Anda di halaman 1dari 48

Modul Temu Bisnis

Start-Up Techno Park SMK


Dan Pitching

Hadi K Purwadaria
Divisi Internasional AIBI
hadi.purwadaria@gmail.com
www.aibinetwork.com

TOT Pendamping TP SMK


Bogor, 13 Oktober 2018
1. Temu Bisnis

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 2


Temu Bisnis adalah
 Pertemuan antara start-up dengan
calon pembeli dengan tujuan untuk :
 Memperkenalkan produk dan jasa
start-up kepada calon pembeli
 Melakukan transaksi bisnis melalui
kontrak penjualan atau penjualan
perkenalan kepada mitra pembeli
Temu Bisnis dapat
diselenggarakan antara
 Start-up dengan pengguna akhir atau
konsumen (B to C)
 Start-up dengan agen penjualan (B to B) :
pemasok produk, pemberi jasa, agen,
distributor, pemegang lisensi, pemegang
waralaba, mitra strategis, usaha gabungan
(join venture)
 Suatu bisnis dengan mitra potensial (B to B) :
mitra pengguna produk tetap (jangka
panjang, periode waktu tertentu), dan mitra
usaha (usaha gabungan)
Tujuan Temu Bisnis dalam Program
Pendampingan oleh TP SMK

 Mencarikan mitra pembeli produk


atau jasa yang berkelanjutan dan
menguntungkan bagi start-up TP SMK
 Mencarikan mitra bisnis strategis
untuk pengembangan bisnis start-up

Selanjutnya baik mitra pembeli dan mitra bisnis akan disebut


sebagai mitra bisnis.
Cara Temu Bisnis
 Memeragakan produk dan jasa
dalam bentuk pameran kecil-kecilan
 Pitching dengan calon mitra
Apa Anda Sudah Siap
Utk Temu Bisnis & Pitching
Dgn Calon Mitra Bisnis ?
Apakah TP SMK dan Start-Up
sudah siap bertemu dan
melakukan transaksi dengan calon
mitra bisnis?
Kesiapan START-UP

 Minimum : Sudah uji coba


produksi DAN sudah uji
coba pasar
 Lebih Baik Lagi : sudah
punya omzet minimal satu
tahun
 Paling disukai : sudah
punya omzet lebih dari
satu tahun
Kesiapan START-UP

 Sudah uji coba produksi :


tahu kapasitas produksi dan
delivery time kpd langganan,
punya ijin produksi utk
produk tertentu spt pupuk,
obat dan kosmetik
 Sudah uji coba pasar : tahu
harga pokok produksi, punya
ijin edar utk produk tertentu,
tahu respon pasar
Kesiapan TP SMK
 Memiliki jejaring utk
mengundang calon mitra bisnis
 Sudah melakukan sosialisasi
tentang konsep dan operasional
TP SMK kepada para pemangku
kepentingan dan jejaringnya
 Memiliki start-up yang siap
dalam jumlah yang memadai :
minimum 10 orang, maksimum
16 orang
Tahapan Kegiatan Temu Bisnis
 PERSIAPAN 1
 Menentukan spektrum pilihan bisnis dalam kegiatan
: pangan, alat kesehatan, IT, manufakturing dsb.
 Memilih start-up yang siap mengikuti temu bisnis
sesuai yg disampaikan sebelumnya.
 Jumlah start-up yang akan mengikuti Temu Bisnis
ditentukan TP SMK
 Memberi pemahaman konsep Temu Bisnis kepada
Start-Up : yang berusaha adalah Start-Up, TP SMK
hanya kawasan yang menyediakan ekosistem
 Bersama-sama melakukan identifikasi calon mitra
bisnis yang menarik bagi kebutuhan start-up. Jumlah
calon mitra bisnis sebanyak mungkin namun dipilih
yang sungguh-sungguh potensial
Tahapan Kegiatan Temu Bisnis
 PERSIAPAN 2
 Mendampingi start-up dalam pembuatan BMC yang
kreatif
 Membantu persiapan start-up dalam gelar peragaan
produk, gelar demo dll untuk memamerkan
keunggulan produk start-up. Mewajibkan tenant
memiliki kartu bisnis, brosur dan spanduk tegak.
 Membuat dan mengembangkan data base start-up
dan calon mitra bisnis
 Melatih penampilan start-up dalam
pitching agar menarik dan menangkap
minat mitra bisnis selama 5 menit – tidak kurang dan
tidak lebih .
Penampilan start-up jangan tegang

Jangan pula terlalu santai


 Bahasa gorila dan bahasa manusia tidak sambung
Tahapan Kegiatan Temu Bisnis
 PERSIAPAN 3
 Membuat Buku Kecil berwarna untuk
dibagikan kepada calon mitra bisnis yang
berisi kumpulan BMC start-up ditambah
satu halaman cover berisi nama usaha,
merk usaha, gambar produk, kontak
person, email, website, dan mobile kontak
person dgn tata desain yg menarik
 Di halaman pertama diberikan Petunjuk
bagi mitra bisnis berupa tata cara proses
Pitching
 Mengundang investor, dan calon pembeli
melalui Direktur SMK
Isi Buku Kecil
1. Desain kulit muka semenarik mungkin
2. Kata Pengantar Direktur SMK
3. Petunjuk tata cara proses Temu Bisnis untuk
mitra bisnis
4. Daftar start-up seperti dalam Tabel 1,
nomor urut dalam tabel sesuai nomor urut
presentasi pitching dan nomor urut di meja
gelar produk
5. BMC setiap tenant yang didahului 1(satu)
halaman profil usaha tenant (lihat slide ).
Halaman Profil diberi nomor urut. Judul
BMC adalah nomor urut dan nama usaha
tenant
Halaman Pertama :
Nama dan gambar produk
Nama Company, contact person,
mobile/email

Halaman Kedua :
Tim PPBT – foto dan fungsi, dan
keahlian masing-masing

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 19


14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 20
Tahapan Kegiatan Temu Bisnis
 PROSES 1
 Mengupah MC yang lugas, aktif, kreatif
menarik perhatian hadirin, tepat waktu,
dan dramatik saat mempersilahkan setiap
start-up tampil.
 Mendesain ruangan secara ceria dgn
backdrop bersinar, dan tata meja bundar.
 Semua peserta start-up telah siap 30
menit sebelum acara dimulai. Penunggu
gelar produk dengan penyaji pitching
adalah dua orang berbeda. Produk di meja
gelar produk diberi nomor sesuai nomor
urutan di dalam Buku Kecil.
Tahapan Kegiatan Temu Bisnis
 PROSES 2
 Pembukaan tepat waktu oleh Pimpinan SMK Techno Park
selama 2 menit, Pembukaan Direktur SMK tidak lebih dari
3 menit. Perlu meyakinkan pimpinan agar tidak datang
terlambat.
 Acara dilanjutkan oleh MC dengan terlebih dahulu
menjelaskan tata cara proses Temu Bisnis secara ringkas
dan menarik tidak lebih dari 5 menit. MC memberikan
informasi Petunjuk yang ada di dalam Buku Kecil.
 Pitching dgn memeragakan BMC oleh setiap start-up
mengikuti urutan nomor di Buku Kecil dan dipimpin MC
secara lancar sehingga perpindahan dari satu start-up t ke
yang lain tidak terasa (pengumpulan presentasi BMC di
satu laptop sehari sebelum acara). T
 Start-up memasang nomor urut yang besar diletakkan di
pakaian tenant secara estetik. Label nomor seragam,
pemasangan di pakaian tidak perlu seragam.
1
Tahapan Kegiatan Temu Bisnis
 PROSES 3
 Tamu yang datang duluan diantar ke meja paling depan. Tamu
yang datang belakangan diantar ke meja yang berada di belakang.
Tidak ada meja untuk eksekutif.
 Sesi Pertama tidak lebih dari 40 menit (8 start-up). Selingan ke
sesi berikut dapat berupa pemutaran video bisnis start-up selama
tidak lebih 3 menit. Kemudian dilanjutkan dengan Sesi Kedua juga
40 menit (8 start-up)
 Jangan melakukan break di antara sesi karena hadirin akan hilang
konsentrasi. Snack pagi disajikan sebelum acara dimulai.
 Tidak dianjurkan membuat lebih dari dua sesi ( total 16 start-up)
untuk menghindari kebosanan hadirin. Terlalu banyak start-up
dapat pula membingungkan pemilihan calon mitra bisnis
terhadap start-up untuk sesi tatap muka satu satu.
Tahapan Kegiatan Temu Bisnis
 PROSES 4
 Setelah pitching, mitra bisnis diminta langsung memilih start-
up untuk tatap muka dengan mengisi form sederhana (nomor
tenant dalam Buku Kecil) : dapat dengan memberi tanda V
pada nomor dan nama usaha tenant dalam daftar satu
halaman. Panitia berkeliling untuk mengumpulkan Form Isian
 Istirahat selama tidak lebih dari 30 menit dipandu MC untuk
berkeliling ke arena gelar produk. MC perlu memperhatikan
bahwa pembagian waktu di setiap meja adalah 1.5 menit.
Apabila mitra bisnis tertarik akan gelar sesuatu produk maka
mitra bisnis dipersilahkan menambahkan start-up ybs ke
dalam pilihan tatap mukanya.
 Selama istirahat inkubator mengatur jadual dan meja tempat
setiap orang mitra bisnis bertatap muka dengan seorang start-
up. Tatap muka untuk setiap start-up hanya berlangsung paling
lama 10 menit. Tatap muka berlangsung secara paralel.
 Jumlah meja bundar yang digunakan pula untuk tatap muka
sebaiknya sama dengan jumlah calon mitra bisnis yang
diundang
Tahapan Kegiatan Business Matching
 PROSES 5
 Jadual perlu diatur karena seorang start-up
mungkin dipilih oleh lebih dari seorang mitra
bisnis. Lama sesi tatap muka tergantung dari
minat mitra bisnis, biasanya antara 60 – 90
menit
 Mitra bisnis diminta melaporkan prospek
dealing dengan start-up secara ringkas dalam
satu halaman yang telah dipersiapkan
sebelumnya oleh Panitia.
 Ramah tamah keakraban atau percakapan
bisnis antara start-up dan mitra bisnis dapat
diteruskan selama makan siang yang dapat
diberi nama business lunch di meja-meja
bundar atau sambil berdiri.
2. Pitching

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 28


Pitching adalah
 Memamerkan keadaan
perusahaan utk memikat mitra
(investor dan calon buyer) agar
mengadakan PERTEMUAN
LANJUTAN

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 29


PITCHING

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 30


Halaman Pertama :
Nama dan gambar produk
Nama Company, contact person,
mobile/email

Halaman Kedua :
Tim start-up – foto dan fungsi,
dan keahlian masing-masing

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 31


Komponen Business Canvas Model (9)
8.Mitra 6.Kegiatan 1. Value 3.Hubung- 2.Pelang-
Kunci Kunci Proposition an dgn gan atau
= Pelanggan Pembeli
Keunggulan
Produk

7.Sumber 4.Cara
Daya Menjang-
Kunci kau
Pelanggan

9.Struktur Biaya 5. Revenue Stream = Aliran Kas


Masuk

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 32


14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 33
14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 34
1. KEUNGGULAN atau NILAI TAMBAH PRODUK
yg meyakinkan mitra bisnis bahwa produk
bermanfaat bagi pengguna akhir
 Menyelesaikan masalah pelanggan (baca : masyarakat)
 Spesifikasi Produk : gambar produk, fitur, merek atau status
 Keunggulan Produk : tonjolkan yg menjadi keunggulan -
desain menarik, harga bersaing – mengurangi risiko pelanggan -
mutu lebih tinggi
 BUKAN PROSES ATAU SEJARAH PENEMUAN PRODUK, APALAGI
PENELITIAN
 Diakhiri dgn kapasitas produksi saat ini atau yg direncankan
dlm waktu dekat. Utk produk IT posisi perkembangan Seri A, B,
atau C

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 35


2. PELANGGAN
yg meyakinkan mitra bisnis bahwa mereka
termasuk ke dalam segmen pelanggan usaha
 Target segmen pelanggan. Pelanggan
berbeda butuh nilai berbeda, saluran berbeda,
jalur hubungan berbeda
 Sebagian pelanggan membayar tunai
langsung, sebagian membayar dgn cicilan
 Usaha sering MENYASAR lebih dari sebuah
kelompok pelanggan dibandingkan dari yg lain,
tetapi kehadiran semuanya sama-sama
mengembangkan usaha

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 36


3. HUBUNGAN Dgn PELANGGAN yg
meyakinkan mitra bisnis bahwa pelanggan
dipuaskan dgn produk usaha
 Bagaimana menciptakan repeat order,
membantu pelanggan menilai produk usaha,
membuat pelanggan mampu membeli,
mengirimkan nilai tambah kpd pelanggan,
memastikan kepuasan purna jual dgn
menyiapkan dukungan bagi pelanggan
 Contoh jalur hubungan : jenis pelayanan
purna jual, perbedaan kelas pelayanan terutama
utk produk IT

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 37


4. MENJANGKAU PELANGGAN

 Promosi usaha memiliki: web site,


pameran, seminar pengenalan produk dll
 Pendekatan out of the box : ????

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 38


5. PENDAPATAN = ALIRAN KAS MASUK
perlu jelas cara penjualan – jual putus,
kredit dll

 Penjualan langsung
 Jasa penyewaan
 Jasa pelayanan
 Jasa langganan
 Lisensi
 Jasa agen penghubung

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 39


7. SUMBER DAYA KUNCI yg meyakinkan
mitra bisnis bahwa usaha akan
berkelanjutan
 SDM
 Sarana dan Prasarana
 HKI
 Keuangan
6. KEGIATAN KUNCI yg meyakinkan mitra
bisnis bahwa produksi terjamin lancar
 Produksi
 Penjualan
 Jasa Dukungan
14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 40
8. MITRA KUNCI
mitra yg hebat berpotensi dipercaya mitra
bisnis
 Mitra untuk melakukan produksi, penjualan, dan jasa
dukungan. Tanpa mitra yg disebutkan usaha tidak akan
berjalan
9. STRUKTUR BIAYA
yg masuk diakal meyakinkan mitra bisnis
 komponen biaya utama tidak perlu rinci,
dgn persentase masing-masing
 kemungkinan melakukan efisiensi biaya
14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI

41
DIAKHIRI DGN PERNYATAAN KAPASITAS
PRODUKSI BERAPA PER BULAN/TAHUN
– KUANTITATIF
DAN KEMAMPUAN DELIVERY TIME

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 42


Tip utk Power Point - PP
 PP adalah pointer BUKAN kalimat
 Kreativitas gambar meningkatkan daya pikat
 Warna yg kontras membuat hadirin fokus dari pada warna yg
sayup-sayup dan membuat kantuk
 Membaca PP membuat jenuh hadirin, ucapan tidak perlu
sama dgn kata per kata dlm PP namun merangkum isi dan
memberi bobot penekanan utk slide yg dimaksudkan
 Gerak tubuh dan tekanan suara memikat dari pada berdiri
tegak dan suara yg datar
 Alokasi waktu per slide perlu diperhatikan agar pada menit
kelima SELURUH PP TELAH SELESAI DISAJIKAN
 JANGAN menggunakan Video kalau tidak yakin akan selesai
dalam 5 menit termasuk beralih dari PP ke video dan kembali
ke PP lagi – WAKTU PENYAJIAN TIDAK AKAN DITAMBAH
 Roh org yg bermaksud berkomunikasi akan menjangkau
hadirin dari pada org yg TIDAK BERMAKSUD berkomunikasi

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 43


Tip utk Isi Pernyataan
 Lebih baik meyakinkan mitra bisnis dgn
prospek repeat order dari pada prospek
jumlah pelanggan yg besar
 Memberikan bonus penjualan kepada calon
pembeli baik tetapi lebih baik lagi
meyakinkan delivery on time
 Cash flow disimpan utk pertemuan lanjutan
 Siapkan jawaban utk tatap muka yg
mengundang minat mitra bisnis lebih lanjut

14/09/2018 Hadi K Purwadaria - AIBI 44


Tugas Kegiatan Temu Bisnis
No Spesifikasi Data
1 Jumlah start-up yang akan dipilih
2 Spektrum pilihan untuk temu bisnis
kali ini
3 Tanggal Temu Bisnis
4 Tempat Temu Bisnis
5 Buat daftar calon start-up terpilih Tabel 1 senyata mungkin
6 Buat desain cover Buku Kecil Gambar 1
7 Buat daftar calon mitra bisnis yang Tabel 3
akan diundang
8 Rencanakan format data base untuk Tabel 4
start-up dan mitra bisnis
9 Gambar tata letak meja untuk gelar Gambar 2
produk
Contoh Tabel 1. Daftar Start-Up
No Nama Usaha Nama Mobile Web site E-mail
dan jenis founder phone
produk
1
2
3
dst
Contoh Tabel 2. Daftar calon mitra bisnis
No Nama Usaha Nama CEO Jenis Usaha Mobile E-mail
dan web site phone
1
2
3
dst

Jenis usaha : investor atau calon buyer


Terimakasih
semoga sukses ...

Anda mungkin juga menyukai