Anda di halaman 1dari 19

PANCASILA

Sebagai Sistem Filsafat


Oleh :
Ade Perdana Siregar, S.E., M.M
Apa itu Sistem?
SISTEM

Sistem adalah suatu kumpulan unsur atau


bagian yang saling berhubungan, saling
bergantung dan bekerja sama untuk bisa
mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan
yang utuh dan kompleks. (Voich dan Shrode)

Sistem adalah suatu kesatuan bagian-bagian


yang saling berhubungan, saling bekerjasama
untuk satu tujuan tertentu dan secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang
utuh.
Unsur – Unsur Sistem
1. Adanya sekumpulan objek (objectives) (unsur-unsur, atau
bagian-bagian atau elemen-elemen)
2. Adanya interaksi atau hubungan (interrealatedness)
antara unsur-unsur (bagian-bagian, elemen-elemen).
3. Adanya sesuatu yang mengikat unsur-unsur (working
independently and jointly) (bagian-bagian, elemen-
elemen saling tergantung dan bekerja sama) tersebut
menjadi suatu kesatuan (unity).
4. Berada dalam suatu lingkungan (environment) yang
kompleks (complex).
5. Terdapat tujuan bersama (output), sebagai hasil akhir.
Ciri - Ciri Sistem
1. Suatu kesatuan bagian-bagian
2. Bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi
masing-masing
3. Saling berhubungan dan saling
ketergantungan
4. Keseluruhan yang dimaksudkan bertujuan
untuk mencapai tujuan dari sistem itu
sendiri.
Apa itu Filsafat?
PERTANYAAN

• Apakah Pancasila dapat diubah / diganti /


ditiadakan ?

• Mengapa?
JAWABAN

• Tidak

• Karena, itu berarti :


1. Mengubah NKRI
2. Menyalahi ‘kebenaran’
FILSAFAT

• Filsafat adalah suatu proses kritik atau


pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap
yang sangat dijunjung tinggi.

• Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan


gambaran keseluruhan.

• Filsafat adalah analisa logis dari bahasa serta


penjelasan tentang arti kata dan konsep.
Hal yang Mendorong Manusia Ingin
Filsafat

Rasa heran : mendorong untuk menyelidiki


dan mempelajari

Kesanksian : mendorong untuk menemukan


titik pangkal/dasar

Kesadaran : menyadari diri lemah, kecil,


banyak kurang
Cara Berpikir Filsafat

1. Konsepsional.
2. Koheren / Runtut.
3. Rasional.
4. Komprehensif.
5. Realistis.
6. Kritik dan Kesimpulan.
Jenis – Jenis Filsafat

• Filsafat sebagai produk


•Filsafat sebagai jenis pengetahuan,
ilmu, konsep, pemikiran-pemikiran
•Filsafat sebagai suatu jenis problema

• Filsafat Sebagai Suatu Proses


•Proses pemecahan suatu permaslahan
Filsafat Sebagai Ilmu Pengetahuan
Berobyek
Obyek Material (segala sesuatu dapat sebagai obyek filsafat)
Obyek Formal (hendak mencari pengetahuan yang lebih
mendalam dengan mencari sebab yang terdalam)
Bermetode
Kritis, fenomenologis, komprehensif, dan sebagainya
Sistematis
Pembagian teori sesuai dengan dalam bidang pembahasan
Universal
Sebagai induk ilmu pengetahuan
Dasar-Dasar Ilmiah Pancasila Sebagai Suatu
Kesatuan Sistematis dan Logis
 Filsafat Pancasila merupakan refleksi kritis dan rasional untuk
mendapatkan pokok-pokok pengertian secara mendasar dan
menyeluruh
 Filsafat Pancasila mengungkapkan konsep-konsep kebenaran
yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melaikan
bagi manusia pada umumnya
• Aspek Ontologi : Untuk mengetahui hakikat dasar
eksistensi / keberadaan dari sila-sila
Pancasila
• Aspek Epistemologi : Untuk mencari hakikat Pancasila asal
mula / sumber sebagai suatu sistem
pengetahuan
• Aspek Aksiologi : Manfaat / Nilai, etika dan estetika
KESATUAN SILA-SILA PANCASILA
SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT

Aspek Ontologis
Ontologi adalah bidang filsafat yang menyelidiki
makna yang ada (eksistensi dan keberadaan),
sumber ada, jenis ada, dan hakikat ada, termasuk
ada alam, manusia, metafisika dan kesemestaan
atau kosmologi.

Dasar ontologi Pancasila adalah manusia yang


memiliki hakikat mutlak monopluralis, oleh
karenanya disebut juga sebagai dasar antropologis
KESATUAN SILA-SILA PANCASILA
SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT

Aspek Epistemologi
Epistemologi adalah bidang/cabang filsafat yang menyelidiki
asal, syarat, susunan, metode, dan validitas ilmu
pengetahuan.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah


suatu sistem pengetahuan, suatu sistem cita-cita atau
keyakinan-keyakinan (belief system) sehingga telah menjelma
menjadi ideologi (mengandung tiga unsur yaitu :
1. Logos (rasionalitas atau penalaran),
2. Pathos (penghayatan), dan
3. Ethos (kesusilaan).
KESATUAN SILA-SILA PANCASILA
SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT
Aspek Aksiologi
Aksiologi mempunyai arti nilai, manfaat, pikiran dan atau
ilmu/teori. Menurut Brameld, aksiologi adalah cabang filsafat
yang menyelidiki :
a. Tingkah laku moral, yang berwujud etika,
b. Ekspresi etika, yang berwujud estetika atau seni dan
keindahan,
c. Sosio politik yang berwujud ideologi.

Aksiologi adalah cabang fisafat yang menyelidiki makna nilai,


sumber nilai, jenis nilai, tingkatan nilai dan hakikat nilai,
termasuk estetika, etika, ketuhanan dan agama.
KESIMPULAN

Kesimpulan yang bisa diperoleh dari filsafat


Pancasila adalah Pancasila memberikan
jawaban yang mendasar dan menyeluruh
atas masalah-masalah asasi filsafat tentang
negara Indonesia.
TERIMA KASIH
`

Anda mungkin juga menyukai