Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENUYULUHAN (SAP)

SENAM KAKI DIABETIK

Pokok Bahasan : Senam Kaki

Sub Pokok Bahasan : Senam Kaki Diabetes

Sasaran : Pasien Penderita DM

Hari / tanggal : 31 Maret 2017

Waktu : 30 menit (08.00 – 08.30)

Tempat : RSU Ngudi Waluyo

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan pasien dapat
mengetahui, mengerti dan mampu mempelajari serta mempraktekkan gerakan senam kaki
diabetik.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan 30 menit, diharapkan pasien mampu:
1. Mampu memahami dan menjelaskan pengertian senam kaki diabetik
2. Mampu memahami an menjelaskan tujuan senam kaki diabetik
3. Mampu memahami dan menjelaskan indikasi dan kontraindikasi pelaksanaan senam
kaki diabetik
4. Mampu memahami dan mempraktekan kembali gerakan senam kaki diabetik
III. Materi
Terlampir
IV. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi dan tanya jawab
V. Media
1. Leaflet
2. Clipchart
VI. Setting Tempat

Keterangan :
: penyuluh

: pasien

VII. Proses Kegiatan


Tahap Waktu Kegiatan Keperawatan Kegiatan Peserta
kegiatan
Pre interaksi 5 Menit 1. Salam dan perkenalan 1. Menjawab salam
2. Menyampaikan 2. Menyimak
pokok bahasan 3. Menyimak
3. Menyampaikan 4. Menjawab dengan
tujuan benar
4. Apresepsi tentang
senam kaki diabetik

Kerja 20 Menit Penyampaian materi tentang


: 1. Peserta
1) Pengertian senam mendengarkan
kaki diabetik secara seksama
2) Tujuan dari senam 2. Peserta
kaki diabetik memperhatikan
3) Indikasi dan 3. Peserta
kontraindikasi memperhatikan
4) Tahap gerakan senam 4. Peserta ikut
kaki diabetik berpartisipasi
5) Memberikan 5. Bertanya dan
kesempatan untuk menjawab
bertanya, kemudian pertanyaan yang
din diskusikan diajukan
bersama dan
menjawab pertanyaan
Evaluasi 3 Menit 1) Menanyakan kepada 1. Menjawab
peserta tentang materi pertanyaan
yang telah diberikan,
dan reinfrorcement
kepada ibu yang
dapat menjawab
pertanyaan
Penutupan 2 Menit 1) Mengakhiri 1. Mendengarkan
pertumuan dan
mengcapkan
terimakasih atas
partisipasi
2) Menyimpulkan 2. Mendengarkan
berasama
3) Mengucapkan 3. Menjawab salam
salam penutup

VIII. Rencana Evaluasi


1. Evaluasi struktur
Peserta ikut serta kegiatan penyuluhan
Penyuluhan dilakukan di tempat atau ruangan yang telah disiapkan
Perencanaan pendidikan kesehatan sesuai dan tepat
2. Evaluasi proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
Terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan, tanya jawab secara langsung, saat proses
penyuluhan berlangsung dan setelah selesai
3. Evaluasi hasil
Setelah dilakukan penkes selama 30 menit didapat hasil sebagai berikut:
Mengetahui pengertian senam kaki diabetik
Mengetahui tujuan senam kaki diabetik
Mengetahui indikasi dan kontraindikasi pelaksanaan senam kaki diabetik
Mempraktekan kembali gerakan senam kaki diabetik

IX. Sumber
Kemenkes RI.2005.Petunjuk Teknis Pengelolaan Kaki Diabetes Berbasis Masyarakat.

Kushariadi & Setyoadi.2011.Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik.


Jakarta : Salemba Medikal
IX.

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN

Senam kaki diabetes adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien yang
menderita diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
mempelancar peredaran darah pada bagian kaki(setyoadi, & Kushariadi,2011)
Senam kaki dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil
kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu dapat meningkatkan
otot betis, otot paha, dan juga mengatasi keterbatasan pergerakan sendi.
B. TUJUAN SENAM KAKI DIABETIK
1. Latihan menguatkan sendi pergelangan kaki
2. Latihan menguatkan otot kaki
3. Latihan menguatkan otot instrinsik (jari kaki)
4. Memperbaiki sirkulasi darah
5. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
6. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
7. Mengatasi keterbatasan gerak sendi
C. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
1. Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes Melitus dengan
tipe I dan II. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa menderita
Diabetes Melitus.
2. Kontraindikasi
a) Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dispnu atau nyeri dada
b) Orang yang depresi, khawatir dan cemas
D. LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN SENAM KAKI DABETIK
1. Persiapkan alat:
a) Kertas koran
b) Kursi
2. Persipan klien: kontrak topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksankan senam kaki.
3. Persiapan lingkunga: ciptakan linkungan yang nyaman.

E. GERAK-GERAKAN SENAM KAKI DIABETIK


Adapun langkah – langkah pelaksanaan senam kaki diabetes, yang dapat dilakukan
oleh pasien DM secara teratur dapat dilaksanakan 3x setiap hari, pada : pagi,
siang,sore hari, masing-masing 10-20 menit. Senam ini bisa dilaksankan sendiri atau
bersama-sama sebagai berikut:
1. Dalam posisi duduk
a) Posisi duduk di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai tidak bersandar
pada kursi

b) Letakkan tumit di lantai, jari jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu
dibengkokkan kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10x

c) Letakkan tumit satu kaki di lantai angkat telapak kaki lainnya, jari-jari kaki
diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkat ke atas.
cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara begantian dan
diulang sebanyak 10x

d) Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10x

e) Jari-jari diletakkan di lantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar


dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10x

f) Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan, turun
kembali secara bergantian ke kiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10x
g) Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai.
h) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua
kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10x
i) Angkat kedua kaki dan luruskan, pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang
j) Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki,
tuliskan pada udara kaki dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian.
k) Letakkan sehelai koran di lantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan
kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja.
1. Lalu robek koan menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagaian koran.
2. Sebagian koran disobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki.
3. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan kertas pada bagian kertas yang
utuh
4. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola

X. PENUTUP
Kesimpulan : senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh pasien
DM untuk mencegah terjadinya luka da membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki yang memiliki tujuan memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-
otot kecil, mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki, meningkatkan kekuatan otot
betis dan paha, mengatasi keterbatasan gerak sendi. Untuk penderita DM
dianjurkan untuk melakukan senam kaki. Peran kita sebagai perawatan adalah
membimbing pasien dan keluarga pasien untuk melakukan senam kaki agar klien
dapat melakukan senam kaki secara mandiri.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SENAM KAKI DIABETIK

DISUSUN OLEH

NAMA : NINA ARDIYANTI

NIM : 010114A083

SEMESTER VI

PROGAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2017

Anda mungkin juga menyukai