BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu dan Bayi yang merupakan indikator penting dalam
menentukan tingkat Kesejahteraan Bangsa, telah menjadi prioritas pembangunan
kesehatan dalam beberapa tahun terakhir dan bangsa Indonesia masih terus
menghadapi ancaman Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) yang masih tinggi (AKI; 46/1000 Kelahiran Hidup dan AKB; 24/1000
Kelahiran Hidup).

Dari beberapa kajian terlihat bahwa AKI dan AKB bukan hanya menjadi
masalah medis namun sudah menjadi masalah Kesehatan Masyarakat maka dari
itu perlu dilakukan pendekatan edukatif yaitu rangkaian kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematis, terencana dan terarah serta partisipasi aktif
individu kelompok-kelompok masyarakat secara keseluruhan untuk memecahkan
masalah- masalah yang ada di masyarakat khususnya di desa Sanankerto
Kecamatan Turen.

Sejak tahun 1991 Desa Sanankerto sudah ada tenaga bidan desa sampai
sekarang walaupun tenaga bidannya berganti – ganti dan sejak tahun 2011 di
tambah tenaga perawat 1 orang untuk membantu penanganan masalah kesehatan
yang lebih baik dan pelayanan yang merata. Untuk masalah persalinan Desa
Sanankerto tidak mengalami masalah yang sangat berarti karena rata – rata ibu
hamil sudah melahirkan di tenaga kesehatan seperti di Bidan Desa, Puskesmas,
Klinik Bersalin. Masalah yang ada di desa Sanankerto kunjungan ibu balita yang
masih kurang khususnya di posyandu Anyelir VI serta kunjungan ibu hamil yang
memeriksakan kehamilannya yang masih kurang.

Dari latar belakang diatas bidan desa bekerja sama dengan lintas sektor
lainnya untuk memberikan penyuluhan baik melalui posyandu, PKK, jamaah

1
tahlil dan pelaksanaan kelas ibu hamil yang mana sangat membantu dalam
melakukan skrining resiko tinggi Ibu Hamil lebih dini dan meningkatkan
pengetahuan ibu – ibu tentang perawatan bayi dan anak balita . Dan dengan
pelaksanaan kegiatan itu diharapkan dapat menuai hasil yang sangat berarti
dalam peningkatan pencapaian program di Desa Sanankerto Kecamatan Turen.

B. Analisa Situasi
1. Data Kependudukan Desa Sanankerto Tahun 2012
1.1 Identitas Lokasi
Kabupaten : Malang

Kecamatan : Turen

Desa : Sanankerto

Jumlah RW :5

Jumlah RT : 23

Jumlah Penduduk : 3822 jiwa

Jumlah KK : 1020 KK

1.2 Keadaan Geografis

1.2.1 Batas Wilayah
 Utara : Desa Beringin (Kecamatan Wajak)
 Selatan : Desa Jambangan ( Kecamatan Dampit )
 Timur : Desa Sumber Putih (Kecamatan Wajak )
 Barat : Desa Sananrejo (Kecamatan Turen )
1.2.2 Luas Wilayah : 265.118 ha
1.2.3 Jarak ke Puskesmas : ± 7 km
Jarak ke Kecamatan : ± 7 km

Jarak ke Kabupaten : ± 21 km

Jarak ke RSUD Kanjuruhan : ± 20 km

2
2. Data Sasaran KIA
 Jumlah Bayi : 69 bayi
 Jumlah Balita : 358 balita
 Jumlah Ibu bersalin : 70 orang
 Jumlah PUS : 800 orang
 Jumlah WUS : 1348 orang
 Jumlah Ibu Hamil : 76 orang
 Jumlah Kader : 35 orang

3. Data Sarana
a. Sarana Ibadah
Masjid : 3 buah

Musholla : 20 buah

Gereja :-

b. Sarana Kesehatan
Jumlah Polindes : 1 buah

Jumlah Posyandu : 7 pos

Jumlah Posyandu Lansia : 1 pos

c. Tenaga
 Bidan : 1 Orang
 Perawat : 1 Orang
 Jumlah kader : 35 Orang
Yang aktif : 35 Orang

 Jumlah dukun bayi : 1 Orang

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

3
A. Perencanaan

Dalam mengejar kekurangan target dari hasil program yang telah

dicapai di tahun 2012 . Kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebagai berikut;

1. Pendataan sasaran bayi dan balita

2. Memberi penyuluhan tentang pentingnya datang ke Posyandu
3. Melaksanakan Kelas Ibu Balita
4. Kelas Ibu Hamil
5. Kunjungan rumah ibu hamil dan ibu balita

B. Pengorganisasian
a. Kader Posyandu
 Pertemuan kader tiap 2 bulan pelaksanaan posyandu,
pendataan sasaran KIA
b. PKK
 Kegiatan arisan anggota, keagamaan, Pendidikan,
kesehatan, sandang , pangan dan papan
 Tempat kegiatan di Balai desa
c. Keagamaan
 Pengajian dan tahlil akbar ataupun tahlil rutin
 Jumlah kelompok tahlil 20 kelompok
C. Pelaksanaan Pelayanan
a. Kesehatan Ibu
1. Jumlah kunjungan ibu hamil / K1 bulan Januari -
Desember 2012 = 92,1%
2. Jumlah kunjungan ibu hamil / K4 bulan Januari –
Desember 2012 = 90,8%
3. Jumlah persalinan nakes bulan Januari – Desember 2012
= 97,1 %
b. Kesehatan Anak
 Pelaksanaan imunisasi rutin di Posyandu dan Polindes
 Sweeping imunisasi
 kunjungan BGM (penimbangan dan pemberian makanan
tambahan)
 kunjungan TK
c. Kesehatan Reproduksi
 Penyuluhan KB dan HIV di pertemuan ibu kader
 Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja pada karang
taruna
d. Tugas Pokok Fungsi Tambahan

4
  Pkk Pokja IV
 Pengajian/ tahlil akbar
 Dharma Wanita di desa
e. Pemberdayaan Masyarakat
 Kader posyandu
 Desa siaga

BAB III

HASIL KEGIATAN DAN ANALISA

A. HASIL KEGIATAN TAHUN 2012

1. KIA

NO INDIKATOR SASARAN HASIL PRESENTASI

1 Cakupan K1 76 70 92,1%
2 Cakupan K4 76 69 90,8
3 Deteksi resti oleh 76 5 6,6%
mayarakat
4 Resti ditangani 15 12 80%
5 Persalinan Nakes 70 68 97,1%

5
6 Pelayanan Nifas 70 68 97,1%
7 KN 1 69 67 97,1%
8 KN2 69 67 97,1%
9 Cakupan Bayi 69 49 71%
Paripurna
10 Cakupan Balita 275 201 73%
Paripurna
11 Cakupan Apras 136 76 55,8%
Paripurna

2. IMUNISASI

NO INDIKATOR SASARAN HASIL PRESENTASI

1 HB 0 58 65 112%
2 BCG 58 62 106,8%
3 DPT Combo 1 58 66 113,8%
4 DPT Combo 2 58 68 117,2%
5 DPT Combo 3 58 59 101,7%
6 POLIO 1 58 62 106,8%
7 POLIO 2 58 66 113,8%
8 POLIO 3 58 68 117,2%
9 POLIO 4 58 59 101,7%
10 CAMPAK 58 52 89,6%

3. GIZI

NO INDIKATOR SASARAN HASIL PROSENTASI

6
 1 K/S 334 334 100%
2 D/S 334 200 60%
3 N/D 334 167 83,5%

B. ANALISA DATA
a. Kunjungan ibu hamil / K1 pada tahun 2012 kurang dari target
b. Kunjungan Ibu Hamil / K4 pada tahun 2012 kurang dari target
c. Cakupan Bumil Resiko tinggi ditangani sama dengan target
d. Jumlah persalinan nakes pada tahun 2012 melebihi dari target
e. Cakupan Imunisasi pada tahun 2012 tercapai UCI
f. Cakupan D/S kurang dari target
g. Cakupan N/D sama dengan target

7
 BAB IV

HAMBATAN DAN SOLUSI

A. Hambatan dalam masyarakat

1. Pengetahuan masyarakat yang masih kurang tentang

kesehatan, khususnya manfaat posyandu.
2. Pendidikan keluarga yang masih rendah
3. Kesadaran untuk memeriksakan kehamilan sejak dini masih
kurang
4. Sosial budaya yang tidak menunjang
5. Infrastruktur jalan kurang memadai

B. Hambatan dari tenaga kesehatan

1.Sarana pelayanan kesehatan kurang memadai
2.Jangkauan tempat pelayanan kesehatan yang belum merata

B. Solusi

INDIKATOR
SOLUSI KEGIATAN
MASALAH

1 Kunjungan ibu hamil Meningkatkan 1. Pendataan bumil tiap Rt /

K1 dan K4 kurang pengetahuan ibu dan posyandu
2. Penyuluhan tentang
keluarga tentang

8
 pentingnya periksa pentingnya periksa hamil
kehamilan sejak dini sejak dini untuk mendeteksi
ditenaga kesehatan Resti bumil
3. Kelas ibu hamil
4. Kunjungan rumah ke ibu
hamil terutama yang resti.
5. Membua t leaflet tentang
kehamilan

2 Cakupan D/S masih Meningkatkan 1. Penyuluhan ke jamaah

kurang pengetahuan ibu dan tahlil tentang
keluarga tentang pentingnya datang ke
pentingnya Posyandu Posyandu
2. Kelas ibu balita
3. Kunjungan rumah ke
balita yang tidak
datang ke posyandu
sebanyak 2x
4. Melakukan koordinasi
dengan tokoh
masyarakat atau ketua
Rt / Rw

9
 BAB V

KESIMPULAN

Penempatan Bidan PTT di desa dimaksudkan untuk membantu

pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kesehatan masyarakat dalam mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Khususnya di desa Sanankerto, dari target KIA dan Gizi yang telah
dicapai dan dilaksanakan petugas dapat diambil kesimpulan bahwa selain
hambatan dari petugas kesehatan juga masih banyak kendala yang didapati dari
masyarakat.

Dengan ini perlu dilakukan pengarahan dan informasi menyeluruh di

lingkup Kesehatan Ibu dan Anak melalui Tenaga Medis dan Forum pertemuan
setiap sektor Organisasi Masyarakat agar tercapai Kesehatan Masyarakat yang
optimal.

10
 POA
KEGIATAN BIDAN DI DESA
DESA SANANKERTO KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG
TAHUN 2012

N PENANGGUNG SUMBER
MASALAH SOLUSI KEGIATAN WAKTU KET
O JAWAB DANA

1 Kunjungan ibu Meningkatkan 1. Pendataan Bumil tiap Rt  Bidan desa Swadaya /

 Kader
hamil K1 dan pengetahuan ibu dan setiap bulan ADD
2. Penyuluhan tentang
K4 kurang keluarga tentang
pentingnya periksa
pentingnya periksa
kehamilan sejak dini dan
kehamilan ditenaga
Deteksi Resti bumil
kesehatan
3. Kelas ibu hamil
4. Kunjungan rumah
terhadap bumil yang resti
5. Membuat Leaflet tentang
kehamilan
6. Koordinasi dengan kader
untuk pendampingan ibu

11
 hamil terutama yang resti

2 Kunjungan Ibu Meningkatkan 1. Penyuluhan tentang  Bidan desa Swadaya /

 Kader
Balita di pengetahuan ibu dan pentingnya datang ke ADD
posyandu keluarga tentang posyandu
2. Kelas ibu balita
Anyelir VI pentingnya
3. Kunjungan rumah
yang masih Posyandu
terhadap balita yang tidak
kurang
datang ke posyandu 2x
berturut – turut
4. Koordinasi dengan tokoh
masyarakat yang ada di
wilayah posyandu Anyelir
VI
5. Peningkatan kinerja kader

12