PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
JLn. Kol H. Burlian KM 6 Palembang 30152
Telp. (0711) 5610491
Email : rskgm.provsumsel@yahoo.com

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT

PROVINSI SUMATERA SELATAN

NOMOR : 253/HPK/RSKGM/X/2017

TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN PASIEN
RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEPALA RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT

PROVINSI SUMATERA SELATAN;

Menimbang : bahwa dalam upaya memberikan hak pasien dan keluarga

dalam memberikan pelayanan kesehatan di RSKGM
Provinsi Sumsel, maka diperlukan adanya panduan
pelayanan kerohanian pasien di RSKGM Provinsi Sumsel
sebagai landasan bagiseluruh penyelenggara dan pelaksana
pelayanan kesehatan di RSKGM Provinsi Sumsel.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 Tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 Tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
12/Menkes/Per/III/2012 tentang Akreditasi Rumah
Sakit.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN
MULUT TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN
PELAYANAN KEROHANIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
KHUSUS GIGI DAN MULUT PROVINSI SUMATERA
SELATAN

KESATU : Panduan Pelayanan Kerohanian Pasien sebagaimana

tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KEDUA : Panduan seperti tercantum dalam Diktum Kedua agar
menjadi acuan bagi staf Rumah Sakit Khusus Gigi dan
 Mulut Provinsi Sumatera Selatan dalam Pelayanan
Kerohanian Pasien.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : 12 Oktober 2017
KEPALA RSK. GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN

drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes

NIP.19660307 199802 2 001
 LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA RSKGM
PROVINSI SUMATERA SELATAN
NOMOR : 253/HPK/RSKGM/II/2017
TENTANG PEMBERLAKUKAN
PANDUAN PRIVASI PASIEN RSKGM
PROV. SUMSEL

PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN PASIEN

RUMAH SAKIT KHUSUS GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN

A. PELAYANAN KEROHANIAN PASIEN

Sakit bukan hanya masalah fisik semata tetapi lebih luas dari itu
yaitu menyangkut masalah psikis. Dengan demikian kepedulian
terhadap mereka yang sakit seharusnya perlu dilihat secara utuh dan
menyeluruh dari segi bio, psiko, sosial, spiritual. Karenanya Pola
Pelayanan Holistik adalah urgen bagi kesembuhan setiap pasien.
Bimbingan rohani pasien sebuah pelengkap penyembuhan dan
pelayanan (Complementary Medicine) pasien di Rumah Sakit yang di
dalamnya terdapat proses bimbingan dan pembinaan rohani kepada
pasien di Rumah Sakit sebagai upaya kepedulian kepada mereka yang
sedang mendapat ujian.
Urgensi bimbingan rohani adalah sebagai sarana peningkatan
religiusitas pasien yang berdampak kepada peningkatan kesembuhan
dan motivasi pasien. Dengan kata lain bimbingan rohani adalah
motivasi menuju kesembuhan.

B. TUJUAN
Program Pelayanan Kerohanian Pasien bertujuan :
1. Memberikan ketenangan, kedamaian dan kesejukan hati kepada
pasien.
2. Memberikan dorongan dan motivasi untuk tetap bersabar, tawakal,
optimis dan senantiasa menjalankan kewajibannya sebagai hamba
Tuhan.
3. Membantu proses penyembuhan pasien.

C. BENTUK PELAYANAN KEROHANIAN

1. Bimbingan pasien kondisi biasa
2. Bimbingan pasien kondisi koma/ICU
3. Bimbingan pasien gawat darurat
 4. Layanan bimbingan anfall/sakaratul maut

D. MANFAAT
Bagi pasien:
1. Mendapatkan ketenangan batin, keteduhan hati dalam menghadapi
penyakitnya.
2. Termotivasi untuk tetap bersabar, bertawakal dalam menghadapi
ujian.
Bagi Rumah Sakit :
1. Konsep pengobatan yang komprehensif dan menyeluruh.
2. Berkurangnya keluh kesah pasien kepada Rumah Sakit.
3. Citra positif bagi Rumah Sakit dalam menangani pasien.

E. TATA LAKSANA PELAYANAN KEROHANIAN PASIEN (EXTERNAL)

a. Pasien atau keluarga pasien rawat inap yang membutuhkan pelayanan
kerohanian yang ditunjuk secara langsung dari pihak keluarga.
b. Pasien atau keluarga pasien mengutarakan maksud tersebut kepada
perawat yang bertugas untuk membantu proses pelaksanaanya.
c. Petugas mengakomodasikan kebutuhan pasien dan memberikan
formulir permintaan pelayanan kerohanian sendiri.
d. Petugas menyediakan fasilitas dan sarana yang dibutuhkan demi
kelancaran proses kerohanian pasien.
e. Rohaniawan yang didatangkan oleh pihak keluarga pasien dapat
membantu dalam proses pemberian pelayanan kerohanian terhadap
pasien selama waktu yang dianggap cukup.
f. Dalam proses pelayanan kerohanian yang dilakukan, pihak keluarga
tetap menjaga ketertiban dan sopan santun dengan pasien yang
terdapat pada ruangan tersebut.

F. TATA LAKSANA PELAYANAN KEROHANIAN PASIEN (INTERNAL)

a. Pasien atau keluarga pasien meminta pelayanan bimbingan rohani
melalui perawat di ruang rawat inap RSKGM Provinsi Sumsel.
b. Perawat akan memberikan menanyakan ketersediaan pasien dan
keluarga pasien untuk mengisi form Permintaan Pelayanan Bimbingan
Rohani. Unit rawat inap wajib menerangkan poin–poin dalam form
tersebut.
 c. Form Permintaan Pelayanan Bimbingan Rohani harus ditandatangani
oleh pembuat pernyataan dan adanya saksi dari pihak keluarga
ataupun pasien.
d. Rohaniawan yang sesuai dengan agama pasien akan segera dihubungi
oleh petugas yang berwenang melalui via telepon tim pelayanan
Rohani.
e. Unit Rawat Inap bertanggungjawab untuk menjamin ketertiban jelang
pelayanan bimbingan rohani dengan memberikan pengertian kepada
pasien dan keluarga pasien yang seruangan dengan pasien dan
keluarga pasien peminta pelayanan bimbingan kerohanian.

G. DOKUMENTASI
Proses dokumentasi dilakukan dengan melakukan pengisian data dari
formulir yang telah diisi dan ditandatangani oleh pasien atau keluarganya.
Bukti dokumentasi dapat dilampirkan pada lembar berkas rekam medis dan
lembar/catatan khusus petugas kerohanian RSKGM Provinsi Sumsel.
H. Alur Pelayanan Bimbingan Kerohanian Pasien

Alur Pelayanan Bimbingan Kerohanian Pasien

Pasien/keluar
ga

Internal
Perawat di ruangan
(pasien/keluarga meminta
bimbingan pelayanan rohani)
Bagian Bintal
Menunjuk rohaniawan sesuai
agama pasien
Rohaniawan mendatangi pasien
dan melaksanakan bimbingan
Pasien/keluarga menandatangani
persetujuan
Eksternal
Perawat di ruangan
(pasien/keluarga ijin mengadakan
pelayanan rohani dengan membawa
rohaniawan sendiri)
Perawat Ruangan
(memberi formulir palayanan
kerohanian sendiri, menyiapkan
fasilitas dan menginformasikan ke
Bag Bintal)
Rohaniawan melaksanakan
pelayanan rohani pada pasien

Bagian Bintal
(melihat proses pelayanan dan
Rohaniawan mendokumentasikan mendokumentasikan

Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : !2 Oktober 2017
KEPALA RSK. GIGI DAN MULUT
PROVINSI SUMATERA SELATAN

drg. Rini Bikarindrasari, M.Kes

NIP.19660307 199802 2 001