Disusun oleh :
Siti Nur Luthfiana
3. LITERATURE REVIEW
Metode penelitian ini meliputi desain penelitian Ini adalah desain pra-
eksperimental dengan satu kelompok pretest-posttest untuk menganalisis pengaruh
sosialisasi dan seni-kerja terapi kelompok dalam mengurangi gejala halusinasi.
Instrumen didasari Gejala Halusinasi Checklist yang dikembangkan oleh peneliti
digunakan untuk mengukur gejala-gejala halusinasi dalam penelitian ini. Instrumen
ini terdiri dari 25 item, yaitu aspek persepsi (11 item), komunikasi (6 item), dan
kegiatan hidup sehari-hari (8 item). Keandalan (Cronbach alpha) dari instrumen itu
0,941. Intervensi tersebut meliputi Program ini diadakan di tempat di mana
profesional kesehatan sering digunakan untuk pertemuan atau terapi, disebut
sebagai “Bengkel Artis”. Ada empat sesi, yang dijadwalkan sekali setiap dua
minggu.
Prinsip-prinsip didapathasil kunci dalam mengelola halusinasi
mempromosikan lingkungan yang baik, yang mendukung perubahan perilaku di
antara pasien skizofrenia. Oleh karena itu, akan mengoptimalkan kepatuhan minum
obat dan mempromosikan kemampuan life.6 terapi kelompok jangka panjang
seseorang diperlukan untuk meningkatkan efek yang lebih baik pada kualitas hidup,
kepatuhan terhadap pengobatan dan fungsional kemampuan.7 Namun, pasien
skizofrenia harus selalu termotivasi untuk terapi kerja kelompok.
Menggabungkan terapi kegiatan kelompok sosialisasi dan seni-kerja bisa
mempromosikan percakapan yang lebih baik antara responden dan memberikan
rangsangan eksternal untuk mengurangi gejala halusinasi. Program terapi seni
memiliki manfaat untuk membuat seseorang memahami mereka lebih baik dan
memberikan kuat terapi feelings.
4. METODE
5. HASIL
Temuan menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan secara statistic
antara pretest dan skor posttest setelah sosialisasi dan seni-kerja terapi
kelompok dengan p-value 0,000 (p <0,05).
6. DAFTAR PUSTAKA
Mortan PO, SÜTcÜ PST, Kose PGG. Sebuah studi percontohan pada
efektivitas dari perilaku-kognitif berbasis kelompok terapi Program untuk
mengatasi halusinasi pendengaran. Turk Psikiyatri Dergisi. 2011; 22 (1):
26.
Pesek MB, Mihoci J, Medved K, Solinc NP. kelompok jangka panjang pasien
dengan psikosis: aktivitas fisik dan perawatan medis. Psychiatr Danub.
2011; 23 (1): 149- 154.
Hughes EG, da Silva AM. Sebuah studi percontohan menilai terapi seni sebagai
intervensi kesehatan mental bagi perempuan subfertile. reproduksi
manusia. 2011; 26 (3): 611-615.