Pertumbuhan
- Proses biologi atau hidup yang terjadi pada makhluk hidup yang ditandai dengan adanya penambahan
jumlah ukuran (volume, massa, tinggi, berat dan lain-lain) dan bersifat ireversibel.
- Bersifat kuantitatif (dapat diukur dalam bentuk angka).
- Pengukuran menggunakan penggaris, jangka sorong (diameter), auksanometer (pengukuran tinggi
tanaman).
Pertumbuhan pada tanaman dibagi menjadi 4 fase yakni:
1. Fase awal (pertumbuhan secara lamban).
2. Fase log (pertumbuhan mencapai maksimum).
3. Fase perlambatan (pertumbuhan menjadi lambat).
4. Fase stasioner (pertumbuhan terhenti/stabil).
Perkembangan
- Proses menuju tercapainya kedewasaan pada masing-masing individu.
- Terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
- Bersifat kuantitatif (tidak dapat dinyatakan dalam ukuran).
- Bunga: benang sari (jantan) dan kepala putik (betina).
Pertumbuhan Primer
- Pertumbuhan yang menyebabkan pemanjangan pada ujung akar maupun ujung batang.
Pertumbuhan Sekunder
- Pertumbuhan yang menyebabkan penambahan diameter batang pada tumbuhan dikotil.
Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
FAKTOR EKSTERNAL
1. Cahaya
- Digunakan sebagai energi fotosintesis.
- Berperan dalam proses pembentukan klorofil.
- Bisa bersifat inhibitor / penghambat, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian
yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletakan di tempat yang gelap akan
menyebabkan terjasinya etiolasi.
- Etiolasi: pertambahan panjang suatu tumbuhan di tempat gelap.
- Cahaya mempengaruhi hormon auksin.
Tumbuhan di tempat gelap Tumbuhan di tempat terang
Hormon auksin bekerja maksimal sehingga Hormon auksin bekerja minimum, sehingga
tubuh tumbuhan cepat bertambah tinggi, tumbuhan lambat bertambah tinggi, namun
namun warna tanaman di tempat ini warna tanaman berwarna lebih cerah.
berwarna lebih pucat.
Faktor Internal
1. Gen
- Memiliki fungsi sebagai pengendali pola pertumbuhan melalui sifat yang diturunkan dan mengontrol
reaksi kimia di dalam sel (misal: sintesa protein).
2. Hormon
- Hormon adalah regulator/pengatur pertumbuhan yang sangat esensial dan dibentuk pada satu bagian
tumbuhan.
- Hormon tumbuhana bersifat lebih umum dan bekerja dengan cara yang lebih kompleks.
Macam-macam Hormon pada Tumbuhan:
Auksin
Giberelin
Sitokinin
Gas Etilen
Asam Absisat
Kalin
Macam-macam hormon kalin adalah sebagai berikut.:
Rhizokalin: merangsang pembentukan akar
Kaulokalin: merangsang pembentukan batang
Anthokalin: merangsang pembentukan bunga
Filokalin: merangsang pembentukan daun