PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Institusi Pendidikan diharuskan melaksanakan arah kebijakan
dan teknologi di dunia saat ini semakin pesat sehingga metuntut mahasiswa
pembelajaran dari kerja praktik mahasiswa di industri terkait disiplin ilmu yang
ditekuni.
pengalaman, ketrampilan dan keahlian, serta etos kerja yang tinggi, maka
BATAN) mengadakan program berupa kerja praktik yang wajib ditempuh oleh
mahasiswa. Kerja praktik ini merupakan mata kuliah yang mempunyai bobot
3 satuan kredit studi (SKS) yang wajib ditempuh sebagai syarat kelulusan
praktik ini diharapkan dapat selaras antara dunia akademis dan dunia kerja
1
pembelajaran, pelatihan dan penerapan ilmu serta pengalaman teknis, ilmu dan
dunia sudah bukan hal yang baru, hal ini dapat dilihat dari banyaknya negara
2016, tercatat sekitar 450 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang
negara tersebut, diikuti oleh Perancis dan Jepang di urutan dua dan tiga. Hingga
saat ini energi nuklir masih belum digunakan di Indonesia sebagai pembangkit
listrik. Suplai listrik untuk negara Indonesia masih didominasi oleh pembangkit
kebutuhan energi Indonesia pada 2025 diprediksikan akan mencapai 238,8 juta
2
ton setara minyak (Tonne of Oil Equivalent/TOE) dengan skenario Business as
Usual (BaU). Jumlah tersebut akan meningkat menjadi 686 juta TOE pada
2015-2050 sekitar 4,9 persen per tahun. Kebutuhan pada 2050 tersebut terdiri
dari energi batubara mencapai 86 juta TOE, gas 96 juta TOE, minyak 260 juta
TOE, Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai 48 juta TOE, dan energi listrik
alternatif energi baru. Salah satu energi baru tersebut adalah energi nuklir.
sumber daya manusia yang handal dalam bidangnya. Salah satunya adalah
3
Tugas dan fungsi Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN) yang
BATAN, ilmu pengetahuan dan teknologi baru dari instansi terkait dapat
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Diperoleh pengalaman kerja yang sesuai dengan dunia kerja yang akan
kerja di PTBBN-BATAN.
4
c. Dipelajarinya manajemen instansi, struktur organisasi serta proses kerja
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah :
yang diambil.
lulus nanti.
5
1.3.2 Bagi Lembaga Pendidikan
a. Terjalinnya hubungan baik antara STTN-BATAN Yogyakarta dengan
khususnya STTN-BATAN.
dapat berjalan dengan baik dan tidak bersamaan, maka pelaksanaan kerja
6
1.5 Ruang Lingkup
Kurikulum Program Studi TKN dilaksanakan untuk dapat membentuk
kerja sebagai :
a) Kompetensi Utama
b) Kompetensi Pendukung
radiasi.
a. Metode Wawancara
7
BAB II
1958 dibentuklah Dewan Tenaga Atom (DTA) dan Lembaga Tenaga Atom (LTA)
Tenaga Atom.
mendirikan beberapa reaktor atom dan fasilitas litbang dalam bidang kenukliran.
Pada tahun 1965 diresmikan pengoperasian reaktor atom pertama (Triga Mark II)
di Bandung, dilanjutkan pada tahun 1966 dibangun fasilitas litbang Pusat Penelitian
Tenaga Atom Pasar Jumat, lalu pada tahun 1967 didirikan Pusat Penelitian Tenaga
Atom GAMA Yogyakarta, dan selanjutnya pada tahun 1987 dibangun Reaktor
8
penelitian bahan bakar, uji keselamatan reaktor, pengelolaan limbah radioaktif, dan
9
2.2. Struktur BATAN
10
2.3. Sejarah Instansi PTBBN
Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN) didirikan sebagai fasilitas
didasarkan pada Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Nasional
Nomor 127/DJ/XII/1986 tentang Organisasi dan Tata kerja Badan Tenaga Atom
166/KA/IV/2001 tanggal 2 April 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Nasional, nama P2TBDU diubah menjadi Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Tenaga Nuklir
Nasional, nama PTBN diubah menjadi Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir
11
pengembangan teknologi fabrikasi bahan bakar nuklir dan teknik uji
Unit kerja Eselon III dan 9 (sembilan) Unit kerja Eselon IV, dengan struktur
12
2.5. Visi Misi PTBBN
2.5.1. Visi
2.5.2. Misi
13