
efek asap pada photoshop bisa dibaca keterangannya di sini. Namun pada contoh tutorial
ini, efek asap dibuat dengan menggunakan plugin photoshop Eye Candy 4000. Jika sudah
mempunyai plugin ini, gunakanlah untuk membuat efek asapnya.
Langkah 6
Agar efek asap lebih nampak nyata dan untuk lebih menguatkan kesan pada gambar,
layer background diberi warna gradasi hitam putih. Untuk membuat warna gradasi ini,
pilihlah Gradient Tool pada toolbox photoshop, kemudian pilihlah warna gradasinya
yang hitam putih. Untuk memilih warna gradasi, bisa dilakukan dengan memilihnya di
bagian option bar setelah gradient tool tadi dipilih. Pilih layer background, kemudian klik
dan geser pointernya untuk membuat warna gradasi.

Langkah 7
Jika perlu, bisa ditambahkan tulisan untuk mempertegas makna gambar yang kita buat.

Berikut ini gambar yang sudah jadi.


Ukuran gambar ini pas buat wallpaper. Jika Anda suka, silahkan dipakai untuk wallpaper
komputer Anda. Sekalian buat kampanye anti rokok, terutama bagi para pembaca yang
“ahli hisap” seperti saya.

Dipublikasikan tanggal 14 Jan 2008


Membuat efek asap
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Pada post kali ini saya akan menulis tutorial photoshop tentang
pembuatan efek asap. Efek ini bisa digunakan untuk menambahkan kesan berasap pada
obyek gambar atau foto yang seharusnya tidak berasap. Efek asap bisa juga dibuat
dengan sebuah plugin photoshop, misalnya dengan Eye Candy 4.0 (plugin ini mempunyai
fasilitas Smoke). Dengan plugin ini, efek asap dengan mudah bisa dibuat. Namun bagi
yang ingin membuat efek ini secara manual, bisa mengikuti langkah pembuatannya
berikut ini.

Langkah Pembuatan Efek Asap dengan Photoshop

Langkah 1
Bukalah program Photoshop, kemudian buatlah sebuah file baru. Ukuran file bisa
terserah Anda. Pada contoh tutorial kali ini, saya buat sebuah file yang berukuran 200 x
300 pixel; resolusi 72 dpi.
Langkah 2
Isikanlah warna hitam pada file baru tersebut. Untuk melakukan ini, bisa dengan memilih
menu Edit > Fill, kemudian pada pilihan Use memilih Black, klik OK (lihat gambar
ilustrasi).

Atau dengan cukup menekan huruf D pada keyboard, kemudian menekan Alt +
Backspace.

Langkah 3
Pilihlah Pencil tool pada toolbox photoshop, kemudian pilih warna Foreground putih.
Untuk memilih warna ini, bisa dilakukan dengan mengklik warna foreground, kemudian
pilih warna putih. Atau cukup dengan menekan huruf D pada keyboard, kemudian tekan
huruf X pada keyboard.

Catatan:
Huruf D, adalah untuk mereset warna foreground dan background.
Huruf X, untuk membalik warna warna foreground dan background.
Langkah 4
Kemudian atur ukuran pointer pencil tadi agar agak besar, kira-kira 30an. Cara untuk
mengatur diameter pointer adalah dengan menekan tombol [ atau ] pada keyboard.
Setelah ukuran diameter pointer disesuaikan, buatlah sebuah garis pada file baru tadi
(lihat gambar).

Langkah 5
Pilihlah Smudge tool pada toolbox Photoshop. Sapukan pada gambar untuk membuatnya
nampak berlekuk-lekuk. Bentuk lekukan terserah keinginan Anda.
Langkah 6
Pilihlah menu Filter > Liquify. Filter pada Photoshop ini digunakan untuk membuat
sebuah gambar nampak seperti cairan (liquid), sehingga bisa dibentuk dan diperlakukan
seperti benda cair. Buatlah agar gambar garis putih tadi menjadi semakin berlekuk-lekuk.
Bentuk lekukan terserah keinginan Anda sendiri. Buatlah agar bentuk lekukan ini
menyerupai sebuah asap.

Langkah ini, mungkin adalah bagian yang paling menentukan hasil dari bentuk asap, dan
juga bagian yang paling menyenangkan dan memerlukan banyak pengulangan sambil
berimprovisasi. Apalagi bagi yang jarang memperhatikan bentuk asap (tapi bukan saya,
karena saya tiap hari selalu membuat asap Gudang Garam. Kalau tidak di kamar rumah,
ya sama mas Wasidi di dapur kantor Smile Group cabang MT Haryono, atau di sebelah
Lab Kimia SMUN 1 Sleman sama Pak Dar.)

Langkah 7
Buatlah sebuah layer baru. Kemudian ulangilah langkah 2 hingga 7 untuk membuat
bentuk asap yang berbeda. Pada layer baru ini, ubahlah Blending Option-nya menjadi
screen, agar warna hitamnya nampak transparan dan cuma nampak warna putihnya saja.
Jika perlu, Anda juga bisa mengubah ukuran layer tersebut dengan Edit > Free
Transform.

Ulangilah langkah pembuatan layer asap ini berulangkali hingga Anda dapati bentuk
kumpulan asap yang sesuai dengan keinginan Anda.

Langkah 8
Sekarang kita hilangkan tanda kunci pada layer background, dengan cara melakukan klik
2x pada nama layer background,
kemudian klik OK

Langkah 9
Buatlah sebuah layer baru lagi, kemudian posisikan layer baru ini kebawah layer 0 (yang
sebelumnya adalah layer background).

Tekan dan tahan tombol Alt pada keyboard sambil memilih menu Layer > Merge
Visible.
Tujuan dari langkah 8-9 ini adalah untuk membuat sebuah layer yang merupakan
gabungan dari semua layer yang ada dan posisinya berada di layer paling bawah.

Langkah 10
Pada layer yang merupakan layer gabungan tadi, berilah efek kabur. Lakukan ini dengan
cara memilih menu Filter > Blur > Gaussian Blur.

Langkah 11
Aturlah opacity pada tiap layer untuk menyesuaikan nuansa asap yang sesuai. Kemudian
pilih menu Layer > Flatten Image atau Layer > Merge Visible untuk menyatukan
semua layernya.
Berikut ini adalah contoh gambar asap yang sudah jadi.
Langkah 12
Sekarang kita akan mencoba menerapkan gambar asap yang sudah kita buat tadi pada
gambar yang lain. Bukalah sebuah gambar yang akan Anda beri efek asap. Pada contoh
tutorial photoshop ini, saya menggunakan sebuah gambar bumi.

Geserlah gambar asap dari file yang sebelumnya kita buat dengan Move tool ke arah file
yang akan diberi efek asap.
Pada layer gambar asap, pilihlah Blending Option-nya menjadi Screen.

Berikut ini adalah gambar bumi yang sudah diberi efek asap.
Catatan: Efek ini sebelumnya sudah pernah ditulis oleh John Paul Caponigro, pernah juga
saya tulis dalam situs tutorial photoshop milik saya yang berbahasa Inggris.

Dipublikasikan tanggal 16 Aug 2007


Membuat efek chrome
Ditulis dalam kategori Efek Foto, oleh Sadewo

Pada tutorial kali ini tentang membuat efek chrome. Mungkin


gambarnya udah pernah dilihat pada post sebelumnya. Agak lama juga baru kutulis
tutorial photoshop-nya. Berikut ini adalah cara untuk membuat efek ini.

Buka dulu gambarnya dengan Photoshop. Gambar bisa menggunakan gambar apa saja.
Bisa orang, atau obyek yang lain. Kalau menggunakan gambar obyek, pastikan
permukaan obyek tadi nggak terlalu kasar atau ada banyak variasi warnanya.

Pada photoshop tutorial kali ini, gambar yang kugunakan adalah gambar yang di-upload
oleh Asianleggy di Flickr.
Setelah gambar dibuka, ubahlah agar gambar ini menjadi hitam putih dengan cara
memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. atau bisa juga nanti, karena proses
membuat jadi hitam putih ini tidak terlalu pokok. Kemudian buatlah seleksi pada gambar
tersebut. Seleksi yang dibuat tidak harus detil sekali. Pada tutorial ini yang kupakai untuk
membuat seleksi adalah Pen tool. Tapi bisa juga menggunakan tool seleksi yang lain,
misalnya Lasso atau Magic wand tool.
Setelah seleksinya jadi, copy-lah hasil seleksi ini, dan paste sebanyak 6 kali. Gambarnya
bisa dilihat di bawah ini.
Kemudian berilah efek chrome pada beberapa layer dengan
cara memilih menu Filter > Sketch > Chrome. Lakukan pengaturan seperti dibawah ini.

Pilih layer 1 copy. Pada layer ini, berilah efek chrome dengan pengaturan sebagai
berikut: Detail:0, Smoothness:10. Ubah layer blending-nya menjadi Darken (layer
blending yang mana ya? Itu lho yang ada di palet layer sebelah atas kiri, yang
defaultnya adalah Normal).

Kemudian pilihlah layer 1 copy 2. Pada layer ini, berilah efek chrome dengan pengaturan
sebagai berikut: Detail:5, Smoothness:5. Ubah layer blending-nya menjadi Darken juga.

Kemudian pilihlah layer 1 copy 3. Pada layer ini, berilah efek chrome dengan pengaturan
sebagai berikut: Detail:10, Smoothness:0. Pilih menu Image > Adjustment > Invert.
Ubah layer blending-nya menjadi Softlight.

Kemudian pilihlah layer 1 copy 4. Sebelum diberi efek chrome, terlebih dulu aturlah
gambar ini dengan memilih menu Image > Adjustment > Posterize. Isikan 6 pada kotak
dialog Posterize.

Pada layer ini juga (layer 1 copy 4), berilah efek chrome dengan pengaturan sebagai
berikut: Detail:0, Smoothness:10. Ubah layer blending-nya menjadi Multiply. Atur
opacity hingga 50% agar tidak nampak terlalu pekat gambarnya dan bisa menampilkan
layer dibawahnya.

Kemudian pada layer 1 copy 5, layer ini tidak akan kita beri efek chrome. Layer ini akan
digunakan untuk membuat bagian wajah. Jika layer ini diberi efek chrome, maka akan
menghilangkan detil bentuk wajahnya.

Karena yang kita butuhkan hanya bentuk wajahnya saja maka pada layer tampilkanlah
hanya pada bagian wajahnya saja. Untuk membuat ini kugunakan layer mask. Caranya,
klik icon Add layer mask (terletak di bagian bawah dari palet layer). Kemudian pilih
Brush tool, kemudian pilih warna hitam pada warna Foreground. Sapukan brush ini pada
semua bagian gambar kecuali bagian wajahnya.
Untuk membuat agar layer ini nampak menyatu dengan layer-layer yang sudah diberi
efek chrome sebelumnya, maka ubahlah gambar ini agar tidak terlalu detil. Untuk ini
kugunakan filter Cutout. Caranya pilih menu Filter > Artistic > Cutout. Gunakan
pengaturan seperti pada gambar dibawah ini, atau bisa juga menggunakan pengaturan
yang lain terserah yang diinginkan.

Setelah diberi efek dengan Cutout, untuk mengatur agar warnanya nampak lebih menyatu
dengan gambar yang lainnya, maka aturlah warnanya dengan Levels.
Secara keseluruhan, urutan semua layer bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Pada layer background, bisa dibuat agar lebih menarik lagi dengan memberi efek gradasi
atau efek yang lainnya. Pada contoh di tutorial ini, kugunakan Gradient tool untuk
membuat warna gradasi pada gambar.
Gambar dibawah ini adalah hasil dari tutorial photoshop untuk membuat efek chrome.

Tutorial yang terkait

Anda mungkin juga menyukai