Anda di halaman 1dari 3

FILARIASIS

No. Dokumen 039/SOP/UKP/FIR/2018


No. Revisi 01
Tanggal Terbit 14 April 2018
SOP
Halaman 1/2

PUSKESMAS

INGIN JAYA
drg. Hastuti
NIP.196803142000032005
1. Pengertian Filariasis adalah penyakit infeksi yang bersifat menahun, disebabkan oleh
cacing Filaria ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini dapat menimbulkan
cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan, kantong buah zakar dan
payudara. Bisa menyerang semua orang.
Propinsi Aceh merupakan salah satu daerah endemis Filariasis, oleh
sebab itu di selenggarakan kegiatan Program Minum Obat Massal
Pencegahan (POMP) Filariasis selama 5 (lima) tahun berturut-turut .
2. Tujuan Menurunkan kadar mikrofilaria di dalam darah sehingga tidak lagi terjadi
penularan, walaupun POMP filariasis sudah dihentikan. Semakin besar
proporsi penduduk minum obat, semakin besar peluang untuk
memutuskan rantai penularan
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas No.08/KAPUS/2018 tentang Kebijakan Penunjang
Pelayanan Klinis
4. Referensi Pedoman Penyelengaraan Puskesmas; Kemenkes No 75 Tahun 2014

5. Prosedur/ Adapun langkah-langkah dalam kegiatan POMP Filariasis ini dapat


dijelaskan sebagai berikut :
Langkah-
Pemberian Obat Masal Pencegahan ( POMP ) Filariasis merupakan bagian
Langkah dari program Eliminasi filariasis, Program eliminasi filariasis terdiri dari :
1. Melakukan Sosialisasi Lintas Sektor
2. Melakukan Sosialisasi dan pelatihan pada kader filariasis
3. Pendataan Penderita Filariasis
Kabupaten melakukan pendataan penderita Filariasis tahap lanjut (Kronis)
dan dilaporkan ke Dinkes Provinsi dan Kementrian Kesehatan.
4. Survey Darah Jari
Untuk kabupaten yang melaporkan adanya penderita Filariasis dilakukan
pemeriksaan darah jari di desa-desa yang dipilih untuk mengetahui adanya
penduduk yang mengandung anak cacing filaria dalam tubuhnya.
5. Pemberian Obat Masal Pencegahan Filariasis
6. Melakuakan Swiping pemberiam obat
7. Membuat laporan Hasil kegiatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh
Besar Di Kabupaten dengan hasil survey darah jari ≥1% dilaksanakan
kegiatan Pemberian Obat Masal Pencegahan Filariasis (POMPFil) satu kali
setahun selama 5 tahun berturut-turut, di seluruh wilayah kabupaten tsb.
Survey Darah jari
- Survei darah jari dilakukan beberapa kali di satu kabupaten yang endemis

yaitu sebelum program POMP Filariasis, pada tahun ketiga dan setelah
pelaksanaan POMP Filariasis di tahun ke lima.
- Pemeriksaan adanya anak cacing filaria (mikrofilaria) dilakukan untuk
semua orang dalam satu wilayah tertentu, baik yang sakit filariasis
maupun orang-orang sehat
- Waktu: pemeriksaan dilakukan di malam hari (jam 10 (malam) – 2 (dini
hari). Karena anak cacing berada di pembuluh darah tepi pada malam
hari, di siang hari cacing bersembunyi di pembuluh darah organ dalam
Pelaksanaan POMP filariasis
- Pemberian Obat Masal Pencegahan Filariasis adalah memberikan obat
anti filariasis (DEC &Albendazole) kepada semua penduduk di daerah
endemis filaria.
- Manfaat obat anti filariasis atau disebut juga obat pencegahan filariasis
- Menghentikan perkembangbiakan cacing filariasis
- Mencegah semua penduduk dari penularan filariasis
- Melindungi anak anda tertular filariasis
- Mengobati cacingan
- Pemberian Obat Masal Pencegahan Filariasis dilakukan terhadap semua
penduduk, satu tahun sekali, sedikitnya selama 5 (lima) tahun berturut- turut.
Dosis obat :
UMUR (Tahun) DEC (100 mg) Albendazole (400mg)
2–511
6 – 14 2 1
> 14 3 1

1. Bagan Alir

MELAKUAKAN
SOSIALISAI LINTAS
SEKTOR

MEMBUAT LAPORAN
HASIL KEGIATAN KE
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN

7. Hal-hal yang Sasaran POMP Filariasis :


perlu Seluruh penduduk yang tinggal di daerah endemis filariasis
Penduduk yang ditunda minum obat filariasis adalah :
diperhatikan - anak-anak usia < 2 tahun
- ibu hamil
- Penderita gangguan fungsi hati
- Penderita gangguan fungsi ginjal
- orang yang sedang sakit berat sedang menjalani pengobatan intensif
- penderita filariasis dengan serangan akut (tunggu sampai sembuh)
- Balita marasmus/kwasiorkor
- Penduduk usia lanjut (75 tahun lebih)
- Penderita dalam serangan epilepsi (ayan).

8 Unit terkait 1. - Poli umum


2. - Laboraturium

9 Dokumen 1. Buku pencatatan Riwayat Penderita


Terkait

10. Rekaman
Historis Isi Tanggal mulai di
No Yang di rubah
perubahan Perubahan berlakukan

1. Nama Kepala FKTP drg. Hastuti

Anda mungkin juga menyukai