Yunita Liana
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada Palembang
Email : yunitazaid@yahoo.com
Abstrak
Penyakit degeneratif yang sering dialami oleh lansia salah satunya adalah Arthritis gout. Arthritis gout
berdampak terhadap penurunan kualitas hidup lansia karena nyeri yang ditimbulkan sangat mengganggu
aktivitas sehari-hari. Salah satu terapi komplementer nyeri Arthritis gout adalah rendaman air hangat
dimana secara konduksi terjadi perpindahan panas dari air hangat ke tubuh sehingga menyebabkan
pelebaran pembuluh darah dan menurunkan ketegangan otot. Rendam kaki dapat dikombinasikan dengan
bahan herbal salah satunya jahe. Rasa hangat pada jahe dapat memperlebar pembuluh darah sehingga
aliran darah lancar. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektifitas terapi rendam kaki menggunakan air
jahe hangat dan terapi rendam kaki menggunakan air hangat terhadap skor nyeri arthritis gout. Rancangan
penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan di Panti Tresna Werdha Teratai.
Sampel dalam penelitian adalah lansia yang mengalami nyeri asam urat sebanyak 32 orang dengan
tekhnik total sampling. Instrument penelitian Numeric Rating Scale. Uji statistik yang digunakan uji
Wilcoxon dan uji Mann whitney U. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan rerata skor nyeri arthritis
gout antara sebelum dan setelah diberikan terapi rendam kaki dengan jahe hangat p value = 0,000. Ada
perbedaan rerata skor nyeri arthritis gout antara sebelum dan setelah diberikan terapi rendam kaki dengan
air hangat p value = 0,002. Hasil uji statistic dengan uji Mann whitney U didapatkan tidak ada perbedaan
rerata skor nyeri arthritis gout sebelum dan setelah diberikan terapi rendam kaki dengan jahe hangat dan
terapi rendam kaki dengan air hangat p value = 0,217. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terapi rendam
kaki dengan jahe hangat dan terapi rendam kaki dengan air hangat mempunyai efektifitas yang sama
dalam menurunkan nyeri arthritis gout.
Abstract
Degenerative diseases that are often experienced by the elderly one of them is gout arthritis. Arthritis
gout has an impact on decreasing the quality of life of the elderly because the pain caused greatly
disrupts daily activities. One of the complementary pain therapies for gouty arthritis is a warm water
bath where conduction occurs when heat transfer from warm water to the body causes dilation of blood
vessels and decreases muscle tension. Foot baths can be combined with herbal ingredients, one of which
is ginger. Warmth in ginger can widen blood vessels so that blood flow is smooth. The aim of the study
was to determine the effectiveness of foot soak therapy using warm ginger water and foot soak therapy
using warm water against gouty arthritis pain scores. The design of the Pretest-Posttest Control Group
Design study. The study was conducted at the Tresna Werdha Teratai Home. Samples in the study were
32 people who experienced gout pain as many as 32 people with total sampling technique. Numeric
Rating Scale research instrument. Statistical test used Wilcoxon test and Mann whitney U test. The results
showed that there were differences in mean arthritis gout pain scores between before and after being
given foot soak therapy with warm ginger p value = 0,000. There is a difference in mean gouty arthritis
pain scores between before and after being given foot soak therapy with warm water p value = 0.002.
Statistical test results with Mann Whitney U test found no difference in mean gouty arthritis pain scores
before and after being given foot soak therapy with warm ginger and foot soak therapy with warm water
p value = 0.217. It can be concluded that foot bath therapy with warm ginger and foot soak therapy with
warm water has the same effectiveness in reducing gouty arthritis pain.
199
Seminar Nasional Keperawatan “Tren Perawatan Paliatif sebagai Peluang Praktik Keperawatan Mandiri”
201
Seminar Nasional Keperawatan “Tren Perawatan Paliatif sebagai Peluang Praktik Keperawatan Mandiri”
Kompres hangat merupakan salah satu otot sehingga proses inflamasi berkurang
terbaik untuk mengatasi nyeri arthritis. (Purwanto, 2016).
Mengapa kompres hangat karena secara
teoritis, ujung-ujung syaraf nyeri akan Berdasarkan penelitian yang dilakukan Anna
mengirimkan signal nyeri lebih sedikit ke (2016) yang meneliti tentang Pengaruh
dalam otak (saraf pusat) pada waktu Pemberian Kompres Jahe Hangat Memakai
dihangatkan. Kompres hangat menimbulkan Parutan Jahe Merah Terhadap Penurunan
efek vasolidatasi pembuluh darah sehingga Skala Nyeri Pada Penderita Gout Arthritis Di
meningkatkan aliran darah. Peningkatan Desa Taleti Dua Kecamatan Mandolang
aliran darah dapat menyingkirkan produk- Kabupaten Minahasa. Didapatkan bahwa
produk inflamasi seperti bradikinin, dapat disimpulkan kompres jahe hangat
histamin, dan prostaglandin yang berpengaruh dalam penurunan intensitas
menimbulakan nyeri lokal. Rendam kaki nyeri arthritis gout pada responden lansia di
dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan desa taleti dua kecamaatn mendolang
herbal lain salah satunya jahe. Rasa hangat kabupaten minahasa Tahun 2016, terbukti
pada jahe dapat memperlebar pembuluh dengan nilai p Value = 0,000 (p <0,05).
darah sehingga aliran darah lancar
(Kurniawati, 2010). Perbedaan Rerata Skor Nyeri Arthritis
Gout Sebelum Dan Setelah Diberikan
Perbedaan Rerata Skor Nyeri Arthritis Diberikan Terapi Rendam Kaki Dengan
Gout Sebelum Dan Setelah Diberikan Air Hangat.
Terapi Rendam Kaki Dengan Jahe Tabel 4.
Hangat. Perbedaan Rerata Skor Nyeri Arthritis Gout
.Tabel 3. Sebelum Dan Setelah Diberikan Terapi
Perbedaan Rerata Skor Nyeri Arthritis Gout Rendam Kaki Dengan Air Hangat.
Sebelum Dan Setelah Diberikan Terapi Perlakuan N Rerata skor p
Rendam Kaki Dengan Jahe Hangat. nyeri value
± SD
Perlakuan N Rerata skor p value Skor Nyeri 16 5,40 ± 0,73
nyeri Sebelum
± SD 0,000
Skor Nyeri 16 5,33 ± 0,61 Skor Nyeri 16 3,60 ± 0,91
Sebelum Setelah
0,002
Skor Nyeri 16 4,06 ± 0,79
Setelah Tabel 4. di atas menunjukkan bahwa hasil uji
statistik dengan menggunakan uji wilcoxon
Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa hasil uji didapatkan ada perbedaan rerata skor nyeri
statistik dengan menggunakan uji wilcoxon antara sebelum dan setelah diberikan terapi
didapatkan ada perbedaan rerata skor nyeri rendam kaki dengan air hangat didapatkan p
antara sebelum dan setelah diberikan terapi value = 0,002 (p<0,05). Skor nyeri disminore
rendam kaki dengan jahe hangat didapatkan antara sebelum dan setelah diberikan
p value = 0,000 (p<0,05). Skor nyeri antara diberikan terapi rendam kaki dengan air
sebelum dan setelah diberikan terapi rendam hangat mengalami penurunan skor nyeri.
kaki dengan jahe hangat mengalami
penurunan skor nyeri. Terapi rendam kaki air hangat akan
memberikan respon lokal terhadap panas
Menurut teori yang ada kompres jahe hangat melalui stimulasi ini akan mengirimkan
ini bagus, karena dalam kandungan jahe impuls dari perifer ke hipotalamus. Ketika
bermanfaat untuk mengurangi nyeri karena reseptor yang peka terhadap panas di
jahe yang sifatnya hangat. Sifat hangat hipothalamus diransang, sistem effektor
meningkatkan aliran darah untuk mengeluarkan signal yang mulai berkeringat
mendapatkan efek analgesik dan relaksasi dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran
pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor
203
Seminar Nasional Keperawatan “Tren Perawatan Paliatif sebagai Peluang Praktik Keperawatan Mandiri”
pada medulla oblongata dari tangkai otak, yang lainnya juga dapat untuk membantu
dibawah pengaruh hipotalamik bagian meredakan nyeri pada punggung dan sakit
anterior sehingga terjadi vasodilatasi. kepala seperti migrain (Suparni & wulandari,
Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan 2011).
aliran darah ke setiap jaringan bertambah,
khususnya yang mengalami radang dan Berdasarkan penelitian yang dilakukan
nyeri, sehingga terjadi penurunan nyeri sendi Rusnoto (2015) yang meneliti tentang
pada jaringan yang meradang (Tamsuri, Pemberian Kompres Hangat Memakai Jahe
2007). Untuk Meringankan skala Nyeri Pada Lansia
Asam Urat Di Desa Kedungwungu
Efektifitas Terapi Rendam Kaki Dengan Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.
Jahe Hangat dan Terapi Rendam Kaki Didapatkan bahwa dapat disimpulkan ada
dengan Air Hangat pada Nyeri Arthritis pengaruh pemberian kompres jahe hangat
Gout terhadap penurunan nyeri arthritis gout pada
Untuk melihat perbandingan efektifitas terapi lansia dengan rata-rata penurunan nyeri yang
rendam kaki dengan jahe hangat dan terapi dirasakan setelah dilakukan kompres jahe
rendam kaki dengan air hangat dapat dilihat hangat 1,95 dan nilai p value signifikan
pada pada tabel dibawah ini. 0,000 <α 0,05. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada pengaruh kompres
Tabel 5 jahe hangat terhadap penurunan nyeri
Efektifitas Terapi Rendam Kaki Dengan Jahe arthritis gout pada lansia.
Hangat Dan Terapi Rendam Kaki Dengan
Air Hangat Pada Nyeri Arthritis Gout Berdasarkan asumsi peneliti berpendapat
Perlakuan n Nilai Min– p bahwa penelitian sebelum dan sesudah
Median Mak value dilakukan diberikan terapi rendam kaki
Terapi rendam 16 4 2–5 dengan menggunakan jahe hangat dan terapi
kaki dengan
jahe hangat. rendam kaki dengan air hangat pada tingkat
0,217 skala nyeri ada pengaruh dan mengalami
Terapi rendam 16 4 3–5 penurunan dengan hasil yang diperoleh
kaki dengan air tingkat nyeri dari sedang menjadi ringan
hangat dengan sikap dari responden itu sendiri
sebelum dilakukan kompres hangat
Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa hasil uji komunikatif meskipun hanya sekedar
statistik dengan menggunakan uji Mann menjawab beberapa pertanyaan yang
Whitney U didapatkan tidak ada perbedaan diberikan. Ekspresi yang dilihat juga saat
rerata skor nyeri arthritis gout sebelum dan penelitian bahwa semua responden yang
setelah diberikan terapi rendam kaki dengan mengalami nyeri tampak meringis dan masih
jahe hangat dan terapi rendam kaki dengan dapat mengikuti perintah dan tindakan yang
air hangat didapatkan p value = 0,217 dilakukan.
(p>0,05). Hal ini dapat disimpulkan bahwa
terapi rendam kaki dengan jahe hangat dan KESIMPULAN
terapi rendam kaki dengan air hangat
mempunyai efektifitas yang sama dalam 1. Rerata skor nyeri sebelum diberikan
menurunkan nyeri arthritis gout. terapi rendam kaki dengan jahe hangat
5,40 ± 0,73 dengan skor minimum 4 dan
Dalam sebuah uji klinis bahwa dapat skor maksimum 6 sedangkan rerata skor
disimpulkan jahe ternyata dapat nyeri sebelum diberikan terapi rendam
menghilangkan rasa sakit, meningkatkan kaki dengan air hangat 5,33 ± 0,61
pergerakan pada sendi serta membantu dengan skor minimum 4 dan skor
mengurangi peradangan disendi dan maksimum 6.
membuang tumpukan asam urat dengan 2. Rerata skor nyeri setelah diberikan terapi
memperlancar sirkulasi darah. Manfaat jahe rendam kaki dengan jahe hangat 3,60 ±
204
Seminar Nasional Keperawatan “Tren Perawatan Paliatif sebagai Peluang Praktik Keperawatan Mandiri”
0,91 dengan skor minimum 2 dan skor Koesnadi. Jurnal Kesehatan Vol. 5.
maksimum 5 sedangkan rerata skor nyeri No. 2. Mei-Agustus 2017.
setelah diberikan terapi rendam kaki http://fikes.unmuhjember.ac.id/index.h
dengan air hangat 4,06 ± 0,79 dengan p/id/
skor minimum 3 dan skor maksimum 5.
3. Ada perbedaan rerata skor nyeri arthritis Hidayat, A.A.A. (2015), Keterampilan
gout antara sebelum dan setelah Dasar Praktik Klinik. Jakarta: Salemba
diberikan terapi rendam kaki dengan Medika
jahe hangat didapatkan p value = 0,000
4. Ada perbedaan rerata skor nyeri arthritis Junaidi, I. (2013). Rematik dan Asam Urat.
gout antara sebelum dan setelah Jakarta: Bhuana Ilmu Popule.
diberikan terapi rendam kaki dengan air
hangat didapatkan p value = 0,002. Kurniawati, N. (2010). Sehat dan Cantik
5. Tidak ada perbedaan rerata skor nyeri Alami Berkat Khasiat Bumbu Dapur.
arthritis gout sebelum dan setelah Bandung: Qanita
diberikan terapi rendam kaki dengan
jahe hangat dan terapi rendam kaki Maryam, R. Siti & dkk (2008). Mengenal
dengan air hangat didapatkan p value = Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta
0,217, hal ini dapat disimpulkan bahwa : Salemba Medika.
terapi rendam kaki dengan jahe hangat
dan terapi rendam kaki dengan air Mumpuni & Wulandari, (2016), Cara Jitu
hangat mempunyai efektifitas yang sama Mengatasi Asam Urat, Yogyakarta:
dalam menurunkan nyeri arthritis gout. Rapha publishing
205
Seminar Nasional Keperawatan “Tren Perawatan Paliatif sebagai Peluang Praktik Keperawatan Mandiri”
Santoso, Hanna dan Ismail, A. 2009. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Volume
Memahami krisis lanjut usia : uraian 6 No2, Ha l45-53,Oktober2016
medis dan pedagogis-pastoral, Jakarta:
Gunung Mulia. Sukarmin. 2015. Faktor – faktor Yang
Berhubungan Dengan Kadar Asam
Sani, A.T & Winarsih. (2013). Perbedaan Urat Dalam Darah Pasien Gout di Desa
Efektifitas Kompres Hangat dan Kedungwinong Sukolilo Pati
Kompres Dingin Terhadap Skala Nyeri Yogyakarta.http://download.portalgaru
pada Klien Gout di Wilayah Kerja da.org/article.php? (diakses pada
Puskesmas Batang III Kab Batang. tanggal 22 Mei 2018 jam 10.40 wib)
Diakses dari:
www.eskripsi.stikesmuhpkj.ac.id. Pada Suparni & Wulandari (2013), Manfaat dan
tanggal 24 Mei 2018 khasiat sehat –Yogyakarta : Rapha
Publishing.
Setyaningrum, H.D., & Saparinto, C. (2013).
Jahe. Jakarta: Penebar swadaya Tamsuri, A. (2007). Konsep &
Penatalaksanaan Nyeri, Jakarta : EGC
Selawati, Lestari Eko Darwati, Santoso Tri
Nugraha. Kompres hangat jahe atau Tjay, Tan H & Kirana Rahardja. 2002. Obat-
tanpa jahe menurunkan nyeri sendi obat penting edisi 5, Jakarta: Gramedia.
lutut lansia. Jurnal Ilmiah Permas:
206