Kemiskinan
Kemiskinan
Kemiskinan adalah salah satu bentuk masalah sosial di Indonesia yang menjadi tradisi dari tahun
ke tahaun. Keadaan miskin ini akan memberikan efek yang kurang bermanfaat, lantaran
masyarakat miskin bukan hanya pada fisiknya yang terancam akan tetapi dalam menjadi beban
bagi negara.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah sosial kemiskinan ini ialah
dengan menrdorong masyarakat untuk berwirausaha (menjadi pelaku usaha) di berbagai sektor
yang potensial di Indonesia, seperti pada sektor periwisata, makanan, dan bentuk lainnya.
4. Bencana Alam
Bencana alam merupakan faktor penyebab kemiskinan yang tidak dapat dicegah karena berasal
dari alam. Bencana alam seperti tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain-lain, akan menimbulkan
kerusakan pada infrastruktur maupun psikologis.
Peristiwa bencana alam yang besar dapat mengakibatkan masyarakat mengalami kemiskinan
karena kehilangan harta.
Dampak Kemiskinan
Pada umumnya kemiskinan akan memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Berikut ini
adalah beberapa dampak kemiskinan yang sering terjadi:
1. Kriminalitas Meningkat
Kemiskinan seringkali dikaitkan dengan kriminalitas. Bukan tanpa sebab, karena masyarakat
miskin cenderung melakukan apa saja untuk memenuhi kebuhtuhan hidup mereka, termasuk
melakukan kriminalitas. Beberapa bentuk kriminalitas tersebut yaitu pencurian, perampokan,
begal, penipuan, bahkan pembunuhan.
Mengatasi Kemiskinan
untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ini, peran pemerintah serta individu itu sendiri juga
sangat diperlukan dalam mengurangi tingkat kemiskinan di suatu wilayah. Berikut cara-cara
yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kemiskinan :
1. Memperluas lapangan kerja
Cara yang satu ini cukup ampuh dalam mengatasi masalah kemiskinan yang ada dengan cara
mengurangi jumlah tingkat pengangguran yang kian bertambah dari tahun ke tahun. Pemerintah
harus menyediakan lapangan kerja lebih banyak lagi di setiap wilayah tertentu, dimana wilayah
itu sedang kekurangan lapangan pekerjaan. Dengan kata lain, diharapkan pemerintah mampu
dalam memenuhi jumlah pelamar kerja agar sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia.
Pemerintah dapat membangun industri besar, perusahaan, apartemen, hotel, rumah makan, dan
sebagainya yang tentu membutuhkan tenaga kerja. Dengan adanya lapangan pekerjaan yang
cukup, seseorang bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anggota keluarganya.
2. Memberi bantuan pendidikan secara gratis
Dalam hal edukasi, pemerintah telah mengadakan program bantuan pendidikan berupa wajib
belajar sembilan tahun bagi masyarakat yang tidak mampu. Di samping itu, pemerintah juga
perlu memberi keringanan biaya iuran bulanan sekolah kepada siswa yang orang tuanya merasa
kurang mampu. Dengan itu, masalah putus sekolah dapat diatasi sehingga pada suatu saat nanti
siswa yang telah lulus tersebut dapat leluasa mencari pekerjaan karena dia telah memiliki
kemampuan dan ketrampilan di dunia kerja.
3. Memberi fasilitas yang memadai dan subsidi gratis
Pemerintah sebaiknya membantu dalam memberi fasilitas yang merata di setiap wilayah.
Pemberian fasilitas tersebut dapat diwujudkan dengan melengkapi sejumlah sarana dan prasarana
yang dinilai kurang atau masih belum cukup keberadaannya. Setelah fasilitas terpenuhi,
diharapkan masyarakat dapat hidup layak dan sejahtera.
Selain itu, Pemerintah juga perlu memberikan subsidi gratis kepada masyarakat yang
membutuhkan. Subsidi ini dapat berupa barang pokok/sembako yang diberikan secara gratis
kepada masyarakat yang kurang mampu. Pemberian sembako secara gratis dapat memberikan
keringanan kepada sejumlah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya.
4. Lakukan hal yang inovatif dan kreatif
Sebagian dari manusia malas untuk bekerja. Selain itu, ia tidak memiliki kemampuan serta
ketrampilan dalam bekerja. Alhasil, ia lebih memilih untuk bersenang-senang atau hanya diam di
rumah saja tanpa melakukan sesuatu yang bermanfaat. Hal inilah yang menyebabkan angka
pengangguran kian meningkat.
Daripada melakukan hal-hal semacam itu, lebih baik lakukanlah kegiatan yang bermanfaat.
Kegiatan itu dapat berupa hal-hal yang inovatif dan kreatif, seperti membuat kerajinan dari
barang bekas. Hasil karya yang diperoleh dari kerajinan itu, dapat kita jual untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
5. Membuka lapangan kerja sendiri
Dalam usaha untuk mencegah kemiskinan, kita dapat berinisiatif untuk membuka usaha sendiri,
seperti warung makan sederhana, restoran, tempat penginapan, toko roti, dan lain sebagainya.
Tentunya, jika kita membuka usaha, maka akan membutuhkan sejumlah tenaga kerja sebagai
penggerak jalannya suatu usaha kita. Dengan itu, orang-orang yang mencari kerja akan
membutuhkan permintaan kerja kepada kita. Dengan cara inilah, pengangguran yang merupakan
faktor utama kemiskinan dapat dikurangi jumlahnya.
Dari penjelasan di atas, jika ingin kasus kemiskinan tidak tersebar luas, maka harus ditangani
lebih lanjut untuk dicari jalan penyelesaiannya agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin
parah dan merajalela. Untuk mengantisipasi segala faktor penyebab munculnya masalah
kemiskinan tersebut, pemerintah seharusnya perlu menindaklanjuti penanganan dari masalah
kemiskinan yang ada di lingkungan masyarakat sekitarnya.
Tidak hanya pemerintah, namun semangat, kemauan, dan usaha yang berasal dari diri kita sendiri
juga harus dikembangkan dalam memberantas kasus-kasus kemiskinan ini.
Maka dari itu, marilah kita bersama-sama berjuang untuk menumpas habis segala masalah
kemiskinan, agar negara Indonesia kita tercinta ini terbebas dari belenggu kasus-kasus
kemiskinan yang selama ini menyengsarakan hidup rakyat.